a. Kriteria 3.1.1
Penyelenggaraan pelayanan klinis mulai dari penerimaan pasien dilaksanakan dengan e
mempertimbangkan hak dan kewajiban pasien.
Elemen Penilaian R
a) Tersedia kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas
dan prosedur yang tentang Kebijakan
identifikasi dan
mengatur pemenuhan kebutuhan
identifikasi dan pasien dengan risiko,
kendala, dan kebutuhan
pemenuhan khusus.
kebutuhan pasien 2. SOP Identifikasi dan
dengan risiko,
kendala, dan
kebutuhan khusus
(R)
pemenuhan Kebutuhan
Pasien dengan resiko,
kendala, dan kebutuhan
Khusus.
c) Puskesmas
menyediakan
informasi yang jelas,
mudah dipahami,
dan mudah diakses
tentang tarif, jenis
pelayanan, proses
dan alur
pendaftaran, proses
dan alur pelayanan,
rujukan, dan
ketersediaan tempat
d) Persetujuan umum
diminta saat
pertama kali pasien
masuk rawat jalan
dan setiap kali
masuk rawat inap
(D, W)
a) Kriteria 3.2.1
Penapisan (skrining) dan proses kajian awal dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai
penularan infeksi. Asuhan pasien dilaksanakan berdasarkan rencana asuhan medis, keperawa
pasien dan berpedoman pada panduan praktik klinis.
Elemen Penilaian R
a) Dilakukan skrining dan 1. SK pelayanan klinis
pengkajian awal secara tentang pengkajian, rencana
paripurna oleh tenaga yang asuhan, pemberian asuhan
kompeten untuk dan pendidikan
mengidentifikasi kebutuhan pasien/keluarga
pelayanan sesuai dengan 2. SOP pengkajian awal
panduan klinis (screening) yang
praktik klinis, meliputi: kajian
e) Dilakukan
penyuluhan/pendidi kan
kesehatan dan evaluasi serta
tindak lanjut bagi pasien dan
keluarga dengan metode yang
dapat
dipahami oleh pasien
a. Kriteria 3.3.1
Prosedur penanganan pasien gawat darurat disusun berdasar panduan praktik klinis untuk p
dipertanggungjawabkan.
Elemen penilaian: R
a) Pasien diprioritaskan atas 1. SK tentang pelayanan
dasar kegawatdaruratan klinis
sebagai tahap triase sesuai 2. SK tentang triase
dengan kebijakan, pedoman 3. Panduan Tata laksana
dan prosedur yang ditetapkan Triase,
(R, D, O, W, S). 4. SOP triase,
5. SOP Penanganan gawat
darurat
sien, dilaksanakan dengan memenuhi kebutuhan pasien dan mutu pelayanan yang didukung oleh saran
enerimaan pasien dilaksanakan dengan efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan pasien, serta
D O W
pendaftaran, dan
pemahaman pasien
tentang hak dan
kewajiban pasien,
jenis dan jadwal
pelayanan
pasien
emberian asuhan.
an dilaksanakan secara paripurna.
k mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan oleh petugas kesehatan profesional dan/atau t
menyusun keputusan layanan klinis. Pelaksanaan asuhan dan pendidikan pasien/keluarga dilaksa
oleh kebijakan dan prosedur, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
ukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/keluarga, serta dengan men
erdasarkan rencana asuhan medis, keperawatan, dan asuhan klinis yang lain dengan memperhatikan ke
inis.
D O W
1. Hasil pengkajian awal Pengamatan surveior Dokter, Perawat, Bidan
perawat dan dokter yang terhadap proses: Penggalian informasi
dituangkan ke dalam form Pengkajian awal terkait skrining dan
pengkajian skrining Triase (proses pengkajian awal secara
2. Telaah rekam medis jika skrining) dan lokasi paripurna dalam
ada nyeri mengidentifikasi
1. Dokumen kualifikasi
petugas yang dilimpahkan
sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Surat
Keputusan Kepala
Puskesmas.
2. Telaah RM : Bukti
dilakukan kajian awal
medis
dan pemberian
asuhan medis sesuai
dengan kewenangan
delegatif yang
diberikan.
dan keluarga
3. Tindaklanjut sesuai
hasil evaluasi
Dokumen Informed Concent
un berdasar panduan praktik klinis untuk penanganan pasien gawat darurat dengan referensi yang dap
D O W
Telaah Rekam Medis Pengamatan surveior Petugas di pelayanan
terhadap pelaksanaan kegawatdaruratan
pelayanan klinis dan Penggalian informasi
triase terkait pelaksanaan
prosedur triage
S NILAI
10
Simulasi
terhadap 0
petugas
tentang 5
1. pelayanan 10
yang
memperhatik
an hak dan
kewajiban
pasien,
2. proses
identifikasi
pasien
termasuk
penanganan
jika
ditemukan
kendala
dalam
pelayanan
(misal
kendala
bahasa)
10
0
10
S NILAI
at dengan referensi yang dapat
S NILAI
Simulasi
pelaksanaan triage
dahulu sesuai dengan
kemampuan Puskesmas
dan dipastikan dapat
diterima di FKRTL sesuai
dengan kebijakan,
pedoman dan prosedur
yang ditetapkan (R, D, O).
a. Kriteria 3.4.1
Pelayanan anestesi lokal di Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan standar dan peraturan pe
2. Bukti pasien rujukan
pelaksanaan rujukan (pelaksanaan
yang berisikan stabilisasi dan
komunikasi dan SBAR komunikasi sebelum
sebelum rujukan, rujukan)
observasi selama rujukan,
3. Bukti dilakukan
komunikasi dengan RS
rujukan.
an.
as dilaksanakan dengan sesuai standar. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan tindakan untuk memenu
a. Kriteria 3.5.1
Pelayanan Gizi dilakukan sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klin
Elemen Penilaian R
a) Rencana asuhan gizi 1. SOP Konseling Gizi
disusun berdasar kajian 2. SOP Kajian Kebutuhan
kebutuhan gizi pada pasien Pasien
sesuai dengan kondisi
kesehatan dan kebutuhan
pasien (R,
D, W).
menyediakan makanan
bagi pasien
(D).
e) Proses kolaboratif
digunakan untuk
merencanakan, memberikan,
dan memantau pelayanan gizi
(D, W).
f) Respons pasien
pelayanan Gizi dipantau dan
dicatat dalam rekam
medisnya (D)
Standar 3.6 Pemulangan dan tindak lanjut pasien.
Pemulangan dan tindak lanjut pasien dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Pemulangan dan tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat. Jika pasien meme
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan kebijakan
a. Kriteria 3.6.1
Pemulangan dan tindak lanjut pasien yang bertujuan untuk kelangsungan layanan dipandu o
Elemen Penilaian R
a) Dokter/dokter gigi, 1. SK pelayanan klinis
perawat/bidan, dan pemberi tentang kriteria pemulangan
asuhan yang lain pasien gawat darurat, pasien
melaksanakan pemulangan, dengan persalinan dan bayi
rujukan, dan asuhan tindak 2. SOP pemulangan dan
lanjut sesuai dengan tindak lanjut pasien,
rencana yang disusun dan
kriteria pemulangan
(R, D).
b) Resume medis diberikan
kepada pasien dan pihak
yang berkepentingan saat
pemulangan atau rujukan
(D, O, W)
a. Kriteria 3.7.1
Pelaksanaan pelayanan rujukan dilakukan sesuai dengan ketentuan kebijakan dan prosedur y
perundang-undangan.
Elemen Penilaian R
a) Pasien/keluarga terdekat
pasien memperoleh
informasi rujukan dan
memberi persetujuan untuk
dilakukan rujukan
berdasarkan kebutuhan
pasien dan kriteria rujukan
untuk menjamin
kelangsungan layanan ke
fasilitas kesehatan yang lain
(D, W).
b) Dilakukan komunikasi
dengan fasilitas kesehatan
yang menjadi tujuan
rujukan dan dilakukan
tindakan
stabilisasi terlebih
dahulu kepada pasien
sebelum dirujuk sesuai
kondisi pasien, indikasi
medis dan kemampuan
dan wewenang yang
dimiliki agar keselamatan
pasien selama
pelaksanaan rujukan
dapat terjamin (D, W).
b. Kriteria 3.7.2
Dilakukan tindak lanjut terhadap rujukan balik dari FKRTL.
.
Elemen Penilaian R
a) Dokter/dokter gigi 1. SK tentang rujuk balik
Dokter/dokter gigi 2. SOP Rujuk Balik
penangggung jawab 3. SOP Kajian ulang kondisi
pelayanan melakukan pasien rujuk balik FKTRL
kajian ulang kondisi medis dan tindak lanjut
sebelum menindaklanjuti
umpan balik dari FKRTL
sesuai dengan kebijakan
dan prosedur yang
b) Dokter/dokter gigi
penanggung jawab
pelayanan melakukan
tindak lanjut terhadap
rekomendasi umpan balik
rujukan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur
yang ditetapkan (D, O,
W).
c) Pemantauan dalam
proses rujukan balik harus
dicatat dalam formulir
pemantauan (D)
a. Kriteria 3.8.1
Tata kelola penyelenggaraan rekam medis dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan peru
Elemen Penilaian R
a) Penyelenggaraan rekam 1. SK penyelenggaraan
medis dilakukan secara rekam medis
berurutan dari sejak pasien 2. SK tentang akses rekam
masuk sampai pasien pulang, medis
dirujuk, atau meninggal 3. SOP pelayanan rekam
meliputi kegiatan. medis
(1) registrasi 4. SOP pengisian rekam
pasien; medis
(2) pendistribusian
rekam medis;
(3) isi rekam medis dan
pengisian informasi klinis;
(4) pengolahan data dan
pengkodean;
(5) klaim pembiayaan;
(6) penyimpanan rekam
medis;
(7) penjaminan mutu;
(8) pelepasan
informasi kesehatan;
(9) pemusnahan rekam
medis; dan
(10) termasuk
riwayat alergi
obat,
dilakukan sesuai
dengan kebijakan dan
prosedur yang
ditetapkan (R, D, O, W)
b) Rekam medis diisi secara
lengkap dan dengan tulisan
yang terbaca serta harus
dibubuhi nama, waktu
pemeriksaan, dan tanda
tangan dokter, dokter gigi
dan/atau tenaga kesehatan
yang melaksanakan
pelayanan kesehatan
perseorangan; apabila ada
kesalahan dalam
melakukan
pencatatan di rekam
medis, dilakukan koreksi
sesuai dengan ketentuan
peraturan
perundang-undangan (D,
O, W)
a. Kriteria 3.9.1
Pelayanan laboratorium dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
Elemen Penilaian R
a) Kepala Puskesmas 1. SK jenis pelayanan
menetapkan nilai normal, laboratorium
rentang nilai rujukan untuk 2. SK tentang rentang nilai
setiap jenis pemeriksaan normal laboratorium
yang 3. SK tentang nilai
disediakan, dan kritis laboratorium
a. Kriteria 3.10.1
Pelayanan kefarmasian dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.
Elemen Penilaian R
a) Tersedia daftar
formularium obat puskesmas
(D).
izi pasien dan konsisten dengan asuhan klinis yang tersedia secara reguler.
D O W
1. Hasil konseling gizi Petugas gizi
kepada pasien Penggalian informasi
2. Hasil kajian tentang rencana
kebutuhan gizi pada asuhan gizi
pasien
CPPT ( Catatan
Perkembangan Pasien
Terintegrasi) dalam rekam
medis
en.
esuai dengan prosedur yang ditetapkan.
engan prosedur yang tepat. Jika pasien memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lain, rujukan di
rana pelayanan lain diatur dengan kebijakan dan prosedur yang jelas
D O W
Rekam medis pasien/
CPPT, resume medis pasien
pulang/ dirujuk, dan
catatan Tindak lanjut
Rekam Medis Pengamatan surveior Dokter, Perawat, Bidan
Telaah catatan dalam terhadap pemberian Penggalian informasi
resume medis yang resume medis tentang pemberian
diberikan kepada pasien, oleh tenaga medis pada resume medis
didalam rekam medis saat pelaksanaan pemulangan
pemulangan pasien/rujukan
pasien/rujukan
dengan ketentuan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan dan mengacu pada ketentuan peratur
D O W
1. Surat Persetujuan Pasien/keluarga
rujukan pasien
2. Informed consent. Penggalian informasi
tentang pelayanan
rujukan dan
persetujuan untuk
dilakukan rujukan
Catatan:
Jika ada kasus
rujukan
ari FKRTL.
D O W
1. Telaah rekam Pengamatan surveior
medis/CPPT yang berisi terhadap pelaksanaan
kajian ulang oleh dokter/ pengkajian ulang
dokter gigi tentang kondisi kondisi pasien program
pasien program rujuk balik rujuk balik
2. Surat rujuk balik dari
RS
D O W
Rekam Medis Pengamatan surveior Petugas rekam medik
1. Kelengkapan rekam terhadap Penggalian informasi
medis penyelenggaraan tentang
2. Singkatan yang rekam medis di penyelenggaraan,
boleh dan tidak boleh Puskesmas pendistribusian,
dipakai pengolahan data dan
dalam rekam medis pengkodean dan
3. Penulisan Riwayat penyimpanan
alergi pasien pada serta
rekam medis pemusnahan rekam
berita acara pemusnahan medis
rekam medis, sesuai
ketentuan peraturan
perundang-undangan
Telaah rekam medis Pengamatan surveior Dokter, Dokter Gigi
terhadap pengisian dan/ atau tenaga
rekam medis kesehatan
Penggalian informasi
tentang pengisian
rekam medis
orium.
akan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan laboratorium dilaksanakan s
D O W
1. Material Safety Data Petugas Laboratorium
Sheet (MSDS) tiap reagen Penggalian informasi
2. Bukti tentang Pengelolaan
penyimpanan dan reagen, pelabelan dan
pelabelan reagensia penyimpanan
sesuai dengan regulasi
(check list),
3. Bukti perhitungan
kebutuhan reagensia
termasuk buffer stock,
4. Bukti pemesanan
reagensia,
5. Check list monev
ketersediaan reagensia
6. Bukti
penyampaian pelayanan
laboratorum jika reagen
tidak
tersedia
pemeriksaan
laboratorium
asian.
kan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan kefarmasian dilaksanakan ses
D 0 W
1. Formularium Obat
Puskesmas
2. Bukti
Penyusunan Formularium
Obat
S NILAI
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
ehatan yang lain, rujukan dilakukan
S NILAI
0
5
10
0
5
10
S NILAI
S NILAI
tuk pelayanan pasien dan rekam medis
erhadap rekam medis untuk kepentingan
S NILAI
aboratorium dilaksanakan sesuai dengan
S NILAI
efarmasian dilaksanakan sesuai dengan
S NILAI
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
setelah digunakan atau
jika kedaluwarsa ( R, D,
O, W).