Anda di halaman 1dari 19

3.

1
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.1.1
1. Tersedia kebijakan dan R 1. SK Kepala Puskesmas tentang 10 TL
prosedur yang mengatur Kebijakan identifikasi dan 5 TS
identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien
0 TT
pemenuhan kebutuhan dengan risiko, kendala, dan
pasien dengan risiko, kebutuhan khusus.
kendala, dan kebutuhan 2. SOP Identifikasi dan
khusus pemenuhan Kebutuhan Pasien
dengan resiko, kendala, dan
kebutuhan Khusus.

2. Pendaftaran dilakukan R 1. SK tentang Pelayanan Klinis 10 TL


sesuai dengan kebijakan, (mulai dari pendaftaran sampai 5 TS
pedoman, protokol dengan pemulangan dan
0 TT
kesehatan, dan prosedur rujukan)
yang ditetapkan dengan 2. SK tentang kewajiban
menginformasikan hak menginformasikan hak dan
dan kewajiban serta kewajiban serta memperhatikan
memperhatikan keselamatan pasien
keselamatan pasien 3. SOP pendaftaran
4. SOP informed consent

O Pengamatan surveior terhadap:


 Alur pelayanan
 Alur pendaftaran
 Penyampaian informasi tentang
hak dan kewajiban kepada
pasien

W Pj UKP, Petugas pendaftaran dan


pasien
 Penggalian informasi tentang
 Pemahaman petugas dalam
menyampaikan informasi
tentang hak dan kewajiban
pasien,
 proses identifikasi pasien di
pendaftaran, dan
 pemahaman pasien tentang hak
dan kewajiban pasien, jenis dan
jadwal pelayanan pasien

S Simulasi terhadap petugas tentang


1. pelayanan yang memperhatik
an hak dan kewajiban pasien,
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.1.1
2. proses identifikasi pasien
termasuk penanganan jika
ditemukan kendala dalam
pelayanan (misal kendala
bahasa)

3. Puskesmas menyediakan O Pengamatan surveior terhadap: 10 TL


informasi yang jelas,  Informasi tentang jenis 5 TS
mudah dipahami, dan pelayanan dan tarif, jadwal 0 TT
mudah diakses tentang pelayanan,
tarif, jenis pelayanan,  Informasi kerjasama rujukan,
proses dan alur informasi ketersediaan tempat
pendaftaran, proses dan tidur untuk Puskesmas rawat
alur pelayanan, rujukan, inap.
dan ketersediaan tempat
tidur untuk Puskesmas
W Pasien
rawat inap
 Penggalian informasi terkait
kemudahan informasi
pelayanan di Puskesmas
wawancara

4. Persetujuan umum D Dokumen General Concent 10 TL


diminta saat pertama kali 5 TS
W Pasien
pasien masuk rawat jalan
 Penggalian informasi tentang 0 TT
dan setiap kali masuk
rawat inap pemberian informasi
persetujuan pasien sebelum
dilakukan pelayanan

3.2
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.2.1
1. Dilakukan skrining dan R 1. SK pelayanan klinis tentang 10 TL
pengkajian awal secara pengkajian, rencana asuhan, 5 TS
paripurna pemberian asuhan dan 0 TT
pendidikan pasien/keluarga
2. SOP pengkajian awal klinis
(screening) yang meliputi:
kajian medis, kajian penunjang
medis, dan kajian keperawatan
D 3. SOP Penulisan Rekam Medis
termasuk penulisan jika ada
penanganan nyeri (lokasi nyeri)
1. Hasil pengkajian awal perawat
dan dokter yang dituangkan ke
dalam form pengkajian skrining
2. Telaah rekam medis jika ada
keluhan nyeri
O Pengamatan surveior terhadap
proses:
 Pengkajian awal
 Triase (proses skrining) dan
lokasi nyeri

W Dokter, Perawat, Bidan


 Penggalian informasi terkait
skrining dan pengkajian awal
secara paripurna dalam
mengidentifikasi kebutuhan
pelayanan pasien
2. Dalam keadaan tertentu R 1. SK pelimpahan wewenang 10 TL
jika tidak tersedia tenaga 2. SOP pelimpahan wewenang 5 TS
medis, dapat dilakukan 0 TT
D 1. Dokumen kualifikasi petugas
pelimpahan wewenang
yang dilimpahkan sesuai
tertulis kepada perawat
dengan yang ditetapkan dalam
dan/atau bidan yang telah
Surat Keputusan Kepala
mengikuti pelatihan, untuk
Puskesmas.
melakukan kajian awal
2. Telaah RM :
medis dan pemberian
Bukti dilakukan kajian awal
asuhan medis sesuai
dengan kewenangan medis dan pemberian asuhan
delegatif yang diberikan medis sesuai dengan
kewenangan delegatif yang
diberikan.

3. Rencana asuhan dibuat D 1. Telaah Rekam Medis 10 TL


berdasarkan hasil 2. Bukti dilakukan asuhan pasien 5 TS
pengkajian awal, sesuai rencana, PPK, dan SOP. 0 TT
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.2.1
dilaksanakan dan (S-O-A-P)
dipantau, serta direvisi 3. Tdk ada pengulangan yang
berdasarkan hasil kajian tidak perlu
lanjut sesuai dengan
perubahan kebutuhan
S : Subjective
pasien O : Objective
A : Assesment
P : Planning

W Dokter, perawat, bidan, petugas


gizi dan farmasi tentang asuhan
kolaboratif
 Penggalian informasi terkait
rencana asuhan
4. Dilakukan asuhan pasien, D Catatan Perkembangan Pasien 10 TL
termasuk jika diperlukan Terintegrasi/CPPT 5 TS
asuhan secara kolaboratif W Dokter, perawat, bidan, petugas 0 TT
sesuai dengan rencana gizi dan farmasi tentang asuhan
asuhan dan panduan kolaboratif
praktik klinis dan/atau  Penggalian informasi tentang
prosedur asuhan klinis asuhan secara kolaboratif
agar tercatat di rekam
medis dan tidak terjadi
pengulangan yang tidak
perlu
5. Dilakukan D 1. Bukti dilakukan pemberian 10 TL
penyuluhan/pendidikan penyuluhan/pendi dikan 5 TS
kesehatan dan evaluasi kesehatan kepada 0 TT
serta tindak lanjut bagi pasien/keluarga
pasien dan keluarga 2. Evaluasi pemahaman pasien
dengan metode yang dan keluarga
dapat dipahami oleh 3. Tindaklanjut sesuai hasil
pasien dan keluarga evaluasi
O Pengamatan surveior Pelaksanaan
penyuluhan/pend idikan kesehatan
bagi pasien dan keluarga

6. Pasien atau keluarga D Dokumen Informed Concent 10 TL


pasien memperoleh 5 TS
informasi mengenai 0 TT
tindakan
medis/pengobatan
tertentu yang berisiko
yang akan dilakukan
sebelum memberikan
persetujuan atau
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.2.1
penolakan (informed
consent), termasuk
konsekuensi dari
keputusan penolakan
tersebut (D).

3.3
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.3.1
1. Pasien diprioritaskan atas R 1. SK tentang pelayanan klinis 10 TL
dasar kegawatdaruratan 2. SK tentang triase 5 TS
sebagai tahap triase 3. Panduan Tata laksana Triase,
0 TT
sesuai dengan kebijakan, 4. SOP triase,
pedoman dan prosedur 5. SOP Penanganan gawat darurat
yang ditetapkan
D Telaah Rekam Medis

O Pengamatan surveior terhadap


pelaksanaan pelayanan klinis dan
triase

W Petugas di pelayanan
kegawatdaruratan
 Penggalian informasi terkait
pelaksanaan prosedur triage

S Simulasi pelaksanaan triage

2. Pasien gawat darurat yang R 1. SK tentang pelayanan rujukan 10 TL


perlu dirujuk ke FKRTL 2. SOP Rujukan 5 TS
diperiksa dan distabilisasi
D 1. Telaah rekam medis 0 TT
terlebih dahulu sesuai
dengan kemampuan pelaksanaan stabilisasi,
Puskesmas dan dipastikan 2. Bukti pelaksanaan rujukan yang
dapat diterima di FKRTL berisikan komunikasi dan SBAR
sesuai dengan kebijakan, sebelum rujukan, observasi
pedoman dan prosedur selama rujukan,
yang ditetapkan 3. Bukti dilakukan komunikasi
dengan RS rujukan

O Pengamatan surveior terhadap


proses penanganan pasien rujukan
(pelaksanaan stabilisasi dan
komunikasi sebelum rujukan)

3.4
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.4.1
1. Pelayanan anestesi lokal R 1. SK tentang pelayanan anastesi 10 TL
dilakukan oleh tenaga 2. SOP pelayanan anastesi 5 TS
kesehatan yang kompeten
D Telaah rekam medis pasien dengan 0 TT
sesuai dengan kebijakan
dan prosedur anastesi

O Pengamatan surveior terhadap


proses pelayanan anastesi oleh
tenaga kesehatan (menyesuaikan
kondisi di Puskesmas)

W Dokter,dokter gigi, perawat, bidan,


dan tenaga kesehatan
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan anestesi lokal di
Puskesmas

2. Jenis, dosis, dan teknik D Telaah rekam medis 10 TL


anestesi lokal dan 5 TS
pemantauan status
0 TT
fisiologi pasien selama
pemberian anestesi lokal
oleh petugas dicatat
dalam rekam medis
pasien

3.5
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.5.1
1. Rencana asuhan gizi R 1. SOP Konseling Gizi 10 TL
disusun berdasar kajian 2. SOP Kajian Kebutuhan Pasien 5 TS
kebutuhan gizi pada
D 1. Hasil konseling gizi kepada 0 TT
pasien sesuai dengan
kondisi kesehatan dan pasien
kebutuhan pasien 2. Hasil kajian kebutuhan gizi
pada pasien

W Petugas gizi
 Penggalian informasi tentang
rencana asuhan gizi

2. Makanan disiapkan dan R 1. SOP Penyiapan makanan 10 TL


disimpan dengan cara 2. SOP Penyimpanan makanan 5 TS
yang baku untuk
D 1. Form penyimpanan makanan 0 TT
mengurangi risiko
kontaminasi dan 2. Catatan pemisahan
pembusukan
0 Pengamatan surveior terhadap
cara penyimpanan makanan

W Petugas gizi
 Penggalian informasi tentang
cara

3. Distribusi dan pemberian R 1. SOP Distribusi makanan 10 TL


makanan dilakukan sesuai 2. SOP Pemberian makanan 5 TS
dengan jadwal dan
D 1. Bukti dilakukan identifikasi 0 TT
pemesanan, serta hasilnya
didokumentasikan makanan sebelum diberikan ke
pasien
2. Form distribusi makan
3. Jadwal pemberian makan pada
pasien

0 Pengamatan surveior terhadap


proses distribusi dan pemberian
makanan kepada pasien

W Petugas gizi
 Penggalian informasi tentang
distribusi dan pemberian
makanan kepada pasien

4. Pasien dan/atau keluarga D Bukti dilakukan pemberian edukasi 10 TL


pasien diberi edukasi gizi kepada pasien dan / atau 5 TS
tentang pembatasan diet keluarga pasien jika keluarga ikut
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.5.1
pasien dan menyediakan makanan bagi pasien 0 TT
keamanan/kebersihan
makanan bila keluarga
ikut menyediakan
makanan bagi pasien

5. Proses kolaboratif D CPPT ( Catatan Perkembangan 10 TL


digunakan untuk Pasien Terintegrasi) dalam rekam 5 TS
merencanakan, medis
0 TT
memberikan, dan
memantau pelayanan gizi W Petugas gizi
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan ko laboratid dalam
merencanakan, memberikan
dan memantau pelayanan giz i

6. Respons pasien pelayanan D CPPT ( Catatan Perkembangan 10 TL


Gizi dipantau dan dicatat Pasien Terintegrasi) dalam rekam 5 TS
dalam rekam medisnya medis
0 TT
3.6
1) Elemen Penilaian

Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.6.1
1. Dokter/dokter gigi, R 1. SK pelayanan klinis tentang 10 TL
perawat/bidan, dan kriteria pemulangan pasien 5 TS
pemberi asuhan yang lain gawat darurat, pasien dengan
0 TT
melaksanakan persalinan dan bayi
pemulangan, rujukan, dan 2. SOP pemulangan dan tindak
asuhan tindak lanjut lanjut pasien,
sesuai dengan rencana
yang disusun dan kriteria D Rekam medis pasien/ CPPT, resume
pemulangan medis pasien pulang/ dirujuk, dan
catatan Tindak lanjut

2. Resume medis diberikan D Rekam Medis Telaah catatan dalam 10 TL


kepada pasien dan pihak resume medis yang diberikan 5 TS
yang berkepentingan saat kepada pasien, didalam rekam
0 TT
pemulangan atau rujukan. medis

O Pengamatan surveior terhadap


pemberian resume medis oleh
tenaga medis pada saat
pelaksanaan pemulangan
pasien/rujukan

W Dokter, Perawat, Bidan


 Penggalian informasi tentang
pemberian resume medis
pemulangan pasien/rujukan
3.7
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.7.1
1. Pasien/keluarga terdekat D 1. Surat Persetujuan rujukan 10 TL
pasien memperoleh 2. Informed consent. 5 TS
informasi rujukan dan 0 TT
W Pasien/keluarga pasien
memberi persetujuan
 Penggalian informasi tentang
untuk dilakukan rujukan
pelayanan rujukan dan
berdasarkan kebutuhan
persetujuan untuk dilakukan
pasien dan kriteria rujukan
rujukan Catatan: Jika ada kasus
untuk menjamin
rujukan
kelangsungan layanan ke
fasilitas kesehatan yang
lain
2. Dilakukan komunikasi D 1. Bukti komunikasi efektif (SBAR 10 TL
dengan fasilitas kesehatan dan TBAK) dengan fasilitas 5 TS
yang menjadi tujuan kesehatan rujukan 0 TT
rujukan dan dilakukan 2. Telaah Rekam medis (catatan
tindakan stabilisasi stabilisasi pasien sebelum
terlebih dahulu kepada dirujuk ke FKTRL),
pasien sebelum dirujuk 3. Ceklist persiapan pasien
sesuai kondisi pasien, rujukan.
indikasi medis dan W Petugas yang memberikan rujukan
kemampuan dan  Penggalian informasi tentang
wewenang yang dimiliki pelaksanaan komunikasi
agar keselamatan pasien dengan fasilitas kesehatan yang
selama pelaksanaan menjadi tujuan rujukan dan
rujukan dapat terjamin pelaksanaan monitoring
/stabilisasi pasien Catatan:
Jika ada kasus rujukan

3. Dilakukan serah terima D 1. Resume pasien, 10 TL


pasien yang disertai 2. Bukti serah terima pasien yang 5 TS
dengan informasi yang dilengkapi dengan SBAR, 0 TT
lengkap meliputi situation, stempel FKTRL serta nama
background, assessment, petugas yang menerima
recomemdation (SBAR) rujukan.
kepada petugas 3. Surat Rujukan dan form
monitoring selama rujukan
W Petugas yang memberikan rujukan
 Penggalian informasi tentang
proses serah terima pasien
termasuk implementasi SBAR
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.7.2
1. Dokter/dokter gigi R 1. SK tentang rujuk balik 10 TL
penangggung jawab 2. SOP Rujuk Balik 5 TS
pelayanan melakukan 3. SOP Kajian ulang kondisi pasien
0 TT
kajian ulang kondisi medis rujuk balik FKTRL dan tindak
sebelum menindaklanjuti lanjut
umpan balik dari FKRTL
D 1. Telaah rekam medis/CPPT yang
sesuai dengan kebijakan
berisi kajian ulang oleh dokter/
dan prosedur yang
dokter gigi tentang kondisi
ditetapkan
pasien program rujuk balik
2. Surat rujuk balik dari RS

O Pengamatan surveior terhadap


pelaksanaan pengkajian ulang
kondisi pasien program rujuk balik

2. Dokter/dokter gigi D Telaah rekam medis/CPPT tentang 10 TL


penanggung jawab tindak lanjut rekomendasi umpan 5 TS
pelayanan melakukan balik rujukan
0 TT
tindak lanjut terhadap
rekomendasi umpan balik O Pengamatan surveior terhadap
rujukan sesuai dengan pelaksanaan tindak lanjut terhadap
kebijakan dan prosedur rekomendasi umpan balik rujukan
yang ditetapkan
W Dokter/dokter gigi penanggung
jawab (DPJP)
 Penggalian informasi tentang
tindak lanjut terhadap
rekomendasi umpan balik
rujukan

3. Pemantauan dalam proses D Hasil pelaksanaan monitoring 10 TL


rujukan balik harus dicatat proses rujukan balik dalam CPPT 5 TS
dalam formulir
0 TT
pemantauan
3.8
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.8.1
1. Penyelenggaraan rekam medis R 1. SK penyelenggaraan 10 TL
dilakukan secara berurutan dari rekam medis 5 TS
sejak pasien masuk sampai 2. SK tentang akses rekam
0 TT
pasien pulang, dirujuk, atau medis
meninggal meliputi kegiatan 3. SOP pelayanan rekam
(1) registrasi pasien; medis
(2) pendistribusian rekam 4. SOP pengisian rekam
medis; medis
(3) isi rekam medis dan
D Rekam Medis
pengisian informasi klinis;
(4) pengolahan data dan 1. Kelengkapan rekam
pengkodean; medis
(5) klaim pembiayaan; 2. Singkatan yang boleh dan
(6) penyimpanan rekam medis; tidak boleh dipakai dalam
(7) penjaminan mutu; rekam medis
(8) pelepasan informasi 3. Penulisan Riwayat alergi
kesehatan; pasien pada rekam medis
(9) pemusnahan rekam medis; berita acara pemusnahan
dan rekam medis, sesuai
(10) termasuk riwayat alergi obat, ketentuan peraturan
perundang-undangan
dilakukan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang O Pengamatan surveior
ditetapkan terhadap penyelenggaraan
rekam medis di Puskesmas

W Petugas rekam medik


 Penggalian informasi
tentang penyelenggaraan,
pendistribusian,
pengolahan data dan
pengkodean dan
penyimpanan serta
pemusnahan rekam
medis

2. Rekam medis diisi secara D Telaah rekam medis 10 TL


lengkap dan dengan tulisan yang 5 TS
O Pengamatan surveior
terhadap pengisian rekam
medis
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.8.1
tanda tangan dokter, dokter gigi W Dokter, Dokter Gigi dan/ atau
dan/atau tenaga kesehatan yang tenaga kesehatan Penggalian
melaksanakan pelayanan informasi tentang pengisian
kesehatan perseorangan; apabila rekam medis
ada kesalahan dalam melakukan
pencatatan di rekam medis,
dilakukan koreksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan
3.9
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.9.1
1. Kepala Puskesmas R 1. SK jenis pelayanan laboratorium 10 TL
menetapkan nilai normal, 2. SK tentang rentang nilai normal 5 TS
rentang nilai rujukan laboratorium
0 TT
untuk setiap jenis 3. SK tentang nilai kritis
pemeriksaan yang laboratorium
disediakan, dan nilai kritis 4. SOP – SOP terkait pelayanan
pemeriksaan laboratorium laboratorium dan pengelolaan
limbah

2. Reagensia esensial dan R 1. SOP pelabelan reagen esensial 10 TL


bahan lain tersedia sesuai dan bahan lain 5 TS
dengan jenis pelayanan 2. SOP penyimpanan reagen
0 TT
yang ditetapkan, esensial dan bahan lain
pelabelan, dan 3. SOP Bahan Medis Habis pakai
penyimpanannya, (bahan dan alatnya)
termasuk proses untuk 4. SOP penyampaian pelayanan
menyatakan jika reagen laboratorium jika reagen tidak
tidak tersedia tersedia

D 1. Material Safety Data Sheet


(MSDS) tiap reagen
2. Bukti penyimpanan dan
pelabelan reagensia sesuai
dengan regulasi (check list),
3. Bukti perhitungan kebutuhan
reagensia termasuk buffer
stock,
4. Bukti pemesanan reagensia,
5. Check list monev ketersediaan
reagensia
6. Bukti penyampaian pelayanan
laboratorum jika reagen tidak
tersedia

W Petugas Laboratorium
 Penggalian informasi tentang
Pengelolaan reagen, pelabelan
dan penyimpanan

3. Penyelenggaraan R 1. SOP jika terjadi tumpahan 10 TL


pelayanan laboratorium, reagen dan pajanan petugas, 5 TS
yang meliputi (1) sampai 2. SOP pelayanan laboratorium
0 TT
dengan (9), dilaksanakan meliputi angka 1 s.d. 9 sesuai
sesuai dengan kebijakan pokok pikiran
dan prosedur yang
D Bukti pelaksanaan pelayanan
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.9.1
ditetapkan laboratorium meliputi angka 1 s.d.
O 9 sesuai pokok pikiran
Pengamatan surveior terhadap
pelaksanaan pelayanan
laboratorium meliputi angka 1 s.d.9
sesuai pokok pikiran

W Petugas Laboratorium
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan pelayanan
laboratorium meliputi angka 1
s.d.9 sesuai pokok pikiran

4. Pemantapan mutu R 1. SK tentang pelaksanaan PMI 10 TL


internal dan pemantapan dan PME 5 TS
mutu eksternal dilakukan 2. SOP Pemantapan Mutu Internal
0 TT
terhadap pelayanan 3. SOP Pemantapan Mutu
laboratorium sesuai Eksternal
dengan ketentuan
D 1. Bukti pelaksanaan PMI dan PME
peraturan perundang-
2. Bukti pelaksanaan perbaikan
undangan dan dilakukan
bila terjadi penyimpangan
perbaikan jika terjadi
penyimpangan O Pengamatan surveior tentang
pelaksanaan PMI dan bukti
dilakukan PME

W Petugas Laboratorium
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan PMI dan hasil PME

5. Evaluasi dan tindak lanjut D 1. Bukti hasil evaluasi terhadap


dilakukan terhadap waktu waktu pelaporan hasil
pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan laboratorium 2. Bukti Hasil tindaklanjut dari
pelaksanaan evaluasi

W Petugas Laboratorium
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan evaluasi dan
tindaklanjut terhadap waktu
pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium

3.10
1) Elemen Penilaian

Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.10.1
1. Tersedia daftar D 1. Formularium Obat Puskesmas 10 TL
formularium obat 2. Bukti Penyusunan Formularium 5 TS
puskesmas Obat
0 TT

2. Dilakukan pengelolaan R 1. SK tentang pelayanan 10 TL


sediaan farmasi dan kefarmasian 5 TS
bahan medis habis pakai 2. SOP tentang pengelolaan
0 TT
oleh tenaga kefarmasian sediaan farmasi dan bahan
sesuai dengan pedoman habis Pakai
dan prosedur yang telah
D 1. LPLPO serta bukti pengawasan
ditetapkan
pengelolaan dan penggunaan
obat oleh Dinas Kesehatan
2. Bukti penerimaan obat dan
kartu stok obat
3. Bukti penanganan obat
kadaluarsa
4. Bukti penyimpanan obat FIFO,
FEFO

O Pengamatan surveior terhadap


pengelolaan sediaan farmasi dan
bahan medis habis pakai

W Petugas Farmasi Penggalian


informasi tentang farmasi dan
bahan medis habis Pakai

3. Dilakukan rekonsiliasi R. 1. SOP rekonsiliasi obat 10 TL


obat dan pelayanan 2. SOP pelayanan farmasi klinik 5 TS
farmasi klinik oleh tenaga
D 1. Bukti rekonsiliasi obat 0 TT
kefarmasian sesuai
2. Bukti asuhan farmasi dalam
dengan prosedur yang
CPPT rekam medis
telah ditetapkan
O Pengamatan surveior terhadap
pelaksanaan rekonsiliasi obat dan
pelayanan farmasi klinik

W Pengamatan surveior terhadap


pelaksanaan rekonsiliasi obat dan
pelayanan farmasi klinik

4. Dilakukan kajian resep R SOP kajian resep dan pemberian 10 TL


dan pemberian obat obat 5 TS
dengan benar pada setiap
D Bukti kajian/telaah resep 0 TT
pelayanan pemberian
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.10.1
obat O Pengamatan surveior terhadap
kajian resep dan pemberian obat

W Petugas Farmasi
 Penggalian informasi tentang
kajian resep dan pemberian
obat

5. Dilakukan edukasi kepada R SOP pemberian informasi obat 10 TL


setiap pasien tentang (PIO) 5 TS
indikasi dan cara
D Bukti pelaksaaan PIO 0 TT
penggunaan obat
O Pengamatan surveior terhadap
pelaksanaan PIO

W Petugas Farmasi
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan PIO

6. Obat gawat darurat R 1. SOP penyediaan dan 10 TL


tersedia pada unit yang penyimpanan obat gawat 5 TS
diperlukan dan dapat darurat
0 TT
diakses untuk memenuhi 2. SOP pemantauan/ monitoring
kebutuhan yang bersifat obat gawat darurat secara
gawat darurat, lalu berkala
dipantau dan diganti
D Bukti penyediaan obat emergensi
tepat waktu setelah
serta monitoringnya
digunakan atau jika
kedaluwarsa
O Pengamatan surveior terhadap
tempat penyimpanan obat
emergensi, cara mengakses,
pemantauan dan penggantian obat
emergensi, jumlah stock obat
dengan kartu stock obat

W Petugas di ruang yang


melaksanakan tindakan
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan pengelolaan obat
gawat darurat

7. Dilakukan evaluasi dan D 1. Bukti evaluasi ketersediaan obat 10 TL


tindak lanjut terhadap dan kesesuaian peresepan 5 TS
ketersediaan obat dan dengan formularium
0 TT
kesesuaian peresepan 2. Bukti hasil tindaklanjut dari
dengan formularium pelaksanaan evaluasi obat dan
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.10.1
kesesuaian peresepan dengan
formularium.

W Petugas farmasi
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan evaluasi dan
tindaklanjut terhadap
ketersediaan obat dan
kesesuain peresepan dengan
formularium.

Anda mungkin juga menyukai