Anda di halaman 1dari 23

Halaman Cover

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN


REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.01.07/MENKES/165/2023
TENTANG
STANDAR AKREDITASI
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

BAB III
PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN
PERSEORANGAN (UKP), LABORATORIUM,
DAN KEFARMASIAN
i DAFTAR ISI

Halaman Cover
DAFTAR ISI............................................................................................................................................................ i
BAB III PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP),
LABORATORIUM, DAN KEFARMASIAN...................................................................................................1
Standar 3.1 Penyelenggaraan pelayanan klinis................................................................................1
a. Kriteria 3.1.1....................................................................................................................1
Standar 3.2 Pengkajian, rencana asuhan, dan pemberian asuhan...........................................5
a. Kriteria 3.2.1....................................................................................................................5
Standar 3.3 Pelayanan gawat darurat................................................................................................10
a. Kriteria 3.3.1..................................................................................................................10
Standar 3.4 Pelayanan anestesi lokal dan tindakan.....................................................................12
a. Kriteria 3.4.1..................................................................................................................12
Standar 3.5 Pelayanan gizi.....................................................................................................................14
a. Kriteria 3.5.1..................................................................................................................14
Standar 3.6 Pemulangan dan tindak lanjut pasien.......................................................................17
a. Kriteria 3.6.1..................................................................................................................17
Standar 3.7 Pelayanan Rujukan............................................................................................................19
a. Kriteria 3.7.1..................................................................................................................19
b. Kriteria 3.7.2..................................................................................................................21
Standar 3.8 Penyelenggaraan rekam medis....................................................................................23
a. Kriteria 3.8.1..................................................................................................................23
Standar 3.9 Penyelenggaraan pelayanan laboratorium.............................................................28
a. Kriteria 3.9.1..................................................................................................................28
Standar 3.10 Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian.............................................................32
a. Kriteria 3.10.1...............................................................................................................32

INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023


BAB III
PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN
PERSEORANGAN (UKP), LABORATORIUM, DAN
KEFARMASIAN

Standar 3.1 Penyelenggaraan pelayanan klinis


Penyelenggaraan pelayanan klinis mulai dari proses penerimaan pasien sampai dengan
pemulangan dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasien dan mutu
pelayanan.

Proses penerimaan sampai dengan pemulangan pasien, dilaksanakan dengan


memenuhi kebutuhan pasien dan mutu pelayanan yang didukung oleh sarana,
prasarana dan lingkungan.
1) Elemen Penilaian

Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.1.1
1. Tersedia kebijakan dan R 1. SK Kepala Puskesmas tentang 10 TL
prosedur yang mengatur Kebijakan identifikasi dan
identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien
pemenuhan kebutuhan dengan risiko, kendala, dan
pasien dengan risiko, kebutuhan khusus.
kendala, dan kebutuhan 2. SOP Identifikasi dan pemenuhan
khusus Kebutuhan Pasien dengan resiko,
kendala, dan kebutuhan Khusus.

2. Pendaftaran dilakukan R 1. SK tentang Pelayanan Klinis 5 TS


sesuai dengan kebijakan, (mulai dari pendaftaran sampai
pedoman, protokol dengan pemulangan dan
kesehatan, dan prosedur rujukan)
yang ditetapkan dengan 2. SK tentang kewajiban
menginformasikan hak dan menginformasikan hak dan
kewajiban serta kewajiban serta memperhatikan
memperhatikan keselamatan pasien
keselamatan pasien 3. SOP pendaftaran
4. SOP informed consent

O Pengamatan surveior terhadap:


 Alur pelayanan
 Alur pendaftaran
 Penyampaian informasi tentang
hak dan kewajiban kepada
pasien

W Pj UKP, Petugas pendaftaran dan


pasien

1
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.1.1
 Penggalian informasi tentang
 Pemahaman petugas dalam
menyampaikan informasi
tentang hak dan kewajiban
pasien,
 proses identifikasi pasien di
pendaftaran, dan
 pemahaman pasien tentang hak
dan kewajiban pasien, jenis dan
jadwal pelayanan pasien

S Simulasi terhadap petugas tentang


1. pelayanan yang memperhatik an
hak dan kewajiban pasien,
2. proses identifikasi pasien
termasuk penanganan jika
ditemukan kendala dalam
pelayanan (misal kendala bahasa)

6. Puskesmas menyediakan O Pengamatan surveior terhadap: 0 TT


informasi yang jelas,  Informasi tentang jenis
mudah dipahami, dan pelayanan dan tarif, jadwal
mudah diakses tentang pelayanan,
tarif, jenis pelayanan,  Informasi kerjasama rujukan,
proses dan alur informasi ketersediaan tempat
pendaftaran, proses dan tidur untuk Puskesmas rawat
alur pelayanan, rujukan, inap.
dan ketersediaan tempat
tidur untuk Puskesmas
W Pasien
rawat inap
 Penggalian informasi terkait
kemudahan informasi pelayanan
di Puskesmas wawancara

8. Persetujuan umum diminta D Dokumen General Concent 5 TS


saat pertama kali pasien
W Pasien
masuk rawat jalan dan
setiap kali masuk rawat  Penggalian informasi tentang
inap pemberian informasi persetujuan
pasien sebelum dilakukan
pelayanan

2
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Standar 3.2 Pengkajian, rencana asuhan, dan pemberian asuhan.
Pengkajian, rencana asuhan, dan pemberian asuhan dilaksanakan secara paripurna.
Kajian pasien dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan
pelayanan oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan antarprofesi
yang digunakan untuk menyusun keputusan layanan klinis. Pelaksanaan asuhan dan
pendidikan pasien/keluarga dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun, dipandu
oleh kebijakan dan prosedur, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
1) Elemen Penilaian

Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.2.1
1. Dilakukan skrining dan R 1. SK pelayanan klinis tentang
pengkajian awal secara pengkajian, rencana asuhan, 5 TS
paripurna pemberian asuhan dan
pendidikan pasien/keluarga
2. SOP pengkajian awal klinis
(screening) yang meliputi: kajian
medis, kajian penunjang medis,
dan kajian keperawatan
D 3. SOP Penulisan Rekam Medis
termasuk penulisan jika ada
penanganan nyeri (lokasi nyeri)
1. Hasil pengkajian awal perawat
dan dokter yang dituangkan ke
dalam form pengkajian skrining
2. Telaah rekam medis jika ada
keluhan nyeri
O Pengamatan surveior terhadap
proses:
 Pengkajian awal
 Triase (proses skrining) dan
lokasi nyeri

W Dokter, Perawat, Bidan


 Penggalian informasi terkait
skrining dan pengkajian awal
secara paripurna dalam
mengidentifikasi kebutuhan
pelayanan pasien
4. Dalam keadaan tertentu R 1. SK pelimpahan wewenang
jika tidak tersedia tenaga 2. SOP pelimpahan wewenang 5 TS

3
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.2.1
medis, dapat dilakukan D 1. Dokumen kualifikasi petugas
pelimpahan wewenang yang dilimpahkan sesuai dengan
tertulis kepada perawat yang ditetapkan dalam Surat
dan/atau bidan yang telah Keputusan Kepala Puskesmas.
mengikuti pelatihan, untuk 2. Telaah RM :
melakukan kajian awal Bukti dilakukan kajian awal medis
medis dan pemberian dan pemberian asuhan medis
asuhan medis sesuai sesuai dengan kewenangan
dengan kewenangan delegatif yang diberikan.
delegatif yang diberikan
3. Rencana asuhan dibuat D 1. Telaah Rekam Medis
berdasarkan hasil 2. Bukti dilakukan asuhan pasien 5 TS
pengkajian awal, sesuai rencana, PPK, dan SOP.
dilaksanakan dan (S-O-A-P)
dipantau, serta direvisi 3. Tdk ada pengulangan yang tidak
berdasarkan hasil kajian perlu
lanjut sesuai dengan S : Subjective
perubahan kebutuhan
pasien O : Objective
A : Assesment
P : Planning

W Dokter, perawat, bidan, petugas gizi


dan farmasi tentang asuhan
kolaboratif
 Penggalian informasi terkait
rencana asuhan
4. Dilakukan asuhan pasien, D Catatan Perkembangan Pasien
termasuk jika diperlukan Terintegrasi/CPPT 5 TS
asuhan secara kolaboratif W Dokter, perawat, bidan, petugas gizi
sesuai dengan rencana dan farmasi tentang asuhan
asuhan dan panduan kolaboratif
praktik klinis dan/atau  Penggalian informasi tentang
prosedur asuhan klinis asuhan secara kolaboratif
agar tercatat di rekam
medis dan tidak terjadi
pengulangan yang tidak
perlu
6. Dilakukan D 1. Bukti dilakukan pemberian
penyuluhan/pendidikan penyuluhan/pendi dikan 5 TS
kesehatan dan evaluasi kesehatan kepada
serta tindak lanjut bagi pasien/keluarga
pasien dan keluarga 2. Evaluasi pemahaman pasien dan
dengan metode yang keluarga
dapat dipahami oleh 3. Tindaklanjut sesuai hasil evaluasi

4
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.2.1
pasien dan keluarga O Pengamatan surveior Pelaksanaan
penyuluhan/pend idikan kesehatan
bagi pasien dan keluarga

7. Pasien atau keluarga D Dokumen Informed Concent


pasien memperoleh 5 TS
informasi mengenai
tindakan
medis/pengobatan
tertentu yang berisiko
yang akan dilakukan
sebelum memberikan
persetujuan atau
penolakan (informed
consent), termasuk
konsekuensi dari
keputusan penolakan
tersebut (D).

5
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Standar 3.3 Pelayanan gawat darurat
Pelayanan gawat darurat dilaksanakan dengan segera sebagai prioritas pelayanan.

Tersedia pelayanan gawat darurat yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan darurat,
mendesak atau segera.
1) Elemen Penilaian

Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.3.1
1. Pasien diprioritaskan atas R 1. SK tentang pelayanan klinis 5 TS
dasar kegawatdaruratan 2. SK tentang triase
sebagai tahap triase sesuai 3. Panduan Tata laksana Triase,
dengan kebijakan, 4. SOP triase,
pedoman dan prosedur 5. SOP Penanganan gawat darurat
yang ditetapkan
D Telaah Rekam Medis

O Pengamatan surveior terhadap


pelaksanaan pelayanan klinis dan
triase

W Petugas di pelayanan
kegawatdaruratan
 Penggalian informasi terkait
pelaksanaan prosedur triage

S Simulasi pelaksanaan triage

6. Pasien gawat darurat yang R 1. SK tentang pelayanan rujukan


perlu dirujuk ke FKRTL 2. SOP Rujukan 5 TS
diperiksa dan distabilisasi
terlebih dahulu sesuai D 1. Telaah rekam medis pelaksanaan
dengan kemampuan stabilisasi,
Puskesmas dan dipastikan 2. Bukti pelaksanaan rujukan yang
dapat diterima di FKRTL berisikan komunikasi dan SBAR
sesuai dengan kebijakan, sebelum rujukan, observasi
pedoman dan prosedur selama rujukan,
yang ditetapkan 3. Bukti dilakukan komunikasi
dengan RS rujukan

O Pengamatan surveior terhadap


proses penanganan pasien rujukan
(pelaksanaan stabilisasi dan
komunikasi sebelum rujukan)

6
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Standar 3.4 Pelayanan anestesi lokal dan tindakan.
Pelayanan anastesi lokal dan tindakan di Puskesmas dilaksanakan dengan sesuai
standar.

Tersedia pelayanan anestesi lokal dan tindakan untuk memenuhi kebutuhan pasien.
1) Elemen Penilaian

Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.4.1
1. Pelayanan anestesi lokal R 1. SK tentang pelayanan anastesi 5 TS
dilakukan oleh tenaga 2. SOP pelayanan anastesi
kesehatan yang kompeten
sesuai dengan kebijakan D Telaah rekam medis pasien dengan
dan prosedur anastesi

O Pengamatan surveior terhadap


proses pelayanan anastesi oleh
tenaga kesehatan (menyesuaikan
kondisi di Puskesmas)

W Dokter,dokter gigi, perawat, bidan,


dan tenaga kesehatan
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan anestesi lokal di
Puskesmas

5. Jenis, dosis, dan teknik D Telaah rekam medis


anestesi lokal dan 5 TS
pemantauan status
fisiologi pasien selama
pemberian anestesi lokal
oleh petugas dicatat dalam
rekam medis pasien

7
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Standar 3.5 Pelayanan gizi.
Pelayanan Gizi dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Pelayanan Gizi diberikan sesuai dengan status gizi pasien secara reguler, sesuai dengan
rencana asuhan, umur, budaya, dan bila pasien berperan serta dalam perencanaan dan
seleksi makanan.
1) Elemen Penilaian

Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.5.1
1. Rencana asuhan gizi R 1. SOP Konseling Gizi
disusun berdasar kajian 2. SOP Kajian Kebutuhan Pasien 5 TS
kebutuhan gizi pada
pasien sesuai dengan D 1. Hasil konseling gizi kepada
kondisi kesehatan dan pasien
kebutuhan pasien 2. Hasil kajian kebutuhan gizi pada
pasien

W Petugas gizi
 Penggalian informasi tentang
rencana asuhan gizi

4. Makanan disiapkan dan R 1. SOP Penyiapan makanan


disimpan dengan cara 2. SOP Penyimpanan makanan 5 TS
yang baku untuk
mengurangi risiko D 1. Form penyimpanan makanan
kontaminasi dan 2. Catatan pemisahan
pembusukan
0 Pengamatan surveior terhadap cara
penyimpanan makanan

W Petugas gizi
 Penggalian informasi tentang
cara

3. Distribusi dan pemberian R 1. SOP Distribusi makanan


makanan dilakukan sesuai 2. SOP Pemberian makanan 5 TS
dengan jadwal dan
pemesanan, serta hasilnya D 1. Bukti dilakukan identifikasi
didokumentasikan makanan sebelum diberikan ke
pasien
2. Form distribusi makan
3. Jadwal pemberian makan pada
pasien

0 Pengamatan surveior terhadap


proses distribusi dan pemberian
makanan kepada pasien

8
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.5.1
W Petugas gizi
 Penggalian informasi tentang
distribusi dan pemberian
makanan kepada pasien

4. Pasien dan/atau keluarga D Bukti dilakukan pemberian edukasi


pasien diberi edukasi gizi kepada pasien dan / atau 5 TS
tentang pembatasan diet keluarga pasien jika keluarga ikut
pasien dan menyediakan makanan bagi pasien
keamanan/kebersihan
makanan bila keluarga ikut
menyediakan makanan
bagi pasien

5. Proses kolaboratif D CPPT ( Catatan Perkembangan


digunakan untuk Pasien Terintegrasi) dalam rekam 5 TS
merencanakan, medis
memberikan, dan
memantau pelayanan gizi W Petugas gizi
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan ko laboratid dalam
merencanakan, memberikan dan
memantau pelayanan giz i

7. Respons pasien pelayanan D CPPT ( Catatan Perkembangan


Gizi dipantau dan dicatat Pasien Terintegrasi) dalam rekam 5 TS
dalam rekam medisnya medis

9
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Standar 3.6 Pemulangan dan tindak lanjut pasien.
Pemulangan dan tindak lanjut pasien dilakukan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.

Pemulangan dan tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat. Jika pasien
memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lain, rujukan dilakukan sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan kebijakan dan
prosedur yang jelas.
1) Elemen Penilaian

Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.6.1
1. Dokter/dokter gigi, R 1. SK pelayanan klinis tentang 10 TL
perawat/bidan, dan kriteria pemulangan pasien
pemberi asuhan yang lain gawat darurat, pasien dengan
melaksanakan persalinan dan bayi
pemulangan, rujukan, dan 2. SOP pemulangan dan tindak
asuhan tindak lanjut sesuai lanjut pasien,
dengan rencana yang
disusun dan kriteria D Rekam medis pasien/ CPPT, resume
pemulangan medis pasien pulang/ dirujuk, dan
catatan Tindak lanjut

3. Resume medis diberikan D Rekam Medis Telaah catatan dalam 10 TL


kepada pasien dan pihak resume medis yang diberikan
yang berkepentingan saat kepada pasien, didalam rekam
pemulangan atau rujukan. medis

O Pengamatan surveior terhadap


pemberian resume medis oleh
tenaga medis pada saat pelaksanaan
pemulangan pasien/rujukan

W Dokter, Perawat, Bidan


 Penggalian informasi tentang
pemberian resume medis
pemulangan pasien/rujukan

10
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Standar 3.7 Pelayanan Rujukan.
Pelayanan rujukan dilakukan sesuai dengan ketentuan kebijakan dan prosedur.

Pelayanan rujukan dilaksanakan apabila pasien memerlukan penanganan yang bukan


merupakan kompetensi dari fasilitas kesehatan tingkat pertama.
1) Elemen Penilaian

Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.7.1
1. Pasien/keluarga terdekat D 1. Surat Persetujuan rujukan
pasien memperoleh 2. Informed consent. 5 TS
informasi rujukan dan
W Pasien/keluarga pasien
memberi persetujuan
 Penggalian informasi tentang
untuk dilakukan rujukan
pelayanan rujukan dan
berdasarkan kebutuhan
persetujuan untuk dilakukan
pasien dan kriteria rujukan
rujukan Catatan: Jika ada kasus
untuk menjamin
rujukan
kelangsungan layanan ke
fasilitas kesehatan yang
lain
3. Dilakukan komunikasi D 1. Bukti komunikasi efektif (SBAR
dengan fasilitas kesehatan dan TBAK) dengan fasilitas 5 TS
yang menjadi tujuan kesehatan rujukan
rujukan dan dilakukan 2. Telaah Rekam medis (catatan
tindakan stabilisasi terlebih stabilisasi pasien sebelum dirujuk
dahulu kepada pasien ke FKTRL),
sebelum dirujuk sesuai 3. Ceklist persiapan pasien rujukan.
kondisi pasien, indikasi
medis dan kemampuan W Petugas yang memberikan rujukan
dan wewenang yang  Penggalian informasi tentang
dimiliki agar keselamatan pelaksanaan komunikasi dengan
pasien selama pelaksanaan fasilitas kesehatan yang menjadi
rujukan dapat terjamin tujuan rujukan dan pelaksanaan
monitoring /stabilisasi pasien
Catatan:
Jika ada kasus rujukan
5. Dilakukan serah terima D 1. Resume pasien,
pasien yang disertai 2. Bukti serah terima pasien yang 5 TS
dengan informasi yang dilengkapi dengan SBAR,
lengkap meliputi situation, stempel FKTRL serta nama
background, assessment, petugas yang menerima rujukan.
recomemdation (SBAR) 3. Surat Rujukan dan form
kepada petugas monitoring selama rujukan
W Petugas yang memberikan rujukan
 Penggalian informasi tentang
proses serah terima pasien
termasuk implementasi SBAR

11
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
a. Kriteria 3.7.2

Dilakukan tindak lanjut terhadap rujukan balik dari FKRTL.

1) Elemen Penilaian

Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.7.2
1. Dokter/dokter gigi R 1. SK tentang rujuk balik
penangggung jawab 2. SOP Rujuk Balik 5 TS
pelayanan melakukan 3. SOP Kajian ulang kondisi pasien
kajian ulang kondisi medis rujuk balik FKTRL dan tindak
sebelum menindaklanjuti lanjut
umpan balik dari FKRTL
D 1. Telaah rekam medis/CPPT yang
sesuai dengan kebijakan
berisi kajian ulang oleh dokter/
dan prosedur yang
dokter gigi tentang kondisi
ditetapkan
pasien program rujuk balik
2. Surat rujuk balik dari RS

O Pengamatan surveior terhadap


pelaksanaan pengkajian ulang
kondisi pasien program rujuk balik

4. Dokter/dokter gigi D Telaah rekam medis/CPPT tentang


penanggung jawab tindak lanjut rekomendasi umpan 5 TS
pelayanan melakukan balik rujukan
tindak lanjut terhadap
rekomendasi umpan balik O Pengamatan surveior terhadap
rujukan sesuai dengan pelaksanaan tindak lanjut terhadap
kebijakan dan prosedur rekomendasi umpan balik rujukan
yang ditetapkan
W Dokter/dokter gigi penanggung
jawab (DPJP)
 Penggalian informasi tentang
tindak lanjut terhadap
rekomendasi umpan balik
rujukan

7. Pemantauan dalam proses D Hasil pelaksanaan monitoring proses 0 TT


rujukan balik harus dicatat rujukan balik dalam CPPT
dalam formulir
pemantauan

12
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Standar 3.8 Penyelenggaraan rekam medis.
Rekam Medis diselenggarakan sesuai dengan ketentuan kebijakan dan prosedur.

Puskesmas wajib menyelenggarakan rekam medis yang berisi data dan informasi asuhan
pasien yang dibutuhkan untuk pelayanan pasien dan rekam medis itu dapat diakses
oleh petugas kesehatan pemberian asuhan, manajemen, dan pihak di luar organisasi
yang diberi hak akses terhadap rekam medis untuk kepentingan pasien, asuransi, dan
kepentingan lain yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

13
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
1) Elemen Penilaian

Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.8.1
1. Penyelenggaraan rekam medis R 1. SK penyelenggaraan rekam 10 TL
dilakukan secara berurutan dari medis 5 TS
sejak pasien masuk sampai pasien 2. SK tentang akses rekam
0 TT
pulang, dirujuk, atau meninggal medis
meliputi kegiatan 3. SOP pelayanan rekam
(1) registrasi pasien; medis
(2) pendistribusian rekam medis; 4. SOP pengisian rekam
(3) isi rekam medis dan pengisian medis
informasi klinis;
D Rekam Medis
(4) pengolahan data dan
pengkodean; 1. Kelengkapan rekam medis
(5) klaim pembiayaan; 2. Singkatan yang boleh dan
(6) penyimpanan rekam medis; tidak boleh dipakai dalam
(7) penjaminan mutu; rekam medis
(8) pelepasan informasi 3. Penulisan Riwayat alergi
kesehatan; pasien pada rekam medis
(9) pemusnahan rekam medis; berita acara pemusnahan
dan rekam medis, sesuai
(10) termasuk riwayat alergi obat, ketentuan peraturan
perundang-undangan
dilakukan sesuai dengan kebijakan
dan prosedur yang ditetapkan O Pengamatan surveior terhadap
penyelenggaraan rekam medis
di Puskesmas

W Petugas rekam medik


 Penggalian informasi
tentang penyelenggaraan,
pendistribusian,
pengolahan data dan
pengkodean dan
penyimpanan serta
pemusnahan rekam medis

5. Rekam medis diisi secara lengkap D Telaah rekam medis 10 TL


dan dengan tulisan yang terbaca 5 TS
O Pengamatan surveior terhadap
serta harus dibubuhi nama, waktu
pengisian rekam medis 0 TT
pemeriksanaan, dan tanda tangan

14
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.8.1
dokter, dokter gigi dan/atau W Dokter, Dokter Gigi dan/ atau
tenaga kesehatan yang tenaga kesehatan Penggalian
melaksanakan pelayanan informasi tentang pengisian
kesehatan perseorangan; apabila rekam medis
ada kesalahan dalam melakukan
pencatatan di rekam medis,
dilakukan koreksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan

15
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Standar 3.9 Penyelenggaraan pelayanan laboratorium.
Penyelenggaraan pelayanan laboratorium dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Pelayanan laboratorium dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang


ditetapkan.

16
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
1) Elemen Penilaian

Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.9.1
1. Kepala Puskesmas R 1. SK jenis pelayanan laboratorium 10 TL
menetapkan nilai normal, 2. SK tentang rentang nilai normal
rentang nilai rujukan untuk laboratorium
setiap jenis pemeriksaan 3. SK tentang nilai kritis
yang disediakan, dan nilai laboratorium
kritis pemeriksaan 4. SOP – SOP terkait pelayanan
laboratorium laboratorium dan pengelolaan
limbah

2. Reagensia esensial dan R 1. SOP pelabelan reagen esensial


bahan lain tersedia sesuai dan bahan lain 5 TS
dengan jenis pelayanan 2. SOP penyimpanan reagen
yang ditetapkan, esensial dan bahan lain
pelabelan, dan 3. SOP Bahan Medis Habis pakai
penyimpanannya, (bahan dan alatnya)
termasuk proses untuk 4. SOP penyampaian pelayanan
menyatakan jika reagen laboratorium jika reagen tidak
tidak tersedia tersedia

D 1. Material Safety Data Sheet


(MSDS) tiap reagen
2. Bukti penyimpanan dan
pelabelan reagensia sesuai
dengan regulasi (check list),
3. Bukti perhitungan kebutuhan
reagensia termasuk buffer stock,
4. Bukti pemesanan reagensia,
5. Check list monev ketersediaan
reagensia
6. Bukti penyampaian pelayanan
laboratorum jika reagen tidak
tersedia

W Petugas Laboratorium
 Penggalian informasi tentang
Pengelolaan reagen, pelabelan
dan penyimpanan

5. Penyelenggaraan R 1. SOP jika terjadi tumpahan


pelayanan laboratorium, reagen dan pajanan petugas, 5 TS
yang meliputi (1) sampai 2. SOP pelayanan laboratorium
dengan (9), dilaksanakan meliputi angka 1 s.d. 9 sesuai
sesuai dengan kebijakan pokok pikiran
dan prosedur yang
D Bukti pelaksanaan pelayanan
ditetapkan
laboratorium meliputi angka 1 s.d. 9
sesuai pokok pikiran

17
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.9.1
O Pengamatan surveior terhadap
pelaksanaan pelayanan laboratorium
meliputi angka 1 s.d.9 sesuai pokok
pikiran

W Petugas Laboratorium
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan pelayanan
laboratorium meliputi angka 1
s.d.9 sesuai pokok pikiran

8. Pemantapan mutu internal R 1. SK tentang pelaksanaan PMI dan


dan pemantapan mutu PME 5 TS
eksternal dilakukan 2. SOP Pemantapan Mutu Internal
terhadap pelayanan 3. SOP Pemantapan Mutu Eksternal
laboratorium sesuai
dengan ketentuan D 1. Bukti pelaksanaan PMI dan PME
peraturan perundang- 2. Bukti pelaksanaan perbaikan bila
undangan dan dilakukan terjadi penyimpangan
perbaikan jika terjadi
O Pengamatan surveior tentang
penyimpangan
pelaksanaan PMI dan bukti
dilakukan PME

W Petugas Laboratorium
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan PMI dan hasil PME

12. Evaluasi dan tindak lanjut D 1. Bukti hasil evaluasi terhadap


dilakukan terhadap waktu waktu pelaporan hasil
pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium
pemeriksaan laboratorium 2. Bukti Hasil tindaklanjut dari
pelaksanaan evaluasi

W Petugas Laboratorium
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan evaluasi dan
tindaklanjut terhadap waktu
pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium

18
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Standar 3.10 Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian.
Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Pelayanan kefarmasian dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang


ditetapkan.
1) Elemen Penilaian

Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.10.1
1. Tersedia daftar D 1. Formularium Obat Puskesmas
formularium obat 2. Bukti Penyusunan Formularium 5 TS
puskesmas Obat

2. Dilakukan pengelolaan R 1. SK tentang pelayanan


sediaan farmasi dan bahan kefarmasian 5 TS
medis habis pakai oleh 2. SOP tentang pengelolaan
tenaga kefarmasian sesuai sediaan farmasi dan bahan habis
dengan pedoman dan Pakai
prosedur yang telah
D 1. LPLPO serta bukti pengawasan
ditetapkan
pengelolaan dan penggunaan
obat oleh Dinas Kesehatan
2. Bukti penerimaan obat dan kartu
stok obat
3. Bukti penanganan obat
kadaluarsa
4. Bukti penyimpanan obat FIFO,
FEFO

O Pengamatan surveior terhadap


pengelolaan sediaan farmasi dan
bahan medis habis pakai

W Petugas Farmasi Penggalian


informasi tentang farmasi dan bahan
medis habis Pakai

3. Dilakukan rekonsiliasi obat R. 1. SOP rekonsiliasi obat


dan pelayanan farmasi 2. SOP pelayanan farmasi klinik 5 TS
klinik oleh tenaga
D 1. Bukti rekonsiliasi obat
kefarmasian sesuai dengan
2. Bukti asuhan farmasi dalam CPPT
prosedur yang telah
rekam medis
ditetapkan
O Pengamatan surveior terhadap
pelaksanaan rekonsiliasi obat dan
pelayanan farmasi klinik

W Pengamatan surveior terhadap


pelaksanaan rekonsiliasi obat dan

19
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.10.1
pelayanan farmasi klinik

4. Dilakukan kajian resep dan R SOP kajian resep dan pemberian


pemberian obat dengan obat 5 TS
benar pada setiap
pelayanan pemberian obat D Bukti kajian/telaah resep

O Pengamatan surveior terhadap


kajian resep dan pemberian obat

W Petugas Farmasi
 Penggalian informasi tentang
kajian resep dan pemberian obat

5. Dilakukan edukasi kepada R SOP pemberian informasi obat (PIO) 10 TL


setiap pasien tentang
D Bukti pelaksaaan PIO
indikasi dan cara
penggunaan obat O Pengamatan surveior terhadap
pelaksanaan PIO

W Petugas Farmasi
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan PIO

9. Obat gawat darurat R 1. SOP penyediaan dan


tersedia pada unit yang penyimpanan obat gawat darurat 5 TS
diperlukan dan dapat 2. SOP pemantauan/ monitoring
diakses untuk memenuhi obat gawat darurat secara
kebutuhan yang bersifat berkala
gawat darurat, lalu
D Bukti penyediaan obat emergensi
dipantau dan diganti tepat
serta monitoringnya
waktu setelah digunakan
atau jika kedaluwarsa
O Pengamatan surveior terhadap
tempat penyimpanan obat
emergensi, cara mengakses,
pemantauan dan penggantian obat
emergensi, jumlah stock obat
dengan kartu stock obat

W Petugas di ruang yang


melaksanakan tindakan
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan pengelolaan obat
gawat darurat

13. Dilakukan evaluasi dan D 1. Bukti evaluasi ketersediaan obat


tindak lanjut terhadap dan kesesuaian peresepan 5 TS
ketersediaan obat dan dengan formularium

20
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023
Elemen Penilaian
Telusur Skor
Kriteria 3.10.1
kesesuaian peresepan 2. Bukti hasil tindaklanjut dari
dengan formularium pelaksanaan evaluasi obat dan
kesesuaian peresepan dengan
formularium.

W Petugas farmasi
 Penggalian informasi tentang
pelaksanaan evaluasi dan
tindaklanjut terhadap
ketersediaan obat dan kesesuain
peresepan dengan formularium.

BabIII (UKP) : 10Standar, 11Kriteria, 44 EP

(4)+(6)+(2)+(2)+(6)+(2)+3+3(6)+(2)+(5)+

(7) =42 EP

21
INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TEHUA- 2023

Anda mungkin juga menyukai