KAPITA SELEKTA PENDIDIKAN ISLAM "Pendidikan Islam dan Kemajuan Sains"
Disusun Oleh Kelompok 11
ANGGOTA KELOMPOK
Anas Ahmadi Aksanan Kyfa
Mansur Olinnuha Salsabila LATAR BELAKANG Pendidikan Islam dan Perkembangan Sains
Pendidikan Islam adalah sistem pendidikan berdasarkan nilai-nilai dan ajaran
agama Islam dengan tujuan membentuk individu Muslim yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan memiliki pengetahuan luas tentang ajaran Islam. sedangkan Kemajuan sains adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berlangsung seiring dengan kemajuan zaman. Kemajuan ini membawa manfaat besar bagi manusia, termasuk peningkatan kesehatan, kesejahteraan, produktivitas, dan kreativitas.
Mengapa penting untuk membahas hubungan antara
keduanya? Keduanya memiliki peran penting dalam kehidupan dan kemajuan sebuah bangsa. Melalui pembelajaran sains secara ilmiah, manusia dapat mengembangkan potensi diri dan menciptakan solusi inovatif untuk menangani permasalahan masyarakat. Sementara itu, mempelajari agama secara spiritual dan moral membantu menjaga nilai-nilai luhur sebagai dasar kehidupan manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. PERAN ULAMA DALAM PENDIDIKAN ISLAM DAN PENGEMBANGAN ILMU Pemahaman Konsep Ilmu: Memberikan pemahaman konsep ilmu pengetahuan sesuai ajaran Islam, seperti sumber-sumber dan metode-metode ilmu.
Pengembangan Nilai Islam:
Mendorong pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai- nilai Islam seperti tauhid, akhlak, adab, dan nilai kemanusiaan. Fasilitas Pendidikan Mendukung: Menyediakan fasilitas pendidikan, termasuk kurikulum terintegrasi dan sumber belajar untuk mendukung pengembangan ilmu. Pengawasan Pemanfaatan Ilmu: Mengawasi pemanfaatan ilmu pengetahuan, mengevaluasi dampak, menetapkan standar syariah, dan memberikan edukasi kepada masyarakat secara bijak dan adil. KONTRIBUSI ILMUWAN MUSLIM DALAM SEJARAH TERHADAP KEMAJUAN SAINS Ilmuwan Muslim telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan sains. Mereka berhasil tampil sebagai filosof dan saintis yang mengisi berbagai bidang keilmuwan, seperti kedokteran, matematika, kimia, dan fisika. Beberapa ilmuwan Muslim terkenal yang memberikan kontribusi besar termasuk Ibn Rushd, Ibn al-Haytham, dan Jabir ibn Hayyan. Kontribusi mereka diakui oleh kalangan saintis, baik di Timur maupun di Barat. Keberadaan umat Islam pada masa lalu sangat berpengaruh terhadap kemajuan sains dan teknologi, dan kontribusi para ilmuwan Muslim telah memberikan dampak yang signifikan hingga saat ini. INTEGRASI ANTARA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN SAINS DAN TEKNOLOGI
Integrasi Ilmu Agama dan Sains-Teknologi Pengabdian Melalui Integrasi
Sistem pendidikan Islam memadukan keilmuan Integrasi Islam dengan sains-teknologi dilakukan melalui agama dengan sains-teknologi digital, menghindarkan pengabdian kepada masyarakat, melalui aktivitas konflik antara agama dan perkembangan teknologi pengabdian seperti program tanggap bencana, modern. pengembangan pertanian, literasi bidang agraria, dan pelatihan kesehatan, memperhatikan aturan Fikih, sehingga terjadi integrasi Islam dengan sains dan teknologi dalam bidang pengabdian .
Pemikiran Terhadap Ciptaan Alam
Al-Qur'an dan Hadits mendorong pemikiran terhadap ciptaan langit dan bumi. Ilmu pengetahuan dan teknologi dianggap sebagai bagian dari ayat-ayat Allah, dapat dikembangkan dengan memperhatikan aturan Fikih, sehingga terjadi integrasi Islam dengan sains dan teknologi. TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENGHADAPI KEMAJUAN SAINS DAN TEKNOLOGI.
Pendidikan Islam menghadapi berbagai tantangan dalam
menghadapi perkembangan sains dan teknologi yang semakin canggih, seperti genetika, nanoteknologi, robotika, dan kecerdasan buatan. Beberapa tantangan tersebut meliputi integrasi antara pengetahuan sains dan teknologi dengan prinsip-prinsip Islam, pengembangan kurikulum yang relevan, ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas, serta pemahaman yang mendalam tentang implikasi etis dari kemajuan sains dan teknologi. CARA UNTUK MENGATASI TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENGHADAPI KEMAJUAN SAINS DAN TEKNOLOGI. Salah satu cara untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan memperkuat pendidikan berbasis prinsip-prinsip syariah. Hal ini dapat dilakukan melalui pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan ajaran Islam dengan sains dan teknologi, pelatihan guru yang mendalam tentang kaitan antara prinsip- prinsip Islam dan perkembangan sains dan teknologi, serta pembentukan pemahaman etis yang kokoh berdasarkan ajaran Islam terkait dengan perkembangan sains dan teknologi.