Logbook KP Poltekes 1
Logbook KP Poltekes 1
LOG BOOK
Log Book Kerja Praktik disusun dengan tujuan agar Mata Kuliah Kerja Praktik
menjadi efektif dan terkontrol secara baik.
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Proses pekerjaan galian untuk fondasi ini menggunakan alat berat jenis excavator
dan dibantu dengan tenaga kerja yang menggali secara manual. Tanah galian
kemudian diletakkan disebelah galian dan diurug kembali setelah pekerjaan fondasi
footplat selesai. Pada proses penggalian ini dilakukan sesuai rencana dengan
Hasil kedalaman galian tanah -2,6 m dari permukaan tanah asli untuk fondasi tipe
Pengamatan F1,F2,F3. Besar dimensi fondasi footplat dengan tipe F1 2,2 x 2,2 m, F2 2 x 7,85 m,
dan F3 1,5 x 1,5 m. Dalam proses penggalian fondasi ditambahkan beberapa cm
lebih besar untuk proses pemasangan bekisting footplat. Pada gambar dibawah
galian dilakukan pada As B 1-14.
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Pekerjaan lantai kerja footplat dilakukan dengan cara menambahkan pasir urug dengan
tebal 5 cm terlebih dahulu, setelah itu ditambahkan rabat beton pada dasar fondasi
dengan ketebalan sesuai rencana yaitu 10 cm. Adapun dimensi lantai kerja yaitu yaitu
Hasil 2,2 m untuk tipe fondasi F1, 7,85 untuk tipe fondasi F2, 1,5 untuk tipe fondasi F3.
Pengamatan Pembuatan lantai kerja ini berfungsi sebagai perantara, agar konsistensi pada level
dasar terjaga, tidak berubah dan sebagai tumpuan tulangan fondasi.
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Pekerjaan Penulangan Sloof dengan ukuran 25x45 cm, Tulangan tumpuan dengan
tulangan tekan 4 D16, Tulangan susut 2 P10, tulangan Tarik 3 D16. Tulangan
lapangan dengan tulangan tekan 3 D16, Tulangan susut 2 P10, tulangan Tarik 4 D16.
Hasil Dan Sengkang 2P10-100. Pada gambar dibawah pekerjaan As A dan lanjutan As E.
Pengamatan
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Definisi shear wall atau dinding geser adalah struktur berbentuk dinding beton
bertulang yang dirancang guna menahan gaya geser, gaya lateral akibat gempa bumi,
atau gaya lainnya pada gedung bertingkat dan bangunan tinggi. Pada pekerjaan
Hasil penulangan dilakukan di lokasi didirikannya shear wall sesuai rencana. Sebelum
Pengamatan proses penulangan biasanya terlebih dahulu melakukan pemasangan scaffolding yang
berfungsi untuk pijakan pekerja saat beraktivitas melakukan penulangan. Pada proses
pemasangan tulangan shear wall atau dinding geser ini menggunakan baja tulangan
vertikal D16-150, horizontal D13-150 dan sengkang D13-300 dengan elevasi -2,00-+
3,55. Baja tulangan dirangkai secara manual dengan cara menganyam baja tulangan
dengan arah vertikal dan horizontal sehingga tulangan membentuk grid.
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Pekerjaan penulangan footplat dilakukan dengan cara fabrikasi dan secara manual.
Tulangan bawah footplat (Fabrikasi) sedangkan tulangan atas akan dirangkai manual
Hasil
dengan tulangan bawah menjadi satu kesatuan di dalam galian. Pada tipe fondasi
Pengamatan
F1,F2,F3 menggunakan tulangan D16-150 baik tulangan bawah maupun tulangan atas.
Setelah pekerjaan penulangan fondasi footplat selesai kemudian langsung dilanjutkan
penulangan kolom yang berada di bawah sloof sebelum dicor. Hal ini dikarenakan
tulangan kolom harus dikaitkan atau diikat dengan tulangan fondasi.
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Pengecoran Kolom adalah proses penuangan beton segar ke dalam bekisting kolom, di
mana penulangan kolom dan bekisting kolom sudah dilakukan pengecekan bersama
oleh Kontraktor. Pelaksanaan pekerjaan penuangan adonan beton dibantu dengan
Hasil menggunakan concrete pump. Pekerjaan ini dimulai dengan mengisi atau menuangkan
Pengamatan beton ready mix pada concrete pump. Setelah beton ready mix telah dituangkan pada
concrete pump langsung disalurkan sampai pada area yang akan dicor. Pada saat
pengecoran berlangsung, salah satu pekerja bertugas menggunakan vibrator yang
diposisikan mendekati dasar kolom dan bagian tengah atau sudut. Penuangan beton
dilakukan bertahap dan melakukan pemadatan, mengulangi sampai dengan elevasi
rencana. Adapun mutu benton 25 MPa.
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Pekerjaan penulangan footplat dilakukan dengan cara fabrikasi dan secara manual.
Tulangan bawah footplat (Fabrikasi) sedangkan tulangan atas akan dirangkai manual
dengan tulangan bawah menjadi satu kesatuan di dalam galian. Pada tipe fondasi
Hasil F1,F2,F3 menggunakan tulangan D16-150 baik tulangan bawah maupun tulangan atas.
Pengamatan Setelah pekerjaan penulangan fondasi footplat selesai kemudian langsung dilanjutkan
penulangan kolom yang berada di bawah sloof sebelum dicor. Hal ini dikarenakan
tulangan kolom harus dikaitkan atau diikat dengan tulangan fondasi.
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Pekerjaan Penulangan Balok dengan ukuran 20x40 cm, Tulangan tumpuan dengan
Hasil
Pengamatan tulangan tekan 5 D16, Tulangan susut 2 P10, tulangan Tarik 3 D16, Sengkang
tulangan tumpuan 2P10-100. Tulangan lapangan dengan tulangan tekan 3 D16,
Tulangan susut 2 P10, tulangan Tarik 5 D16, Sengkang tulangan lapangan 2P10- 150.
Penulangan Balok G2.2.
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan
LOG BOOK KERJA PRAKTIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
Dokumentasi
Paraf
Pembimbing
Lapangan