PEMILIHAN LETAK BISNIS

(PLANT LOCATION)

David Efendi
Pengertian

Lokasi
perusahaan

Tempat dimana
perusahaan
Biasanya
diganti dengan melakukan
aktivitasnya

Kediaman
perusahaan
JENIS LOKASI PERUSAHAAN

1. Terikat 2. Berdasar
pada alam sejarah

3. 4. Dasar
Ditetapkan faktor
pemerintah ekonomi
 1. Terikat 2. Berdasar
pada alam sejarah

Perusahaan
Lokasi perusahaan yg menjalankan
aktivitasnya dapat
tidak dipengaruhi oleh
dijelaskan berdasarkan
manusia tapi oleh alam,
sejarah. Spt. Batik, brem
spt: pertambangan dll
dll
Lokasi yang ditetapkan
pemrintah sebagai tempat
khusus bagi perusahaan
tertentu. Spt: pabrik
senjata

3.
4. Dasar
Ditetapkan
faktor
pemerinta
ekonomi
h
4. Dasar
faktor
ekonomi
 - Perundang-undangan
- Iklim
- Perpajakan
- Persediaan Air

Secondary
Factors
Factor-faktor yang mempengaruhi (faktor alam,
sejarah, pemerintah dan ekonomi)
 dll

1. Terikat pertanian

pada alam pertambangan

Alam faktor utama yang

mempengaruhi lokasi
perusahaan. Spt: iklim,
tempat keberadaan
 Berdasar
sejarah

Batik ada di Yogjakarta, Solo

Brem ada Madiun
dll
Lokas
Ditetapkan
pemerinta
h
Dasar
faktor
ekonomi
Penentuan lokasi bisnis
1. • Membeli tanah

2. • Mendirikan bangunan

3 • Membeli bahan mentah

4. • Gaji buruh / karyawan

5 • Biaya pengangkutan

6. • bunga modal

7. • penyusutan
— Wilayah dengan : topografi, iklim dan
penduduknya relative homoge.
— Sumber daya cukupmemadai
— Upah tenaga kerja didasarkan pada
ketentuantertentu.
— Hanya ada satu jenis alat transportasi
— Biaya angkut ditentukan berdasarkan
pada beban dan jarak angkut
— Terdapat persaingan antar kegiatan
industry
— Manusia didaerah tersebut berfikir
rasional
1. Ongkos angkut adalah faktor utama
dalam menentukan lokasi
perusahaan.
2. Perusahaan didirikan pada suatu
garis lurus yang menghubungkan
tempat memperoleh bahan mentah
(TBM) dan daerah konsumen (DK).
3. Penentuan lokasi perusahaan (LP
pada garis lurus antara TBM dengan
DK maka harus dilihat sifat bahan
mentah dan corak proses
produksinya.
Sifat bahan mentah dan corak produksi
Bahan mentah tersedia banyaknya
dimana saja. Spt: udara bagi pabrik
gas

Ubiquited
relatif

Bahan tersedia
Ubiquited
mutlak tiada terhingga
di suatu tempat.
spt.: tanah
—
— teori Weber tampak seperti pada gambar berikut ini:

— Segitiga Weber dalam menentukan lokasi industri

(Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, 2000)
Keterangan:
M = pasar P = lokasi biaya terendah.
R1, R2 = bahan baku
(a) : apabila biaya angkut hanya didasarkan pada jarak.
(b) : apabila biaya angkut bahan baku lebih mahal dari pada hasil industri.
(c) : apabila biaya angkut bahan baku lebih murah dari pada hasil industri
Segitiga diatas memperlihatka
bagaimana cara meminimalkan biay
transportasi. Memperhitungkan bera
bahan baku = w (S1) ton yang aka
ditawarkan di pasar M, w (S1) dan w
(S2) ton material yang berasal da
masing-masing S1 dan S2 yan
diperlukan.
 Cara Cara
kualitatif kuantitatif
Hasil analisis kualitatif
dikuantitatifkan dengan memberi
skor pada masing-masing kriteria

Penilaian secara kualitatif terhadap berbagai

faktor yang memegang peran pada saat
pemilihan lokasi.
Ukuran: BS (baik sekali), B (baik) , K (kurang),
KS (Kurang sekali)
 Metode kualitatif penilaian alternatif lokasi
Faktor Surabaya Jombang Nganjuk Kediri

Bahan baku BS B KS BS
Tenaga kerja B BS S B
Listrik BS K B K
Transportasi BS B B B
pasar B B B B
Metode kuantitatif penilaian alternatif lokasi

Contoh: tersedia tiga alternatif lokasi yaitu: surabaya, surakarta dan semarang.
Faktor utama yang dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi adalah bahan
mentah, supply tenaga kerja dan transportasi. Penilaian dari tim tekhnis adalah
sebagai berikut:
Diskusi masalah
kontekstual