Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yudi Sudewo

NIM : 041570038
Mata Kuliah : Teori dan Masalah Penerjemahan

1. Jenis-jenis metode penerjemahan:


1. Penerjemahan kata-per-kata
Adalah metode terjemahan kata demi kata yaitu susunan kata pada TSu dipertahankan
dan kata-katanya diterjemahkan satu per satu ke BSa dengan makna yang paling umum.
Contoh:
TSu : Every mother wants her children successful
TSa : Setiap-ibu-ingin-anaknya-sukses
2. Penerjemahan harfiah
Adalah metode yang struktur gramatikal BSu dipadankan sedekat mungkin dengan
struktur gramatikal BSa. Metode ini sering dipakai dalam menerjemahkan kata budaya
yang tidak terdapat dalam budaya BSa.
Contoh:
Tsu : Kimono is a traditional clothes of Japan
Tsa : Kimono adalah pakaian tradisional Jepang
Kata kimono tidak ada dalam Tsa maka penerjemah menerjemahkan kata yang sama.
3. Penerjemahan setia
Adalah metode yang menghasilkan terjemahan yang setia pada pola BSu sehingga makna
kontekstual dari Tsu tercipta kembali dalam Tsa. Terkadang kesetiaan terjemahan ini
menjadi tidak wajar.
Contoh:
Tsu : when situations turn facical
Tsa : ketika keadaan berbalik faktual
Terjemahan ini merupakan terjemahan setia namun terdengar tidak wajar, Tsa dapat di
rubah menjadi “Ketika keadaan menjadi nyata” sehingga Tsa terdengar wajar.
4. Penerjemahan semantis
Adalah metode yang memperhatikan nilai keindahan dan kewajaran. Metode ini juga
merupakan metode yang beragam dalam artian dalam menerjemahkan tidak harus sama
dengan susunan Bsu namun memiliki makna yang sama hanya saja disesuaikan dengan
budaya Bsa.
Contoh:
Tsu : Dodi has three cars
Tsa : Mobil Dodi tiga
5. Penerjemahan adaptasi
Adalah metode yang menghasilkan kesepadanan yang paling jauh dari Tsu. Dalam
penerjemahan metode ini tema, tokoh, dan cerita biasanya dipertahankan, akan tetapi,
kata budaya dalam BSu digantikan dengan padannya dalam BSa. Metode ini yang
menghilangkan nilai kebudayaan BSu sering menghasilkan produk baru yang kemudian
dianggap produk asli budaya masyarakat BSa.
Contoh:
Sapaan terhadap kakak
Tsu : Good morning Lisa.
Tsa : Selamat pagi kak Lisa
Dalam budaya barat panggilan untuk seseorang yang lebih tua biasanya langsung panggil
nama, namun dalam budaya Indonesia untuk menghormati orang yang lebih tua biasanya
kita menyapa mereka dengan sapaan “kak” agar terdengar sopan.
6. Penerjemahan bebas
Adalah metode yang mengutamakan isi, namun bentuknya dikorbankan. Metode ini
sangat berorientasi pada pembaca sasaran sehingga apa pun dilakukan agar mereka dapat
memahami teks dengan mudah.
Contoh:
Tsu : Make sure your sister understand the method
Tsa : katakan pada kakakmu agar tahu metodenya
7. Penerjemahan idiomatis
Adalah metode yang memberikan nuansa keindahan, memesona, dan menarik. Metode ini
sangat penting dalam menerjemahkan karya fiksi karena memberikan makna yang lebih
luas dan dalam.
Contoh:
Tsu : She is a slut
Tsa : Dia adalah seorang kupu-kupu malam
8. Penerjemahan komunikatif
Adalah metode yang menerjemahkan Tsu sedemikian rupa sehingga baik isi maupun
bahasanya dapat diterima dan dipahami oleh pembacanya. Metode ini adalah metode
yang paling mudah dipahami dan memiliki terjemahan yang wajar dan dapat diterima
dengan baik oleh pembaca sasaran.
Contoh:
Tsu : Siena is a student who suffers from dyslexia
Tsa 1 : Siena adalah murid yang mengidap penyakit disleksia
Tsa 2: (Siena adalah murid yang mengalami kesulitan dalam belajar meliputi menulis,
membaca, mengeja, dan berbicara dengan jelas)

2. Kafein adalah jenis narkoba yang berasal dari daun dan biji berbagai macam jenis tanaman
dan juga sering ditambahkan pada makanan tertentu. Kafein juga termasuk jenis narkoba yang
bisa mengobati penyakit asma. Terhitung sebanyak 120,000 kafein yang dikonsumsi di
seluruh dunia setiap tahunnya. Di samping itu, setiap 5 juta manusia di bumi ini mengonsumsi
minuman yang mengandung kafein setiap harinya. Teh adalah minuman yang mengandung
kafein. Kafein digolongkan sebagai narkoba karena dapat merangsang sistem saraf pusat,
otak, dan saraf tulang belakang. Kafein menyebabkan hati berdetak kencang dan susah tidur.
Bagi orang yang sensitif terhadap kafein dapat meningkatnya energi sesaat dan mereka
merasa lebih tenang , kafein ada pada daun teh, biji kopi, coklat, minuman ringan, dan obat
penghilang rasa nyeri. Pada dasarnya kafein terasa sangat pahit, maka dari itu kebanyakan
minuman yang mengandung kafein di proses terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa
pahitnya.

Anda mungkin juga menyukai