Anda di halaman 1dari 4

BUKU PANDUAN

Alat Peraga Sistem Ekskresi

Disusun oleh : XI MIPA 1


1. Amira Balqis (04)
2. Ikhlas Aditya Eka putra (16)
3. Sukma Sanya Putri (33)
4. Ika Malika Nabila (35)
Guru pembimbimg: LilikAsriyah, S.Pd

SMA NEGERI 1 GENDING

Jl. Raya Sebaung GendingKabupatenProbolinggo 67272


Sistem Ekskresi
Aktivitas yang terjadi dalam tubuh akan menyebabkan adanya zat-zat yang dikeluarkan dari
dalam tubuh. Zat-zat tersebut merupakan zat sisa metabolisme yang seharusnya secara alami
dikeluarkan oleh tubuh.

A. Pengertian

Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa pada makhluk hidup seperti karbon
dioksida, urea, racun dan lainnya. Sistem ekskresi terdiri dari organ ginjal, paru-paru, hati, dan
kulit. Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari dalam tubuh.
Alga Purin merupakan alat peraga sistem ekskresi yang berpotensi dalam mendukung
proses pembelajaran mengenai sistem ekskresi manusia. Proses penggunaan dari alat peraga ini
dapat diamati secara langsung melalui kegiatan demonstrasi sehingga membantu siswa dalam
memahami konsep materi sistem eksresi menjadi lebih mudah.
B. Tujuan
 Memahami proses pada sistem ekskresi.
 Mengkomunikasikan cara kerja alat peraga dan analoginya terhadap mekanisme pembentukan
urine oleh nefron ginjal
 Mengidentifikasi struktur sistem ekskresi pada manusia.
C. Alat dan Bahan
1. Gunting
2. Kertas buffalo
3. Kertas hvs
4. Spidol
5. Double tape
6. Selang kecil bening
7. Corong
8. Arkilik
9. Lem G
10. Botol bekas
11. Pewarna merah
12. Air
D. Langkah-langkah
Pembuatan Alga Purin yaitu:
1. Masukkan ujung corong ke dalam selang
2. Uji selang dengan mengalirkan air melalui corong, lalu periksa kebocoran pada selang
3. Rangkai selang plastik sesuai alur nefron mengikuti struktur nefron yaitu glomerulus, tubulus
konstortus proksimal, lengkung henle dan tubulus kontortus distal
4. Menyatukan selang dengan arkilik menggunakan perekat
5. Gunting botol secara vertikal
6. Taruh botol tadi di ujung selang satunya
7. Rekatkan botol ke akrilik menggunakan perekat
E. Cara Kerja

Cara kerja Alga Purin adalah sebagai berikut:


1. Campurkan air dengan pewarna merah sebagai darah, yang akan disalurkan melalui selang
dengan corong.
2. kemudian cairan tersebut akan diteruskan melalui proses filtrasi yang terjadi di glomerulus
dan ditampung di kapsula bowman yang menghasilkan urine primer.
3. cairan yang mengalir melalui selang menggambarkan proses yang terjadi di tubulus
proksimal (penyerapan kembali) dan di lengkung henle yang menghasilkan urine sekunder.
4. Selang yang melengkung menunjukkan adanya peristiwa penampungan urine pada tubulus
distal. Selain itu juga ada tambahan zat yang tidak diperlukan bercampur dibagian tubulus
distal. Peristiwa ini diibaratkan augmentasi (penambahan zat yang tidak diperlukan) terjadi di
tubulus distal.
5. Hasil augmentasi pada tubulus distal sudah terbentuk urine sesungguhnya

F. Fungsi
Penggunaan alat peraga mampu meningkatkan motivasi siswa secara langsung dalam
pembelajaran sehingga proses pembelajaran akan menjadi lebih bermakna karena siswa merasa
tertarik untuk mengikuti pelajaran yang disampaikan. Ketertarikan siswa memberikan suatu
pembelajaran yang menyenangkan di dalam kelas. Penggunaan alat peraga berpotensi digunakan
dalam suatu percobaan sehingga mempermudah siswa membuktikan fenomena sains khususnya
Biologi. menambahkan bahwa penggunaan alat peraga dapat melibatkan panca indra siswa yang
ikut menggunakannya melalui kegiatan melihat, meraba, mendengar, dan menggunakan pola
pikir secara logis dan sistematis.
G. Komponen
- corong : sebagai pengganti badan malphigi yang dapat berperan sebagai proses
filtrasi/penyaringan pembentukan urine.
- selang : sebagai saluran kemih yang mengalirkan darah dari glomerulus sampai lengkung
henle. Dan mengalirkan urine dari tubulus distal sampai tubulus kolektivus.
- botol : sebagai kantong kemih yang menampung urine sesungguhnya
- air berwarna : sebagai darah, yang akan melalui berbagai proses sehingga akan terbentuk
urine sesungguhnya

Anda mungkin juga menyukai