Mulia Dari Diri Sendiri Topik 2
Mulia Dari Diri Sendiri Topik 2
Ki Hadjar Dewantara merupakan salah satu pendidikan nasional yang sangat terkenal baik sebelum
dianggap masih relevan dengan kondisi saat ini “Ing ngarso sun tuladha, ing madya mangun karsa,
tut wuri handayani” tidak pernah lekang oleh zaman walau pekerbangan zaman terus berjalan
Ki Hadjar Dewantara mempunyai nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat dan berasal dari
keluarga bangsawan namun beliou rela mengganti nama nya agar bisa terlihat seperti rakyat biasa.
Selain konsen pada dunia pendidikan Ki Hadjar Dewantara juga merupakan salah satu tokoh
politik pada masanya yang berhasil mendirikan partai politik yang bernama Indische Partij (partai
politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia pada tanggal 25 Desember 1912).
Selain menjadi politikus Ki Hadjar Dewantara juga merupakan seorang wartawan yang di kenal
sangat kritis terhadap pemerintahan belanda yang berkuasa di indonesia saat itu, salah satu tulisan
Ki Hadjar Dewantara yang sangat populer saat itu adalah Als Ik Eens Nederlander Was
(Seandainya Aku Seorang Belanda) Buntut dari tulisan tersebut Ki Hadjar dibuang, diasingkan,
mendapat hukuman dan di asingkan ke Belanda. Kesempatan itu dipergunakan untuk mendalami
Europeesche Akte. Pada tahun 1918, Ki Hadjar Dewantara kembali ke tanah air dan menjadi
Ki Hadjar Dewantara percaya bahwa pendidikan adalah tempat yang akan mempersipakan generasi