Anda di halaman 1dari 3

Nama : Marialaeta Antonia Wulansari Masan

NIM : 20120014
Kelas : A
Tugas 1

Studi kasus : SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BONUS


BERDASARKAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN dengan METODE AHP

Berdasarkan studi kasus di atas maka dapat dibuat:


1. Analisis kebutuhan komponen (pelaku) dari sistem.
Jawaban:
Langkah-langkah dalam menganalisis komponen (pelaku) dari sistem yaitu;
1) Identifikasi Pelaku Atau Komponen
 Karyawan
Karyawan adalah pelaku utama dalam sistem ini. Mereka adalah
penerima bonus berdasarkan kinerja mereka.
 Manajer
Manajer adalah pelaku yang memberikan penilaian kinerja karyawan
dan merekomendasikan bonus.
 Sistem HR
Sistem sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengelola
catatan kinerja karyawan dan bonus yang diberikan.
 Direksi/manajer senior
Mereka adalah pemangku kepentingan yang menyetujui anggaran
bonus dan kebijakan terkait.
2) Menentukan Peran dan Kebutuhan
 Karyawan
Karyawan perlu memahami kriteria penilaian kinerja dan bagaiman
kinerja mereka akan diukur. Mereka memiliki kebutuhan untuk
berkinerja baik untuk memenuhi syarat bonus.
 Manajer
Manajer perlu memiliki pemahaman yang baik tentang karyawan di
bawah pengawasannya dan bagaimana kinerja mereka berkontribusi
terhadap tujuan perusahaan. Mereka juga perlu menilai karyawan
secara objektif.
 Sistem HR
Sistem HR perlu memiliki kemampuan untuk melacak data kinerja
karyawan,bonus yang diberikan dan menghasilkan laporan terkait.
 Direksi/Manajer Senior
Mereka perlu memastikan bahwa anggaran bonus tersedia dan bahwa
kebijakan bonus didukung.
3) Mengumpulkan Persyaratan
 Karyawan
Harus memiliki akses ke kriteria penilaian kinerja dan tahu bagaimana
hasil kinerja mereka akan diukur. Mereka juga perlu memiliki akses ke
peraturan bonus.
Manajer
Memerlukan panduan tentang cara memberikan penilaian kinerja yang
objektif dan adil. Mereka juga membutuhkan alat/perangkat lunak
yang mempermudah pengisian dan penyimpanan evaluasi kinerja.
 Sistem HR
Harus memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan data kinerja
karyawan dan melakukan perhitungan bonus berdasarkan rumus yang
ditentukan.
 Direksi/Manajer Senior
Perlu menetapkan kebijakan bonus, menentukan anggaran yang
tersedia, dan memastikan transparasi dalam proses pemberian bonus.
4) Membuat Dokumentasi
 Karyawan
Panduan kinerja,kriteria penilaian,dan peraturan bonus harus
didokumentasikan dan tersedia untuk karyawan.
 Manajer
Panduan penilaian kinerja, formulir evaluasi, dan panduan pemberian
bonus harus didokumentasikan dan tersedua untuk manajer.
 Sistem HR
Proses dan aturan pemrosesan bonus harus didokumentasikan bersama
dengan persyaratan penyimpanan data kinerja.
 Direksi/Manajer Senior
Kebijakan bonus dan anggaran harus didokumentasikan dan diakses
oleh pemangku kepentingan yang relavan.

2. Gambarkan black box diagram:

3. Deskripsikan permasalahan dalam pengambilan keputusan


Jawaban:
1) Subjektivitas Penilaian Kinerja
Salah satu permasalahan utama adalah subjektivitas dalam menilai kinerja
karyawan. Penilaian kinerja sering kali bergantung pada sudut pandang
individu, seperti manajer, dan dapat dipengaruhi oleh preferensi pribadi, bias,
atau persepsi subjektif. Hal ini dapat menghasilkan ketidakadilan dalam
pemberian bonus.
2) Kriteria Penilaian Yang Tidak Jelas
Kriteria yang digunakan untuk menilai kinerja karyawan mungkin tidak selalu
jelas dan terukur. Ini dapat menyebabkan kebingungan di antara karyawan
tentang apa yang diharapkan dari mereka untuk memenuhi syarat bonus.
3) Keterbatasan Data Kinerja
Terkadang, data kinerja yang digunakan dalam pengambilan keputusan
mungkin tidak lengkap atau tidak akurat. Ini bisa terjadi karena sistem
pencatatan yang buruk atau masalah lainnya dalam pengumpulan data kinerja.
4) Penentuan Jumlah Bonus
Menentukan berapa jumlah bonus yang pantas untuk setiap karyawan bisa
menjadi tantangan. Perbedaan dalam kinerja dan kontribusi karyawan dapat
membuatnya sulit untuk memutuskan jumlah yang adil.

4. Alternatif Keputusan
Jawaban:
1) Pemberian bonus berdasarkan penilaian manajer
 Manajer akan memberikan penilaian kinerja karyawan berdasarkan
evalusai mereka
 Bonus akan diberikan sesuai dengan hasil penilaian kinerja
2) Pemberian bonus berdasarkan kinerja individual
 Karyawan akan diberikan bonus berdasarkan pencapaian target
individu mereka.
 Evaluasi kinerja akan fokus pada pencapaian individu tanpa
mempertimbangkan faktor lain
3) Pemberian bonus berdasarkan kinerja tim
 Bonus akan diberikan kepada seluruh tim yang mencapai target
bersama atau berhasil menyelesaikan proyek bersama dengan baik
4) Pemberian bonus berdasarkan masa kerja
 Bonus akan diberikan kepada karyawan berdasarkan masa kerja
mereka dalam perusahaan sebagai bentuk penghargaan atas kesetiaan
mereka

5. Kriteria Keputusan
Jawaban:
1) Kinerja karyawan
2) Kontribusi terhadap tim
3) Prestasi yang luar biasa / kontribusi khusus
4) Masa kerja dan kesetiaan

Anda mungkin juga menyukai