Anda di halaman 1dari 4

PT.

GLOBALINDO BUMI JAYA INSTRUKSI KERJA


No. Dokumen : IK-PPK/GBJ/01 Nomor Revisi : 0
PERATURAN TENTANG Tgl. Edisi : 11 – 01 – 2024 Tgl. Revisi : -
PERJANJIAN KERJA Review berikutnya : Halaman : 1 dari 4

PERATURAN KERJA

NO KETENTUAN KETERANGAN
1 Ketentuan Umum :
1.1 Hubungan Kerja adalah hubungan antara Pengusaha dengan Pekerja/Buruh
berdasarkan Perjanjian Kerja, yang mempunyai unsur pekerjaan, Upah, dan
perintah.
Pekerja/Buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima Upah atau
imbalan dalam bentuk lain.
Perusahaan adalah:
a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang
perseorangan, milik persekutrran, atau milik badan hukum, baik milik
swasta maupun milik negara yang mempekerjakan Pekerja/Buruh dengan
membayar Upah atau imbalan dalam bentuk lain;
b. usaha-usaha sosial dan usaha-usaha lain yang mempunyai pengurus dan
mempekerjakan orang lain dengan membayar Upah atau imbalan dalam
bentuk lain.
1.2 Upah adalah hak Pekerja/Buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk
uang sebagai imbalan dari Pengusaha atau pemberi kerja kepada Pekerja/Buruh
yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu Perjanjian Kerja, kesepakatan, atau
peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi Pekerja/Buruh dan
keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan.
1.3 Waktu Kerja Lembur adalah waktu kerja yang melebihi 7 (tujuh) jam sehari
dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1
(satu) minggu atau 8 (delapan) jam sehari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu)
minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau waktu kerja pada
hari istirahat mingguan dan/atau pada hari libur resmi yang ditetapkan pemerintah.
1.4 Upah Kerja Lembur adalah Upah yang dibayarkan oleh Pengusaha kepada
Pekerja/Buruh yang melaksanakan pekerjaan dalam Waktu Kerja Lembur.
1.5 Perjanjian Kerja adalah perjanjian antara Pekerja/Buruh dengan Pengusaha
atau pemberi kerja yang memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban para
pihak.
1.6 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu yang selanjutnya disingkat PKWT adalah
Perjanjian Kerja antara Pekerja/ Buruh dengan Pengusaha untuk mengadakan
Hubungan Kerja dalam waktu tertentu atau untuk pekerjaan tertentu.
1.7 Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu yang selanjutnya disingkat
PKWTT adalah Perjanjian Kerja antara Pekerja/Buruh dengan Pengusaha untuk
mengadakan Hubungan Kerja yang bersifat tetap.
1.8 Peraturan Perusahaan adalah peraturan yang dibuat secara tertulis oleh
Pengusaha yang memuat syaratsyarat kerja dan tata tertib Perusahaan.
1.9 Perjanjian Kerja Bersama adalah perjanjian yang merupakan hasil
perundingan antara Serikat Pekerja/Serikat Buruh atau beberapa Serikat
Pekerja/Serikat Buruh yang tercatat pada instansi yang bertanggung jawab di
bidang ketenagakerjaan dengan Pengusaha, atau beberapa Pengusaha atau
perkumpulan Pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban
kedua belah pihak.
1.10 Perusahaan Alih Daya adalah badan usaha berbentuk badan hukum yang
memenuhi syarat untuk melaksanakan pekerjaan tertentu berdasarkan perjanjian
yang disepakati dengan Perusahaan pemberi pekerjaan.
1.11 Pemutusan Hubungan Kerja adalah pengakhiran Hubungan Kerja karena
suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara
Pekerja/Buruh dan Pengusahan.
PT. GLOBALINDO BUMI JAYA INSTRUKSI KERJA
No. Dokumen : IK-PPK/GBJ/01 Nomor Revisi : 0
PERATURAN TENTANG Tgl. Edisi : 11 – 01 – 2024 Tgl. Revisi : -
PERJANJIAN KERJA Review berikutnya : Halaman : 2 dari 4

2 Waktu Kerja dan Waktu Istirahat :


2.1 Setiap Pengusaha wajib melaksanakan ketentuan waktu kerja. (21 Waktu
kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. 7 (tujuh) jam 1
(satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari
kerja dalam 1 (satu) minggu; atau 8 (delapan)jam 1 (satu) hari dan 40
(empat puluh) jam- 1 (satu) minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1
(satu) minggu.
Ketentuan waktu kerja sebagaimana dimaksud pada tidak berlaku bagi sektor
usaha atau pekerjaan tertentu.
2.2 Pelaksanaan jam kerja bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan diatur dalam
Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama.
Ketentuan waktu kerja sebagaimana dimaksud tidak berlaku bagi sektor
usaha atau pekerjaan tertentu.
Pelaksanaan jam kerja bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan diatur dalam
Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama.
Pengusaha yang mempekerjakan Pekerja/Buruh pada waktu kerja
sebagaimana dimaksud wajib memberi waktu istirahat mingguan kepada
Pekerja/ Buruh meliputi :
a.istirahat mingguan 1 (satu) hari untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu)
minggu; atau
b.istirahat mingguan 2 (dua) hari untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu)
minggu.

Hari Kerja SENIN s/d KAMIS (Karyawan)


Jam masuk adalah jam : 08.00 WIB ( Nol Delapan WIB ) dan jam pulang
adalah jam : 17.00 WIB ( Tujuh Belas WIB ).
Hari Kerja JUM’AT.
Jam masuk adalah jam : 08.00 WIB ( Nol Delapan WIB ) dan jam pulang
adalah jam : 17.30 WIB ( Tujuh Belas Tiga Puluh WIB ).

Waktu istirahat pada hari SENIN hingga hari KAMIS ditetapkan selama
[( 1 JAM ) ( SATU)] jam, yaitu pada pukul [( 12.00 WIB) (Dua belas )]
hingga pukul [( 13.00 WIB) ( Tiga belas WIB )
Waktu istirahat pada hari JUM’AT ditetapkan selama [( 1.5 JAM ) ( Satu
koma lima )] jam, yaitu pada pukul : ( 11.30 WIB ) ( Sebelas tiga puluh
WIB ) hingga pukul : (13.00 WIB) (Tiga belas WIB).

Hari Kerja SENIN s/d JUM’AT (Buruh Harian)


Jam masuk adalah jam :
Shift 1 : 07.00 WIB ( Nol Tujuh WIB ) dan jam pulang adalah jam :
15.00 WIB ( Lima Belas WIB ).
Shift 2 : 15.00 WIB ( Lima Belas WIB ) dan jam pulang adalah jam :
23.00 WIB ( Dua Puluh Tiga WIB ).
Shift 3 : 23.00 WIB ( Dua Puluh Tiga WIB ) dan jam pulang adalah jam :
07.00 WIB ( Kosong Tujuh WIB ).
Hari Kerja SABTU
Jam masuk adalah jam :
Shift 1 : 07.00 WIB ( Nol Tujuh WIB ) dan jam pulang adalah jam :
12.00 WIB ( Dua Belas WIB )/ Tanpa Istirahat.
Shift 2 : 12.00 WIB ( Dua Belas WIB ) dan jam pulang adalah jam :
17.00 WIB ( Tujuh Belas WIB )/ Tanpa Istirahat.
PT. GLOBALINDO BUMI JAYA INSTRUKSI KERJA
No. Dokumen : IK-PPK/GBJ/01 Nomor Revisi : 0
PERATURAN TENTANG Tgl. Edisi : 11 – 01 – 2024 Tgl. Revisi : -
PERJANJIAN KERJA Review berikutnya : Halaman : 3 dari 4

Shift 3 : 17.00 WIB ( Tujuh Belas WIB ) dan jam pulang adalah jam :
22.00 WIB ( Dua Puluh Dua WIB )/ Tanpa Istirahat.

Waktu istirahat pada hari SENIN hingga hari KAMIS dan SABTU
ditetapkan selama [( 1 Jam ) ( Satu)] jam, yaitu pada pukul [( 12.00 WIB)
(Dua belas )] hingga pukul [( 13.00 WIB) ( Tiga belas WIB )
Waktu istirahat pada hari JUM’AT ditetapkan selama [( 1.5 JAM ) ( Satu
koma lima )] jam, yaitu pada pukul : ( 11.30 WIB ) ( Sebelas tiga puluh
WIB ) hingga pukul : (13.00 WIB) (Tiga belas WIB).

3 Kedisiplinan :
3.1 Disiplin merupakan suatu perilaku yang harus ditanamkan pada setiap
induvidu didalam maupun diluar organisasi, setiap induvidu harus mau
mengikuti atau mentaati segala peraturan-peraturan yang ada dan telah
disepakati sebelumnya serta peraturan-peraturan yang ada dan telah disepakati
sebelumnya serta peraturan-peraturan yang ada dan telah disepakati
sebelumnya serta bersedia menerima segala konsekuensi apabila melanggar
peraturan tersebut.
Ada beberapa indikator-indikator disiplin kerja, sebagai berikut :
 Taat terhadap aturan waktu dilihat dari jam masuk kerja, jam pulang
dan jam istirahat yang tepat waktu sesuai dengan aturan yang berlaku
di perusahaan.
 Taat terhadap peraturan perusahaan, peraturan dasar tentang cara
berpakaian , dan bertingkah laku dalam pekerjaan.
 Taat terhadap aturan perilaku dalam pekerjaan ditunjukan dengan cara-
cara melakukan
 pekerjaan-pekerjaan sesuai dengan jabatan, tugas, dan tanggung jawab
serta cara berhubungan dengan unit kerja lain.
 Taat terhadap peraturan lainnya aturan tentang apa yang boleh dan apa yang
tidak boleh dilakukan oleh para pegawai dalam perusahaan.
Disiplin kerja dapat diukur dengan indikator sebagai berikut:
1. Ketetapan waktu datang ke tempat kerja
2. Ketetapan jam pulang ke rumah
3. Kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku
4. Penggunaan seragam kerja yang telah digunakan
5. Tanggung jawab dalam mngerjakan tugas
6. Melaksanakan tugas-tugas kerja sampai selesai setiap harinya
4 Upah Kerja Lembur :
Perusahaan yang mempekerjakan Pekerja/Buruh sebagaimana dimaksud
wajib membayar Upah Kerja Lembur, apabila kerja lembur dilakukan pada
hari istirahat mingguan dan/atau hari libur resmi untuk waktu kerja 6 (enam)
hari kerja dan 40 (empat puluh) jam seminggu, dengan ketentuan:
a. perhitungan Upah Kerja Lembur dilaksanakan sebagai berikut: 1. jam
pertama sampai dengan jam ketujuh, dibayar 2 (dua) kali Upah sejam; 2.
jam kedelapan, dibayar 3 (tiga) kali Upah sejam; dan 3. jam kesembilan,
jam kesepuluh, dan jam kesebelas, dibayar 4 (empat) kali Upah sejam.
b. jika hari libur resmi jatuh pada hari kerja terpendek, perhitungan Upah
Kerja Lembur dilaksanakan sebagai berikut: 1. jam pertama sampai
dengan jam kelima, dibayar 2 (dua) kali Upah sejam; 2. jam keenam,
dibayar 3 (tiga) kali Upah sejam; dan 3. jam ketujuh, jam kedelapan, dan
jam kesembilan, dibayar 4 (empat) kali Upah sejam.
5 Hubungan Kerja :
a. Berkomunikasi secara efektif dan hormat dengan rekan kerja, atasan,
PT. GLOBALINDO BUMI JAYA INSTRUKSI KERJA
No. Dokumen : IK-PPK/GBJ/01 Nomor Revisi : 0
PERATURAN TENTANG Tgl. Edisi : 11 – 01 – 2024 Tgl. Revisi : -
PERJANJIAN KERJA Review berikutnya : Halaman : 4 dari 4

dan pelanggan.
b. Hindari konflik dan selesaikan masalah melalui saluran yang benar,
seperti melalui manajemen atau sumber daya manusia.
6 Penggunaan Aset Perusahaan :
a. Gunakan aset perusahaan, termasuk komputer dan peralatan kantor,
dengan bijak dan hanya untuk keperluan bisnis.
b. Lindungi informasi rahasia perusahaan dan data pelanggan.
7 Cuti dan Kehadiran :
a. Ajukan cuti sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
b. Beri tahu atasan jika tidak bisa hadir sebelum jam kerja mulai.
8 Pelatihan dan Pengembangan :
a. Ikuti pelatihan yang diberikan oleh perusahaan untuk meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan kerja.
b. Berpartisipasi aktif dalam program pengembangan pribadi.
9 Pemutusan Hubungan Kerja :
a. Pahami ketentuan dan prosedur PHK jika diperlukan.
b. Hindari tindakan atau perilaku yang dapat menyebabkan pemutusan
hubungan kerja.
10 Ketidakpatuhan :
a. Karyawan yang melanggar peraturan akan dikenai sanksi sesuai dengan
kebijakan perusahaan.
b. Lapor kepada atasan atau departemen HR (Human Resources) jika
mengetahui pelanggaran atau perilaku yang tidak etis.

Dibuat Diperiksa Disetujui

Azwan Valdes Jenaro

Anda mungkin juga menyukai