Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PANCASILA SEBGAI SISTEM FILSAFAT DAN KONSTITUSI


NEGARA INDONESIA
Disusun untuk memenuhi tugas pada matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan
yang diampu oleh Drs. Maftuhin, M.Si. dan Vini Agustiani Hadian, M.Pd.

Disusun oleh :
Susilo Aditya Darma
2003549
Teknik Sipil A

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS
PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2021
A. Sebagai sistem filsafat
Negara memilki dasar negara yang berasal dari filsafatnya sendiri. Negara juga ada yang
mengambil filsafatnya dari pemikiran dari berbagai faktor dan ada juga yang berasal dari
perkembangan negaranya sendiri. Indonesia menjadi salah satu negara dengan filsafat yang lahir
dari pemikiran rakyat sendiri yaitu filsafat Pancasila.

Filsafat sendiri berasal dari Bahasa Yunani yang berarti kebijaksanaan ayau kebenaran.
Filsafat juga bisa diartikan sebagai bentuk peninjauan diri yang berupa perenungan terhada azas-
azas dari kehidupan yang adil. Dari perenungan itu di Indonesia menghasilkan sesuatu filsafah
atau Pancasila.

Berpikir filsafat memiliki karakteristik, yaitu :


1. Universal
2. Konsteptual
3. Radikal
4. Koheren
5. SIstematik
6. Bebas

Seperti yang sudah dituliskan diatas, Pancasila merupakan hasil perenungan tokoh-tokoh
negara Indonesia yang memenuhi ciri-ciri berpikir filsafat. Pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945
pancasila dibuat sebagai sebagai Philosphiche Grandslog (dasar filsafat negara) dan
Welthanschoung (pandangan hidup). Maka dari itu Pancasila merupakan suatu kenyataan.

Masing masing sila yang tercantum dalam Pancasila itu adalah hal yang tidak terpsahkan dan
satu kesatuan yang mempunyai kedudukan dan fungsi sendiri. Karena sila dibuat itu sudah
beraturan dan sila yang di depan itu merupakan sila yang mendasari sila selanjutnya.

B. Konstitusi Negara Indonesia


Konstitusi merupakan suatu aturan berisi ketentuan tentang bagaimana pemerintahan
diatur dan di jalankan. Sifat konstitusi yaitu fleksibel dan rigid. Konstitusi negara juga dari
berbagai sumber yaitu ada sumber historis yang membahas perjuangan dan penegakan hak-hak
dasar, lalu ada sumber sosiologis sebagai yang menjamin hak dasar warga , dan yang terakhir
sumber politik sebagai undang-undang dasar membaatasi dan mengedalikan kekuasaan politik.

Anda mungkin juga menyukai