Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER

PENDIDIKAN PANCASILA

Oleh :
ARKHADEUS UGUR
2019061013004

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS CEDERAWASIH
JAYAPURA
2021
Jawablah Pertanyaan Berikut:
1. Secara historis nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebelum dirumuskan
dan disyahkan menjadi dasar negara Republik Indonesia secara obyektif historis
telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri.
Artinya bahwa nilai-nilai Pancasila melekat dan berasal dari bangsa Indonesia
sendiri, atau bangsa Indonesia sebagai ”kausa materialis” Pancasila.
Analisis lebih dalam makna “kausa materialis” Pancasila bagi bangsa
Indonesia!

2. Pengertian Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia.


Artinya bahwa Negara Republik Indonesia adalah negara demokrasi yang
berdasarkan atas hukum. Oleh karena itu, segala aspek dalam pelaksanaan dan
penyelenggaraan negara diatur dalam sistem peraturan
perundang-undang(UUD/Konstitusi). Batasan umum negara demokrasi yang
populer adalah : Kekuasaan of, by and for the people” {dari, oleh dan untuk
rakyat}. Dan, kini Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ke-3 didunia
setelah AS dan India. Analisis perkembangan (kondisi) demokrasi Indonesia di Era
Presiden Jokowi (2014-2021)!

3. Inti dari Pembukaan UUD 1945 pada hakekatnya terdapat pada Alenia IV.
Karena segala aspek penyelenggaraan pemerintahan negara yang berdasarkan
Pancasila terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Analisis relasi (hubungan) antara
Pembukaan UUD 1945 dengan UUD 1945!

4. Pancasila sebagai sistem berarti: Pancasila bersifat organis; Pancasila bersifat


hierarkis – piramidal, dan Pancasila saling mengisi dan mengkualifikasi. Secara
filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat yang memiliki dasar
ontologis/antropologis, dasar epistemologis, dan dasar aksiologis. Analisi manfaat
mata kuliah Pendidikan Pancasila bagi generasi muda – khususnya mahasiswa
Indonesia (terlebih khusus lagi bagi Anda sebagai mahasiswa Penjaskesrek).
Jawaban :

1. KAUSA MATERIALS (ASAL MULA BAHAN)


Menurut Arianus Harefa dan Sodialman Daliwu dalam buku Teori Pendidikan
Pancasila yang Terintegrasi Pendidikan Anti Korupsi (2020), kausa materialis atau
asal mula bahan, berarti bangsa Indonesia merupakan asal muasal bahan
pembentukan Pancasila. Lebih spesifiknya, nilai kebiasaan, kebudayaan, adat
istiadat, serta agama dalam bangsa Indonesia dijadikan bahan dasar untuk
penyusunan Pancasila. Bisa dikatakan Pancasila berasal dari kepribadian serta
pandangan hidup bangsa Indonesia.
2. Kepemimpinan pada dasarnya adalah kemampuan pemimpin dalam
memengaruhi, memotivasi, mendorong dan memfasilitasi aktivitas segenap sumber
daya manusia untuk memberikan komitmen dan kontribusi terbaiknya untuk
mencapai tujuan organisasi, pada saat ini demokrasi di Indonesia sedang berada
dititik terendah dan mengalami penurunan, banyak tokoh-tokoh aktivis yang
dikriminalisasi, belum lagi tindakan represif aparat pemerintah terhadap massa
demonstrasi dan jurnalis yang dianggap antidemokrasi, blunder yang dilakukan
Jokowi memancing kemarahan publik karena Presiden Jokowi mendukung
pengesahan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang
dianggap akan melemahkan lembaga tersebut dalam memberantaskan kasus korupsi
diIndonesia. Di era kepemimpinan Jokowi selama 5 tahun tersebut, penguatan
demokrasi seperti diabaikan, namun begitu Presiden Jokowi tetap menyampaikan
bahwa kehidupan demokrasi di eranya begitu diperhatikan. Presiden Jokowi
menyebutkan bahwa kebebasan pers dan menyampaikan pendapat merupakan pilar
demokrasi yang harus tetap dijaga dan dipertahankan. Laporan The Economist Unit
(EUI) menejukkan skor indeks demokrasi diIndonesia cenderung menurun di era
pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
3. Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945
Sesuai dalam Pembukaan UUD 1945, Pancasila telah ditetapkan sebagai dasar
filsafat negara Republik Indonesia. Dengan demikian, Pancasila dan Pembukaan
UUD 1945 memiliki hubungan timbal balik, yaitu secara formal dan material.

Berikut penjelasannya berdasarkan laman Gunadarma:


a. Hubungan Pancasila dan UUD 1945 Secara Formal
Rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara RI tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, terutama pada alinea 4 yang merupakan inti dari Pembukaan UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945 merupakan Pokok Kaedah Negara yang Fundamental
dan punya 2 kedudukan, yaitu sebagai dasar tertib hukum Indonesia sekaligus
sebagai tertib hukum tertinggi.
Selain sebagai Mukadimah, Pembukaan UUD 1945 memiliki fungsi dan
kedudukan yang berbeda dengan pasal-pasalnya. Pembukaan UUD 1945 dengan
Pancasila sebagai intinya, nyatanya tidak bergantung pada batang tubuh UUD 1945,
tapi justru menjadi sumbernya.
Pancasila sebagai Pokok Kaedah Negara yang Fundamental juga menjadi dasar
kelangsungan hidup negara Indonesia. Pancasila adalah inti dari Pembukaan UUD
1945 yang memiliki kedudukan kuat, tetap, tidak dapat diubah-ubah, dan melekat
pada kehidupan negara Republik Indonesia.
b. Hubungan Pancasila dan UUD 1945 Secara Material
Berdasarkan kronologi sejarahnya, materi Pancasila dirumuskan
terlebih dulu sebagai dasar negara dalam rapat BPUPKI. Setelah itu, baru disusul
dengan Pembukaan UUD 1945. Dengan demikian, Pembukaan UUD 1945 adalah
tertib hukum tertinggi di Indonesia, sedangkan Pancasila merupakan sumber dari
tertib hukum itu sendiri. Pembukaan UUD 1945 adalah Pokok Kaedah Negara yang
Fundamental dengan Pancasila sebagai inti sarinya.

4. Hasil analisis menunjukkan bahwa di era teknologi informasi dan komunikasi


yang berkembang sangat pesat, banyak generasi muda yang bertidak tidak sesuai
dengan nilainilai pancasila karena rendahnya kesadaran yang ada pada diri mereka.
Sehingga generasi muda perlu adanya pendidikan pancasila, karena generasi muda
diharapkan mampu menjadi penerus bangsa yang mampu menanamkan serta
menerapkan nilai-nilai pancasila, hal yang mendukung tercapainya harapan tersebut
adalah dengan adanya pendidikan pancasila yang memberikan pengembangan serta
pengetahuan untuk generasi muda supaya memiliki karakter yang unggul serta
mempunyai akhlak yang baik. Menurut Sarwono Mahasiswa merupakan seorang
calon intelektual ataupun cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yang
sering kali syarat dengan berbagai predikat dalam masyarakat itu sendiri, kehidupan
kampus merupakan suatu awal pembentukan karakter seorang mahasiswa setiap
kampus di Indonesia mengupayakan kepada mahasiswa nya untuk selalu berpegang
teguh pada norma dan hukum yang berlaku, sasaran pelaksanaan Pancasila adalah
perorangan, keluarga dan masyarakat, baik dilingkunga tempat tinggal masing-
masing maupun di lingkungan perkuliahan. Sehingga harapannya mahasiswa dapat
menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam bermasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai