Skripsi Chika
Skripsi Chika
PROPOSAL SKRIPSI
NPM: 119040187
ii
2.1.4.1 Pengertian Retribusi Daerah …………………………………………… 15
2.4.5 Uji Beda Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sebelum dan Selama Masa
iii
3.2.2 Variabel Independen ………………………………………………… 32
iv
BAB I
PENDAHULUAN
sektor yang terkena dampak Covid-19 yakni sektor ekonomi. Sektor ekononi
pajak bagi wajib pajak yang terdampak pandemi Covid-19. Penerbitan insentif
1
pembatasan di beberapa daerah (Nurvalita, 2021). Penerimaan pajak daerah
yang berdampak karena pembatasan yakni jenis pajak daerah yang sifatnya
dan keramaian seperti pajak parkir, pajak reklame, pajak hotel, pajak restoran,
dan pajak hiburan (Wahyuningsih & Atmadja, 2021). Dilihat dari Penerimaan
Pemberlakuan insentif pada pajak daerah dan retribusi juga sebagai bentuk
retribusi daerah itu sendiri. Hal ini dikarenakan, pendapatan pajak daerah dan
(PAD). Seperti masa pandemi Covid-19 saat ini, PAD juga mengalami
2
yang paling bayak terjadi di dalam Pulau Jawa. Pulau jawa memiliki total
kasus Covid-19 mencapai 60% dari total kasus Covid-19 yang terjadi di
Indonesia (Nabila & Jannah, 2022). Hal ini menandakan, mayoritas kasus
pandemi Covid-19?
Covid-19?
pandemi Covid-19?
3
4. Apakah retribusi daerah berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah
Covid-19?
4
5. Untuk mengetahui Uji Beda Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kabupaten Cirebon.
bagi semua pihak yang berkepentingan. Manfaat dari penelitian ini yaitu
angtara lain
Cirebon.
5
1.4 Unit Analisis dan Jadwal Penelitian
6
BAB II
HIPOTESIS
pemungutan pajak daerah harus dilihat dari dua sisi yakni, sisi hasil
guna dan daya guna bagi pemerintah daerah dan masyarakat daerah
bersangkutan.
1. Hasil (Yield)
7
stabilitas dan mudah tidaknya memperkirakan besar hasil itu. dan
sebagainya,
2. Keadilaan (Equality)
wenang dalam beban pajak dari satu daerah kedaerah lain, kecuali
masyarakat.
pajak.
8
4. Kemampuan melaksanakan (Abihility lo Implement)
kemandirian daerah.
9
Menurut Mardiasmo (2012 : 132), Pendapatan Asli Daerah
yang sama. Maka dari itu penulis dapat menarik suatu kesimpulan
yang sah.
10
ini ditingkatkan oleh pemerintah daerah untuk mendukung
kemandirian daerah.
yang sama. Maka dari itu penulis dapat menarik suatu kesimpulan
yang sah.
11
pengelolaan daerah yang dipisahkan, dan Iain-lain pendapatan asii
daerah yang sah Jenis pajak daerah dan retribusi daerah dirinci
lain sebagai akibat dari penjualan atau pengadaan barang atau jasa
retribusi.
12
Menurut Halim (2014:67) PAD dipisahkan menjadi empat
terjamin bahwa kas Negara selalu bcrisi uang pajak. Selain itu,
besamya pajak.
13
Menurut (mardiasmo, 2009), pajak adalah kontribusi wajib
kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
rakyat.
14
1. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
(PBB-P2).
4. Pajak Reklame.
atau Kota dapat tidak memungut salah satu dari beberapa jenis
15
retribusi adalah pungutan yang dilakukan oleh Pcmerintah Daerah
perorangan.
atas, maka dari itu, penulis dapat menarik suatu kesimpulan bahwa
Negara.
16
Undang Nomor 28 Tahun 2009, retribusi daerah dibagi atas tiga
umum, usaha dan perizinan tertentu saat ini diatur dalam Undang-
17
3. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda
Mayat.
4. Retribusi Terminal.
18
9. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga
19
gejala yang mirip dengan flu biasa yang berlanjut pada radang
ini merupakan salah satu penyakit flu yang disebabkan oleh virus
Tabel 2.1
20
No Peneliti Variabel Hasil Peneliti
1 Iqbal, (2018) Variabel Independen : Penerimaan pajak secara
Pajak Daerah parsial berpengaruh positif
Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli
Variabel Dependen : Daerah Kabupaten Bandung.
Pendapatan Asli Daerah Retribusi pajak secara parsial
tidak berpengaruh positif
terhadap Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Bandung.
Secara simultan berpengaruh
positif terhadap Pendapatan
Asli Daerah Kabupaten
Bandung.
2 Rizqy Ramadhan, Variabel Independen : Pajak daerah berpengaruh
(2019) Pajak Daerah positif terhadap Pendapatan
Retribusi Daerah Asli Daerah Kabupaten/Kota
Variabel Dependen : Di Sumatera Utara.
Pendapatan Asli Daerah Retribusi daerah berpengaruh
positif terhadap Pendapatan
Asli Daerah Kabupaten/Kota
Di Sumatera Utara.
Secara berpengaruh positif
secara simultan terhadap
Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten/Kota Di Sumatera
Utara..
3 Dwiyanti & Jati, Variabel Independen : Retribusi daerah, dan pajak
(2020) Pajak Daerah daerah secara simultan
Retribusi Daerah maupun parsial berpengaruh
Variabel Dependen : signifikan terhadap
21
Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Daerah di
Kabupaten Badung. Hasil ini
memberi arti bahwa, semakin
meningkatnya penerimaan
dari pajak dan retribusi
daerah akan mengakibatkan
semakin meningkat pula
pendapatan asli daerah yang
akan diterima oleh
pemerintah Kabupaten
Badung.
4 Arifiyanti & Variabel Independen : Perbedaan antara pajak hotel,
Didik Ardiyanto, Pajak Daerah (pajak pajak restoran, pajak hiburan
(2022) hotel, pajak restoran, dan retribusi daerah terhadap
pajak hiburan, dan PAD, sebelum dan selama
pajak reklame) pandemi Covid-19 dengan
Retribusi Daerah nilai signifikansi.
Variabel Dependen : Sedangkan pada pajak
Pendapatan Asli Daerah reklame terhadap PAD tidak
memilik perbedaan sebelum
dan selama pandemi Covid-
19. Analisis ini hanya
dilakukan di beberapa
Kabupaten/ Kota di Pulau
Jawa.
5 Casroni et al., Variabel Independen : Penerimaan pajak secara
(2022) Pajak Daerah parsial berpengaruh positif
Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli
Variabel Dependen : Daerah Kabupaten Brebes.
Pendapatan Asli Daerah Retribusi pajak secara parsial
22
tidak berpengaruh positif
terhadap Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Brebes.
Secara simultan variabel
independen berpengaruh
positif terhadap Pendapatan
Asli Daerah Kabupaten
Brebes.
PAD Sebelum
Uji Beda
Selama
Covid-19
Covid-19
H1 H2 H3 H4
Gambar 2.3
Kerangka Pemikiran
2.4 Hipotesis
23
pertumbuhan ekonomi daerah. Penggunaan dana pembayar pajak
jembatan, sekolah, jalan dan rumah sakit dibiayai dari uang pajak.
dikembangkan yaitu:
Covid-19.
24
dipungut atas balas jasa sehingga pembayaran dapat dilakukan
Covid-19.
beberapa jenis pajak daerah yang paling tertekan, yaitu pajak hotel,
pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir, dan pajak air tanah.
25
waktu pandemi Covid-19. Dikarenakan mobilitas masyarakat dan
Covid- 19. Dengan demikian, usaha hotel dan restoran tutup, bisnis
daerah.
19.
26
2.4.4 Retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Selama
27
H4 : Retribusi daerah berpengaruh terhadap Pendapatan
Kabupaten Cirebon.
2.4.5 Uji Beda Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sebelum dan Selama
28
pula pada lemahnya daya beli masyarakat dan laba yang diperoleh
29
diterima dari sumber retribusi daerah pun tinggi. Lain halnya, di
30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
penjelasan.
a. Penelitian Deskriptif
b. Penelitian Komparatif
dua variabel atau lebih. Kedua variabel bisa jadi tidak berhubungan atau
mandiri. Tujuan penelitian ini antara lain untuk bisa menentukan mana yang
c. Penelitian Asosiatif
31
Penelitian asosiatif adalah penelitian yang berusaha mencari hubungan
antara satu variabel dengan variabel lain. Hubungannya bisa simetris. kausal,
atau interaktif. Hubungan simetris adalah hubungan anatara dua variabel yang
bersifat sejajar, sama. Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab-
mempengaruhi.
32
2018, p. 57). Variabel independen dalam penelitian ini adalah pajak
Tabel 3.1
Operasional Variabel
33
8. Opsen Pajak Kendaraan Bermotor
(PKB)
9. Opsen Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor (BBNKB)
Sumber : (Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022)
Retribusi daerah 1. Retribusi Jasa Umum. Rasio
sebelum masa 2. Retribusi Jasa Usaha.
pandemi Covid- 3. Retribusi Perizinan Tertentu.
19 (X2).
Sumber : (Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009)
Pajak daerah Pajak daerah adalah salah satu sumber Rasio
selama masa utama dari PAD kabupaten/kota di
pandemi Covid- Indonesia. Di masa pandemi COVID-
19 (X3). 19, terdapat beberapa jenis pajak
daerah yang paling tertekan, yaitu
pajak hotel, pajak restoran, pajak
hiburan, pajak parkir, dan pajak air
tanah. Turunnya pendapatan daerah
dari sumber pajak daerah, disebabkan
beberapa objek pajak mengalami
penurunan omzet usaha pada waktu
pandemi COVID-19.
Sumber : (Andri, 2021)
Retribusi daerah Penopang utama PAD juga bersumber Rasio
selama masa dari retribusi daerah. Akan tetapi,
pandemi Covid- selama pandemi COVID-19
19 (X4). pendapatan daerah dari sumber
tersebut juga terganggu. Pembatasan
aktivitas masyarakat dengan harapan
dapat mengisolasi penyebaran
34
COVID-19 menghalangi pemerintah
daerah untuk melakukan pemungutan
retribusi.
Sumber: ( Syamsul, Nuelahlah, 2022)
yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama.
prosedur statistik.
35
3.3 Populasi dan Sampel
usually taken as representative of the population” (porsi dari suatu populasi yang
atau wakil dari populasi yang akan diteliti. Jadi sampel merupakan bagian dari
menyangkut retribusi daerah, pajak daerah, pendapatan asli daerah sebelum dan
dibutuhkan.
a. Studi Lapangan
daerah, pajak daerah, dan pendapatan asli daerah sebelum dan selama pandemi
Cirebon.
b. Studi Pustaka
36
Dalam melakukan studi pustaka, penulis berusaha memperoleh referensi-
versi 20.0 digunakan. Piranti ini punya sifat ideal dan bisa diandalkan,
data, sehingga dapat dilihat nilai minimum, rata- rata, maksimum, serta
standar deviasinya.
37
Uji ini digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis regresi.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan uji asumsi klasik yaitu uji
heteroskedastisitas.
signifikan lebih dari 0,05 maka dapat disimpulan bahwa data terdistribusi
secara normal.
yaitu nilai Durbin- Watson lebih besar dari DU (nilai atas) dan lebih kecil
38
tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Pada umumnya jika VIF
dilakukan dengan cara uji Harvey. Uji Harvey adalah meregresikan nilai
masalah heteroskedastisitas.
bebas (Gujarati & Porter, 1999). Model regresi linear berganda yang
39
digunakan sebagai alat analisis adalah menggunakan persamaan
Y=a+b1X1 +b2X2 +e
Di mana:
a = Konstanta
X1 = Pajak Daerah
X2 = Retribusi Daerah
e = Kesalahan Pengganggu
3.5.4.2 Uji F
40
Menurut Sugiyono dan Susanto (2015:323) uji linearitas dapat
berlaku adalah jika nilai signifikansi pada linearity ≤ 0,05, maka dapat
3.5.4.4 Uji t
diuji pada tingkat signifikan 0,05 (Santoso, 2016). Jika t hitung lebih
dependen.
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu (0 < R2 < 1). Nilai R2
41
yaitu terdapat bias terhadap jumlah variabel independen yang
42
DAFTAR PUSTAKA
Arifiyanti, A., & Didik Ardiyanto, M. (2022). Analisis Penerimaan Pajak Daerah
https://bapenda.jabarprov.go.id/2022/02/02/optimalisasi-pendapatan-daerah-
cirebon-bapenda-berencana-tambah-titik-layanan-samsat-di-kabupaten-
cirebon/
Casroni, C., Wulandari, H. K., Dumadi, D., & ... (2022). Analisis Pajak Daerah
https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2020.v09.i04.p06%0AISSN
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13017/Kebijakan-Fiskal-dan-
Moneter-Mengadapi-Dampak-Covid-19.html
43
Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah
http://ejournal.unibba.ac.id/index.php/AKURAT
Nabila, N., & Jannah, ul. (2022). Studi Pada Kabupaten Dan Kota Di Pulau Jawa.
https://doi.org/10.31289/jab.v5i1.2455
https://doi.org/10.32497/keunis.10i2.3293
44
Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Sosial
https://embiss.com/index.php/embiss/article/view/41%0A318
45