o ADMAL BARRU KHERO MAULANA o HAFIZH KAMIL LUTHFI o MUHAMMAD RIFQI ALGAFIQI o SYAKILA MURNI RAMADHANI
ASPEK YANG DIANALISIS SEBELUM ISLAM DATANG SESUDAH ISLAM DATANG
BAHASA Perkembangan bahasa Bahasa Arab Arab di fase kedua ini merupakan bahasa ditutup dengan upaya budaya yang sudah kodifikasi Bahasa Arab matang dan mapan pada masa sebelum Islam datang pemerintahan Khalifah (zaman jahiliyyah). Sehingga, dapat ditarik Ali bin Abi Thalib. “benang merah” bahwa Beliau mendorong bahasa Arab lebih awal para ahli bahasa untuk muncul dari datangnya menjaga dan Islam di bumi ini. menyebarluaskan Sebelum bahasa Arab bahasa Arab yang baik dijadikan bahasa dan benar. agama (al-Lughah al- Diin), bahasa Arab telah menjadi alat komunikasi dan produk budaya yang dimiliki oleh salah satu suku Arab. KEYAKINAN -Wilayah Yatsrib -Penduduk Madinah yang memiliki penduduk selain telah mengenal Rasulullah terdiri atas beberapa suku, Saw dan juga ada suku Yahudi disana menyatakan beriman sangat dominan memeluk agama senang dengan kedatangan samawi dan ada juga pemeluk rombongan yang kemudian Nasrani. disebut dengan kaum - Penduduk Yatsrib cenderung Muhajirin. Kaum Muhajirin lebih mengharapkan angin segar heterogen dibanding Makkah. seperti Mereka terdiri atas berbagai yang tertuang adalam macam etnis dan kepercayaan perjanjian Aqabah yang telah serta memiliki adat istiadat mereka sepakati. sendiri dari masing-masing - Salah satu isi Piagam suku. Madinah yaitu: Orang Yahudi -Namun meskipun demikian, yang berasal dari berbagai mereka tetap memelihara rasa kelompok adalah milik fanatisme mereka masyarakat dan sebagai orang Yahudi dan mereka harus menjaga agama tidak membaur dengan mereka sendiri, mereka dan bangsa Arab. Bahkan mereka orang-orang Islam harus terus saling membantu bila itu membanggakan dirinya diperlukan, termasuk bantuan sebagai Bani Israil dan militer (pasal 24-35, 37, 38, meremehkan orang-orang 46). Arab dengan menghina dan meremehkannya. Kaum Yahudi tidak terlalu berambisi menyebarkan agama mereka, mereka menganggap bahwa mereka adalah orang-orang berilmu, memiliki kelebihan dibanding bangsa Arab PERDAGANGAN - Pertama, cara jual beli dengan - Setelah Islam datang melalui mulamasa atau sale by touching kehadiran Nabi Muhammad, (keadaan seseorang yang harus pembeli bisa menyentuh barang membeli ketika sudah yang dijual dan bisa menawar. menyentuh barang meskipun - Di samping itu, bukan raja atau pembeli belum membuka dan penguasa yang menentukan menilai atau harga namun pasarlah yang mempertimbangkan barang menentukan harganya sendiri yang akan dibeli). setelah Nabi Muhammad - Kedua, munabadha atau sale mengajarkan sikap saling by casting adalah jual beli berbagi dan tolong-menolong. dengan cara melempar sesuatu - Nabi Muhammad juga tanpa melihat barang yang melarang perdagangan budak. disuka. Jika sesuatu itu mendarat di sebuah barang maka seseorang tidak boleh menawarnya. - Dalam praktik perdagangan pada masa itu telah disetir oleh kerajaan, dinasti dan kabilah yang berkuasa, mereka memberlakukan pajak yang cukup besar di pasar. - Mereka juga memperdagangan budak dan praktik prostitusi yang diminati. SOSIAL -Madinah sudah memiliki dua -Setelah datangya islam, kebudayaan yaitu Arab dan kedamaian menyebar di Yahudi. Pada mulanya kedua berbagai wilayah di madinah. bangsa tersebut berasal dari Bahkan Rasulullah telah satu rumpun bangsa, yaitu ras mempersaudarakan dua kaum Semit yang berpangkal dari Nabi yang telah lama bertempur Ibrahim As melalui dua yaitu Aus dan khazraj . Serta putranya yaitu Ismail dan Ishaq. tidak pernah lagi terjadi Kedua keturunan tersebut permusuhan dan pertengkaran berkembang ke berbagai di Madinah. Terbentuk pula wilayah, dan menjadi beberapa tatanan masyarakat di Madinah suku atau kabilah yang besar berupa piagam madinah, yang yaitu Kabilah Aus dan Khazraj , memuat perjanjian mengenai kaum yahudi dan musyrik . Suku peerlindungan hak-hak asasi suku dan kelompok Masyarakat manusia di Madinah. madinah sering bertikai, berperang serta mengadu domba antar kaum PERTANIAN Kota Madinah (Yatsrib) Di Madinah terdapat banyak merupakan daerah persawahan pasar, yang terkenal pasar bani dan perkebunan yang menjadi Qainuqa', disana juga terdapat sandaran hidup penduduk toko minyak wangi. Dan setempat. Penghasilan macam-macam jual beli lainnya, terbesarnya adalah kurma dan yang sesuai dengan ajaran Islam anggur. Kurma merupakan hasil maupun tidak. Mata uang yang alam yang memberikan manfaat digunakan di Makkah dan banyak bagi kehidupan mereka, Madinah adalah dirham dan diantaranya sebagai makanan, dinar. Kehidupan Madinah alat bangunan, pabrik, makanan mengalami perubahan dari hewan, bahkan seperti mata waktu ke waktu, diantaranya uang yang digunakan untuk rumah bertingkat, terdapat tukar menukar ketika terdesak. halaman rumah, tedapat kursi, Kurma Madinah juga banyak dan lain-lain yang macamnya. Hal ini tidak mencerminkan peradaban menafikan laju bisnis di kota masyarakat Madinah saat itu. Madinah, meski tidak semarak di kota Makkah yang tidak memiliki persawahan karena air yang sangat terbatas. Di kota Madinah terdapat beberapa pabrik yang sebagian besar dikelola oleh orang-orang yahudi. Bani Qainuqa' adalah kabilah yahudi terkaya di Madinah, meski jumlah mereka tidak banyak. Allah telah jadikan tanah kota Madinah sangat subur, sehingga banyak sumur- sumur air yang dapat mengairi persawahan dan perkebunan dengan lancar tanpa hambatan. Meski demikian, kebutuhan makanan mereka tidak mencukupi, sehingga mengimpor dari Syam seperti tepung, minyak, dan madu. Selain hasil alam, penduduk Madinah memiliki hewan ternak seperti unta, sapi, kambing, dan kuda.