Anda di halaman 1dari 40

1

UTAMAKAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

HASAN MANGALLE,SH, MH

1. KASI BINA PENEGAKAN HUKUM


2. PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
3. PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL
4. PENGAWAS SPESIALIS PAA
5. KEPALA SEKSI NORMA K3
6. KASUBAG BANTUAN HUKUM
PERUM KAHURIPAN BLOK CA.27 NO.55
SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR
TELP. 081230272827
KEBIJAKAN UMUM PENGAWASAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DI INDONESIA

UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA

HASAN MANGALLE, SH
1. KEPALA SEKSI K3
2. PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
NAKER
3. PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL
(PPNS)
4. PENGAWAS SPESIALIS PAA
DIMULAI
• Mulai dari Sendiri
• Mulai dari Rumah
• Malai dari yang kecil
• Mulai dari Sekarang
• Dilaksanakan
• Diimplementasikan
ORANG K3
• Kedisiplinan
• Kesadaran
• Kepatuhan
• Ketaatan
• Kepedulihan
• Menolong
• Membantu
• Menghormati
• Menghargai
• Membina
• Mengajari
• Bekerja Sama/Tim
• Berani
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Segala kegiatan untuk menjamin dan


melindungi keselamatan dan kesehatan
tenaga kerja melalui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja.
PENGERTIAN
Secara Etimologis :

Memberikan upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja


dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan
sehat dan agar setiap sumber produksi perlu dipakai dan digunakan
secara aman dan efisien

Secara Filosofi :

Suatu konsep berfikir dan upaya nyata untuk menjamin


kelestarian tenaga kerja dan setiap insan pada umumnya
beserta hasil karya dan budaya dalam upaya mencapai adil,
makmur dan sejahtera

Secara Keilmuan :

Suatu cabang ilmu pengetahuan dan penerapan yang


mempelajari tentang cara penanggulangan kecelakaan di
tempat kerja
Pengertian Kesehatan Kerja menurut
Joint ILO/WHO Committee tahun 1995 :

 Promosi dan pemeliharaan derajat yang setinggi-


tingginya dari kesehatan fisik, mental dan sosial dari
pekerja pada semua pekerjaan;
 Pencegahan gangguan kesehatan pada pekerja yang
disebabkan oleh kondisi kerja mereka;
 Perlindungan pekerja dalam pekerjaan mereka dari
resiko akibat faktor-faktor yang mengganggu kesehatan;
 Penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu
lingkungan kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik
dan psikologisnya; dan sebagai kesimpulan,
penyesuaian pekerjaan, terhadap manusia dan setiap
manusia terhadap pekerjaannya.
Tujuan
• Melindungi para pekerja dan orang lain di
tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber produksi
dapat dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan lancar
Untuk melaksanakan tujuan dengan melalui :

1. Pemeriksaan & Pengawasan


2. Pelatihan
3. Kampanye & Pembudayaan
4. Kesadaran dan kedisiplinan
K3 ADALAH TANGGUNG JAWAB

1. P E M E R I N T A H
2. PENGUSAHA / PENGURUS PERUSAHAAN
3. TENAGA KERJA
4. MASYARAKAT PADA UMUMNYA
MAFAAT
BAGI MASYARAKAT:
1. Menumbuhkembangkan pengetahuan,
pengertian, kesadaran dan kepedulian
mengenai K3;
2. Menjadi perilaku dalam hidup
masyarakat dan mulai di tanamkan pada
keluarga;
3. Masyarakat hidup sehat dan disiplin.
16
lanjutan;

• BAGI TENAGA KERJA:

1. Meningkatkan kepedulian dan


pengetahuan mengenai K3;
2. Meningkatkan kinerja tenaga kerja dan
bekerja setelah yakin akan jaminan
perlindungan K3;
3. Meningkatkan kesadaran berperilaku K3
dan disiplin.

17
lanjutan;

BAGI PERUSAHAAN :
1. Mengetahui pemenuhan perusahaan terhadap
peraturan perundangan dibidang K3
2. Mendapatkan bahan umpan balik bagi tinjauan
manajemen dalam rangka meningkatkan kinerja
SMK3
3. Mengetahui efektifitas, efisiensi dan kesesuaian
serta kekurangan dari penerapan SMK3
4. Mengetahui kinerja K3 di perusahaan
5. Meningkatkan image perusahaan yang pada
akhirnya akan meningkatkan daya saing
perusahaan
18
FAKTOR-FAKTOR ANCAMAN
RESIKO KECELAKAAN KERJA

TENAGA
KERJA

KESEHATAN KESELAMATAN

PROSES

BAHAN ALAT

LINGKUNGAN
Industrialisasi
Penggunaan mesin, peralatan,
Bahan, lingkungan dan sistem kerja

T Masalah terkait :
U • NARKOBA
Dampak/Risiko : J
• HIV & AIDS
1. Tenaga Kerja : U
- Kecelakaan kerja A • Tuberculosis
- Peny. Umum & Akibat (TB)
Kerja A
N • Flu Burung,
2. Perusahaan : Pandemi
- Coss
Influensa dll.
- Kualitas & kuantitas
produk
- Kelangsungan usaha
3. Lingkungan : • PRODUKTIVITAS KERJA
- Pencemaran • KEUNTUNGAN DICAPAI
Kecelakaan
Suatu kejadian yang tidak diduga
semula dan tidak dikehendaki yang
mengacaukan proses yang telah
diatur dari suatu aktifitas dan
dapat menimbulkan kerugian baik
korban manusia dan atau harta
benda .
Penyakit Akibat Kerja
Adalah setiap penyakit
yang disebabkan oleh
pekerjaan atau lingkungan
kerja.
 GAGAL MEMPERINGATKAN  PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK
 GAGAL MENGAMANKAN  APD KURANG, TIDAK LAYAK
 KECEPATAN TIDAK LAYAK
 PERALATAN RUSAK
 MEMBUAT ALAT PENGAMAN
TIDAK BERFUNGSI  RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
 PAKAI ALAT RUSAK  SISTEM PERINGATAN KURANG
 PAKAI APD TIDAK LAYAK  BAHAYA KEBAKARAN
 PEMUATAN TIDAK LAYAK  KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
 PENEMPATAN TIDAK LAYAK
 KEBISINGAN
 MENGANGKAT TIDAK LAYAK
 POSISI TIDAK AMAN  TERPAPAR RADIASI
 SERVIS ALAT BEROPERASI  TEMPERATUR EXTRIM
 BERCANDA, MAIN-MAIN  PENERANGAN TIDAK LAYAK
 MABOK ALKOHOL, OBAT  VENTILASI TIDAK LAYAK
 GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
 LINGKUNGAN TIDAK AMAN
KECELAKAAN INDUSTRI

1. JATUH DARI KETINGGIAN


2. KEJATUHAN BENDA
3. TERANTUK, TERSANDUNG, TERGELINCIR
4. TERJEPIT DIANTARA BENDA
5. TERLANGGAR, TERTUMBUK, TERTABRAK, TERGILAS
BENDA
6. TERPOTONG
7. TERKILIR
8. TERBAKAR AKIBAT/BERHUBUNGAN DENGAN SUHU
TINGGI/KOROSIF/RADIASI
9. TERSENGAT ARUS LISTRIK
10. KECELAKAAN DI RUANG CONFINED SPACE
11. KECELAKAAN BAHAN KIMIA
12. LAIN-LAIN
DAMPAK KECELAKAAN KERJA & PAK

Kerugian (SDM, properti, finansial dll.)


Biaya/cost meningkat
Menurunkan produktivitas
(Kualitas & Kuantitas produk)
Menurunkan image & daya saing psh.
Kerusakan lingkungan

HARUS DICEGAH & DIKENDALIKAN


AKIBAT KECELAKAAN

1). KERUGIAN MATERIAL


a. BANGUNAN
b. PERALATAN
c. B A H A N
2). KERUGIAN NON MATERIAL
a. HILANGNYA JAM KERJA
b. PENDERITAAN
c. MENURUNNYA TINGKAT KETRAMPILAN/SKILL
C). B I A Y A
Mencegah Kecelakaan Kerja :
1. Peledakan
2. Kebakaran
3. Pencemaran lingkungan
4. Penyakit Akibat Kerja
SYARAT-SYARAT K3
1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan
2. Mencegah, mengurangi dan memadamkan
kebakaran
3. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
4. Menyelamatkan diri pada waktu kebakaran dan
kejadian lain yang berbahaya
5. Memberikan P3K
6. Menyediakan APD
7. Mencegah dan mengendalikan timbulnya PAK
SYARAT-SYARAT K3 (lanjutan)
1. Mencegah dan mengendalikan timbul dan
menyebarluasnya suhu,kelembaban,debu,asap,uap,
gas,radiasi, suara dan getaran
2. Penerangan yang memenuhi syarat
3. Iklim kerja
4. Ventilasi Ruangan Kerja
5. Kebersihan ruangan kerja
6. Ergonomi
7. Listrik
8. Penyimpanan dan penanganan bahan berbahaya
9. Pemeliharaan Bangunan
SYARAT-SYARAT K3

TUJUAN :
1. Menghindarkan risiko
2. Mencegah kecelakaan kerja
3. Mengurangi Konsekuensi/ akibat yang
ditimbulkan oleh kecelakaan kerja
Langkah Penanggulangan
Kecelakaan Kerja
(Menurut ILO)
 PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu
pengetahuan, tehnik & teknologi
• Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap
perencanaan
• Penyel pengawasan & pemantauan pelak K3
 STANDARISASI
• Standar K3 maju akan menentukan tkt kemajuan
pelak K3
 INSPEKSI / PEMERIKSAAN
• Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi
tempat kerja masih memenuhi ketentuan &
persyaratan K3
Langkah Penanggulangan Kecelakaan
Kerja
(Menurut ILO)
 RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK
• Riset/penelitian untuk menunjang tkt kemajuan
bid K3 sesuai perkemb ilmu pengetahuan, tehnik &
teknologi
 PENDIDIKAN & LATIHAN
• Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan &
ketrampilan K3 bagi TK
 PERSUASI
• Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3, bukan
melalui penerapan & pemaksaan melalui sanksi-
sanksi
Langkah Penanggulangan Kecelakaan
Kerja
(Menurut ILO)
 ASURANSI
• Insentif finansial utk meningkatkan
pencegahan kec dgn pembayaran premi yg
lebih rendah terhdp peusahaan yang
memenuhi syarat K3

 PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA


• Langkah-langkah pengaplikasikan di tempat
kerja dlm upaya memenuhi syarat-syarat K3
di tempat kerja

Anda mungkin juga menyukai