Pengenalan ArcMap
Materi Praktik:
--o0o--
c. Toolbars
Toolbar adalah sekumpulan perintah berbasis teks, ikon, ataupun
tombol untuk melaksanakan tugas atau perintah tertentu. ArcMap
memiliki banyak Toolbars yang dapat dipergunakan untuk membantu
mengolah data spasial dan informasi geografis, yang masing – masing
toolbars tersebut memiliki kegunaan dan fungsinya masing - masing.
d. Catalog Window
Catalog Window adalah window pada ArcMap yang digunakan untuk
mengorganisir dan mengatur berbagai variasi tipe informasi geografis
e. Data View
Data View merupakan tampilan untuk mengolah data. Pada data view
dapat dilakukan berbagai macam editing pada data, seperti menambah
atau membuat baru, mengedit, mengukur, dan berbagai macam editing
yang dapat dilakukan pada saat dalam data view. Ikon untuk berubah
ke Data view terletak pada bagian bawah. Apabila semua data telah
diolah dan siap untuk di print atau di publish maka pekerjaan akan
berpindah ke Layout View.
f. Layout View
Layout View memberikan tampilan pada saat layouting. Pada layout
view akan terdapat kertas yang dapat diatur ukurannya sebagai acuan
untuk print atau di publikasikan. Layout view digunakan pada saat data
telah selesai diolah dan dilakukan layouting seperti menambah garis
pinggir, membuat kotak untuk muka peta dan informasi tepi serta
menambah berbagai elemen peta seperti judul, skala, legenda, dan
seterusnya. Untuk berganti menjadi Layout View dapat dilakukan
dengan klik ikon layout view yang terletak di bawah dan di sebelah data
view.
Pengaturan skala dapat dilakukan dengan salah satu dari cara berikut:
1. Ketikkan secara manual, misalnya 1:35.000. Perlu diingat bahwa anda
tidak perlu mengisi angka ”1:”. Sebagai contoh untuk mengisi skala
1:35.000, cukup menulis 35000
2. Klik pada dropdown, kemudian pilih angka skala yang tersedia
(Tugas: Buat tiga skala yang berbeda dan tampilkan dengan masing-masing
menggunakan ketiga cara sebelumnya yang dijelaskan sebelumnya)
Pada layer properties (klik kanan layer/grup layer → properties), kita dapat
mengatur skala sehingga suatu layer dapat ditampilkan dengan skala tertentu sesuai
yang kita butuhkan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Pada layer properties klik tab General. Terdapat dua pilihan untuk
pengaturan visible pada layer. Pilihan yang pertama layer ditampilkan
untuk semua skala dan pilihan kedua layer ditampilkan pada interval skala
tertentu, misalnya skala maksimum 1:5.000 dan skala minimum 1:50.000.
2. Dalam latihan ini, kita akan menentukan skala untuk semua fitur minimum
1:35.000. Artinya, kalau peta di perkecil sampai lebih kecil dari skala
1:35.000 maka layer ini tidak akan ditampilkan.
(Tugas: Lakukan pengaturan pada 3 layer berbeda (tipe titik, garis dan
poligon) dengan angka skala yang berbeda)
(Tugas: Lakukan pengaturan pada angka skala 1:10.000 dan tampilkan dalam
bentuk Layout View)
1. Klik pada ikon Measure . Ikon measure akan aktif apabila data frame
telah diatur sistem proyeksinya.
2. Klik ikon measure line dan klik pada tempat pertama, kemudian
gerakkan mouse pada tempat kedua
Klik ikon measure a feature dan klik pada salah satu fitur.
5. Hasil pengukuran pada kolom measure menunjukkan tipe fitur serta jarak
dan/atau luas dari kedua tempat tersebut
6. Hasil yang berbeda-beda antar satu dengan yang lainnya disebabkan oleh
akurasi mouse dalam menentukan posisi kedua tempat tersebut dan juga
tergantung proyeksi yang digunakan
(Tugas:
Lakukan perhitungan jarak sejumlah 2 jarak yang berbeda
Lakukan perhitungan luas sejumlah 2 luas yang berbeda
6. Klik OK
7. Jika layer SHP titik sudah muncul klik kanan pada layer pilih Data →
Export Data. Tentukan folder penyimpanan dan beri nama file. Klik OK.
Berdasarkan data yang ada pada lembar kerja sekarang, ada berapa layer data dan tipe
fitur apa masing-masing layer data tersebut?
Pilih
.: Selamat Mengerjakan :.