RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA EMIISc Jakarta

Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI/1
Materi Pokok : Sistem Gerak
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Jumlah Pertemuan : 2 kali pertemuan

A. Kompetensi Inti (KI)

KI.1 Menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsive, dan
proaktifmelalui keteladanan, pemberian nasehat, penuatan, pembiasaan, dan
pengondisian secara berkesinambunganserta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami (C2), menerapkan (C3), dan menganalisis (C4) pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI.4 Mengolah (P1), menalar (P2), dan menyaji (P3) dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

KD
3.5 Menganalisis hubungan antara
struktur jaringan penyusun organ
pada sistem gerak dalam
kaitannya dengan bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem gerak manusia
IPK
3.5.1 Menganalisis penyebab terjadinya
kelainan/gangguan pada sistem gerak
3.5.2 Mengidentifikasi cara menghindari/rehabilitasi
berbagai penyakit pada sistem gerak

4.5 Menyajikan karya tentang 4.5.1. Menyajikan karya tentang pemanfaatan

pemanfaatan teknologi dalam teknologi dalam mengatasi gangguan sistem
mengatasi gangguan sistem gerak gerak melalui studi literatur
melalui studi literatur

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning peserta didik dapat menganalisis penyebab
terjadinya kelainan/gangguan dan cara menghindari/rehabilitasi berbagai penyakit pada
sistem gerak sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan
YME, menumbuhkan perilaku disiplin, aktif, bertanggungjawab dan bekerjasama.

D. Materi Pembelajaran
Sistem Gerak
• Gangguan dan Kelainan Pada Rangka Tubuh
• Gangguan dan Kelainan Pada Otot
• Teknologi untuk mengatasi gangguan dan kelainan tulang

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

Model : Problem Based Learning
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi
F. Media dan Bahan
Pertemuan Media Pembelajaran Alat dan Bahan Pembelajaran
1 - Animasi dan Games Sistem - Laptop
Gerak (AR) - Proyektor
- Gambar kelainan Sistem Gerak - Spidol

- Handout Sistem Gerak - Papan tulis

- LKPD
2 - Gambar pemanfaatan teknologi - Laptop
dalam mengatasi gangguan - Proyektor
sistem gera - Spidol
- PPT Sistem Gerak - Papan tulis
- LKPD

G. Sumber Belajar
• Irnaningtyas. 2018. Biologi untuk SMA kelas XI. Jakarta: Erlangga.
• Syamsuri, Istamar. 2021. Erlangga Straight Point SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
• Power point dan handout bahan ajar, gambar dan animasi terkait topik pembelahan
sel.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2x45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5.3 Menganalisis penyebab terjadinya kelainan/gangguan pada sistem gerak

3.5.4 Mengidentifikasi cara menghindari/rehabilitasi berbagai penyakit pada sistem
gerak
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan: 15 menit
1. Orientasi
• Pembukaan dengan berdoa dan salam, Guru mengecek kebersihan dan kerapihan
 kondisi kelas, kerapihan pakaian dan mengecek kehadiran Peserta didik. (PPK
Religius)
• Mengkondisikan peserta didik agar berkonsentrasi dengan cara mengabsen
peserta didik satu per satu. (PPK disiplin)
2. Apersepsi dan Motivasi
• Guru mengulang materi pada pertemuan sebelumnya dengan melakukan
games menyusun rangka tubuh manusia melalui link:
https://www.abcya.com/games/skeletal_system
• Guru menggali pengetahuan peserta didik t e r k a i t gangguan pada sistem gerak.
• Peserta didik diberikan pertanyaan
”Tulang dan otot bekerja sama dalam melakukan pergerakan, bagaimana cara menjaga
kesehatan otot dan tulang?”
• Peserta didik dibimbing oleh guru untuk masuk ke dalam materi yang akan dibahas yaitu
tentang gangguan pada sistem gerak.
3. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dijelaskan tentang tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan
dicapai dan manfaat mempelajari gangguan pada sistem gerak.
Kegiatan Inti 65 menit
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran PBL
Orientasi peserta • Peserta didik mengamati permasalahan yang ditampilkan
didik kepada masalah oleh guru melalui video https://youtu.be/kY9PqI9yZSI
(mengamati)
• Selanjutnya, peserta didik melakukan brainstorming
berdasarkan pada pengamatan gambar terkait gangguan
pada sistem gerak.
 • Peserta didik menemukan berbagai masalah dari hasil
pengamatan gambar gangguan pada sistem gerak,
contohnya: (menanya)
1. Apa penyebab skoliosis?
2. Bagaimana cara mengatasi skoliosis?
Mengorganisasikan • Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan
peserta didik mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah gangguan pada sistem gerak.
• Peserta didik dikelompokkan secara heterogen, masing-
masing mengkaji lembar kegiatan dengan berdiskusi (PPK:
bekerja sama; 4C: Colaboration,creative)
• Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus dikerjakan,
konsep-konsep yang harus didiskusikan dan pertanyaan-
pertanyaan yang harus dijawab untuk memecahkan masalah.
(mengkomunikasikan)
Membimbing • Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mengumpulkan
penyelidikan individu informasi untuk menciptakan dan membangun ide mereka
dan kelompok sendiri dalam merumuskan masalah terkait materi dalam
lembar kegiatan (mengkomunikasikan)
• Peserta didik mengidentifikasi alternatif solusi terkait
masalah yang dirumuskan.
• Penyelidikan dilakukan dengan menggunakan studi
literatur (literasi sains)
• Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam
menyelesaikan masalah (mengumpulkan informasi; 4C:
Colaboration, communication)
Mengembangakan • Peserta didik menjawab pertanyaan dalam lembar kerja
dan menyajikan hasil kegiatan dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis
karya (mengasosiasi)
• Peserta didik mempresentasikan laporan pembahasan hasil
temuan dan penarikan kesimpulan (mengkomunikasikan,
4C: communication)
Menganalisa dan • Peserta didik dibimbing guru melakukan analisis terhadap
mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah ditemukannya (4C:
pemecahan masalah communication, critical thinking)
• Mendiskusikan hasil pengamatan dengan memperhatikan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan
(menginteropretasi data)
• Menyimpulkan hasil diskusi. (menyimpulkan)
• Peserta didik membuat dan menyampaikan laporan dan
kesimpulan hasil diskusi (4C: communication, critical
thinking)
• Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi
yang telah dipelajari peserta didik
Penutup 10 menit
Peserta Didik :
• Membuat rangkuman atau simpulan pelajaran tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan. ). (proses sains Berkomunikasi). (Saintifik
mengomunikasikan)
• Mengumpulkan LKPD dan jawaban atas permasalahan (Kejujuran dan disiplin – PPK)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara langsung.

Guru :
• Guru memberikan penguatan terhadap simpulan yang telah disampaikan peserta didik terkait
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
• Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan memberikan salam. (Religiusitas – PPK)

Pertemuan ke-2 (2x45 menit)

Indikator Pencapaian Kompetensi

4.5.1. Menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan

sistem gerak melalui studi literatur
 Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan: 15 menit
1. Orientasi
• Pembukaan dengan berdoa dan salam, Guru mengecek kebersihan dan kerapihan
kondisi kelas, kerapihan pakaian dan memeriksa kehadiran Peserta didik. (PPK
Religius)
• Mengkondisikan peserta didik agar berkonsentrasi dengan cara mengabsen siswa satu persatu (PPK
Disiplin)
4. Apersepsi dan Motivasi
• Guru menggali pengetahuan peserta didik terkait pemanfaatan teknologi dalam
mengatasi gangguan sistem gerak
• Peserta didik diberikan pertanyaan
”Bagaimana cara menyembuhkan tulang yang patah?”
• Peserta didik dibimbing oleh guru untuk masuk ke dalam materi yang akan dibahas yaitu
tentang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan sistem gerak.
5. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dijelaskan tentang tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan
dicapai dan manfaat mempelajari pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan
sistem gerak.
Kegiatan Inti 65 menit

Sintak Model Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran PBL
Orientasi peserta • Peserta didik mengamati permasalahan yang
didik kepada masalah ditampilkan oleh guru melalui gambar.
 • Guru menampilkan video apa yang terjadi pada tulang
saat mengalami fraktura melalui
https://youtu.be/qVougiCEgH8 (mengamati)
• Peserta didik melakukan brainstorming berdasarkan pada
pengamatan gambar dan video yang diberikan.
• Peserta didik menemukan berbagai masalah dari hasil
pengamatan pemanfaatan teknologi dalam mengatasi
gangguan sistem gerak., contohnya:
1. Apa yang dimaksud dengan fraktura?
2. Apakah tulang yang patah dapat kembali seperti
semula?
3. Bagaimana cara menangani faktura?
Mengorganisasikan • Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan
peserta didik mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah pemanfaatan teknologi dalam mengatasi
gangguan sistem gerak. (mengklasifikasi)
• Guru menjelaskan beberapa gangguan sistem gerak dan
memotivasi siswa untuk menemuka solusi untuk
permasalahan tersebut.
• Peserta didik dikelompokkan secara heterogen untuk
melakukan diskusi.
• Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus dikerjakan,
konsep-konsep yang harus didiskusikan dan pertanyaan-
pertanyaan yang harus dijawab untuk memecahkan masalah
(mengkomunikasikan)
Membimbing • Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok,
penyelidikan individu mengumpulkan informasi untuk menciptakan dan
dan kelompok membangun ide mereka sendiri dalam merumuskan
masalah terkait materi dalam lembar kegiatan
• Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam
menyelesaikan masalah (mengumpulkan informasi; 4C:
Colaboration, communication)
Mengembangkan dan • Peserta didik menjawab pertanyaan dalam lembar kerja
menyajikan hasil kegiatan dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis
karya • Peserta didik mempresentasikan laporan pembahasan hasil
temuan dan penarikan kesimpulan (mengkomunikasikan)
Menganalisa dan • Peserta didik dibimbing guru melakukan analisis terhadap
mengevaluasi proses pemecahan masalah yang telah ditemukannya
pemecahan masalh • Mendiskusikan hasil pengamatan dengan memperhatikan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan
• Menyimpulkan:
• Peserta didik membuat dan menyampaikan laporan dan
kesimpulan hasil diskusi
• Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi
yang telah dipelajari peserta didik
Penutup 10 menit
Peserta Didik :
• Membuat rangkuman atau simpulan pelajaran tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan. ). (proses sains Berkomunikasi). (Saintifik
mengomunikasikan)
• Mengumpulkan LKPD dan jawaban atas permasalahan (Kejujuran dan disiplin – PPK)
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara langsung.
Guru :
• Guru memberikan penguatan terhadap simpulan yang telah disampaikan peserta didik terkait
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
• Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan memberikan salam. (Religiusitas – PPK)
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan : Tes Tulis
b. Keterampilan : Unjuk Kerja
c. Sikap : Observasi Guru
2. Bentuk Penilaian
a. Pengetahuan : Soal Uraian
b. Keterampilan : LKPD
c. Sikap : Observasi Guru
3. Instrumen dan Rubrik Penilaian
a. Pengetahuan : Terlampir
b. Keterampilan : Terlampir
c. Sikap : Terlampir

J. PEMBELAJARAN REMEDIAL
Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pembelajaran ulang mengenai
materi yang belum tuntas dikuasai, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar sesuai hasil analisis penilaian kemudian diadakan penilaian ulang.

K. PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) melalui diskusi tentang klasifikasi materi.

Jakarta, 30 September 2022

Mengetahui,
Kepala SMA EMIISc Jakarta Guru Mata Pelajaran

Lalu Julkarnain, S.Pd., M.M. Suci Purnamasari, S.Pd.