Anda di halaman 1dari 46

MODUL AJAR

Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan


mendeskripsikan struktur sel serta bioproses yang terjadi seperti transpor membran dan
pembelahan sel; menganalisis keterkaitan struktur organ pada sistem organ
dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
tersebut; memahami fungsi enzim dan mengenal proses metabolisme yang terjadi
dalam tubuh; serta memiliki kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat,
pertumbuhan dan perkembangan, mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi, dan
inovasi teknologi biologi.

A. Informasi Umum
1. Identitas Modul
a. Nama Guru : Parmadi, S.Pd, M.M
b. Institusi : SMA Negeri 3 Surakarta
c. Tahun Pelajaran : 2022/2023
d. Jenjang Sekolah : SMA
e. Kelas/ Fase : XI/F
f. Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (3X pertemuan)

2. Kompetensi Awal
Pengetahuan prasyarat : Peserta didik memiliki pengetahuan tentang sel,
jaringan, organ
3. Asesmen Diagnostik

No. Jenis Assessment Bentuk Assessment yang


Dilakukan

1. Assessment Kognitif Pilihan Ganda

2. Assessment Non Kognitif Kuesioner

4. Profil Pelajar Pancasila


● Gotong Royong,
● Bernalar Kritis,
● Kreatif
5. Sarana dan Prasarana
a. Sarana :
● Alat
Laptop, LCD, spidol, papan tulis, Slide presentasi (ppt), kartu make a
match Hormon & LKPD
● Bahan
Gambar dan video sistem koordinasi
● Prasarana: Ruang Kelas, Buku Biologi Elektronik

6. Target Peserta Didik


Peserta didik yang menjadi target dalam pembelajaran adalah Peserta didik
reguler dengan tipikal umum, tidak ada kesulitan dalam memahami materi
tertentu

7. Model Pembelajaran
Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL) dan Cooperative
Learning tipe Make a Match

B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Pertemuan 1
a. Menjelaskan struktur dan fungsi sel pada sistem saraf manusia melalui studi
literatur dengan teliti.
b. Mengurutkan mekanisme penghantaran implus melalui studi literatur dengan
teliti.
c. Membedakan susunan saraf pusat dan saraf tepi melalui studi literatur dengan
teliti.
d. Membedakan mekanisme gerak sadar dan gerak refleks melalui studi literatur
dengan teliti.
e. Menganalisis kelainan pada sistem saraf manusia melalui studi literatur
dengan teliti.
Pertemuan 2
a. Menjelaskan keterkaitan sistem saraf dengan sistem indera melalui studi
literatur dengan teliti.
b. Mengidentifikasi organ penyusun sistem indera pada manusia melalui studi
literatur dengan teliti.
c. Menjelaskan fungsi dari organ penyusun sistem indera pada manusia melalui
studi literatur dengan teliti.
d. Mengurutkan mekanisme kerja dari sistem indera pada manusia melalui studi
literatur dengan teliti.
e. Menganalisis kelainan yang dapat mengganggu kerja dari sistem indera
manusia melalui studi literatur dengan teliti.
Pertemuan 3
a. Mengidentifikasi organ penyusun sistem endokrin pada manusia melalui studi
literatur dengan teliti.
b. Mengidentifikasi berbagai macam hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
endokrin melalui studi literatur dengan teliti.
c. Menjelaskan fungsi dari berbagai macam hormon pada manusia melalui studi
literatur dengan teliti.
d. Mengurutkan mekanisme kerja dari sistem endokrin pada manusia melalui
studi literatur dengan teliti.
e. Menganlisis kelainan yang dapat mengganggu kerja dari sistem endokrin
manusia melalui studi literatur dengan teliti.

2. Pemahaman Bermakna
Manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran
adalah, setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat mengetahui
struktur organ, fungsi organ, hubungan struktur dan fungsi organ, serta kelainan
yang dapat terjadi pada sistem organ.
Pertemuan Pertama
1. Pertanyaan Pemantik
● Bagaimana tubuh kita bisa merespon rangsangan dari luar?
● Apa yang kalian ketahui tentang sistem saraf?
2. Persiapan Pembelajaran
● Mempersiapkan modul ajar
● Mempersiapkan link materi yang akan digunakan
● Mempersiapkan teknik asesmen disertai dengan rubrik penilaian
3. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
 Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk
memulai kegiatan, dan mengkondisikan kelas.
 Guru memotivasi dan memberi apersepsi
dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
dengan topik/subtopik sistem koordinasi.
Pendahuluan  Memberikan acuan kegiatan pembelajaran 10
yang akan dibahas, yaitu tentang struktur sel
saraf dan mekanisme kerja sistem saraf
manusia.
 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
Inti Guru menjelaskan indikator pembelajaran 70
kemudian memberikan konsep dasar, petunjuk
atau referensi yang diperlukan dalam
pembelajaran.
Stimulation (memberi stimulus);
• Melakukan brainstorming dimana peserta
didik dihadapkan pada pengamatan gambar/
video/animasi mekanisme kerja sistem saraf
manusia.

Peserta didik menemukan berbagai masalah dari


hasil pengamatan gambar/video/animasi, misalnya
menanya:
•Mengapa kita dapat melihat?
•Apa yang disebut reseptor?
•Apa yang disebut efektor?
•Apa yang disebut saraf sensorik?
•Apa yang disebut saraf motorik?
•Apa yang disebut sistem saraf pusat?
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
• Guru membantu peserta didik mendefinisikan
dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah sistem saraf
manusia.
• Peserta didik dikelompokkan secara heterogen,
masing-masing mengkaji lembar
kegiatan/aktivitas non-eksperimen.
Data Collecting (mengumpulkan data);
• Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang
harus dikerjakan, konsep-konsep yang harus
didiskusikan dan pertanyaan-pertanyaan yang
harus dijawab untuk memecahkan masalah.
• Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
mengumpulkan informasi untuk menciptakan
dan membangun ide mereka sendiri dalam
merumuskan masalah terkait materi dalam
lembar kegiatan/aktivitas belajar.
Verification (memverifikasi);
Peserta didik menjawab pertanyaan dalam lembar
kegiatan/aktivitas belajar dan menyajikannya dalam
bentuk laporan tertulis.
 Melakukan umpan balik/refleksi dan review
mengenai materi yang telah dikembangkan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan
mengumpulkan hasil aktivitas belajarnya.
 Guru memberikan penghargaan pada
Penutup individu/kelompok peserta didik yang 10
berkinerja baik dan memberikan penugasan
untuk mempelajari materi pertemuan
berikutnya, serta mengucapkan salam penutup

d. Asesmen
NO. JENIS ASSESSMENT BENTUK ASSESSMENT YANG DILAKUKAN
1. Assessment for Learning Penilaian psikomotorik peserta didik saat berada di dalam
aktivitas diskusi dan presentasi

2. Assessment of Learning Tes Sumatif yang dilakukan di akhir pembelajaran terdiri


dari soal pilihan ganda
3. Assessment as Learning Bagaimana proses terjadinya gerak secara sadar dan gerak
refleks?

Pertemuan Kedua
1. Pertanyaan Pemantik
 Apa sistem yang ada dalam tubuh sehingga kita dapat melihat ataupun
mendengar?
 Apa yang kalian ketahui tentang sistem indera?
 Apa organ penyusun sistem indera?
 Bagaimana keterkaitan sistem saraf dengan sistem indera?

2. Persiapan Pembelajaran
● Mempersiapkan modul ajar
● Mempersiapkan link materi yang akan digunakan
● Mempersiapkan teknik asesmen disertai dengan rubrik penilaian

3. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
 Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk
memulai kegiatan, dan mengkondisikan kelas.
 Guru memotivasi dan memberi apersepsi
dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
dengan topik/subtopik sistem indera manusia.
Pendahuluan 10
 Memberikan acuan kegiatan pembelajaran yang
akan dibahas, yaitu tentang sistem indera
manusia.
 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
Menanyangkan gambar/foto tentang sentuhan yang
meleset.

Stimulation (memberi stimulus);


Inti  Diberikan pertanyaan, seperti: “Apa yang 70
kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
 Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar
Data Collecting (mengumpulkan data);
• Peserta didik mengumpulkan informasi yang
relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi
Data Processing (mengolah data);
 Melakukan umpan balik/refleksi dan review
mengenai materi yang telah dikembangkan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan
mengumpulkan hasil aktivitas belajarnya.
Penutup  Guru memberikan penghargaan pada
individu/kelompok peserta didik yang 10
berkinerja baik dan memberikan penugasan
untuk mempelajari materi pertemuan
berikutnya, serta mengucapkan salam penutup.

4. Asesmen
NO. JENIS ASSESSMENT BENTUK ASSESSMENT YANG DILAKUKAN
1. Assessment For Learning Penilaian psikomotorik peserta didik saat berada di dalam
aktivitas diskusi dan presentasi

2. Assessment of Learning Tes Sumatif yang dilakukan di akhir pembelajaran terdiri


dari soal essay
3. Assessment as Learning a. Pertanyaan lisan
Bagaimanakah mekanismen kerja dari sistem indera
pada manusia?
b. Umpan balik peserta didik terhadap penguasaan
materi berupa jurnal belajar

Pertemuan Ketiga
1. Pertanyaan Pemantik
● Apakah yang kalian ketahui mengenai sistem endokrin pada manusia?
● Apakah yang kalian ketahui mengenai mekanismne kerja dari sistem endokrin
manusia?
● Apa salah satu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin?
● Bagaimana fungsi dari horman tersebut?

2. Persiapan Pembelajaran
● Mempersiapkan modul ajar
● Mempersiapkan link materi yang akan digunakan
● Mempersiapkan teknik asesmen disertai dengan rubrik penilaian

3. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
 Memberikan salam, menyapa, berdoa untuk
memulai kegiatan, dan mengkondisikan kelas.
 Guru memotivasi dan memberi apersepsi
Pendahuluan 10
dengan memberi pertanyaan yang berkaitan
dengan topik/subtopik sistem endokrin
(hormon) manusia.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
(menit)
 Memberikan acuan kegiatan pembelajaran yang
akan dibahas, yaitu tentang fungsi kelenjar
endokrin
 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan
mengidentifikasi indikator pembelajaran.
 Siswa mengamati gambar orang yang
mengalami gigantisme dan kretinisme.
 Siswa diberikan pertanyaan oleh guru berupa
“Mengapa orang tersebut dapat mengalami
kelainan seperti pada gambar ?”.
 Siswa diberikan kesempatan untuk berfikir,
kemudian dipersilakan untuk menjawab, dan
diberikan penjelasan tentang sistem hormon
pada manusia oleh guru.
 Siswa dibagi menjadi 2 kelompok besar.
Kelompok besar 2 dibagi menjadi 2 kelompok
kecil, yaitu kelompok kecil 1 dan kelompok
kecil 2.
 Siswa melakukan Make a Match Hormon, yang
dilakukan sebanyak 2 sesi.
 Kelompok besar 1 diberi soal uraian tentang
sistem hormon.
Inti 70
 Kelompok besar 2 berdiri di depan kelas
kemudian setiap anggota dibagikan kartu
(kelompok kecil 1 diberi kartu berisi jawaban,
dan kelompok kecil 2 diberi kartu berisi
uraian/pertanyaan).
 Kelompok kecil 1 dan 2 saling mencari
pasangan yang sesuai, dimana kelompok kecil 1
mencari pasangan di kelompok kecil 2, dan
begitupun sebaliknya hingga mendapatkan
pasangan kartu yang tepat. Jika siswa sudah
menemukan pasangan jawaban yang tepat,
siswa mengkonfirmasi kepada guru.
 Pada sesi ke-dua, siswa yang sebelumnya
berada pada kelompok besar 1 berubah menjadi
kelompok besar 2, begitupun sebaliknya.
• Siswa menyimak penjelasan guru tentang sistem
hormon pada manusia
 Melakukan umpan balik/refleksi dan review
Penutup 10
mengenai materi yang telah dikembangkan.
 Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan
mengumpulkan hasil aktivitas belajarnya.
 Guru memberikan penghargaan pada
individu/kelompok peserta didik yang
berkinerja baik dan memberikan penugasan
untuk mempelajari materi pertemuan
berikutnya, serta mengucapkan salam penutup

4. Asesmen

NO JENIS BENTUK ASSESSMENT YANG DILAKUKAN


ASSESSMENT

1. Assessment as learning Bagaimana mekanisme kerja dari sistem endokrin


pada manusia?

2. Assessment for learning Kinerja diskusi dan presentasi kelompok


menganalisis kasus gangguan sistem reproduksi
(Rubrik kinerja terlampir)

3. Assessment of learning Soal Essay (soal sumatif terlampir)


3. Pengayaan dan Remedial
- Pengayaan
Membaca literatur tentang pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan
fungsi organ sistem koordinasi pada manusia.
- Remedial
Mengadakan pembelajaran remedial dan mengerjakan soal-soal yang belum mencapai
KKM

4. Refleksi peserta didik


Umpan balik peserta didik terhadap penguasaan materi berupa jurnal belajar dengan
format sebagai berikut:

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No. Refleksi Jawaban

1. Apa materi yang sudah saya pahami?

2. Apa materi yang belum saya pahami?

3. Apa materi yang ingin saya pahami?

4. Bagaimana cara saya memahami materi yang


ingin saya pahami

5. Lampiran
a. Rubrik penilaian
b. Lembar kerja peserta didik
c. Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
d. Glosarium
e. Daftar pustaka
Mengetahui, Surakarta, 19 Februari 2023
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Biologi

Muhammad Yono Anggoro, S.Pd, M.Si, Parmadi, S.Pd, M.M


LAMPIRAN
1. Instrumen Penilaian Keterampilan (Lembar Observasi)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian keterampilan ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan guru selama proses pembelajaran, menilai keterampilan
setiap peserta didik guru dengan memberi skor sesuai dengan petunjuk pengisian pada
Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Penilaian Keterampilan Presentasi

No Aspek yang dinilai Skor Kriteria

1 Sistematika presentasi 4 Materi presentasi disajikan secara runtut dan  sistematis

3 Materi presentasi disajikan secara runtut tetapi  kurang


sistematis

2 Materi presentasi disajikan secara kurang  runtut dan tidak


sistematis

1 Materi presentasi disajikan secara tidak runtut  dan tidak


sistematis

2 Penggunaan bahasa 4 Bahasa yang digunakan sangat mudah  dipahami

3 Bahasa yang digunakan cukup mudah  dipahami

2 Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami

1 Bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami

3 Ketepatan intonasi  dan 4 Penyampaian materi disajikan dengan intonasi  yang tepat
kejelasan artikulasi dan artikulasi/lafal yang jelas

3 Penyampaian materi disajikan dengan intonasi  yang agak


tepat dan artikulasi/lafal yang  agak jelas

2 Penyampaian materi disajikan dengan intonasi  yang kurang


tepat dan artikulasi/lafal yang  kurang jelas
1 Penyampaian materi disajikan dengan intonasi  yang tidak
tepat dan artikulasi/lafal yang tidak jelas

4 Kemampuan 4 Mampu mempertahankan dan menanggapi 


mempertahankan dan  pertanyaan/sanggahan dengan arif dan  bijaksana
menanggapi pertanyaan
3 Mampu mempertahankan dan menanggapi 
atau sanggahan
pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik

2 Kurang mampu mempertahankan dan  menanggapi


pertanyaan atau sanggahan  dengan baik

1 Sangat kurang mampu mempertahankan dan  menanggapi


pertanyaan

jumlah skor
Nilai unjuk kerja= x 100
16
Nilai Keterangan
90-100 Tinggi
70-89 Sedang
0-29 Rendah

Kelompok Sistematika Penggunaa Ketepatan Kemampuan Nila Keterangan


presentasi n bahasa intonasi  mempertahanka i
Nama No
absen dan n dan 
kejelasan menanggapi
artikulasi pertanyaan atau
sanggahan
b. Penilaian Sikap Profil Pelajar Pancasila
Penilaian Sikap Aspek Gotong Royong

Kriteria Nomor Nama Siswa Skor Keterangan


Absen
4 3 2 1

a. Melaksanakan tugas
demi kepentingan
kelompok.
b. Membantu teman
yang belum selesai
dalam kelompok.
c. Ikut terlibat dalam
melaksanakan tugas.
d. Saling melengkapi
kekurangan anggota
kelompok
Rubrik
4= bila 4 kriteria teramati
3= bila 3 kriteria teramati
2= bila 2 kriteria teramati
1= bila 1 kriteria teramati
0= bila tidak ada kriteria
teramati

jumlah skor
Nilai unjuk kerja= x 100
4
Nilai Keterangan
70-100 Tinggi
30-69 Sedang
0-29 Rendah
c. Penilaian Sikap Aspek Teliti

Kriteria Nomor Nama Siswa Skor Keterangan


Absen
4 3 2 1

Deskriptor :
a. Mengamati bagian objek
dengan detail
b. Mengamati semua bagian
objek
c. Dilakukan berulang
d. Dicatat
Rubrik
4 = siswa dapat memenuhi
4 deskriptor
3 = siswa dapat memenuhi
3 deskriptor
2 = siswa dapat memenuhi
2 deskriptor
1 = siswa dapat memenuhi
1 deskriptor

jumlah skor
Nilai unjuk kerja= x 100
4
Nilai Keterangan
70-100 Tinggi
30-69 Sedang
0-29 Rendah
b. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LKPD

SISTEM REGULASI (Sistem Saraf)

Kelas :

Kelompok :

Anggota Kelompok :

A. Tujuan

a. Mendeskripsikan struktur sel saraf dan fungsinya

b. Menjelaskan mekanisme kerja sel saraf

c. Membandingkan sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi

B. Pertanyaan

1) Berilah keterangan gambar Neuron di bawah ini!

Keterangan gambar:

1. …………………………………………
1
3 2
2. …………………………………………

3. 4 …………………………………………

4. 6 …………………………………………
5 7
5. …………………………………………
6. …………………………………………

7. …………………………………………

2) Neuron mempunyai fungsi untuk .................................................................................

.......................................................................................................................................

3) Berdasarkan fungsinya, neuron dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu

(1).................................................................................,

(2) ………………………………………….,

(3) ………………………………………….
4) Berdasarkan strukturnya, neuron terdiri dari

(a) ,

(b) , (c)
………………………………………….
5) Sinaps adalah ...............................................................................................................

.......................................................................................................................................

6) Gerakan dapat dibedakan menjadi

(a) ……………………………………… yaitu ………………………………………

(b) ……………………………………… yaitu ………………………………………

7) Sistem saraf pusat terdiri dari

(1)...........................................................,

(2) ……………………………
8) Berilah keterangan gambar bagian-bagian otak di bawah ini!

Keterangan gambar :

1. ………………………………………

2. ………………………………………
2
3. ……………………………………… 1
4. ……………………………………… 4
3
5. ………………………………………
5
6. ……………………………………… 6

9) Apabila dilihat fungsinya, daerah asosiasi nomor


(1) untuk....................................................................,
(2) untuk....................................................................,

(3) untuk....................................................................,

(4) untuk....................................................................,

(5) untuk....................................................................,

(6) untuk ………………………………………


10) Otak juga dapat dibedakan menjadi belahan

(a) …………………………………………………. diantaranya berfungsi untuk

………………………………………………….,

(b) …………………………………………………. diantaranya berfungsi untuk

………………………………………………….

11) Lengkapilah tabel 12 (duabelas) pasang saraf otak berikut :

No. Nama Saraf Otak Fungsi


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

12) Sistem Saraf Tepi terdiri dari

(a) ………………………………terdiri dari..............................................................................,

(b) ………………………………terdiri dari ………………………………................


Soal Uraian Make A Match Hormon I

Hari/Tanggal :
Nama :
Kelas :

Kelenjar Jenis Hormon/Nama


No. Fungsi Hormon
Endokrin Penyakit
Merangsang produksi dan sekresi hormon dari
1. Hipofisis
kelenjar thyroid
2. Merangsang produksi sperma dan ovum Hipofisis

3. Merangsang aktivitas gonad lainnya Hipofisis

Merangsang konraksi otot polos rahim pada saat


4. Hipofisis
melahirkan
5. Meningkatkan kadar Ca++ plasma Parathyroid

Merangsang pertumbuhan kelamin sekunder


6. Ovarium
wanita
Berperan dalam sekresi endometrium,
7. Ovarium
pertumbuhan sel kelenjar payudara
8. Berperan dalam produksi sperma Testis

Berlebihnya produksi hormon pertumbuhan


9. pada anak-anak sehingga memberi dampak Hypothalamus
kepada ukuran tinggi dan berat badannya
10. Kurang efektifnya sekresi dari hormon insulin Pankreas
Soal Uraian Make A Match Hormon II

Hari/Tanggal :
Nama :
Kelas :

Kelenjar Jenis Hormon/Nama


No. Fungsi Hormon
Hormon Penyakit
Merangsang produksi dan sekresi hormon dari
1. Hipofisis
kelenjar adrenal cortex
Merangsang melanosit untuk memproduksi
2. Hipofisis
melanin
Berperan dalam mekanisme counter current di
3. Hipofisis
dalam ginjal
4. Merangsang katabolisme lemak dan karbohidrat Thyroid

5. Meningkatkan denyut jantung Adrenal

6. Mempertahankan kadar glukosa darah Pankreas

7. Mengaktifkan enzim pada proses glukoneogenesis Pankreas

8. Membantu tubuh untuk mengelola stress Adrenal

Berlebihnya produksi hormon dari kelenjar


9. Thyroid sehingga berat badan menurun dan Thyroid
berkeringat banyak
Kurang efektifnya sekresi hormon dari kelenjar
10. Thyroid
thyroid
FSH LH

(Folicle (Luteinizing

stimulating hormone)

hormone)

MSH ADH

(Melanosit (Anti-diuretic

stimulating hormone)

hormone)

TSH ACTH

(Thyroid (Adrenocorticotropic

stimulating hormone)

hormone)

Tiroksin Oksitosin

Adrenalin Parathormon

Insulin Kretinisme

Estrogen Progesteron

Kortison Testosteron

Glukagon Gigantisme

Diabetes Mellitus Hyperthyroidea


1 1
Diproduksi oleh kelenjar Hipofisis, dan Diproduksi oleh kelenjar Hipofisis, dan
berperan dalam merangsang produksi dan berperan dalam merangsang produksi dan
sekresi hormon dari kelenjar thyroid, sekresi hormon dari kelenjar adrenal cortex,
merupakan ciri dari merupakan ciri
hormon? dari hormon?

2 2
Diproduksi oleh kelenjar Hipofisis, dan Diproduksi oleh kelenjar Hipofisis, dan
berperan dalam merangsang produksi berperan dalam merangsang melanosit untuk
sperma memproduksi melanin,
dan ovum, merupakan ciri dari hormon? merupakan ciri dari hormon?

3 3
Diproduksi oleh kelenjar Hipofisis, dan Diproduksi oleh kelenjar Hipofisis, dan
berperan dalam merangsang aktivitas gonad berperan dalam mekanisme counter current di
lainnya, merupakan ciri dari hormon? dalam ginjal, merupakan ciri dari hormon?

4 4
Diproduksi oleh kelenjar Hipofisis, dan Diproduksi oleh kelenjar Thyroid, dan berperan
berperan dalam merangsang konraksi otot dalam merangsang katabolisme lemak dan
polos rahim pada saat melahirkan, merupakan karbohidrat, merupakan ciri dari hormon?
ciri
dari hormon?

5 5
Diproduksi oleh kelenjar Parathyroid, dan Diproduksi oleh kelenjar Adrenal, dan
berperan berperan dalam
dalam meningkatkan kadar Ca++ plasma, meningkatkan denyut jantung, merupakan ciri
hormon dari? dari hormon?
6 6
Diproduksi oleh Ovarium, dan berperan Diproduksi oleh kelenjar Pankreas, dan
dalam merangsang pertumbuhan kelamin berperan dalam mempertahankan kadar
sekunder wanita, glukosa darah, merupakan ciri
merupakan ciri dari hormon? dari hormon?

7 7
Diproduksi oleh Ovarium, dan berperan Diproduksi oleh kelenjar Pankreas, dan
dalam sekresi endometrium, pertumbuhan berperan dalam mengaktifkan enzim pada
sel kelenjar payudara, proses glukoneogenesis,
merupakan ciri dari hormon? merupakan ciri dari hormon?

8 8
Diproduksi oleh Testis, dan berperan dalam Diproduksi oleh kelenjar Adrenal, dan
produksi sperma, merupakan ciri dari membantu tubuh untuk mengelola stress,
hormon? merupakan ciri dari hormon?

9 9
Berlebihnya produksi hormon pertumbuhan Berlebihnya produksi hormon dari kelenjar
pada anak-anak sehingga memberi dampak Thyroid sehingga berat badan menurun dan
kepada ukuran tinggi dan berat badannya, berkeringat banyak, merupakan ciri dari
merupakan penyakit?
penyebab dari penyakit?

10 10
Kurang efektifnya sekresi dari hormon Kurang efektifnya sekresi hormon dari kelenjar
insulin, dapat menyebabkan penyakit yang Thyroid, dapat menyebabkan penyakit
disebut? yang disebut?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelompok :
Nama :

 Judul : Indera pengelihatan pada manusia


 Tujuan :
1. Mengidentifikasi bagian-bagian penyusun organ mata pada manusia.

2. Menjelaskan fungsi dari bagian-bagian penyusun organ mata pada manusia.

3. Menganalisis mekanisme penglihatan.

4. Menjelaskan gangguan-gangguan organ mata pada manusia.

 Alat dan bahan :


1. Alat tulis

2. Buku literatur

3. Media elektronik dan akses internet

 Prosedur :
1. Amati gambar di bawah ini!
2. Diskusikan dengan teman kelompokmu untuk mengisi gambar yang ditunjuk di atas!

3. Identifikasi bagian-bagian mata, fungsi, dan gangguannya ke dalam tabel di bawah ini!

4. Diskusikan mekanisme penglihatan dari organ mata pada manusia berupa bagan alir!

5. Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas!

 Hasil
Nama bagian
No. Fungsi
penyusun mata
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Mekanisme
Penglihatan
 Gangguan pada sistem penglihatan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelompok :
Nama :

 Judul : Indera peraba pada manusia


 Tujuan :
1. Mengidentifikasi bagian-bagian penyusun organ kulit pada manusia.

2. Menjelaskan fungsi dari bagian-bagian penyusun organ kulit pada manusia.

3. Menganalisis mekanisme peraba.

4. Menjelaskan gangguan-gangguan organ kulit pada manusia.

 Alat dan bahan :


1. Alat tulis

2. Buku literatur

3. Media elektronik dan akses internet

 Prosedur :
1. Amati gambar di bawah ini!
2. Diskusikan dengan teman kelompokmu untuk mengisi gambar yang ditunjuk di atas!

3. Identifikasi bagian-bagian kulit, fungsi, dan gangguannya ke dalam tabel di bawah ini!

4. Diskusikan mekanisme peraba dari organ kulit pada manusia berupa bagan alir!

5. Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas!

 Hasil
Nama bagian penyusun
No. Fungsi
kulit
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Mekanisme
peraba
 Gangguan pada sistem peraba :
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelompok :
Nama :

 Judul : Indera pendengaran pada manusia


 Tujuan :
1. Mengidentifikasi bagian-bagian penyusun organ telinga pada manusia.

2. Menjelaskan fungsi dari bagian-bagian penyusun organ telinga pada manusia.

3. Menganalisis mekanisme pendengaran.

4. Menjelaskan gangguan-gangguan organ telinga pada manusia.

 Alat dan bahan :


1. Alat tulis

2. Buku literatur

3. Media elektronik dan akses internet

 Prosedur :
1. Amati gambar di bawah ini!
c. Diskusikan dengan teman kelompokmu untuk mengisi gambar yang ditunjuk di
atas!
d. Identifikasi bagian-bagian telinga, fungsi, dan gangguannya ke dalam tabel di
bawah ini!
e. Diskusikan mekanisme pendengaran dari organ telinga pada manusia berupa bagan
alir!
f. Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas!

 Hasil
Nama bagian penyusun
No. Fungsi
telinga
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.
Mekanisme
pendengaran

 Gangguan pada Sistem Pendengaran :


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok :

Nama :

 Judul : Indera pembau pada manusia


 Tujuan :
1. Mengidentifikasi bagian-bagian penyusun organ hidung pada manusia.
2. Menjelaskan fungsi dari bagian-bagian penyusun organ hidung pada manusia.
3. Menganalisis mekanisme pembau.
4. Menjelaskan gangguan-gangguan organ hidung pada manusia.
 Alat dan bahan :
1. Alat tulis
2. Buku literatur
3. Media elektronik dan akses internet
 Prosedur :
1. Amati gambar di bawah ini!
2. Diskusikan dengan teman kelompokmu untuk mengisi gambar yang ditunjuk di atas!
3. Identifikasi bagian-bagian hidung, fungsi, dan gangguannya ke dalam tabel di bawah ini!
4. Diskusikan mekanisme penciuman dari organ hidung pada manusia berupa bagan alir!
5. Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas!

 Hasil
No. Nama bagian
Fungsi
penyusun hidung
1.

2.

5.
6.

7.

8.
Mekanisme
Pembau

Gangguan pada sistem Indera Pembau:


LKPD
Indera Pengecap: Lidah
Kelompok :
Nama :

Tujuan:
 Menyebutkan bagian-bagian lidah

 Menjelaskan jenis reseptor pada lidah

 Menyebutkan area kepekaan pada lidah

Alat dan bahan:


 Gambar lidah

 Buku teks Biologi kelas XI semester 2

 Internet

Berilah keterangan pada gambar berikut!


Struktur Lidah
Lidah sebagai indera pengecap memiliki kemoreseptor berupa kuncup pengecap yang
terdapat salah satunya pada papila lidah. Berdasarkan bentuknya, papila lidah dapat
dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:

a. .................................karakteristiknya yaitu...........................................................................

................................................................................................................................................

b. ...................................karakteristiknya yaitu..........................................................................

................................................................................................................................................

c. ...................................karakteristiknya yaitu..........................................................................

................................................................................................................................................

d. ...................................karakteristiknya yaitu..........................................................................

................................................................................................................................................

Berilah keterangan pada gambar berikut!

Kuncup pengecap terdiri atas...............................................dan


..................................................

a b c
3. Lampiran Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
MATERI SISTEM KOORDINASI
Hormon adalah getah yang dihasilkan oleh suatu kelenjar dan langsung diedarkan oleh
darah. Kelenjar tersebut tidak memiliki saluran, maka disebut sebagai kelenjar buntu.
Hormon diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi pengaruhnya sangat besar.
1. Macam Kelenjar Endokrin
Kelenjar yang berbeda akan menghasilkan hormon yang berbeda pula. Hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin akan mempengaruhi berbagai aktivitas tubuh.
Berbagai macam hormon yang dihasilkan dari kelenjar endokrin dan peranannya
pada aktivitas manusia.
a. Kelenjar Hipofise
Letaknya : terdapat dalam lekukan tulang sela tursika dibagian depan tulang
baji.
Fungsinya terjadi pertumbuhan tulang panjang. Bagian dari Hipofise (master of
gland) yaitu :
1) Lobi anterior (bagian depan)
Menghasilkan macam hormon :
(1) Hormon somatotrop (STH : Somatotrop Hormone = GH : Growth
Hormone) berfungsi untuk pertumbuhan.
(2) Luteotropic Hormone (LTH) = prolaktin = hormon laktogen, untuk
merangsang kelenjar susu
(3) Thyroid Stimulating Hormone (TSH) yang berfungsi merangsang sekresi
kelenjar tiroid
(4) Adrenocorticotropic Hormone (ACTH) = hormon adrenotropin ,
berfungsi mengendalikan kelenjar korteks adrenal
(5) Gonadotropic Hormone = hormon kelenjar kelamin yang berupa :
(a) Folikel Stimulating Hormone (FSH) pada pria berfungsi
mempengaruhi spermatogenesis dan pada wanita berfungsi
merangsang folikel dalam ovarium.
(b) Luteinizing Hormone (LH) = Interstitial Cell Stimulating Hormone
(ICSH), pada pria berfungsi merangsang sel interstitial Leydig dalam
testis agar menghasilkan testosteron sedangkan pada wanita berfungsi
merangsang ovulasi/pemasakan sel telur.
2) Lobi intermedia (bagian tengah)
Berfungsi mengatur perubahan warna kulit. Pada katak mengandung
melanosit stimulating hormone (MSH)
3) Lobi posterior (bagian belakang)
Menghasilkan macam hormon : (a) Hormon vasopresin dan petresin yang
mempengaruhi tekanan darah dan (b) Hormon oksitosin berfungsi membantu
proses kelahiran.
b. Kelenjar Tiroid (kelenjar Gondok)
Terletak di kanan-kiri trakea daerah faring, dekat tulang rawan (buah adam =
jakun). Menghasilkan beberapa macam hormon, antara lain : Hormon tiroksin,
hormon triidiotironin dan hormon kalsitonin. Fungsinya mempengaruhi
metabolisme sel, mempengaruhi pertumbuhan, mempengaruhi pengubahan
tiroksin.
c. Kelenjar Paratiroid (kelenjar Anak Gondok)
Terletak di sebelah dorsal kelenjar toriod. Menghasilkan hormon Parathormon
yang berfungsi mengatur pertukaran zat kapur dan fosfor dalam darah.
d. Kelenjar Epifise
Sampai sekarang peranan kelenjar epifise pada manusia belum diketahui. Tetapi
kelenjar epifise pada katak berfungsi untuk pengaturan pigmen melanin.
Peranannya adalah saat katak dalam kondisi yang tidak menguntungkan pigmen
melanin akan mengumpul dan berakibat kulit katak menjadi pucat.
e. Kelenjar Thymus (kelenjar kacangan)
Fungsinya : menimbun hormon somatotrop (=hormon pertumbuhan) dalam
masa pertumbuhan.
f. Kelenjar Suprarenalis (=kelenjar anak ginjal= kelenjar adrenal)
Terdiri atas dua bagian yaitu :
(1) Kortex (bagian kulit) yang menghasilkan : Kortikoid mineral, Gluko-kortikoid,
Androgen,
(2) Medulla (bagian dalam) yang menghasilkan hormon Adrenalin (epineprin)
yang berfungsi : memacu aktivitas jantung dan menyempitkan pembuluh
darah kulit dan kelenjar mukosa , mengendurkan otot polos batang tenggorok
sehingga melapangkan pernapasan dan menaikkan kadar gula darah,
mempengaruhi pemecahan glikogen dalam hati (glikogenolisis)
g. Kelenjar Langerhans
Menghasilkan Hormon Insulin yang berfungsi antagonis dengan hormon
Adrenalin yaitu mengubah gula menjadi glikogen dalam hati dan otot.
Hiposekresi menyebabkan Diabetis mellitus (kencing manis)
h. Kelenjar Usus dan Lambung
Kelenjar usus buntu menghasilkan sekretin dan kolesistokinin yang berfungsi
merangsang sekresi getah lambung, sedangkan kelenjar lambung menghasilkan
hormon gastrin.
i. Kelenjar Kelamin
(1) Kelenjar kelamin pria adalah Testis , menghasilkan hormon Androgen, sel
sperma dan hormon testosteron yang berfungsi dalam spermatogenesis dan
berefek negatif terhadap sekresi LH (Luteinizing Hormone)
(2) Kelenjar kelamin wanita berupa ovarium, menghasilkan hormon estrogen ,
hormon progesteron dan sel telur (ovum) yang berfungsi (1) estrogen = dihasilkan
oleh sel folikel de graaf,(2) progesteron = dihasilkan oleh kopus luteum (bekas
folikel yang telah ditinggalkan oleh sel telur). Fungsinya : untuk mengatur
pertumbuhan plasenta, menghambat sekresi FSH (Folikel Stimulating hormone)
dan bagi ibu yang sedang menyusui bersama dengan hormon Laktogen
melancarkan air susu. ADH (Anti Diuretik Hormone) kemudian akan
menghambat produksi urine.
Hubungan Hormon dan saraf.
Hormon diedarkan melalui neurotransmiter sedangkan saraf melalui sinapsis
listrik, kerjasama antara keduanya tampak pada saat dehidrasi; caranya sel saraf
melacak kemudian mengirimkan sinyal ke Hipothalamus, akhirnya ke Hipofise,
dan Hipofise menghasilkan Hormon.
d. Lampiran Glosarium
Istilah Pengertian
Kortex Bagian kulit
Medulla Bagian dalam
Diabetes mellitus Kencing manis
e. Lampiran Daftar pustaka
Argista Nelis dkk. (2017). Modul Pembelajaran Biologi berbasis ICT:Jambi
Campbell, Neil A, Jane B. Reece, Lisa A. Urry, Michael L. Cain, Steven A.
Wasserman, Peter V. Minorsky, dan Robert B. Jackson. 2012. Biologi Edisi
Kedelapan Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Diyah Aryulina. 2007. Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta. ESIS
Erlangga.
Irnaningtyas. (2014). Biologi untuk SMA atau MA Kelas XI. Jakarta:Erlangga
Kimbal, J. W., 1999. Biologi Edisi kelima Jilid 3. Jakarta : Erlangga.
Nunung Nurhayati. 2014. Biologi untuk SMA Kelas XI. Bandung. Yrama Widya.
Omegawati, W. H., Teo, S., Rumiyati. (2018). Biologi Peminatan Matematika
dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten: Intan Pariwara
Slamet Prawirohartono. 2014. Konsep dan Penerapan Biologi SMA/MA Kelas XI.
Jakarta. Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai