LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluan 1.Guru melakukan pengecekan fisik dan psikis peserta didik kemudian membuka
pembelajaran dengan salam, dan berdo’a.
2.Guru memberi semangat pada siswa dan meminta siswa utuk melakukan persensi
dengan mengangkat tangan
3. Apersepsi materi yang akan disampaikan :
- Mengkaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan di pelajari; Makhluk
hidup bernafas memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida,
Bagaimana seandainya karbondioksida tidak bisa dikeluarkan?
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini tentang sistem ekskresi
pada manusia
5. Guru Menyampaikan manfaat mempelajari materi alat-alat pernafasan manusia
Inti 1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi : alat-alat ekskresi pada manusia.
2. Mengamati dengan seksama materi : alat-alat ekskresi pada manusia dalam
bentuk gambar yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
3. Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi alat-alat ekskresi pada
manusia.
4. Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : alat-alat ekskresi pada
manusia.
5. Berdiskusi tentang data dari materi : alat-alat ekskresi pada manusia.
6. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : alat-alat
pernafasan pada manusia.
7. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : alat-alat ekskresi pada manusia
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan/ tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
8. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : alat-
alat ekskresi pada manusia.
9. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
alat-alat ekskresi pada manusia dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Penutup 1.Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
2.Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah di pelajari
3.Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
4.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
Teknik Penilaian :
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
JJ TJ DS
1
2
3
4
5
Keterangan :
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluan 1.Guru melakukan pengecekan fisik dan psikis peserta didik kemudian membuka
pembelajaran dengan salam, dan berdo’a.
2.Guru memberi semangat pada siswa dan meminta siswa utuk melakukan persensi
dengan mengangkat tangan
3. Apersepsi materi yang akan disampaikan :
- Mengkaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan di pelajari;
Makhluk hidup bernafas memasukkan oksigen dan mengeluarkan
karbondioksida, Bagaimana seandainya karbondioksida tidak bisa
dikeluarkan?
4.Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini tentang sistem ekskresi
pada manusia
5.Guru Menyampaikan manfaat mempelajari materi alat-alat pernafasan
manusia
Inti 1.Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi : gangguan dan upaya menjaga kesehatan system ekskresi pada
manusia
2.Mengamati dengan seksama materi : gangguan dan upaya menjaga kesehatan
system ekskresi pada manusia dalam bentuk gambar yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
3.Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi gangguan dan upaya menjaga
kesehatan system ekskresi pada manusia.
4.Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : gangguan dan upaya
menjaga system ekskresi pada manusia.
5.Berdiskusi tentang data dari materi : gangguan dan upaya menjaga kesehatan sis
tem ekskresi pada manusia.
6.Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : gangguan dan upaya
menjaga kesehatan system eksktresi pada manusia.
7.Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : gangguan dan upaya menjaga
system ekskresi pada manusia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis/data
secara lisan/ tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
8.Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
gangguan dan upaya menjaga kesehatan system ekskresi pada manusia.
9.Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
gangguan dan upaya menjaga kesehatan system ekskresi pada manusia dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Penutup 1.Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
2.Guru dan siswa menyimpulkan materi sajian
3.Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
4.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
Teknik Penilaian :
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
Skor Sikap Nilai
JJ TJ DS
1
2
3
4
5
Keterangan :
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75