Anda di halaman 1dari 10

Elok Utami Putri Wulandari, S.

Pd

Modul Ajar Ilmu Pengetahuan Alam

SISTEM KELAS
EKSKRESI
PADA 8
MANUSIA
Sistem ekskresi
Fase D Organ-organ ekskresi
Kurikulum Merdeka Gangguan dan upaya pencegahan

PPG PRAJABATAN 2023


MODUL AJAR PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Nama Penyusun : Elok Utami Putri Wulandari, S.Pd.

Satuan Pendidikan : UPT SMPN 2 Wlingi

Tahun Disusun : 2022 / 2023

Jenjang : SMP

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas : VIII

Semester : Genap

Materi : Sistem Ekskresi Pada Manusia

Alokasi waktu : 13 JP (5 Pertemuan)

Pendekatan : Teaching at the Right Level (TaRL)

1) Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia


Menghayati keberadaan Tuhan dan meyakini bahwa manusia
diciptakan oleh Tuhan dan dianugerahi sistem ekskresi serta berakhlak
mulia kepada sesama manusia, alam dan diri sendiri.
2) Berkebhinekaan Global
Menunjukkan dirinya sebagai representasi budaya luhur bangsanya
sekaligus memiliki wawasan luas tentang kearifan lokal makhluk
hidup disekitarnya.
3) Mandiri
Memiliki prakarsa atas pengembangan dirinya dan mampu
merefleksikan proses dan hasil pengalamannya setelah mempelajari
sistem ekskresi pada manusia.
Profil Pelajar Pancasila : 4) Bergotong royong
Melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar
kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan
dengan berkolaborasi menganalisis sistem ekskresi pada manusia.
5) Bernalar kritis
Memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun
keterkaitan antara berbagi informasi, menganalisis informasi,
mengevaluasi dan menyimpulkan sistem ekskresi pada manusia.
6) Kreatif
Memodifikasi dan menghasilkan karya atau gagasan orsinil tentang
organ sistem ekskresi pada manusia.
Buku ajar, video pembelajaran, lcd proyektor, laptop, HP, powerpoint,
Sarana dan Prasarana :
LKPD, x-banner, model organ sistem ekskresi

Universitas Negeri Malang | PPG Prajabatan 2022 Gelombang 1 1


V Siswa Reguler/Tipikal
Siswa dengan hambatan belajar
Target Peserta Didik :
Siswa cerdas berbakat istimewa (CIBI)
Siswa dengan ketunaan
V Tatap muka
PJJ Daring
Kegiatan Pembelajaran
:
yang digunakan PJJ Luring
Paduan Tatap Muka dan PJJ (Blended Learning)

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase D, peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil
penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi
sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem
organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu
(sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).

TUJUAN PEMBELAJARAN
a) Melalui kegiatan percobaan, peserta didik dapat memahami fungsi organ ekskresi ginjal
dengan tepat.
b) Melalui kegiatan percobaan, peserta didik dapat memahami fungsi organ ekskresi paru-paru
dengan tepat.
c) Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat memahami fungsi organ ekskresi kulit dengan
tepat.
d) Melalui kegiatan proyek, peserta didik dapat memahami fungsi organ ekskresi hati dengan
tepat.
e) Melalui kegiatan permainan ular tangga, peserta didik dapat memahami penyakit pada sistem
ekskresi dan cara pencegahannya dengan tepat.

ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen Diagnostik Non-Kogntif:
1. Tes kondisi psikologi dan sosial emosional peserta didik
2. Tes aktivitas belajar dirumah
3. Tes latar belakang dan kondisi keluarga peserta didik
4. Tes gaya belajar
Asesmen Diagnostik Kognitif:
1. Tes pengetahuan materi prasyarat sebelum memasuki materi sistem ekskresi pada
manusia

Universitas Negeri Malang | PPG Prajabatan 2022 Gelombang 1 2


PEMAHAMAN BERMAKNA
Setiap hari kamu mengeluarkan berbagai macam zat sisa dari tubuhmu. Zat-zat sisa tersebut
dihasilkan dari proses metabolisme tubuh. Untuk membuktikan bahwa tubuh kita menghasilkan
zat sisa maka pada pembelajaran ini melalui kegiatan percobaan dan proyek menggunakan
pendekatan teaching at the right level (TaRL), peserta didik diharapkan mampu menganalisis
fungsi organ ekskresi pada manusia serta mampu meningkatkan literasi sains peserta didik.

PERTANYAAN PEMANTIK
Karena merasa haus, seseorang meminum air putih sebanyak satu
galon. Kira-kira apa yang akan terjadi pada orang tersebut setelah
beberapa menit? Zat sisa apa yang dikeluarkan oleh tubuh?

Seorang atlet berlari mengelilingi lapangan selama 30 menit dengan


kecepatan konstan. Kira-kira bagaimana kondisi atlet tersebut setelah
berlari mengelilingi lapangan? Zat sisa apa yang dikeluarkan oleh
tubuh?

Karena merasa bosan, seseorang bermain dengan menghembuskan


nafas ke kaca yang ada disampingnya. Ternyata terjadi sesuatu pada
permukaan kaca tersebut. Bagaimana keadaan permukaan kaca setelah
dihembuskan udara pernapasan? Mengapa bisa demikian?

Beberapa waktu lalu marak terjadi gagal ginjal pada bayi yang diduga
karena penggunaan obat-obatan berbentuk sirup. Menurutmu mengapa
hal tersebut bisa terjadi?

Universitas Negeri Malang | PPG Prajabatan 2022 Gelombang 1 3


KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE 1 ( 3 JP / 120 MENIT)

Model Pembelajaran : Problem based learning (PBL)


Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, percobaan
Media Pembelajaran : Video pembelajaran, x-banner, powerpoint
Pendahuluan :
 Melakukan pembukaan dengan mengucap salam dan berdoa.
Pembelajaran Sosial
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Emosional (Rutin –
 Mengaitkan materi / tema / kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan Kesadaran diri
dengan pengalaman peserta didik dalam kehidupan sehari-hari pengenalan emosi)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Memberikan asesmen diagnostik.
Kegiatan Inti :
Orientasi peserta didik pada masalah
Pembelajaran Sosial
 Peserta didik diarahkan untuk membuka materi sistem ekskresi Emosional
manusia pada buku teks maupun bahan ajar yang dimiliki untuk (Terintegrasi –
melaksanakan literasi. Pengelolaan diri
 Peserta didik menyaksikan video pembelajaran dari guru. mengelola emosi dan
 Peserta didik menjawab pertanyaan orientasi masalah yang diberikan guru: fokus)
1) Bagaimana ginjal dapat berperan penting sebagai organ ekskresi pada
manusia?
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok dengan anggota 5-6 orang
berdasarkan hasil tes diagnostik. Pembelajaran Sosial
 Peserta didik menyiapkan alat dan bahan percobaan sesuai pedoman yang Emosional
telah diberikan. (Terintegrasi –
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok Keterampilan
berhubungan sosial)
 Peserta didik melakukan percobaan model penyaringan pada ginjal secara
berkelompok.
 Peserta didik menuliskan hasil percobaan pada tabel percobaan.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Peserta didik bersama kelompok mempresentasikan hasil percobaan
di depan kelas.
Pembelajaran Sosial
 Peserta didik lainnya diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan
Emosional
atau saran kepada kelompok presenter.
(Terintegrasi –
 Peserta didik mendapat umpan balik dari guru. Pengambilan
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah keputusan yang
 Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran tentang fungsi ginjal bertanggung jawab)
sebagai organ ekskresi dibantu oleh guru di buku tulis masing-
masing.
 Peserta didik diberikan evaluasi oleh guru.
Penutup :
 Memberikan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilalui. Pembelajaran Sosial
 Menyampaikan kebutuhan untuk pertemuan selanjutnya. Emosional (Rutin –
 Mengakhiri proses pembelajaran dengan salam dan berdoa. Pengelolaan diri)

Universitas Negeri Malang | PPG Prajabatan 2022 Gelombang 1 4


PERTEMUAN KE 2 ( 2 JP / 80 MENIT)

Model Pembelajaran : Problem based learning (PBL)


Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, percobaan
Media Pembelajaran : Video pembelajaran, x-banner, powerpoint
Pendahuluan :
 Melakukan pembukaan dengan mengucap salam dan berdoa. Pembelajaran Sosial
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. Emosional (Rutin –
 Mengaitkan materi / tema / kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan Kesadaran diri
dengan pengalaman peserta didik dalam kehidupan sehari-hari pengenalan emosi)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti :
Orientasi peserta didik pada masalah
Pembelajaran Sosial
 Peserta didik diarahkan untuk membuka materi sistem ekskresi Emosional
manusia pada buku teks maupun bahan ajar yang dimiliki untuk (Terintegrasi –
melaksanakan literasi. Pengelolaan diri
 Peserta didik menyaksikan video pembelajaran dari guru. mengelola emosi dan
 Peserta didik menjawab pertanyaan orientasi masalah yang diberikan guru: fokus)
1) Bagaimana paru-paru dapat berperan penting sebagai organ ekskresi
pada manusia?
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok dengan anggota 5-6 orang
berdasarkan hasil tes diagnostik. Pembelajaran Sosial
 Peserta didik menyiapkan alat dan bahan percobaan sesuai pedoman yang Emosional
telah diberikan. (Terintegrasi –
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok Keterampilan
berhubungan sosial)
 Peserta didik melakukan percobaan identifikasi zat sisa ekskresi paru-paru
secara berkelompok.
 Peserta didik menuliskan hasil percobaan pada tabel percobaan.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Peserta didik bersama kelompok mempresentasikan hasil percobaan
di depan kelas.
Pembelajaran Sosial
 Peserta didik lainnya diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan
Emosional
atau saran kepada kelompok presenter.
(Terintegrasi –
 Peserta didik mendapat umpan balik dari guru. Pengambilan
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah keputusan yang
 Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran tentang fungsi ginjal bertanggung jawab)
sebagai organ ekskresi dibantu oleh guru di buku tulis masing-
masing.
 Peserta didik diberikan evaluasi oleh guru.
Penutup :
 Memberikan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilalui. Pembelajaran Sosial
 Menyampaikan kebutuhan untuk pertemuan selanjutnya. Emosional (Rutin –
 Mengakhiri proses pembelajaran dengan salam dan berdoa. Pengelolaan diri)

Universitas Negeri Malang | PPG Prajabatan 2022 Gelombang 1 5


PERTEMUAN KE 3 ( 3 JP / 120 MENIT)

Model Pembelajaran : Project based learning (PjBL)


Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, proyek
Media Pembelajaran : Video pembelajaran, poster, model organ, powerpoint
Pendahuluan :
 Melakukan pembukaan dengan mengucap salam dan berdoa. Pembelajaran Sosial
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. Emosional (Rutin –
 Mengaitkan materi / tema / kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan Kesadaran diri
dengan pengalaman peserta didik dalam kehidupan sehari-hari pengenalan emosi)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti :
Penentuan pertanyaan mendasar Pembelajaran Sosial
Emosional
 Peserta didik diarahkan untuk membuka materi sistem ekskresi
(Terintegrasi –
manusia untuk melaksanakan literasi.
Pengelolaan diri
 Peserta didik menyaksikan video pembelajaran dari guru.
mengelola emosi dan
 Peserta didik menjawab pertanyaan orientasi masalah yang diberikan guru: fokus)
1) Bagaimana kulit dapat berperan penting sebagai organ ekskresi pada
manusia? Dapatkah kamu menunjukkan struktur kulit?
Mendesain perencanaan proyek
 Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok dengan anggota 5-6 orang
Pembelajaran Sosial
berdasarkan hasil tes diagnostik.
Emosional
 Peserta didik menyiapkan tema produknya. (Terintegrasi –
Menyusun jadwal Keterampilan
Peserta didik bersama guru menyusun jadwal aktivitas mulai dari berhubungan sosial)
persiapan bahan, proses pengerjaan, batas waktu pengumpulan dan
rencana presentasi.
Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
 Peserta didik melanjutkan membuat produk akhir.
 Peserta didik menunjukkan proses pembuatan produk pada guru sesuai
timeline jadwal yang disepakati.
Menguji hasil
 Peserta didik mempresentasikan hasil produk akhir di depan kelas. Pembelajaran Sosial
 Peserta didik menguji hasil produk apakah sesuai dengan struktur Emosional
kulit. (Terintegrasi –
 Peserta didik lainnya diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan Pengambilan
atau saran kepada kelompok presenter. keputusan yang
 Peserta didik mendapat umpan balik dari guru. bertanggung jawab)
Mengevaluasi pengalaman
 Peserta didik mengungkapkan perasaan dan pengalamannya dalam
menyelesaikan produk.
 Peserta didik mengumpulkan hasil akhir produk kepada guru dan
penentuan kelompok terbaik untuk diberi penghargaan.
 Peserta didik diberikan evaluasi
Penutup :
 Memberikan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilalui. Pembelajaran Sosial
 Menyampaikan kebutuhan untuk pertemuan selanjutnya. Emosional (Rutin –
 Mengakhiri proses pembelajaran dengan salam dan berdoa. Pengelolaan diri)

Universitas Negeri Malang | PPG Prajabatan 2022 Gelombang 1 6


PERTEMUAN KE 4 ( 2 JP / 80 MENIT)

Model Pembelajaran : Project based learning (PjBL)


Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, proyek
Media Pembelajaran : Video pembelajaran, poster, model organ, powerpoint
Pendahuluan :
 Melakukan pembukaan dengan mengucap salam dan berdoa. Pembelajaran Sosial
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. Emosional (Rutin –
 Mengaitkan materi / tema / kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan Kesadaran diri
dengan pengalaman peserta didik dalam kehidupan sehari-hari pengenalan emosi)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti :
Penentuan pertanyaan mendasar Pembelajaran Sosial
Emosional
 Peserta didik diarahkan untuk membuka materi sistem ekskresi
(Terintegrasi –
manusia untuk melaksanakan literasi.
Pengelolaan diri
 Peserta didik menyaksikan video pembelajaran dari guru.
mengelola emosi dan
 Peserta didik menjawab pertanyaan orientasi masalah yang diberikan guru: fokus)
1) Bagaimana hati dapat berperan penting sebagai organ ekskresi pada
manusia? Dapatkah kamu menunjukkan struktur hati?
Mendesain perencanaan proyek
 Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok dengan anggota 5-6 orang
Pembelajaran Sosial
berdasarkan hasil tes diagnostik.
Emosional
 Peserta didik menyiapkan tema produknya. (Terintegrasi –
Menyusun jadwal Keterampilan
Peserta didik bersama guru menyusun jadwal aktivitas mulai dari berhubungan sosial)
persiapan bahan, proses pengerjaan, batas waktu pengumpulan dan
rencana presentasi.
Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
 Peserta didik melanjutkan membuat produk akhir.
 Peserta didik menunjukkan proses pembuatan produk pada guru sesuai
timeline jadwal yang disepakati.
Menguji hasil
 Peserta didik mempresentasikan hasil produk akhir di depan kelas. Pembelajaran Sosial
 Peserta didik menguji hasil produk apakah sesuai dengan struktur Emosional
hati. (Terintegrasi –
 Peserta didik lainnya diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan Pengambilan
atau saran kepada kelompok presenter. keputusan yang
 Peserta didik mendapat umpan balik dari guru. bertanggung jawab)
Mengevaluasi pengalaman
 Peserta didik mengungkapkan perasaan dan pengalamannya dalam
menyelesaikan produk.
 Peserta didik mengumpulkan hasil akhir produk kepada guru dan
penentuan kelompok terbaik untuk diberi penghargaan.
 Peserta didik diberikan evaluasi
Penutup :
 Memberikan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilalui. Pembelajaran Sosial
 Menyampaikan kebutuhan untuk pertemuan selanjutnya. Emosional (Rutin –
 Mengakhiri proses pembelajaran dengan salam dan berdoa. Pengelolaan diri)

Universitas Negeri Malang | PPG Prajabatan 2022 Gelombang 1 7


PERTEMUAN KE 5 ( 3 JP / 120 MENIT)

Model Pembelajaran : Cooperative learning tipe STAD


Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab
Media Pembelajaran : Permainan ular tangga, powerpoint
Pendahuluan :
 Melakukan pembukaan dengan mengucap salam dan berdoa. Pembelajaran Sosial
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. Emosional (Rutin –
 Mengaitkan materi / tema / kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan Kesadaran diri
dengan pengalaman peserta didik dalam kehidupan sehari-hari pengenalan emosi)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti :
Menyajikan/menyampaikan informasi
Pembelajaran Sosial
 Peserta didik diarahkan untuk membuka materi sistem ekskresi Emosional
manusia pada buku teks maupun bahan ajar yang dimiliki untuk (Terintegrasi –
melaksanakan literasi. Pengelolaan diri
 Peserta didik menyimak penjelasan guru. mengelola emosi dan
 Peserta didik menjawab pertanyaan orientasi masalah yang diberikan guru: fokus)
1) Apa saja penyakit yang dapat menyerang sistem ekskresi? Bagaimana
hal itu bisa terjadi?
Mengorganisasi siswa dalam kelompok belajar
 Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok dengan anggota 5-6 orang.
 Peserta didik dalam kelompok membuat slogan untuk kelompoknya.
 Peserta didik memahami alur perminan yan akan dilakukan.
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
 Peserta didik mengirimkan perwakilan yang bermain sebagi pion dan
mengambil pertanyaan. Pembelajaran Sosial
 Peserta didik anggota kelompok pion bertugas menjawab soal yang Emosional
terpilih. (Terintegrasi –
 Peserta didik mengumpulkan poin sebanyak banyaknya. Keterampilan
Evaluasi berhubungan sosial)
 Peserta didik dibantu guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
 Peserta didik diberikan evaluasi terhadap permainan yang dilakukan.
Memberikan penghargaan
 Peserta didik dalam kelompok dipilih yang terbaik berdasarkan poin yang
diperoleh.
 Peserta didik diberikan penghargaan.
Penutup :
 Memberikan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilalui. Pembelajaran Sosial
 Menyampaikan kebutuhan untuk pertemuan selanjutnya. Emosional (Rutin –
 Mengakhiri proses pembelajaran dengan salam dan berdoa. Pengelolaan diri)

Universitas Negeri Malang | PPG Prajabatan 2022 Gelombang 1 8


PERTANYAAN REFLEKSI
1. Adakah pembelajaran hari ini yang menurutmu menarik? Jika ada, bagian mana yang
menurutmu menarik?
2. Mengapa kamu tertarik pada bagian tersebut?
3. Ide apa saja yang kamu temukan setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
4. Adakah tantangan atau hambatan yang kamu temui selama pembelajaran
berlangsung?
5. Apakah kamu puas dengan proses belajarmu hari ini? Coba jelaskan.

ASESMEN FORMATIF
Cara Melakukan Asesmen Observasi proses mengerjakan LKPD
Kriteria Penilaian Kualitatif
ASESMEN SUMATIF
Cara Melakukan Asesmen Tes tulis berupa posttest
Kriteria Penilaian Kuantitatif

PENGAYAAN DAN REMIDEAL


Bagi peserta didik yang sudah mencapai KKM Bagi peserta didik yang belum memenuhi KKM
pada asesmen formatif dan sumatif serta paham pada asesmen formatif dan sumatif serta belum
utuh pada asesmen diagnostik kognitif, maka: paham maupun tidak paham pada asesmen
 Peserta didik merancang percobaan diagnostik kognitif, maka:
sederhana berdasarkan kreativitasnya  Peserta didik mengerjakan soal dengan
tentang gerak dan gaya dan dikumpulkan model dan tingkat kesukaran yang sama
dalam bentuk portofolio. seperti ujian.

Universitas Negeri Malang | PPG Prajabatan 2022 Gelombang 1 9

Anda mungkin juga menyukai