DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
Tugas :
Menyusun teknik-teknik yang akan digunakan untuk mengembangkan kompetensi sosial-
emosional pada mata pelajaran yang Anda ampu.
3. Tuliskan detail dari teknik pembelajaran yang Anda pilih sesuai dengan tabel pemetaan
dalam Ruang Kolaborasi. Sertakan lampiran/tautan yang diperlukan (topik diskusi,
artikel, skenario, kasus, dll)
a. Penjelasan apa yang dilakukan guru
1) Guru meminta peserta didik untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran.
2) Guru melakukan rangkaian kegiatan pendahuluan memberikan pertanyaan kepada siswa
bagaimana suasana dan perasaan mereka hari tersebut dengan menerapkan asesmen
diagnostik non kognitif.
3) Guru melakukan rangkaian kegiatan inti pembelajaran dan meminta peserta didik mencermati
setiap penjelasan dan materi yang dipelajari.
4) Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik.
5) Guru memberikan tugas kemudian peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas tersebut
baik secara mandiri maupun berkelompok.
6) Guru mempersilahkan peserta didik untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya secara
bergantian.
7) Guru melakukan rangkaian kegiatan penutup dan memberikan pertanyaan refleksi
pembelajaran kepada siswa.
8) Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a, salam, dan tebak-tebakan saat pulang untuk
menyiapkan motivasi siswa agar mereka bersemangat sekolah keesokan harinya.
Kelas : ……………………………………………………….
Terlampir
MODUL AJAR BIOLOGI
A. IDENTITAS
Penyusun : Iffa Faiza Choirunnisa
Tahun : 2023/2024
Mata Pelajaran : Biologi
Materi : Sistem Ekskresi
Sub Materi : Paru-paru
Kelas/Fase : XI-7/Fase F
Alokasi Waktu : 1 JP x 45 menit
a) Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan menganalisis keterkaitan
struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan
yang muncul pada sistem organ tersebut.
b) Kompetensi Awal
Peserta didik sudah memahami tentang struktur dan fungsi jaringan hewan pada
penyusun sistem organ.
d) Sarana Pembelajaran
Laptop, proyektor, LKPD Paru-paru.
e) Model Pembelajaran
Discovery learning
B. KOMPONEN INTI
a) Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik memiliki kemampuan menganalisis perbedaan hasil ekskresi
paru-paru yang sehat dengan yang mengalami gangguan/peyakit emfisema.
2. Peserta didik memiliki kemampuan mengamati, menanya, merencanakan,
memproses data, menganalisis data, mengevaluasi dan mengomunikasikan
hasil penyelidikan tentang organ paru-paru sebagai sistem ekskresi dan
gangguan/penyakit emfisema.
b) Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan organ
paru-paru.
c) Pertanyaan pemantik
1) Saat siswa bernapas depan kaca/cermin apakah yang terjadi?
2) Mengapa ada zat yang perlu dikeluarkan?
3) Bagaimana penderita emfisema ketika bernapas?
4) Mengapa nafasnya tersengal-sengal?
d) Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan lembar presensi.
Menyiapkan bahan ajar/materi.
f) Asesmen
Guru melakukan penilaian dengan:
• Asesmen formatif 1
• Asesmen formatif 2
• Asesmen sumatif
• Asesmen afektif
Jadi, tubuh kamu memiliki organ-organ penting seperti kulit, hati, ginjal dan paru-
paru yang disebut sistem ekskresi. Fungsi sistem ekskresi pada manusia adalah melakukan
proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme tubuh dan menjaga keseimbangan cairan
dalam tubuh kamu.
Paru-paru merupakan bagian dari sistem ekskresi manusia. Paru-paru sebagai organ
ekskresi mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Tubuh kamu memproduksi CO2
karena metabolisme respirasi sel dan nitrogen yang berasal dari hasil metabolisme protein.
Kedua zat ini sudah tidak dibutuhkan lagi sama tubuh, sehingga jika tidak dikeluarkan
maka zat tersebut akan menjadi racun di dalam tubuh kamu.
Kalau tubuh terlalu banyak karbon dioksida, zat tersebut bisa menurunkan PH
darah kamu dan akhirnya darah akan menjadi lebih asam. Jika sudah begini, kamu akan
mengalami asidosis yang ditandai dengan rasa mual, pusing, sakit kepala, dan rasa tidak
nyaman lainnya. Makanya, sebelum zat-zat semacam karbon dioksida ini menumpuk dan
menjadi racun dalam tubuh kamu, paru-paru sebagai organ ekskresi mengeluarkan zat
tersebut. Bentuknya bisa berupa gas atau cairan hasil sisa metabolisme tubuh.
Sebagian besar dari paru-paru terdiri dari gelembung-gelembung yang disebut
alveolus. Alveolus ini merupakan tempat penukaran oksigen dan karbondioksida dalam
darah.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tujuan:
2. Hipotesis (Berdasarkan rumusan masalah yang dibuat, buatlah hipotesis sesuai dengan
rumusan masalah).
3. Hasil Observasi
Kondisi alveolus
Cara bernafas
Alveolus : Unit struktural yang paling kecil dalam paru-paru yang berfungsi sebagai
Asidosis : Kondisi yang terjadi ketika kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi.
Diafragma : Otot pernapasan berbentuk kubah yang terletak di dekat bagian bawah