Kompetensi Awal Peserta didik mengetahui kebutuhan – kebutuhan apa saja yang
diperlukan dirinya untuk hidup
Profil pelajar 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Pancasila berakhlak mulia
a. Bersyukur Tuhan YME telah menganugerahkan keluarga
yang penuh perhatian, kasih sayang dan bertanggung
jawab sehingga dapat mencukupi kebutuhan hidup.
b. Peserta didik dapat melakukan dengan membiasakan
untuk berdoa sebelum dan sesudah pelajaran, beribadah di
sekolah maupun luar sekolah dan menjalankan perintah –
perintah agama dalam belajar dan beraktivitas di sekolah
dan di luar sekolah.
2. Mandiri
a. Mempunyai rasa tanggung jawab terhadap aktivitas
belajarnya dan hasil belajarnya.
b. Peserta didik dapat menuntaskan tugas yang diberikan
oleh guru sesuai dengan LKPD dengan baik dan tepat
waktu.
3. Kreatif
a. Peserta didik mampu memberi ide/gagasan/karya dalam
mengerjakan tugas individu/kelompok.
b. Menghasilkan gagasan, menghasilkan karya serta tindakan
yang orisinil tentang perasaan yang dirasakan dengan
memiliki keluarganya saat ini.
Sarana dan Prasarana 1. Laptop/PC
2. Proyektor/LCD
3. Speaker
4. Pointless Wireless
5. PPT Materi
6. Media Gambar dan Video Pembelajaran
Target Peserta Didik 30 Peserta Didik
Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar) sebanyak 30 orang
Model Pembelajaran Tatap muka dengan pendekatan Discovery Learning Tipe Guided
Komponen Inti
Verification
1. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok nya
berupa silsilah pohon keluarga salah satu anggota
kelompok
2. Peserta didik yang tidak tampil memperhatikan temannya
presentasi dan siap – siap untuk mempresentasikan hasil
kerja kelompok setelah kelompok yang maju ke depan
kelas selesai
3. Setelah semua kelompok presentasi, peserta didik dan guru
berdiskusi tentang hasil presentasi kelompok dan tentang
kendala yang dihadapi dalam memahami materi.
Kegiatan Penutup Generalization
1. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal
2. Guru memberikan uji kompetensi lisan, sebagai berikut:
a. Apa yang kalian pahami setelah mempelajari sejarah
keluarga ?
b. Pengalaman penting apa yang kalian peroleh setelah
mempelajari materi sejarah keluarga ?
c. Apa manfaat mempelajari materi sejarah keluarga ?
3. Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi peserta didik
dan memperbaiki segala kekurangan pada pertemuan
selanjutnya, yang meliputi:
a. Materi apa yang membuat peserta didik bosan ?
b. Apa usaha untuk menghilangkan kendala bosan pada
peserta didik tersebut ?
4. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya
5. Peserta didik dan guru mengucapkan salam perpisahan
ASESMEN
Jenis Bentuk
1. Asesmen Diagnostik Tanya Jawab tentang Kesadaran Diri, sosial , emosional
(sebelum pembelajaran) (Memahami kebutuhan diri sendiri)
2. Asesmen Formatif Sikap (profil pelajar pancasila): Observasi, penilaian diri, penilaian
(selama teman sebaya, dll
pembelajaran) Performa: observasi,presentasi
3. Asesmen Sumatif (akhir Lembar Aktivitas (diskusi kebutuhan peserta didik)
pembelajaran)
Tertulis: essay, pilihan ganda, jawab singkat, benar-salah
INSTRUMEN
PENILAIAN
A. PENILAIAN SIKAP
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Instrumen Penilaian : Lembar Observasi
c. Indikator : 1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
2. Memberikan salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/ presentasi
3. Memelihara hubungan baik dengan
sesama umat ciptaanTuhan Yang Maha
Esa
4. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu
Sikap Sosial
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
Indikator 4
Total
No. Nama Skor
Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Rubrik Penilaian Sikap :
4 Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan (indikator)
3 Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan (indikator) dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 Jarang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan (indikator) namun
tidak sering
1 Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan (indikator)
Petunjuk Penskoran :
1. Skor akhir menggunakan skala 1-4
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑i𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠i𝑚𝑎𝑙
Kriteria
Sangat Baik : Apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : Apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : Apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : Apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
2. Sikap Sosial
1. Kerja Sama
a. Tekhnik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
Observasi
c. Kisi-kisi : Sikap Sosial Kerja
Sama
d. Indikator :
1. Aktif dalam kerja kelompok
2. Suka Menolong teman/ orang lain
3. Kesedian melakukan tugas sesuai
kesepakatan
4. Kemampuan memotivasi sesama anggota
kelompok untuk mencapai tujuan
Sikap Sosial
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
Indikator 4
Total
No. Nama Skor
Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Rubrik penilaian sikap
4 Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan (indikator)
3 Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan (indikator) dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 Jarang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan (indikator) namun
tidak sering
1 Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan (indikator)
Petunjuk Penskoran :
1. Skor akhir menggunakan skala 1-4
2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑i𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠i𝑚𝑎𝑙
Kriteria
Sangat Baik : Apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : Apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : Apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : Apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
Kisi – Kisi Penulisan Asasmen Sumatif
Mata pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VII/ Gasal
Tema 01 : Keluarga awal Kehidupan
Jumlah soal :2
Bentuk soal : Uraian
Alokasi waktu : 10
N Lingkup Deskripsi No. Bentuk Skor
Indikator Level Kognitif
o. Materi Soal Soal soal
1 Kebutuhan Disajikan stimulus : Seorang anak ingin sekali C4 1 Uraian 1
hidup Peserta didik dapat membeli mainan, akan
manusia menganalisis tetapi keluarganya tidak
kebutuhan –
mengijinkan terutama
kebutuhan manusia
ibunya. Padahal anak
tersebut menggunakan
uangnya sendiri untuk
membeli mainan tersebut.
Cobalah analisis dan
jelaskan mengapa ibunya
tidak mengijinkan anak
tersebut untuk membeli
mainan !
2. Faktor – Disajikan stimulus : Orang yang tinggal di daerah C4 1 Uraian 50
faktor yang peserta didik dapat gurun pasir sangat
mempengar menganalisis faktor – membutuhkan air bertahan
uhi faktor yang
hidup sedangkan orang yang
kebutuhan mempengaruhi
tinggal di pesisir sungai tidak
manusia kebutuhan manusia
terlalu membutuhkan air.
Dari cerita diatas cobalah
kalian analisis apa yang
menjadi faktor yang
mempengaruhi perbedaan
kebutuhan tersebut?
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
Keterangan Skor :
Baik sekali = 4 Skor perolehan
Baik = 3 Nilai = --------------------------- 100
Cukup = 2 Skor maksimal
Kurang = 1
Kriteria Nilai
A = 86 – 100 : Baik Sekali
B = 71– 85 : Baik
C = 56 – 70 : Cukup
D = ≤ 55 : Kurang
LEMBAR PENILAIAN PRODUK
2.
Keterangan Tabel:
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memiliki capaian
pembelajaran melebihi rata-rata kelas
• Peserta didik membuat laporan tentang kebutuhan – kebutuhan
yang diperlukan sebagai seorang siswa smp
Remedial
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami
materi sejarah keluarga/ capaian pembelajaran kurang dari rata-rata
kelas. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi
pembelajaran apabila peserta didik belum memahami dari materi,
remedial dapat dilakukan atara lain sebagai berikut:
1. Pembelajaran ulang, dilakukan ketika sebagian besar peserta
didik menunjukkan kesulitan dalam memahami konsep yang
dipelajari. Pada saat remedial, guru mengubah metode pengajaran
atau menggunakan media yang berbeda serta menyesuaikan tugas
yang diberikan kepada peserta didik.
2. Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka bagi peserta didik
yang mengalami kesulitan belajartertentu
3. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
LAMPIRAN
1. LKPD
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka
LKPD
Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat
memberikan kepuasan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kebutuhan manusia
tidak terbatas pada kebutuhan yang bersifat konkret (nyata) tetapi juga bersifat
abstrak (tidak nyata). Kebutuhan manusia bersifat tidak tebatas dikarenakan
beberapa faktor.
Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda – beda. Tidak akan sama
kebutuhan orang di pantai dengan orang di gunung. Begitu pula sesorang yang
hidup di tahun 90-an sama orang yang hidup di tahun 2020-an. Hal ini dikarenakan
adanya beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan hidup dari masing –
masing manusia
.
Glosarium
Kemendikbud. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial, Buku Peserta didik Kelas VII, Jakarta;
PusatKurikulum dan Perbukuan.
https://id.wikipedia.org/wiki
https://indonesia.go.id/