Anda di halaman 1dari 72

PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgent pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling
saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
1. Karakteristik Bimbingan dan Konseling di SMP
Perkembangan individu pada setiap masa memiliki ciri khas pada setiap generasinya,
Peserta didik merupakan individu yang terus menerus berkembang. Perubahan ini pun
berdampak pada perubahan kondisi sosial, ekonomi, politik, dan teknologi. Pandangan
terkini tentang generasi masa depan didasari oleh perubahan teknologi yang sangat pesat
yang mempengaruhi karakteristik peserta didik.
Guru BK sudah selayaknya memahami karakteristisk peserta didik yang menjadi
sasaran layanan bimbingan dan konseling. Peserta didik yang akan menjadi subjek layanan
bimbingan dan konseling masa depan adalah generasi Z (lahir pada tahun 1995-2010) dan
Alpha (lahir tahun 2010-2024). Kedua generasi ini memiliki karakteristik khas yang belum
dibahas pada teori perkembangan yang ada. Generasi Z biasanya disebut dengan generasi
internet atau i-generation. Mereka lahir pada masa transisi perkembangan teknologi. Sejak
dini, generasi ini sudah banyak dikenalkan oleh teknologi dan sangat akrab dengan telepon
pintar yang menyebabkan generasi Z menyukai hal-hal instan dalam proses bekerja. Hal
tersebut berpengaruh terhadap pola pikir dan cara kerjanya. Generasi ini juga senang
bersosialisasi melalui media sosial dan mementingkan popularitas dengan melakukan hal-
hal yang penuh sensasi. Karakteristik generasi ini adalah (1) lebih menyukai kegiatan
sosial jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, (2) multitasking, (3) sangat
menyukai teknologi, (4) ahli dalam mengoperasikan teknologi tersebut, dan peduli
terhadap lingkungan (Mark McCrindle, 2020).
Generasi Z merupakan generasi yang up-ageing karena mereka tumbuh lebih cepat.
The World Health Organisation (WHO) memperkirakan bahwa anak memulai pubertas
tiga bulan lebih cepat pada setiap dekade. Mereka juga masuk sekolah lebih cepat,
terekspos pasar lebih muda sehingga mereka merupakan konsumen terbesar jika
dibandingkan dengan anak sebelumnya. Generasi Z merupakan generasi yang memiliki

1
literasi digital yang baik, dapat pindah tugas dengan cepat (multi-tasking) mereka hanya
memahami wireless, hyperlinked, user-generated world dan menggunakan klik untuk
memperoleh teknologi.
2. Karakteristik Peserta Didik SMP
Karakteristik peserta didik/konseli diartikan sebagai ciri-ciri yang melekat pada
peserta didik SMP yang bersifat khas dan membedakannya dengan peserta didik/konseli
lain pada satuan pendidikan. Karakteristik peserta didik/konseli SMP yang perlu dipahami
meliputi aspek fisik, kognisi, sosial, emosi, moral, dan spiritual.
a. Aspek Fisik
Fisik peserta didik SMP tumbuh secara cepat sebagai akibat dari hormon-hormon
dan organ tubuh terutama terkait dengan hormon dan organ-organ seksual.
Pertumbuhan fisik yang cepat pada masa ini membawa konsekuensi pada
perubahan-perubahan aspek aspek lainnya seperti seksualitas, emosionalitas, dan
aspek-aspek psikososialnya.
b. Aspek Kognitif
Aspek kognitif peserta didik berubah secara fundamental dibandingkan dengan
masa kanak-kanak yang menyebabkan remaja mampu berpikir abstrak. Akibatnya
remaja menjadi kritis sehingga dipersepsi oleh orang dewasa sebagai
“pembangkang”, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, egosentris, dan
menganggap orang dewasa tidak dapat memahami mereka. Hal demikian
menyebabkan remaja banyak mengalami konflik dengan orang lain, terutama
dengan orang dewasa.
c. Aspek Sosial
Masyarakat memandang peserta didik SMP bukan lagi anak-anak, namun belum
juga diakui sebagai individu dewasa. Keadaan ini membuat peserta didik SMP
(remaja) merasa diperlakukan secara tidak konsisten. Selain itu, remaja juga tidak
suka jika diperlakukan seperti kanak-kanak, namun merasa keberatan jika dituntut
bertanggung jawab penuh sebagaimana orang dewasa pada umumnya.
d. Aspek Emosi
Peserta didik SMP pada umumnya memiliki emosionalitas yang labil. Transisi
pada aspek fisik, kognitif, dan sosial menyebabkan emosionalitas remaja mudah
berubah-ubah. Perasaan remaja terhadap suatu objek tertentu mudah berubah.
Keadaan yang demikian jika tidak dipahami dengan baik sangat potensial
menimbulkan konflik.

2
e. Aspek Moral
Moralitas berisi kemampuan peserta didik membuat pertimbangan tentang baik-
buruk, benar-salah, boleh-tidak boleh dalam melakukan sesuatu. Aspek ini sangat
terkait dengan perkembangan kognitif. Karena aspek kognitif remaja berkembang
sangat pesat, maka moralitas remaja juga mengalami perubahan cukup mendasar
dibandingkan pada masa kanak-kanak. Oleh karena itu, peserta didik SMP sering
mempersoalkan hal-hal yang terkait dengan moralitas yang sebelumnya telah
dihayati dan diyakini benar.
f. Aspek Religius
Aspek religius berkaitan dengan keyakinan dan pengakuan individu terhadap
kekuatan diluar dirinya yang mengatur kehidupan manusia. Pada masa sebelum
SMP, peserta didik menerima keyakinankeyakinan tersebut secara dogmatis.
Sejalan dengan perkembangan kognitifnya, peserta didik/konseli SMP sering
mempersoalkan religiusitas yang sebelumnya telah diyakini dan dipegang teguh.
Akibatnya, banyak remaja mempersoalkan. kembali keyakinan keagamaan
mereka, mengalami penurunan ibadah akibat keraguan atas keyakinan
sebelumnya. Di sisi lain, keraguan ini pada beberapa peserta didik SMP
mendorong mereka lebih giat mencari informasi dan menguji kembali kebenaran
yang mereka yakini.

C. Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling


Layanan Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu bentuk fasilitasi peserta
didik/konseli untuk mencapai tugas-tugas perkembangannya. Keberhasilan peserta
didik/konseli menyelesaikan tugas perkembangan dapat membuat mereka bahagia dan
akan menjadi modal bagi penyelesaian tugas-tugas perkembangan fase berikutnya.
Sebaliknya, kegagalan peserta didik dalam menyelesaikan tugas perkembangan akan
membuat mereka kecewa dan/atau diremehkan orang lain. Kegagalan ini akan
menyulitkan/menghambat peserta didik menyelesaikan tugas-tugas perkembangan fase
berikutnya. Oleh karena itu tugas perkembangan harus dipahami oleh Guru BK karena
pencapaian tugas perkembangan merupakan tujuan layanan Bimbingan dan Konseling.
Keberhasilan Guru BK dalam memfasilitasi peserta didik memenuhi Capaian
Layanan akan mendukung optimalisasi Capaian Pembelajaran yang diampu oleh guru
mata pelajaran. Capaian Layanan sekaligus untuk mendukung tercapainya Profil Pelajar
Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter.

3
Capaian Layanan dirumuskan dalam bentuk fase-fase yang menyatakan target
capaian untuk rentang waktu yang lebih panjang, yaitu : Fase pada jenjang SD
terbagi dalam 3 fase yaitu fase A (kelas 1-2), fase B (kelas 3-4) dan fase C (kelas 5-6).
Pada jenjang SMP terdapat 1 fase yaitu fase D, dengan durasi 3 tahun, untuk kelas
7-9 SMP. Terakhir di SMA terdapat 2 fase, yaitu fase E (kelas 10) dan fase F ( kelas
11-12).
Lingkup Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP mencakup 4 (empat)
bidang layanan. Empat bidang layanan tersebut mencakup 10 (sepuluh) aspek
perkembangan yang dikembangkan dari tugas perkembangan peserta didik fase D (kelas
7,8 dan 9). Layanan Bimbingan dan Konseling diberikan untuk optimalisasi pencapaian
tugas perkembangan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam rangka memandirikan
peserta didik menyongsong abad 21 dalam konteks Indonesia.
Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling dijabarkan pada tiga tahapan
internalisasi yang mencakup pengenalan, akomodasi dan tindakan. Deskripsi Capaian
Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP bila dikaitkan dengan upaya mewujudkan
peserta didik/konseli yang memiliki Psychological Well-being, Profil Pelajar Pancasila dan
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP
Negeri 1 Rantau Selamat, Guru BK memiliki banyak tantangan baik secara internal
maupun eksternal. Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar
peserta didik bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait
permasalahan pribadi, permasalahan keluarga, penyesuaian akademik di Sekolah,
penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di Sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan
karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang
terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan
massif seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta
didik di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali
melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem
lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk
menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik
di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap

4
keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki
potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat
dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMP
Negeri 1 Rantau Selamat dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa
sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah
menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya
masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan
layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan
prasarana yang dimiliki SMP Negeri 1 Rantau Selamat memiliki kecukupan fasilitas untuk
menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah
kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.

B. VISI DAN MISI


Visi dan Misi SMP Negeri 1 Rantau Selamat
1. Visi :
“Terwujudnya Peserta Didik yang Berkarakter, Berprestasi dan Berwawasan
Lingkungan Berlandaskan IMTAQ dan IPTEK ”

2. Misi
a. Menumbuhkan sikap Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak
mulia, Berkebhinnekaan Global, Bergotong Royong, Kreatif, Bernalar Kritis,
dan Mandiri;
b. Menumbuhkan budaya gemar membaca;
c. Melaksanakan bimbingan secara berkala guna meningkatkan kompetensi sains,
olah raga, seni, dan literasi peserta didik;
d. Menciptakan sekolah adiwiyata;
e. Menjadikan sekolah yang ramah anak;
f. Melaksanakan pengajian, wirid yaasin, shalat dhuha dan shalat dzuhur
berjamaah;
g. Melaksanakan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi,
ujian berbasis komputer dan menciptakan sistem informasi manajemen
berbasis computer; dan

5
h. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan wali peserta didik,
masyarakat, instansi dan lembaga terkaitdalam rangka pencapaian visi sekolah
yang optimal.

Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Rantau Selamat
1. Visi
Terwujudnya perkembangan peserta didik ke arah yang optimal, mandiri, mampu
mengendalikan diri, beriman, dan berakhlak mulia sehingga mencapai kehidupan yang
bahagia dunia-akhirat.
2. Misi
a. Memfasilitasi perkembangan diri peserta didik melalui pembentukan perilaku
efektif-normatif dan berkarakter dalam kehidupan sehari-hari.
b. Memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta didik yang
berkarakter dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
c. Memfasilitasi pencegahan dan pengentasan masalah peserta didik yang mengacu
pada kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu ke arah kehidupan efektif
sehari-hari dan berkarakter.
d. Berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada di sekolah untuk mewujudkan
peserta didik yang berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.

C. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan hasil
asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan dan
Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan
penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan Konseli, antara lain Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD), Daftar Cek
Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM),
Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Konseli
(IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam melaksanakan program
pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga dapat digunakan sebagai
dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMP Negeri 1 Rantau Selamat, dibuat
dan disusun sendiri oleh Guru Bimbingan dan Konseling sesuai dengan lingkungan dan

6
masalah/kebutuhan peserta didik di Sekolah. Dalam pelaksanaannya Guru BK
menggunakan Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD),.
D. ANGKET / ASESSMEN
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMP Negeri 1 Rantau Selamat, dibuat
dan disusun sendiri oleh guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah.
Angket Kebutuhan Peserta Didik diolah melalui Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta
Didik (AKPD) pada kelas VII.1, VII.3, VII.4, VIII.1, VIII.2, IX.2 dan IX.3. Hasilnya
sebagai berikut:

7
1. Profil kelas VII.1 dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik

BIDANG LAYANAN
JML WAKTU
NO BUTIR ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK RESPON % PRIORITAS LAYANAN
DEN (BULAN) PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR

1 Saya belum bersungguh-sungguh beribadah pada Allah SWT 21 2,70% TINGGI 286 186 157 149
2 Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan ucapan
saya 22 2,83% TINGGI 36,76% 23,91% 20,18% 19,15%
3 Saya terkadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari
Allah SWT 14 1,80% SEDANG
4 Saya merasa pernah menyontek pada waktu ulangan 17 2,19% TINGGI
5 Saya lebih senang mengikuti budaya asing daripada budaya
Indonesia 4 0,51% RENDAH
6 Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung jawab 22 2,83% TINGGI
7 Saya mudah marah, tanpa tahu penyebabnya 12 1,54% SEDANG
8 Saya merasa rendah diri 14 1,80% SEDANG
9 Saya merasa malu dengan kondisi fisik yang saya miliki 4 0,51% RENDAH
10 Saya merasa kurang mendapatkan perhatian dari orangtua 1 0,13% RENDAH
11 Saya belum mengetahui cara menjaga kesehatan yang baik
dan benar 10 1,29% SEDANG
12 Saya belum mengetahui tentang potensi diri saya sendiri 15 1,93% SEDANG
13 Saya sering mengalami sakit/ alergi 10 1,29% SEDANG
14 Saya belum memahami kelebihan & kekurangan yang ada
pada diri saya 22 2,83% TINGGI
15 Orangtua saya tidak mempunyai penghasilan tetap 22 2,83% TINGGI
16 Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain 11 1,41% SEDANG
17 Saya belum mengenal jati diri saya yang sebenarnya 18 2,31% TINGGI
18 Saya belum memahami perubahan apa saja yang terjadi pada
masa remaja 25 3,21% TINGGI
19 Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan 10 1,29% SEDANG

8
20 Saya belum mengetahui cara menjadi pribadi mandiri 12 1,54% SEDANG
21 Pemahaman saya masih sedikit tentang bahaya dan dampak
merokok 18 2,31% TINGGI
22 Saya masih seirng lupa mengucapkan kata “maaf” “tolong”
dan “terimakasih” 12 1,54% SEDANG
23 Saya merasa malu berinteraksi dengan para guru dan
karyawan di sekolah 23 2,96% TINGGI
24 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru saya
(guru, fasilitas, prestasi, dll) 23 2,96% TINGGI
25 Saya merasa sulit bergaul/ akrab dengan teman-teman yang
ada di sekolah 10 1,29% SEDANG
26 Saya ingin menyelesaikan masalah saya dengan teman secara
pribadi 20 2,57% TINGGI
27 Saya belum memiliki banyak teman/ sahabat 18 2,31% TINGGI
28 Saya belum mengetahui masalah bullying dan cara
menyikapinya 18 2,31% TINGGI
29 Saya sering lupa waktu jika sudah membuka media sosial
atau bermain game 16 2,06% TINGGI
30 Saya merasa malu jika bermain dan bergaul dengan teman
yang berbeda jenis kelamin dengan saya 21 2,70% TINGGI
31 Saya jarang bermain dan bergaul di lingkungan tempat saya
tinggal 7 0,90% RENDAH
32 Orangtua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya 8 1,03% SEDANG
33 Saya masih kesulitan memahami pelajaran tertentu 24 3,08% TINGGI
34 Saya merasa tidak nyaman kalau belajar dirumah sendiri 15 1,93% SEDANG
35 Saya belajar jika akan ada ulangan dan ujian saja 10 1,29% SEDANG
36 Saya belajar di rumah jika disuruh/ diperintah oleh orangtua 9 1,16% SEDANG
37 Saya sering menunda-nunda PR sekolah 8 1,03% SEDANG
38 Saya belum mengetahui cara meraih prestasi di sekolah 25 3,21% TINGGI
39 Saya malas untuk belajar 6 0,77% RENDAH

9
40 Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya saya selalu
belajar sendiri 14 1,80% SEDANG
41 Saya belum memahami cara belajar yang baik di sekolah
baru 19 2,44% TINGGI
42 Saya belum menemukan teman yang cocok untuk diajak
belajar bersama 19 2,44% TINGGI
43 Saya belum mengetahui cara memperoleh bantuan
pendidikan (beasiswa) 24 3,08% TINGGI
44 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan
keluarga 3 0,39% RENDAH
45 Saya merasa bingung memilih kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah 19 2,44% TINGGI
46 Saya merasa pesimis bisa naik kelas 15 1,93% SEDANG
47 Saya belum memiliki cita-cita yang pasti 18 2,31% TINGGI
48 Saya belum banyak mengetahui jenis-jenis pekerjaan di
masyarakat 24 3,08% TINGGI
49 Saya belum mengetahui tentang organisasi-organisasi dan
kegiatannya di sekolah 28 3,60% TINGGI
50 Saya merasa belum paham mengenai hubungan antara hobi,
minat dan kemampuan 18 2,31% SEDANG

Berdasarkan profil kelas VII.1 dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada bidang pribadi dengan bobot 36,76%,
diikuti oleh bidang sosial sebesar 23,91%, bidang belajar sebesar 20,18% dan bidang karir sebesar 19,15%

2. Profil kelas VII.3 dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik

10
BIDANG LAYANAN
JML WAKTU
NO BUTIR ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK RESPON % PRIORITAS LAYANAN
DEN (BULAN) PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR

1 Saya belum bersungguh-sungguh beribadah pada Allah SWT 24 3,50% TINGGI 260 151 124 151
2 Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan ucapan
saya 22 3,21% TINGGI 37,90% 22,01% 18,08% 22,01%
3 Saya terkadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari
Allah SWT 14 2,04% TINGGI
4 Saya merasa pernah menyontek pada waktu ulangan 11 1,60% SEDANG
5 Saya lebih senang mengikuti budaya asing daripada budaya
Indonesia 1 0,15% RENDAH
6 Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung jawab 22 3,21% TINGGI
7 Saya mudah marah, tanpa tahu penyebabnya 9 1,31% SEDANG
8 Saya merasa rendah diri 7 1,02% SEDANG
9 Saya merasa malu dengan kondisi fisik yang saya miliki 3 0,44% RENDAH
10 Saya merasa kurang mendapatkan perhatian dari orangtua 2 0,29% RENDAH
11 Saya belum mengetahui cara menjaga kesehatan yang baik
dan benar 10 1,46% SEDANG
12 Saya belum mengetahui tentang potensi diri saya sendiri 19 2,77% TINGGI
13 Saya sering mengalami sakit/ alergi 5 0,73% RENDAH
14 Saya belum memahami kelebihan & kekurangan yang ada
pada diri saya 21 3,06% TINGGI
15 Orangtua saya tidak mempunyai penghasilan tetap 16 2,33% TINGGI
16 Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain 16 2,33% TINGGI
17 Saya belum mengenal jati diri saya yang sebenarnya 19 2,77% TINGGI
18 Saya belum memahami perubahan apa saja yang terjadi pada
masa remaja 14 2,04% TINGGI
19 Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan 11 1,60% SEDANG
20 Saya belum mengetahui cara menjadi pribadi mandiri 14 2,04% TINGGI

11
21 Pemahaman saya masih sedikit tentang bahaya dan dampak
merokok 15 2,19% TINGGI
22 Saya masih seirng lupa mengucapkan kata “maaf” “tolong”
dan “terimakasih” 9 1,31% SEDANG
23 Saya merasa malu berinteraksi dengan para guru dan
karyawan di sekolah 15 2,19% TINGGI
24 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru saya
(guru, fasilitas, prestasi, dll) 25 3,64% TINGGI
25 Saya merasa sulit bergaul/ akrab dengan teman-teman yang
ada di sekolah 8 1,17% SEDANG
26 Saya ingin menyelesaikan masalah saya dengan teman secara
pribadi 21 3,06% TINGGI
27 Saya belum memiliki banyak teman/ sahabat 11 1,60% SEDANG
28 Saya belum mengetahui masalah bullying dan cara
menyikapinya 10 1,46% SEDANG
29 Saya sering lupa waktu jika sudah membuka media sosial
atau bermain game 9 1,31% SEDANG
30 Saya merasa malu jika bermain dan bergaul dengan teman
yang berbeda jenis kelamin dengan saya 15 2,19% TINGGI
31 Saya jarang bermain dan bergaul di lingkungan tempat saya
tinggal 13 1,90% SEDANG
32 Orangtua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya 4 0,58% RENDAH
33 Saya masih kesulitan memahami pelajaran tertentu 17 2,48% TINGGI
34 Saya merasa tidak nyaman kalau belajar dirumah sendiri 10 1,46% SEDANG
35 Saya belajar jika akan ada ulangan dan ujian saja 14 2,04% TINGGI
36 Saya belajar di rumah jika disuruh/ diperintah oleh orangtua 13 1,90% SEDANG
37 Saya sering menunda-nunda PR sekolah 5 0,73% RENDAH
38 Saya belum mengetahui cara meraih prestasi di sekolah 18 2,62% TINGGI
39 Saya malas untuk belajar 5 0,73% RENDAH
40 Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya saya selalu 8 1,17% SEDANG

12
belajar sendiri
41 Saya belum memahami cara belajar yang baik di sekolah
baru 21 3,06% TINGGI
42 Saya belum menemukan teman yang cocok untuk diajak
belajar bersama 9 1,31% SEDANG
43 Saya belum mengetahui cara memperoleh bantuan
pendidikan (beasiswa) 19 2,77% TINGGI
44 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan
keluarga 6 0,87% RENDAH
45 Saya merasa bingung memilih kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah 18 2,62% TINGGI
46 Saya merasa pesimis bisa naik kelas 16 2,33% TINGGI
47 Saya belum memiliki cita-cita yang pasti 16 2,33% TINGGI
48 Saya belum banyak mengetahui jenis-jenis pekerjaan di
masyarakat 24 3,50% TINGGI
49 Saya belum mengetahui tentang organisasi-organisasi dan
kegiatannya di sekolah 26 3,79% TINGGI
50 Saya merasa belum paham mengenai hubungan antara hobi,
minat dan kemampuan 26 3,79% TINGGI

Berdasarkan profil kelas VII.3 dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada bidang pribadi dengan bobot 37,90%,
diikuti oleh bidang sosial sebesar 22,01%, bidang karir sebesar 20,01% dan bidang belajar sebesar 18,08%

3. Profil kelas VII.4 dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik
NO BUTIR ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK JML % PRIORITAS WAKTU BIDANG LAYANAN

13
RESPON LAYANAN
PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR
DEN (BULAN)

1 Saya belum bersungguh-sungguh beribadah pada Allah SWT 31 3,72% TINGGI 324 179 179 152
2 Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan ucapan
saya 31 3,72% TINGGI 38,85% 21,46% 21,46% 18,23%
3 Saya terkadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari
Allah SWT 10 1,20% SEDANG
4 Saya merasa pernah menyontek pada waktu ulangan 19 2,28% TINGGI
5 Saya lebih senang mengikuti budaya asing daripada budaya
Indonesia 6 0,72% RENDAH
6 Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung jawab 9 1,08% SEDANG
7 Saya mudah marah, tanpa tahu penyebabnya 14 1,68% SEDANG
8 Saya merasa rendah diri 10 1,20% SEDANG
9 Saya merasa malu dengan kondisi fisik yang saya miliki 5 0,60% RENDAH
10 Saya merasa kurang mendapatkan perhatian dari orangtua 6 0,72% RENDAH
11 Saya belum mengetahui cara menjaga kesehatan yang baik
dan benar 12 1,44% SEDANG
12 Saya belum mengetahui tentang potensi diri saya sendiri 19 2,28% TINGGI
13 Saya sering mengalami sakit/ alergi 15 1,80% SEDANG
14 Saya belum memahami kelebihan & kekurangan yang ada
pada diri saya 21 2,52% TINGGI
15 Orangtua saya tidak mempunyai penghasilan tetap 21 2,52% TINGGI
16 Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain 18 2,16% TINGGI
17 Saya belum mengenal jati diri saya yang sebenarnya 19 2,28% TINGGI
18 Saya belum memahami perubahan apa saja yang terjadi pada
masa remaja 21 2,52% TINGGI
19 Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan 16 1,92% SEDANG
20 Saya belum mengetahui cara menjadi pribadi mandiri 21 2,52% TINGGI
21 Pemahaman saya masih sedikit tentang bahaya dan dampak
merokok 11 1,32% SEDANG

14
22 Saya masih seirng lupa mengucapkan kata “maaf” “tolong”
dan “terimakasih” 13 1,56% SEDANG
23 Saya merasa malu berinteraksi dengan para guru dan
karyawan di sekolah 16 1,92% SEDANG
24 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru saya
(guru, fasilitas, prestasi, dll) 25 3,00% TINGGI
25 Saya merasa sulit bergaul/ akrab dengan teman-teman yang
ada di sekolah 13 1,56% SEDANG
26 Saya ingin menyelesaikan masalah saya dengan teman secara
pribadi 23 2,76% TINGGI
27 Saya belum memiliki banyak teman/ sahabat 13 1,56% SEDANG
28 Saya belum mengetahui masalah bullying dan cara
menyikapinya 21 2,52% TINGGI
29 Saya sering lupa waktu jika sudah membuka media sosial
atau bermain game 12 1,44% SEDANG
30 Saya merasa malu jika bermain dan bergaul dengan teman
yang berbeda jenis kelamin dengan saya 20 2,40% TINGGI
31 Saya jarang bermain dan bergaul di lingkungan tempat saya
tinggal 12 1,44% SEDANG
32 Orangtua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya 7 0,84% RENDAH
33 Saya masih kesulitan memahami pelajaran tertentu 22 2,64% TINGGI
34 Saya merasa tidak nyaman kalau belajar dirumah sendiri 21 2,52% TINGGI
35 Saya belajar jika akan ada ulangan dan ujian saja 17 2,04% TINGGI
36 Saya belajar di rumah jika disuruh/ diperintah oleh orangtua 19 2,28% TINGGI
37 Saya sering menunda-nunda PR sekolah 11 1,32% SEDANG
38 Saya belum mengetahui cara meraih prestasi di sekolah 19 2,28% TINGGI
39 Saya malas untuk belajar 11 1,32% SEDANG
40 Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya saya selalu
belajar sendiri 14 1,68% SEDANG
41 Saya belum memahami cara belajar yang baik di sekolah 20 2,40% TINGGI

15
baru
42 Saya belum menemukan teman yang cocok untuk diajak
belajar bersama 18 2,16% TINGGI
43 Saya belum mengetahui cara memperoleh bantuan
pendidikan (beasiswa) 17 2,04% TINGGI
44 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan
keluarga 12 1,44% SEDANG
45 Saya merasa bingung memilih kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah 14 1,68% SEDANG
46 Saya merasa pesimis bisa naik kelas 15 1,80% SEDANG
47 Saya belum memiliki cita-cita yang pasti 18 2,16% TINGGI
48 Saya belum banyak mengetahui jenis-jenis pekerjaan di
masyarakat 24 2,88% TINGGI
49 Saya belum mengetahui tentang organisasi-organisasi dan
kegiatannya di sekolah 24 2,88% TINGGI
50 Saya merasa belum paham mengenai hubungan antara hobi,
minat dan kemampuan 28 3,36% TINGGI

Berdasarkan profil kelas VII.4dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada bidang pribadi dengan bobot 38,85%,
diikuti oleh bidang sosial sebesar 21,46%, bidang karir sebesar 21,46% dan bidang belajar sebesar 18,23%

4. Profil kelas VIII.1 dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik

JML WAKTU BIDANG LAYANAN


NO BUTIR ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK RESPON % PRIORITAS LAYANAN
DEN (BULAN) PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR

16
1 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari
Allah SWT 29 3,40% TINGGI 310 186 187 170
2 Sayakadang lupa untuk berprilaku sopan dan santun
dalam kehidupan 19 2,23% TINGGI 36,34% 21,81% 21,92% 19,93%
3 Saya merasa belum paham etika yang baik dan benar
dalam pergaulan teman sebaya 21 2,46% TINGGI
4 Saya merasa sulit mematuhi tata tertib di sekolah 21 2,46% TINGGI
5 Saya pernah menyontek pada waktu ulangan & ujian 17 1,99% SEDANG
6 Waktu saya banyak dihabiskan untuk bermain game atau
games online 11 1,29% SEDANG
7 Saya sulit meminta maaf jika melakukan kesalahan
terhadap orang lain 12 1,41% SEDANG
8 Saya masih merasa belum memiliki rasa percaya diri 21 2,46% TINGGI
9 Saya belum tahu cara mengendalikan emosi 14 1,64% SEDANG
10 Saya belum tahu cara melakukan eksplorasi bakat secara
mandiri 27 3,17% TINGGI
11 Saya masih sering mengalami sakit / alergi 9 1,06% SEDANG
12 Kondisi keluarga saya sedang tidak harmonis 7 0,82% RENDAH
13 Saya sedang mempunyai masalah dengan anggota
keluarga di rumah 5 0,59% RENDAH
14 Saya merasa belum bisa menjadi pribadi yang mandiri 25 2,93% TINGGI
15 Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka media
sosial (fb, wa, instagram, dll) 22 2,58% TINGGI
16 Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan terhadap
handphone 13 1,52% SEDANG
17 Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri 2 0,23% RENDAH
18 Saya merasa tidak pernah di perhatikan dari orang tua 3 0,35% RENDAH
19 Kadang saya lupa mengucapkan kata “maaf” “tolong” dan
“terimakasih” dalam pergaulan 8 0,94% RENDAH
20 Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja 24 2,81% TINGGI

17
saat ini dan cara mensikapinya
21 Saya sering beda pendapat dengan orang lain 26 3,05% TINGGI
22 Saya sedang mempunyai masalah dengan teman di
sekolah 5 0,59% RENDAH
23 Saya belum tahu cara untuk menjaga persahabatan agar
tetap langgeng 15 1,76% SEDANG
24 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya 14 1,64% SEDANG
25 Saya sukar bergaul dengan teman-teman di sekolah 17 1,99% SEDANG
26 Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang kesehatan
reproduksi remaja 24 2,81% TINGGI
27 Saya belum banyak tahu tentang dampak dari pacaran 20 2,34% TINGGI
28 Saya malu jika membicarakan masalah kepada orang tua 15 1,76% SEDANG
29 Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang beda
jenis kelamin 16 1,88% SEDANG
30 Saya merasa takut bertanya atau menjawab di kelas 11 1,29% SEDANG
31 Saya belum paham yang harus dilakuan dengan adanya
pemanasan global 23 2,70% TINGGI
32 Saya belum mengetahui banyak tentang jenis obat-obat
terlarang seperti narkoba serta dampaknya 22 2,58% TINGGI
33 Saya belum tahu cara memilih lembaga bimbingan belajar 21 2,46% TINGGI
34 Saya merasa tidak memiliki semangat belajar 5 0,59% RENDAH
35 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah 22 2,58% TINGGI
36 Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi yang
sesuai dengannya 22 2,58% TINGGI
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran 18 2,11% TINGGI
38 Saya belum terbiasa belajar bersama atau kelompok 10 1,17% SEDANG
39 Saya merasa belum menemukan cara belajar yang efektif 22 2,58% TINGGI
40 Saya selalu malas untuk belajar di rumah 18 2,11% TINGGI
41 Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian saja 19 2,23% TINGGI
42 Orang tua kurang peduli dengan kegiatan belajar saya 8 0,94% RENDAH

18
43 Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind mapping) 27 3,17% TINGGI
44 Saya belum mengenal tentang macam-macam kecerdasan 23 2,70% TINGGI
45 Saya belum paham cara kerja otak kiri dan otak kanan 23 2,70% TINGGI
46 Saya sering dimarahi orang tua karena boros atau tidak
hemat 15 1,76% SEDANG
47 Saya tidak terbiasa menabung 8 0,94% RENDAH
48 Saya kurang dapat menyalurkan bakat dan minat di
sekolah 26 3,05% TINGGI
49 Saya belum tahu tentang prospek karir untuk setiap mata
pelajaran 26 3,05% TINGGI
50 Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis profesi di
masyarakat dan prospek pekerjaannya 22 2,58% SEDANG

Berdasarkan profil kelas VIII.1 dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada bidang pribadi dengan bobot 36,34%,
diikuti oleh bidang berlajar sebesar 21,92%, bidang sosial sebesar 21,81% dan bidang karir sebesar 19,93%

5. Profil kelas VIII.2 dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik

JML WAKTU BIDANG LAYANAN


NO BUTIR ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK RESPON % PRIORITAS LAYANAN
DEN (BULAN) PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR

1 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari


Allah SWT 18 2,95% TINGGI 204 150 124 132

19
2 Sayakadang lupa untuk berprilaku sopan dan santun
dalam kehidupan 13 2,13% TINGGI 33,44% 24,59% 20,33% 21,64%
3 Saya merasa belum paham etika yang baik dan benar
dalam pergaulan teman sebaya 16 2,62% TINGGI
4 Saya merasa sulit mematuhi tata tertib di sekolah 3 0,49% RENDAH
5 Saya pernah menyontek pada waktu ulangan & ujian 12 1,97% SEDANG
6 Waktu saya banyak dihabiskan untuk bermain game atau
games online 11 1,80% SEDANG
7 Saya sulit meminta maaf jika melakukan kesalahan
terhadap orang lain 6 0,98% RENDAH
8 Saya masih merasa belum memiliki rasa percaya diri 16 2,62% TINGGI
9 Saya belum tahu cara mengendalikan emosi 14 2,30% TINGGI
10 Saya belum tahu cara melakukan eksplorasi bakat secara
mandiri 20 3,28% TINGGI
11 Saya masih sering mengalami sakit / alergi 5 0,82% RENDAH
12 Kondisi keluarga saya sedang tidak harmonis 9 1,48% SEDANG
13 Saya sedang mempunyai masalah dengan anggota
keluarga di rumah 2 0,33% RENDAH
14 Saya merasa belum bisa menjadi pribadi yang mandiri 10 1,64% SEDANG
15 Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka media
sosial (fb, wa, instagram, dll) 10 1,64% SEDANG
16 Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan terhadap
handphone 11 1,80% SEDANG
17 Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri 4 0,66% RENDAH
18 Saya merasa tidak pernah di perhatikan dari orang tua 3 0,49% RENDAH
19 Kadang saya lupa mengucapkan kata “maaf” “tolong” dan
“terimakasih” dalam pergaulan 8 1,31% SEDANG
20 Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja
saat ini dan cara mensikapinya 13 2,13% TINGGI
21 Saya sering beda pendapat dengan orang lain 18 2,95% TINGGI

20
22 Saya sedang mempunyai masalah dengan teman di
sekolah 9 1,48% SEDANG
23 Saya belum tahu cara untuk menjaga persahabatan agar
tetap langgeng 8 1,31% SEDANG
24 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya 15 2,46% TINGGI
25 Saya sukar bergaul dengan teman-teman di sekolah 13 2,13% TINGGI
26 Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang kesehatan
reproduksi remaja 16 2,62% TINGGI
27 Saya belum banyak tahu tentang dampak dari pacaran 13 2,13% TINGGI
28 Saya malu jika membicarakan masalah kepada orang tua 15 2,46% TINGGI
29 Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang beda
jenis kelamin 19 3,11% TINGGI
30 Saya merasa takut bertanya atau menjawab di kelas 7 1,15% SEDANG
31 Saya belum paham yang harus dilakuan dengan adanya
pemanasan global 17 2,79% TINGGI
32 Saya belum mengetahui banyak tentang jenis obat-obat
terlarang seperti narkoba serta dampaknya 10 1,64% SEDANG
33 Saya belum tahu cara memilih lembaga bimbingan belajar 15 2,46% TINGGI
34 Saya merasa tidak memiliki semangat belajar 4 0,66% RENDAH
35 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah 18 2,95% TINGGI
36 Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi yang
sesuai dengannya 17 2,79% TINGGI
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran 14 2,30% TINGGI
38 Saya belum terbiasa belajar bersama atau kelompok 7 1,15% SEDANG
39 Saya merasa belum menemukan cara belajar yang efektif 17 2,79% TINGGI
40 Saya selalu malas untuk belajar di rumah 8 1,31% SEDANG
41 Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian saja 9 1,48% SEDANG
42 Orang tua kurang peduli dengan kegiatan belajar saya 5 0,82% RENDAH
43 Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind mapping) 18 2,95% TINGGI
44 Saya belum mengenal tentang macam-macam kecerdasan 19 3,11% TINGGI

21
45 Saya belum paham cara kerja otak kiri dan otak kanan 18 2,95% TINGGI
46 Saya sering dimarahi orang tua karena boros atau tidak
hemat 8 1,31% SEDANG
47 Saya tidak terbiasa menabung 12 1,97% SEDANG
48 Saya kurang dapat menyalurkan bakat dan minat di
sekolah 21 3,44% TINGGI
49 Saya belum tahu tentang prospek karir untuk setiap mata
pelajaran 17 2,79% TINGGI
50 Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis profesi di
masyarakat dan prospek pekerjaannya 19 3,11% TINGGI

Berdasarkan profil kelas VIII.2 dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada bidang pribadi dengan bobot 34,44%,
diikuti oleh bidang sosial sebesar 24,59%, bidang karir sebesar 21,64% dan bidang belajar sebesar 20,33%

6. Profil kelas IX.2 dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik
JML WAKTU
BIDANG LAYANAN
NO BUTIR ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK RESPON % PRIORITAS LAYANAN
DEN (BULAN) PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR

1 Saya belum bersungguh-sungguh dan masih terpaksa 283


25 3,13% Tinggi 192 190 135
beribadah pada Allah SWT
2 Saya merasa belum memiliki kebiasaan untuk berpikir dan
25 3,13% Tinggi 35,38% 24% 23,75% 16,88%
bersikap positif
3 Saya masih suka menyontek pada waktu ujian dan tes 6 0,75% Rendah
4 Saya merasa tertekan (stress) menghadapi kehidupan dan 12 1,50% Sedang

22
kegiatan sehari-hari
5 Saya masih sulit mengendalikan emosi 16 2% Tinggi
6 Saya belum mengenal macam-macam kepribadian
23 2,88% Tinggi
manusia
7 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan agar tetap sehat
8 1% Sedang
menghadapi waktu ujian
8 Saya merasa masih sering membuang sampah tidak pada
15 1,88% Sedang
tempatnya atau sembarangan
9 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah 5 0,63% Rendah
10 Saya merasa sulit meninggalkan ketergantungan dengan
9 1,13% Sedang
media sosial (fb, wa, instagram, dll)
11 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan keluar malam
8 1% Sedang
(bermain & bergadang)
12 Saya merasa khawatir atau takut tidak lulus sekolah 21 2,63% Tinggi
13 Saya sedang mempunyai masalah dengan anggota
2 0,25% Rendah
keluarga di rumah
14 Saya banyak menghabiskan waktu dengan main game
9 1,13% Sedang
atau games online
15 Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan dengan
10 1,25% Sedang
pada handphone
16 Saya masih merasa belum memiliki rasa percaya diri 21 2,63% Tinggi
17 Saya belum tahu cara menyelesaikan masalah (konflik) 24 3% Tinggi
18 Saya sering merasa tidak lancar dalam berkomunikasi
13 1,63% Sedang
dengan orang lain
19 Saya belum paham pentingnya nilai-nilai kehidupan di
18 2,25% Tinggi
masyarakat
20 Saya belum memahami tentang etika berlalu lintas 13 1,63% Sedang
21 Saya merasa belum paham tentang kiat sukses hidup
22 2.75% Tinggi
bermasyarakat
22 Saya belum tahu lebih banyak akibat tawuran di kalangan
20 2,50% Tinggi
pelajar
23 Saya masih belum bisa menjaga sebuah persahabatan agar
12 1,5% Sedang
tetap langgeng

23
24 Saya merasa sulit untuk antri 8 1% Sedang
25 Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja
20 2,50% Tinggi
saat ini dan cara mensikapinya
26 Saya belum tahu membuat persahabatan yang baik
12 1,50% Sedang
melalui medsos
27 Saya kadang masih lupa mengucapkan kata “maaf”,
19 2,38% Tinggi
“tolong” dan “terimakasih” dalam pergaulan
28 Saya belum tahu akibat nikah di usia dini 19 2,38% Tinggi
29 Saya belum banyak tahu dampak pacaran di kalangan
19 2,38% Tinggi
remaja
30 Saya belum paham cara meningkatkan motivasi belajar 20 2,50% Tinggi
31 Saya belum bisa mengevaluasi hasil prestasi belajar 21 2,63% Tinggi
32 Saya belum tahu kiat sukses dalam menghadapi Ujian 19 2,38% Tinggi
33 Saya masih belum bisa belajar secara rutin 21 2,63% Tinggi
34 Saya masih memiliki kebiasaan belajar apabila akan ada
20 2,50% Tinggi
tes/ujian
35 Saya belum tahu informasi syarat-syarat kelulusan 18 2,25% Tinggi
36 Saya belum paham cara meningkatkan konsentrasi belajar 22 2,75% Tinggi
37 Saya merasa kesulitan mempelajari dan memahami mata
14 1,75% Sedang
pelajaran tertentu
38 Saya berencana untuk indekos saat melanjutkan ke SMA
dan kejuruan tinggi (kuliah) tetapi belum tahu cara 17 2,13% Tinggi
mengelola keuangan
39 Saya mudah putus asa setiap menghadapi kegagalan 7 0,88% Rendah
40 Cita-cita saya tidak sejalan dengan orang tua 12 1,50% Sedang
41 Saya belum mengenal jenis-jenis organisasi di masyarakat 21 2,63% Tinggi
42 Saya sulit untuk mengambil keputusan pilihan karir 19 2,38% Tinggi
43 Saya masih ragu untuk melanjutkan sekolah ke jenjang
9 1,13% Sedang
SMA atau Dayah (Pesantren)
44 Saya belum tahu tentang cara atau strategi masuk sekolah
18 2,25% Tinggi
favorit
45 Saya belum merencanaan karir masa depan 22 2,75% Tinggi

24
46 Saya kurang berminat memikirkan masa depan 13 1,63% Sedang
47 Saya belum memahami tentang dunia kerja 22 2,75% Tinggi
48 Saya masih bingung memikirkan karir setelah lulus
18 2,25% Tinggi
SMP/MTs
49 Saya belum paham masalah peminatan/jurusan di
17 2,13% Tinggi
SMA/MA
50 Saya belum paham masalah peminatan/jurusan di SMK 16 2% Sedang

Berdasarkan profil kelas IX.2 dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada bidang pribadi dengan bobot 35,38%,
diikuti oleh bidang sosial sebesar 24%, bidang belajar sebesar 23,75% dan bidang belajar sebesar 16,88%

7. Profil kelas IX.3 dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik

BIDANG LAYANAN
JML WAKTU
NO BUTIR ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK RESPON % PRIORITAS LAYANAN
DEN (BULAN) PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR

1 Saya belum bersungguh-sungguh dan masih terpaksa 11 1,39% Sedang 275 162 216 140
beribadah pada Allah SWT
2 Saya merasa belum memiliki kebiasaan untuk berpikir dan 17 2,14% Tinggi 34,68% 20,43% 27,24% 17,65%
bersikap positif
3 Saya masih suka menyontek pada waktu ujian dan tes 17 2,14% Tinggi

25
4 Saya merasa tertekan (stress) menghadapi kehidupan dan 13 1,64% Sedang
kegiatan sehari-hari
5 Saya masih sulit mengendalikan emosi 20 2,52% Tinggi
6 Saya belum mengenal macam-macam kepribadian 16 2,02% Tinggi
manusia
7 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan agar tetap sehat 17 2,14% Tinggi
menghadapi waktu ujian
8 Saya merasa masih sering membuang sampah tidak pada 13 1,64% Sedang
tempatnya atau sembarangan
9 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah 3 0,38% Rendah
10 Saya merasa sulit meninggalkan ketergantungan dengan 11 1,39% Sedang
media sosial (fb, wa, instagram, dll)
11 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan keluar malam 10 1,26% Sedang
(bermain & bergadang)
12 Saya merasa khawatir atau takut tidak lulus sekolah 22 2,77% Tinggi
13 Saya sedang mempunyai masalah dengan anggota 2 0,25% Rendah
keluarga di rumah
14 Saya banyak menghabiskan waktu dengan main game 4 0,50% Rendah
atau games online
15 Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan dengan 19 2,40% Tinggi
pada handphone
16 Saya masih merasa belum memiliki rasa percaya diri 20 2,52% Tinggi
17 Saya belum tahu cara menyelesaikan masalah (konflik) 15 1,89% Sedang
18 Saya sering merasa tidak lancar dalam berkomunikasi 15 1,89% Sedang
dengan orang lain
19 Saya belum paham pentingnya nilai-nilai kehidupan di 18 2,27% Tinggi
masyarakat
20 Saya belum memahami tentang etika berlalu lintas 12 1,51% Sedang
21 Saya merasa belum paham tentang kiat sukses hidup 17 2,14% Tinggi
bermasyarakat
22 Saya belum tahu lebih banyak akibat tawuran di kalangan 14 1,77% Sedang
pelajar
23 Saya masih belum bisa menjaga sebuah persahabatan agar 15 1,89% Sedang

26
tetap langgeng
24 Saya merasa sulit untuk antri 11 1,39% Sedang
25 Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja 11 1,39% Sedang
saat ini dan cara mensikapinya
26 Saya belum tahu membuat persahabatan yang baik 15 1,89% Sedang
melalui medsos
27 Saya kadang masih lupa mengucapkan kata “maaf”, 14 1,77% Sedang
“tolong” dan “terimakasih” dalam pergaulan
28 Saya belum tahu akibat nikah di usia dini 17 2,14% Tinggi
29 Saya belum banyak tahu dampak pacaran di kalangan 15 1,89% Sedang
remaja
30 Saya belum paham cara meningkatkan motivasi belajar 14 1,77% Sedang
31 Saya belum bisa mengevaluasi hasil prestasi belajar 19 2,40% Tinggi
32 Saya belum tahu kiat sukses dalam menghadapi Ujian 24 3,03% Tinggi
33 Saya masih belum bisa belajar secara rutin 17 2,14% Tinggi
34 Saya masih memiliki kebiasaan belajar apabila akan ada 18 2,27% Tinggi
tes/ujian
35 Saya belum tahu informasi syarat-syarat kelulusan 19 2,40% Tinggi
36 Saya belum paham cara meningkatkan konsentrasi belajar 20 2,52% Tinggi
37 Saya merasa kesulitan mempelajari dan memahami mata 22 2,77% Tinggi
pelajaran tertentu
38 Saya berencana untuk indekos saat melanjutkan ke SMA 18 2,27% Tinggi
dan kejuruan tinggi (kuliah) tetapi belum tahu cara
mengelola keuangan
39 Saya mudah putus asa setiap menghadapi kegagalan 23 2,90% Tinggi
40 Cita-cita saya tidak sejalan dengan orang tua 12 1,51% Sedang
41 Saya belum mengenal jenis-jenis organisasi di masyarakat 22 2,77% Tinggi
42 Saya sulit untuk mengambil keputusan pilihan karir 21 2,65% Tinggi
43 Saya masih ragu untuk melanjutkan sekolah ke jenjang 15 1,89% Sedang
SMA atau Dayah (Pesantren)
44 Saya belum tahu tentang cara atau strategi masuk sekolah 21 2,65% Tinggi
favorit

27
45 Saya belum merencanaan karir masa depan 17 2,14% Tinggi
46 Saya kurang berminat memikirkan masa depan 8 1,01% Sedang
47 Saya belum memahami tentang dunia kerja 23 2,90% Tinggi
48 Saya masih bingung memikirkan karir setelah lulus 16 2,02% Tinggi
SMP/MTs
49 Saya belum paham masalah peminatan/jurusan di 18 2,27% Tinggi
SMA/MA
50 Saya belum paham masalah peminatan/jurusan di SMK 22 2,77% Tinggi

Berdasarkan profil kelas IX.3 dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada bidang pribadi dengan bobot 34,68%,
diikuti oleh bidang belajar sebesar 27,24%, bidang sosial sebesar 20,43% dan bidang karir sebesar 17,65%

28
Profil Peserta Didik VII.1 dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik

NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
MASALAH
Urut Kelas Induk
1 VII.1 0108765924 AFZALUL ZIKRI L 20 40,0%
2 VII.1 0115052266 AKWA ILAIKA IRWANI P 43 86,0%
3 VII.1 0111695894 ALIFAH IFA P 29 58,0%
4 VII.1 0114024676 ALJA AKBAR RAMADHAN L 26 52,0%
5 VII.1 0118147300 AUREL YUWANITA PUTRI P 18 36,0%
6 VII.1 0118445098 AUZI ANDIKA PRATAMA L 32 64,0%
7 VII.1 0112973455 CIVA AULIA P 17 34,0%
8 VII.1 0117887255 CUT MAWAR P 24 48,0%
9 VII.1 0122866893 DIANSYAHPUTRA L 20 40,0%
10 VII.1 0112528038 FITRA RAMADHANA L 26 52,0%
11 VII.1 0114508271 HALIMATUN SAKDIAH P 24 48,0%
12 VII.1 0112784326 HIKMATUL ALIA P 24 48,0%
13 VII.1 0103262680 IMRAN MAULANA L 20 40,0%
14 VII.1 0112235696 MUHAMMAD AFFAN L 37 74,0%
15 VII.1 0118207379 MUHAMMAD AL FAUZAN L 27 54,0%
16 VII.1 0114339316 MUHAMMAD ALFATHAN L 17 34,0%
17 VII.1 0105886644 MUHAMMAD AL-HAFIQ L 13 26,0%
18 VII.1 0107813844 MUHAMMAD ANDIKA L 25 50,0%
19 VII.1 0118089211 MUHAMMAD ARIF L 20 40,0%
20 VII.1 0107733946 MUHAMMAD ILHAM L 35 70,0%
MUHAMMAD ILHAM
21 VII.1 0111280586 L
PRATAMAH 28 56,0%
22 VII.1 0112788221 MUHAMMAD RIZKI L 30 60,0%
23 VII.1 0118377910 MUHAMMAD VIQI L 25 50,0%
24 VII.1 3100535128 PIPI KHUMAIRAH MARBUN P 22 44,0%
25 VII.1 0114331827 PUTRA PRATAMA HARIYADI L 29 58,0%
26 VII.1 0108156863 RAFA FADILLA RAMADHAN L 32 64,0%
27 VII.1 0114280784 RAHMA MAULIDA P 32 64,0%
28 VII.1 0117731166 RAISUL FONNA L 24 48,0%
29 VII.1 0119825636 RAYHAN PUTRA L 30 60,0%
30 VII.1 0117150809 ZULHILMI L 29 58,0%

Peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah AKWA ILAIKA
IRWANI (43 item pernyataan) dan MUHAMMAD ILHAM (35 item pernyataan).

29
Profil Peserta Didik VII.3 dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik

NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
MASALAH
Urut Kelas Induk
1 VII.3 0103695151 AMIRUL AKMAL L 28 56,0%
2 VII.3 0101451775 ARDIAN SYAH L 26 52,0%
3 VII.3 0111623834 ARDIAN SYAH PRATAMA L 26 52,0%
4 VII.3 0129457080 ARJI SETIO L 26 52,0%
5 VII.3 0111450097 FAKRI ILHAM ARIRANDA L 27 54,0%
6 VII.3 0119966192 M. KHALIQ ALFIANSYAH L 28 56,0%
7 VII.3 0116588617 M. RIZKI L 26 52,0%
8 VII.3 0102998333 MUHAMMAD ALGHI FARY L 39 78,0%
9 VII.3 0119170473 MUHAMMAD IKSAN L 22 44,0%
MUHAMMAD LUTHFI
10 VII.3 0112772155 L
ARKAN 35 70,0%
11 VII.3 0113717058 MUSTAFA KAMAL L 26 52,0%
12 VII.3 0116108554 NAILATUS SAKINAH P 19 38,0%
13 VII.3 0119428021 NAIRA P 23 46,0%
14 VII.3 0111006705 NALA SYARAFA P 20 40,0%
15 VII.3 0116527423 NASHRINA MUQHFIRAH P 13 26,0%
16 VII.3 0119001087 NILUR MAUNA P 15 30,0%
17 VII.3 0107929391 NUR LATIVA P 38 76,0%
18 VII.3 0126522464 NUR ZAHWA SAFITRI P 39 78,0%
19 VII.3 0123414495 NUR'AINI P 28 56,0%
20 VII.3 0105933541 PUJI RISKI L 37 74,0%
21 VII.3 0116894694 RAZA MUAMMAR IZLAL L 18 36,0%
22 VII.3 0117484503 RAZUL LUTFI L 21 42,0%
23 VII.3 0103451422 RENI NAYLA P 12 24,0%
24 VII.3 0114380171 RESYILLA AMANDA P 15 30,0%
25. VII.3 0119714519 RIZKY AULIA L 16 32,0%
26. VII.3 0118932350 SAIFUL AMRI L 26 52,0%
27. VII.3 0107878040 SYAWAUL HAMDI L 24 48,0%
28. VII.3 0113750438 TIARA AMANDA P 24 48,0%

Peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah MUHAMMAD
ALGHI FARY dan NUR ZAHWA SAFITRI (39 item pernyataan) dan NUR LATIVA (38 item
pernyataan).

30
Profil Peserta Didik VII.4 dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik

NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
MASALAH
Urut Kelas Induk
1 VII.4 0103644329 ABDIKA RAMADANIL L 23 46,0%
2 VII.4 0123658920 ADE FAJAR L 28 56,0%
3 VII.4 0103916184 AHMADUN NIJAD L 36 72,0%
4 VII.4 0107347825 AL FURQAN L 30 60,0%
5 VII.4 0114387287 ALFI QALQAUSAR L 33 66,0%
6 VII.4 0113083283 ANA FANISA p 31 62,0%
7 VII.4 0111276345 AZRIEL AURA PRATAMA L 12 24,0%
8 VII.4 0119916455 BELLA AMANDA P 25 50,0%
9 VII.4 0117493893 CAHAYA JASKIA PUTRI P 17 34,0%
10 VII.4 0112719923 CUT MOZATUL FIONA P 31 62,0%
11 VII.4 0102710716 DARMAWAN L 33 66,0%
12 VII.4 0114568482 DAVID PRAYOGA L 32 64,0%
13 VII.4 0122686291 DELISHA QAISYARA SIREGAR P 27 54,0%
14 VII.4 0116014052 DIMAS RIFKY AL FURQAN L 1 2,0%
15 VII.4 0103180345 FERDI MAULANA L 23 46,0%
16 VII.4 0112293565 INDRA GUNAWAN GINTING L 35 70,0%
17 VII.4 0116393612 JASMINE SALSABILA P 31 62,0%
18 VII.4 0115946445 JOKO SATRIYO L 27 54,0%
19 VII.4 0121376846 M REFI AZHARI L 12 24,0%
20 VII.4 0114161232 M. FAREZA L 27 54,0%
21 VII.4 0118826107 M. HAFIZD ALQIFHARI L 27 54,0%
22 VII.4 0118688010 M.MAHZAR L 27 54,0%
23 VII.4 0112876070 M. NAZIR L 41 82,0%
24 VII.4 0 M. YUSUP L 22 44,0%
25 VII.4 0115460510 MAULIA FEBRIYANTI P 22 44,0%
26 VII.4 0103548539 MUHAMMAD RAFA MURSAL L 27 54,0%
27 VII.4 0115853463 MUHAMMAD SAFWAN L 41 82,0%
28 VII.4 0 PUTRA RAMADHAN L 33 66,0%
29 VII.4 0094425589 SAFARI BAMBANG YUNASRI L 14 28,0%
30 VII.4 0106882581 SIFAHULNA ZARIAH P 22 44,0%
31 VII.4 0112591301 TIARA KASIH P 23 46,0%

Peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah M. NAZIR dan
MUHAMMAD SAFWAN (41 item pernyataan) dan AHMADUN NIJAD (36 item
pernyataan).

31
Profil Peserta Didik VIII.1 dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik

NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
MASALAH
Urut Kelas Induk
1 VIII.1 0107274956 ALDYANSYAH L 23 46,0%
2 VIII.1 0107032337 ARINA AMALIA P 39 78,0%
3 VIII.1 0104640359 CHIKA RAMADANI P 28 56,0%
4 VIII.1 0108704133 DIAN TRI HAPSARI P 32 64,0%
5 VIII.1 0102969264 FAUZAN L 22 44,0%
6 VIII.1 0098461728 FERI IRAWAN L 25 50,0%
7 VIII.1 0103900604 HAURA FAHIRA P 32 64,0%
8 VIII.1 0107528693 INTAN UMAYRA P 34 68,0%
9 VIII.1 0103330751 M. FATANI L 23 46,0%
10 VIII.1 0103123896 M. LUTFI NIZWA L 11 22,0%
11 VIII.1 0109415013 MAR SYANDA P 39 78,0%
12 VIII.1 0094494332 MAULINA P 38 76,0%
13 VIII.1 0101054376 MHD. HILBRAN SAFANA L 19 38,0%
14 VIII.1 0102657760 MURSIDAH P 22 44,0%
15 VIII.1 0097444489 NABILA P 37 74,0%
16 VIII.1 0103636639 NABILLAH AFIFAH RAHIM P 30 60,0%
17 VIII.1 0102752218 NAFISA P 36 72,0%
18 VIII.1 0108544409 NAYCYALA ANGGRAINI P 37 74,0%
19 VIII.1 0117648541 NESYA NAZIMA P 38 76,0%
20 VIII.1 0101311672 NINDI SYAFITRI P 17 34,0%
21 VIII.1 0099287287 NUR ZASKIA P 46 92,0%
22 VIII.1 0107145365 PUTRI KANASTA P 32 64,0%
23 VIII.1 0101828082 RAFIQA RAHMA P 27 54,0%
24 VIII.1 0101829589 RAISHA PUTRI P 27 54,0%
25 VIII.1 0106171811 T.ANDIKA MAULANA SYAH L 19 38,0%
26 VIII.1 0109599848 VANEYZA AYUDYA PRATIWI P 22 44,0%
27 VIII.1 0106940317 ZAHRAYU APRILIYA P 1 2,0%
28 VIII.1 0108516256 ZULVAHRA P 31 62,0%
29 VIII.1 0105600101 NURA SILFIA P 24 48,0%

Peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah NUR ZASKIA (46
item pernyataan) dan ARINA AMALIA, MAR SYANDA (39 item pernyataan).

32
Profil Peserta Didik VIII.2 dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik

NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
MASALAH
Urut Kelas Induk
1 VIII.2 0108244269 AL HAVIS L 26 52,0%
HIBATULLAH NAUFAL
2 VIII.2 0118939632 L
HANAFIAH 27 54,0%
3 VIII.2 0102325962 KHAIRUL AKBAR L 22 44,0%
4 VIII.2 0101741935 M AULIA RIZKI L 1 2,0%
5 VIII.2 0101881731 M. ALHAFIZI L 30 60,0%
6 VIII.2 0107428317 M. BAIHAQQI KAIZAN L 26 52,0%
7 VIII.2 0109849154 M.AKBAR L 37 74,0%
8 VIII.2 0106557345 M.AKIF L 25 50,0%
9 VIII.2 0102855819 M.TAUFIK ALFARIZI L 22 44,0%
10 VIII.2 0093097902 MAHENDRA ANANTA SARI L 27 54,0%
11 VIII.2 0104060014 MUHAMMAD L 27 54,0%
MUHAMMAD ALFAD
12 VIII.2 0102897291 L
RAMADHAN 21 42,0%
13 VIII.2 0103615239 MUHAMMAD BAIM L 26 52,0%
MUHAMMAD DZIKRA
14 VIII.2 0109315548 L
ALFARIZI 22 44,0%
MUHAMMAD FAHRI
15 VIII.2 0091166125 L
ALDIANSYAH 25 50,0%
16 VIII.2 0102846248 MUHAMMAD FICKRI L 25 50,0%
17 VIII.2 0105347425 MUHAMMAD FIQIH L 33 66,0%
18 VIII.2 0102445249 MUHAMMAD RIZKI AMBIA L 21 42,0%
19 VIII.2 0119870249 MUHAMMAD RIZKY L 31 62,0%
20 VIII.2 0105269818 MUHAMMAD YANIS L 23 46,0%
21 VIII.2 0105619116 MULIADI L 25 50,0%
22 VIII.2 0103923710 MUNAWAR KHALIL L 16 32,0%
23 VIII.2 0102111994 RENAL RIYAN DINATA L 31 62,0%
24 VIII.2 0105893409 RISKI MAULANA L 22 44,0%
25 VIII.2 0098133769 ZAHLUL PASYA L 19 38,0%

Peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah M.AKBAR (37 item
pernyataan) dan MUHAMMAD FIQIH (33 item pernyataan).

33
Profil Peserta Didik IX.2 dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik
NOMOR NAMA SISWA L/P JUMLAH %
MASALAH
Urut Kelas Induk
1 IX.2 0093970595 AL – FARIZ L 31 62,0%
2 IX.2 0088295218 AL IMRAN L 36 72,0%
3 IX.2 0095677587 AL MUNA L 36 72,0%
4 IX.2 0085764203 ALFIT SYAHRIL L 36 72,0%
5 IX.2 0091262298 BADHWIL MUBARAQ L 36 72,0%
6 IX.2 0094290009 DUWI MULIA L 31 62,0%
7 IX.2 0092411405 FERI MAULANA SAPUTRA L 31 62,0%
8 IX.2 0091660067 FHADLAN ZIKRI MAULANA L 36 72,0%
9 IX.2 0097643970 GIO PRATAMA L 36 72,0%
10 IX.2 0098012242 KHAIZIRUL AMBIA L 37 74,0%
11 IX.2 0098448544 M. LUFI AKRI L 35 70,0%
12 IX.2 0098857234 MOHAMAD TEGUH L 30 60,0%
13 IX.2 0093031584 MUHAMMAD FAHMI L 30 60,0%
MUHAMMAD IKHSAN
14 IX.2 0092965538 L 28 56,0%
SETIAWAN
MUHAMMAD RIZKA
15 IX.2 0092917223 L 33 66,0%
FITRAWAN
16 IX.2 0097095041 NASUHA RAMADHANA L 29 58,0%
RAFA MAULANA BIN
17 IX.2 0095466106 L 25 50,0%
USMAN
18 IX.2 0096040505 RAIS FAZIL L 28 56,0%
19 IX.2 0098073257 REZA DAVID MUNANSYAH L 35 70,0%
20 IX.2 0099429441 RIZKI NANDA L 28 56,0%
21 IX.2 0084217371 RIZKY MARWAN L 32 64,0%
22 IX.2 0092997295 ROYHAN RIZKI SETIAWAN L 30 60,0%
23 IX.2 0098935700 SULTAN FARHAN PRATAMA L 32 64,0%
24 IX.2 0097979652 M.FASIHUL LISAN L 34 68,0%
25 IX.2 0088412854 ARVIN AZHAR L 26 52,0%

Peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah Khaizirul Ambia (37
item pernyataan) dan Al imran, al muna, Alfit Syahril, Fadhlan Zikri Maulana (36 item
pernyataan).

34
Profil peserta Didik IX.3 dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik
NOMOR NAMA PESERTA P/L JUMLAH %
DIDIK MASALAH

Urut Kelas Nomor Induk


1 IX.3 0093851438 AIDILA MAKHRISA P 41 82,0%
AURA FACHELINA
2 IX.3 0096829087 P
LUBIS 39 78,0%
3 IX.3 0094468355 AURA SALSABILA P 31 62,0%
4 IX.3 0098328794 EFI DIANA P 25 50,0%
5 IX.3 0099417238 IRNA LYDIA P 28 56,0%
6 IX.3 0097788029 ISMATUR RAHMI P 36 72,0%
7 IX.3 0094667058 KHAIRA ALMIRA P 29 58,0%
8 IX.3 0092200253 MARIA ULFA P 40 80,0%
9 IX.3 0097149153 MAWAR MAWADDAH P 21 42,0%
10 IX.3 0087627422 MAYSARAH P 30 60,0%
11 IX.3 0097054863 NADIA AGUSTINA P 32 64,0%
12 IX.3 0099868738 NUR FADILA P 20 40,0%
13 IX.3 0095998340 NUR AL QASHA P 36 72,0%
14 IX.3 0094959314 NUR MAR FIRA P 30 60,0%
15 IX.3 0096541533 PUTRI MAULIZA P 12 24,0%
16 IX.3 0093108586 RAUDATUL JANNAH P 37 74,0%
17 IX.3 0095428704 SALWA P 30 60,0%
18 IX.3 0098543419 SASKIA A'SYARA P 38 76,0%
19 IX.3 0096050381 SYADNA P 31 62,0%
20 IX.3 0108035565 WULANDARI P 40 80,0%
21 IX.3 0092062782 ZAHRATUL NABILA P 30 60,0%
22 IX.3 0093586724 IFFATUN NISAK P 44 88,0%
23 IX.3 0081383268 SELFIRA P 30 60,0%
24 IX.3 0096722753 DARA ULFA P 29 58,0%
ANGGYA DHINITA
25 IX.3 P
RAHMA HARAHAP 34 68,0%

Peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah Iffatun nisak (44
item pernyataan) dan AIDILA MAKHRISA (41 item pernyataan).

35
E. DESKRIPSI ASESMEN 4 LAYANAN PSBK
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
PRIBADI Saya belum bersungguh-sungguh Kesadaran untuk beribadah Allah
beribadah pada Allah SWT SWT dengan Ikhlas
Kadang-kadang perbuatan saya tidak Kesadaran untuk selalu bersikap
sesuai dengan yang diucapkan jujur
Saya kadang lupa bersyukur atas Memiliki sikap selalu bersyukur
nikmat dan karunia dari Tuhan YME pada Tuhan YME
Saya merasa Lernah menyontek pada Pemahaman terhadap dampak
waktu ulangan menyontek
Saya lebih senang budaya luar Kesadaran untuk mencintai
(asing) daripada budaya Indonesia budaya indonesia
Saya merasa kurang memiliki rasa Kemampuan untuk selalu
tanggung jawab bertanggung jawab
Saya mudah marah tanpa tahu Kemampuan mengendalikan diri
penyebabnya dari rasa marah
Saya merasa rendah diri Memiliki kepercayaan diri
Saya merasa malu dengan kondisi Kesadaran untuk menerima
fisik (jasmani) yang dimiliki pemberian terbaik dari Allah
Saya merasa kurang mendapatkan Memperoleh perhatian orang tua
perhatian dari orang tua yang cukup
Saya belum tahu cara menjaga Memiliki kesehatan jasmani dan
kesehatan yang baik dan benar rohani yang baik
Saya belum tahu tentang potensi diri Menggali potensi Diri Sendiri
saya sendiri
Saya sering mengalami sakit / alergi Memiliki kesehatan jasmani dan
rohani yang baik
Saya belum memahami kelebihan Mengetahui Kelebihan dan
dan kekurangan yang saya miliki Kelemahan yang dimiliki
Orang tua saya tidak mempunyai Meningkatkan taraf hidup
penghasilan tetap /ekonomi keluarga
Saya merasa kesulitan mengatur Mengatur jadwal kegiatan sehari-
waktu belajar dan bermain hari dengan baik
Saya belum mengenal jati diri saya Kemampuan mengenal diri sendiri
yang sebenarnya sendiri
Saya belum tahu perubahan apa saja Menyadari dan memahami
yang terjadi pada masa remaja perubahan yang terjadi pada masa
remaja
Saya belum terbiasa disiplin dalam Memiliki disiplin diri dalam
kehidupan kehidupan
Saya belum tahu cara menjadi Memiliki kepribadian yang
pribadi mandiri mandiri

36
Pemahaman saya masih sedikit Menghindari bahaya atau dampak
tentang bahaya atau dampak rokok rokok
Kata maaf, tolong dan terimakasih
Kemampuan mengucapkan kata
kadang lupa saya ucapkan dalam
maaf, tolong dan terima kasih
pergaulan
Saya merasa malu untuk berinteraksi
Dapat berinteraksi dengan guru
dengan para guru dan karyawan di
dan karyawan sekolah
sekolah
Saya belum banyak mengenal
Mudah beradaptasi dengan
lingkungan sekolah baru saya (guru,
lingkungan sekolah baru
fasilitas, pestasi, dll)
Saya merasa sulit bergaul/kaku Kemudahan bergaul dengan
SOSIAL dengan teman-teman di sekolah teman-teman di sekolah
Saya ingin menyelesaikan masalah Kemampuan mengatasi masalah
dengan teman bermain dengan teman di sekolah
Saya belum banyak teman atau Kemudahan mencari dan
sahabat disenangi teman
Saya belum tahu tentang bullying Memahami tentang bullying dan
dan cara mensikapinya cara mensikapinya
Saya sering lupa waktu ketika
Mengendalikan penggunaan
bermain/membuka medsos (fb, wa,
medsos sesuai kebutuhan
dll)
Saya merasa malu jika bergaul
Dapat berinteraksi dengan lawan
dengan teman yang beda jenis
jenis sesuai norma yang berlaku
kelamin
BELAJAR Saya jarang bermain/berteman di Kesadaran sebagai makhluk sosial
lingkungan temLat saya tinggal yang harus berinteraksi
Orang tua saya tidak peduli dengan Kesadaran orang tua untuk peduli
kegiatan belajar saya pada kegiatan belajar anaknya
Saya masih kesulitan dalam
Kemudahan memaham pelajaran
memahami pelajaran tertentu
Saya merasa tidak disillin kalau
Melakukan disiplin belajar
belajar di rumah sendiri
Saya belajarnya jika akan ada
Melakukan kebiasaan belajar
ulangan atau ujian saja
Saya belajar di rumah kalau Memiliki kebiasaan belajar di
disuruh/diperintah orang tua rumah
Saya sering menunda-nunda Kemampuan untuk tidak
pekerjaan sekolah menunda pekerjaan sekolah
Saya belum tahu cara meraih prestasi Memperoleh atau meraih prestasi
di sekolah di sekolah
Saya selalu malas untuk belajar Memiliki Motivasi belajar
Saya belum terbiasa belajar Melakukan belajar kelompok
kelompok, biasanya saya selalu
37
belajar sendiri yang baik
Saya belum paham cara yang baik pemahaman cara belajar di
belajar di sekolah baru (SML/MTs) SMP/MTSNyang baik
Saya belum ada teman yang cocok Menemukan cara belajar yang
untuk belajar bersama sesuai
Saya belum tahu cara memperoleh
Memperoleh informasi beasiswa
bantuan pendidikan (beasiswa
peserta didik
peserta didik)
Saya terpaksa harus bekerja untuk Kemampuan mengatur waktu
mencukuki kebutuhan hidup bekerja dan sekolah
Saya merasa bingung memilih
Memilih Ekskul yang sesuai
kegiatan esktrakurikuler di sekolah
KARIR
Memiliki Sikap optimis dapat
Saya merasa pesimis bisa naik kelas
naik kelas
Saya belum mempunyai cita-cita Mengidentifikasi cita-cita yang
yang pasti sesuai dengan dirinya
Saya belum banyak tahu tentang pemahaman mengenai jenis-jenis
jenis-jenis pekerjaan di masyakarat profesi di masyarakat
Saya belum tahu tentang osis dan
Mengenal osis dan kegiataannya
kegiatannya
saya merasa belum paham hubungan
Memahami hubungan hobi, bakat,
antara hobi, bakat, minat dan
minat dan kemampuan
kemampuan

F. RUMUSAN TUJUAN
Tujuan layanan Bimbingan dan Konseling disusun berdasarkan pada Capaian
Layanan Bimbingan dan Konseling. Tujuan layanan Bimbingan dan Konseling yaitu:
pengenalan (pengetahuan), akomodasi (sikap), dan tindakan (keterampilan). Peserta didik
harus memiliki dalam satu atau lebih kegiatan layanan, yang menjadi prasyarat untuk dapat
mencapai Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling. Peserta didik mencapai tugas
perkembangan yang terdapat pada Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling yang
dikaitkan dengan upaya mewujudkan peserta didik yang memiliki Psychological Well
Being, dan Profil Pelajar Pancasila. Guru Bimbingan dan Konseling/konselor dalam
menyusun rancangan Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling mengacu pada Alur
Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling seperti yang tercantum tabel dibawah ini.

1. Tabel Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling :

38
Tataran
Aspek Fase D (SMP) Pada fase ini peserta didik
No Internalisasi
Perkembangan dapat:
Tujuan
Mengaitkan nilai-nilai agama yang telah
Pengenalan
dipelajari dengan aktivitas sehari hari.
Menghargai berbagai bentuk tata cara ibadah
Landasan Hidup Akomodasi
1 yang dijalankan olehnya maupun orang lain.
Religius
Memperbaiki kebiasaan sehari-hari yang
Tindakan kurang sesuai dengan pelajaran yang
diyakininya.
Mengaitkan norma dan etika perilaku sosial
Pengenalan remaja dengan permasalahan remaja yang
sering terjadi pada lingkungan masyarakat
Meyakini pentingnya norma dan etika
Landasan
2 Akomodasi perilaku sosial bagi remaja pada kehidupan
Perilaku Etis
bermasyarakat
Menampilkan perilaku sosial yang sesuai
Tindakan norma dan etika perilaku sosial remaja pada
kehidupan bermasyarakat.
Menganalisis ekspresi perasaan diri sendiri
Pengenalan dan orang lain yang dapat menimbulkan
konflik.
Mengelola ekspresi perasaan diri sendiri
Kematangan
3 Akomodasi secara tepat atas dasar pertimbangan
Emosi
kontekstual
Mengembangkan ekspresi perasaan diri
Tindakan sendiri secara bebas dan terbuka tanpa
menimbulkan konflik.
4 Kematangan Menganalisis alternatif pengambilan
Intelektual keputusan dan pengentasan masalah
Pengenalan
menggunakan konsep-konsep ilmu
pengetahuan dan perilaku belajar.
Akomodasi Memadukan keragaman alternatif
pengambilan keputusan dan pengentasan

39
masalah menggunakan konsep-konsep ilmu
pengetahuan dan perilaku belajar
Mengembangkan alternatif pengambilan
keputusan dan pengentasan masalah
Tindakan berdasarkan pengalaman pada saat
menggunakan konsep-konsep ilmu
pengetahuan dan perilaku belajar.
Menjelaskan cara memperoleh hak dan
kewajiban dalam kehidupan sehari hari
Mengaitkan hak dan kewajiban dalam
Pengenalan
aktivitas di lingkungan sekitar yang sudah
iidentifikasi
Sebelumnya
Kesadaran Menyadari hak dan kewajiban serta
5
Tanggungjawab tanggung jawab untuk menjalin persahabatan
Akomodasi
dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-
hari
Saling menghormati, memahami, dan
memiliki dalam berinteraksi dengan orang
Tindakan
lain sesuai hak dan kewajiban atas dasar rasa
kasih saying
Menjelaskan fungsi peran sosial antara laki-
Pengenalan laki dan perempuan sesuai dengan budaya
dan nilai-nilai yang berlaku.
Menghargai fungsi dan peran sebagai laki-
laki atau perempuan dalam kehidupan
Akomodasi
Kesadaran sehari-hari sesuai dengan budaya dan nilai-
6
Gender nilai yang berlaku
Menampilkan perilaku yang sesuai dengan
fungsi dan peran sebagai laki-laki atau
Tindakan perempuan dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang
berlaku.
7 Pengembangan Pengenalan Mengidentifikasi berbagai aktivitas

40
keseharian untuk mengembangkan potensi
dan hobi yang dimilikinya.
Bersikap positif terhadap aktivitas
Akomodasi keseharian untuk mengembangkan potensi
Pribadi
dan hobi yang dimilikinya.
Melakukan aktivitas keseharian untuk
Tindakan mengembangkan otensi dan hobi yang
dimilikinya.
Mengidentifikasi perilaku hemat, ulet, dan
Pengenalan kompetitif dengan karakteristik jiwa
Perilaku kewirausahaan
Kewirausahaan/ Menyadari manfaat perilaku hemat, ulet,
8 Kemandirian Akomodasi kompetitif, kompetitif, dan kolaboratif
Perilaku dengan karakteristik wirausaha
Ekonomis Menampilkan contoh perilaku hemat, ulet,
Tindakan kompetitif, kompetitif, dan kolaboratif dalam
karakteristik jiwa kewirausahaan
Memilih alternatif pendidikan SMA yang
Pengenalan sesuai dengan kemampuan diri dalam rangka
merencanakan karier.
Wawasan Meyakini alternatif pendidikan SMA yang
9 Akomodasi
Kesiapan Karir sesuai dengan kemampuan diri.
Menentukan pilihan pendidikan SMA dan
Tindakan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan
diri.
Mengidentifikasi keterkaitan antara norma
Pengenalan diri sendiri dengan fenomena pergaulan di
Kematangan lingkungan teman sebaya
Hubungan Menghargai perbedaan norma yang dianut
10 Akomodasi
dengan Teman oleh lingkungan teman sebaya
Sebaya Menyelaraskan norma-norma pergaulan
Tindakan dengan teman sebaya yang lebih beragam
latar belakang

41
1. Tabel Hubungan antara Tugas Perkembangan dengan Aspek Perkembangan dalam
Capaian Layanan Bimbingan Konseling (CLBK).
Berikut Tabel Hubungan antara Tugas Perkembangan dengan Aspek Perkembangan
dalam Capaian Layanan Bimbingan Konseling (CLBK), yang pada awalnya di sebut
sebagai Standar Kompetensi Keterampilan Peserta Didik (SKKPD) :
Capaian Layanan Bimbingan
No Tugas Perkembangan
Konseling (CLBK)
Mencapai perkembangan diri sebagai remaja
1 Landasan Hidup Religius
yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT
Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi
2 pedoman hidup sebagai pribadi, anggota Landasan Perilaku Etis
masyarakat, dan minat manusia
Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap
3 tentang kehidupan mandiri secara emosional, Kematangan Emosi
sosial, dan ekonomi
Mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan kebutuhannya
4 untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran atau Kematangan Intelektual
mempersiapkan karir serta berperan dalam
kehidupan masyarakat
Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku
Kesadaran Tanggung Jawab
5 yang dapat diterima dalam kehidupan sosial
Sosial
yang lebih luas
Mencapai pola hubungan yang baik dengan
6 teman sebaya dalam peranannya sebagai pria Kesadaran Gender
atau wanita
Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap
positif serta dinamis terhadap perubahan fisik
7 Pengembangan Pribadi
dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk
kehidupan yang sehat
Perilaku Kewirausahaan/
8 Memiliki kemandirian perilaku ekonomis Kemandirian Perilaku
Ekonomis
9 Mengenal kemampuan,bakat,minat,serta arah Wawasan dan Kesiapan Karir

42
kecenderungan karier dan apresiasi seni
Mencapai kematangan hubungan dengan teman Kematangan Hubungan dengan
10
sebaya Teman Sebaya

G. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbingan dan konseling di SMP meliputi : (1) layanan dasar,
(2) layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4)
dukungan sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen.
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir.Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam
aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan
kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan
melalui media adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan
konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan
konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan
pembelpelajaran tematik.
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi.
Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik
dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di SMP guru BK memberikan
intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi yang
menitikberatkan pada membantu peserta didik untuk memiliki kesempatan yang sama
dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru BK menyadari terdapat rintangan-
rintangan bagi peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku
bangsa, bahasa,orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan,

43
dan sebagainya. Guru BK harus memberikan advokasi agar semua peserta didik
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di SMP.
3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian
bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan
rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu
peserta didik belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya
sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan
peminatan dan perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk
mengembangkan dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di
sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui
secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk
grafik. Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan
kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual,
konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok,
konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di SMP
terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat
menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru BK dapat memberikan
informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan
ekstrakurikuler bagi peserta didik.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata
kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang
secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi
kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem
adalah (1) administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti
asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling,
membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan
konseling, serta (2) kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru
kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan
profesi dilaksanakan sesuai dengan tugasnyasebagai guru kelas dengan diperkaya oleh
kegiatan pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat
kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru BK. Pengembangan Keprofesian

44
Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi guru BK dapat dilakukan dengan moda tatap
muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan daring.

H. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan,
yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir
yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik.
2. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru BK kepada peserta didik untuk
memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan
keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya,
sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan,
kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik yang dikembangkan meliputi: a) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
b) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, c) menerima
kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
3. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari guru BK kepada peserta didik untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik yang dikembangkan meliputi: a) berempati
terhadap kondisi orang lain, b) memahami keragaman latar sosial budaya, c) menghormati
dan menghargai orang lain, d) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, e)
berinteraksi sosial yang efektif, f) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung
jawab, dan g) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling
menguntungkan.
2. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik dalam mengenali potensi diri untuk
belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan,
memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai

45
hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan
kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai
hambatan belajar
2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian
3. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru BK kepada peserta didik untuk mengalami
pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir
sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri
dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan
dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik
dan kesempatan karir
7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di
masyarakat
8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki -
perempuan.
I. RENCANA OPERASIONAL
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi

46
kemandirian Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa
komponen, yaitu :
a. Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
b. Capaian Layanan
Berisi Capaian Layanan Bimbingan Konseling sesuai dengan tahapan perkembangan
peserta didik
c. Tataran Internalisasi
Berisi tentang Tahap Pengenalan, Tahap Akomodasi, dan Tahap Tindakan
d. Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang
akandilakukan.
e. Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation,
kertas kerja dansebagainya.
f. Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian
tujuanlayanan.
g. Pelaksanaan,
Berisi tentang waktu yang akan digunakan dalam penyampaian Capaian Layanan
Bimbingan Konseling kepada peserta didik, yang sifatnya individu, klasikal atau
kolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran atau lainnya berdasarkan Kurikulum
Merdeka.

47
J. TABEL RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING / SILABUS

BIDANG
CAPAIAN LAYANAN
Tataran Internalisasi Tujuan METODE MEDIA EVALUASI PELAKSANAAN
LAYANAN
Pengenalan Akomodasi Tindakan

Memperbaiki Mengaitkan nilai Menghargai Memperbaiki


kebiasaan perilaku nilai agama yang berbagai bentuk kebiasaan sehari-
yang kurang sesuai telah dipelajari tata cara ibadah hari yang kurang Ceramah Slide Proses
Kolaborasi
dengan dengan aktivitas yang dijalankan sesuai dengan , Diskusi PPT dan Hasil
keyakinannya sehari hari. olehnya maupun pelajaran yang
orang lain. diyakininya.

Menampilkan Mengaitkan norma Meyakini Menampilkan


Perilaku yang dan etika perilaku pentingnya norma perilaku sosial
sesuai norma dan sosial remaja dengan dan etika perilaku yang sesuai
Slide
etika pada permasalahan remaja sosial bagi remaja norma dan etika Ceramah Proses
PPT, Kolaborasi
kehidupan yang sering terjadi pada kehidupan perilaku sosial , Diskusi dan Hasil
Video
dimasyarakat pada lingkungan bermasyarakat remaja pada
Pribadi
masyarakat kehidupan
bermasyarakat.

Mengekspresikan Menganalisis Mengelola Mengembangkan


Kematangan diri ekspresi perasaan ekspresi perasaan ekspresi perasaan
sendiri secara diri sendiri dan diri sendiri secara diri sendiri secara
Ceramah Slide Proses
bebas dan terbuka orang lain yang tepat atas dasar bebas dan terbuka Kolaborasi
, Diskusi PPT dan Hasil
tanpa menimbulkan dapat menimbulkan pertimbangan tanpa
koflik konflik. kontekstual menimbulkan
konflik.

Melakukan Mengidentifikasi Bersikap positif Melakukan Ceramah Slide Proses


Kolaborasi
Aktivitas berbagai aktivitas terhadap aktivitas aktivitas , Diskusi PPT dan Hasil

48
Keseharian untuk keseharian untuk keseharian untuk keseharian untuk
mengembangkan mengembangkan mengembangkan mengembangkan
potensi dan hobi potensi dan hobi potensi dan hobi otensi dan hobi
yang dimilikinya yang dimilikinya. yang dimilikinya. yang dimilikinya.

Sosial Menampikan Menjelaskan fungsi Menghargai Menampilkan


Perilaku yang peran sosial antara fungsi dan peran perilaku yang
sesuai dengan laki-laki dan sebagai laki-laki sesuai dengan
fungsi dan peran perempuan sesuai atau perempuan fungsi dan peran
sebagai laki-laki dengan budaya dan dalam kehidupan sebagai laki-laki
Ceramah Slide Proses
dan perempuan nilai-nilai yang sehari-hari sesuai atau perempuan Kolaborasi
, Diskusi PPT dan Hasil
dalam kehidupan berlaku. dengan budaya dalam kehidupan
sehari-hari sesuai dan nilai-nilai sehari-hari sesuai
dengan budaya dan yang berlaku dengan budaya
nilai-nilai yang dan nilai-nilai
berlaku yang berlaku.

Menyelenggarakan Mengidentifikasi Menghargai Menyelaraskan


norma-norma keterkaitan antara perbedaan norma norma-norma
pergaulan teman norma diri sendiri yang dianut oleh pergaulan dengan
Ceramah Slide Proses
sebaya dengan latar dengan fenomena lingkungan teman teman sebaya Kolaborasi
, Diskusi PPT dan Hasil
belakang yang pergaulan di sebaya yang lebih
beragm lingkungan teman beragam latar
sebaya belakang

Menampikan Menjelaskan fungsi Menghargai Menampilkan Ceramah Slide Proses Kolaborasi


Perilaku yang peran sosial antara fungsi dan peran perilaku yang , Diskusi PPT dan Hasil
sesuai dengan laki-laki dan sebagai laki-laki sesuai dengan
fungsi dan peran perempuan sesuai atau perempuan fungsi dan peran
sebagai laki-laki dengan budaya dan dalam kehidupan sebagai laki-laki
dan perempuan nilai-nilai yang sehari-hari sesuai atau perempuan
dalam kehidupan berlaku. dengan budaya dalam kehidupan

49
sehari-hari sesuai dan nilai-nilai sehari-hari sesuai
dengan budaya dan yang berlaku dengan budaya
nilai-nilai yang dan nilai-nilai
berlaku yang berlaku.

Menentukan Menganalisis Memadukan Mengembangkan


Alternatif alternatif keragaman alternatif
pengambilan pengambilan alternatif pengambilan
Keputusan dan keputusan dan pengambilan keputusan dan
pengentasan pengentasan masalah keputusan dan pengentasan
masalah menggunakan pengentasan masalah
berdasarkan konsep konsep-konsep ilmu masalah berdasarkan Ceramah Slide Proses
Belajar Kolaborasi
imu pengetahuan pengetahuan dan menggunakan pengalaman pada , Diskusi PPT dan Hasil
dan prilaku belajar perilaku belajar. konsep-konsep saat
ilmu pengetahuan menggunakan
dan perilaku konsep-konsep
belajar ilmu pengetahuan
dan perilaku
belajar.

Menampilkan Mengidentifikasi Menyadari Menampilkan


contoh perilaku perilaku hemat, ulet, manfaat perilaku contoh perilaku
hemat, ulet, dan kompetitif hemat, ulet, hemat, ulet,
kompetitif, dan dengan karakteristik kompetitif, kompetitif,
Ceramah Slide Proses
kolaboratif dalam jiwa kewirausahaan kompetitif, dan kompetitif, dan Kolaborasi
, Diskusi PPT dan Hasil
mengembangkan kolaboratif kolaboratif dalam
Karir
jiwa kewirausahaan dengan karakteristik jiwa
karakteristik kewirausahaan
wirausaha

Menenukan Pilihan Memilih alternatif Meyakini Menentukan Ceramah Slide Proses


Kolaborasi
Pendidikan SMA, pendidikan SMA alternatif pilihan , Diskusi PPT dan Hasil

50
MA Sederajat dan yang sesuai dengan pendidikan SMA pendidikan SMA
pekerjaan yang kemampuan diri yang sesuai dan pekerjaan
sesuai dengan dalam rangka dengan yang sesuai
kemampuan diri merencanakan kemampuan diri. dengan
karier. kemampuan diri.

51
K. PENGEMBANGAN TEMA/TOPIK
Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta
didik/konseli dalam aspek perkembangan Landasan Hidup Religius, Landasan Perilaku
Etis, Kematangan Emosi, Kematangan Intelektual, Kesadaran Tanggungjawab, Kesadaran
Gender, Pengembangan Pribadi, Perilaku Kewirausahaan / Kemandirian Perilaku
Ekonomis, Wawasan Kesiapan Karir, Kematangan Hubungan dengan Teman Sebayayang
akan dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan
Konseling) sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

ASPEK TATARAN INTERNALISASI TUJUAN


PERKEMBANGAN
Pengenalan Akomodasi Tindakan
Landasan Hidup Mengaitkan nilai nilai Menghargai berbagai Memperbaiki kebiasaan
Religius agama yang telah bentuk tata cara ibadah sehari-hari yang kurang
dipelajari dengan yang dijalankan sesuai dengan pelajaran
aktivitas sehari hari. olehnya maupun orang yang diyakininya.
lain.
Landasan Mengaitkan norma dan Meyakini pentingnya Menampilkan perilaku
Perilaku Etis etika perilaku sosial norma dan etika sosial yang sesuai
remaja dengan perilaku sosial bagi norma dan etika
permasalahan remaja remaja pada kehidupan perilaku sosial remaja
yang sering terjadi pada bermasyarakat pada kehidupan
lingkungan masyarakat bermasyarakat.
Kematangan Menganalisis ekspresi Mengelola ekspresi Mengembangkan
Emosi perasaan diri sendiri perasaan diri sendiri ekspresi perasaan diri
dan orang lain yang secara tepat atas dasar sendiri secara bebas dan
dapat menimbulkan pertimbangan terbuka tanpa
konflik. kontekstual menimbulkan konflik.
Kematangan Menganalisis alternatif Memadukan keragaman Mengembangkan
Intelektual pengambilan keputusan alternatif pengambilan alternatif pengambilan
dan pengentasan keputusan dan keputusan dan
masalah menggunakan pengentasan masalah pengentasan masalah
konsep-konsep ilmu menggunakan konsep- berdasarkan
pengetahuan dan konsep ilmu pengalaman pada saat
perilaku belajar. pengetahuan dan menggunakan konsep-
perilaku belajar konsep ilmu
pengetahuan dan
perilaku belajar.
Kesadaran Menjelaskan cara Menyadari hak dan Saling menghormati,
Tanggungjawab memperoleh hak dan kewajiban serta memahami, dan
kewajiban dalam tanggung jawab untuk memiliki dalam
kehidupan sehari hari menjalin persahabatan berinteraksi dengan

52
Mengaitkan hak dan dan keharmonisan orang lain sesuai hak
kewajiban dalam dalam kehidupan dan kewajiban atas
aktivitas di lingkungan sehari-hari dasar rasa kasih sayang
sekitar yang sudah
iidentifikasi
Sebelumnya
Kesadaran Menjelaskan fungsi Menghargai fungsi dan Menampilkan perilaku
Gender peran sosial antara laki- peran sebagai laki-laki yang sesuai dengan
laki dan perempuan atau perempuan dalam fungsi dan peran
sesuai dengan budaya kehidupan sehari-hari sebagai laki-laki atau
dan nilai-nilai yang sesuai dengan budaya perempuan dalam
berlaku. dan nilai-nilai yang kehidupan sehari-hari
berlaku sesuai dengan budaya
dan nilai-nilai yang
berlaku.
Pengembangan Mengidentifikasi Bersikap positif Melakukan aktivitas
Pribadi berbagai aktivitas terhadap aktivitas keseharian untuk
keseharian untuk keseharian untuk mengembangkan otensi
mengembangkan mengembangkan dan hobi yang
potensi dan hobi yang potensi dan hobi yang dimilikinya.
dimilikinya. dimilikinya.
Perilaku Mengidentifikasi Menyadari manfaat Menampilkan contoh
Kewirausahaan / perilaku hemat, ulet, perilaku hemat, ulet, perilaku hemat, ulet,
Kemandirian dan kompetitif dengan kompetitif, kompetitif, kompetitif, kompetitif,
Perilaku karakteristik jiwa dan kolaboratif dengan dan kolaboratif dalam
Ekonomis kewirausahaan karakteristik wirausaha karakteristik jiwa
kewirausahaan
Wawasan Memilih alternatif Meyakini alternatif Menentukan pilihan
Kesiapan Karir pendidikan SMA yang pendidikan SMA yang pendidikan SMA dan
sesuai dengan sesuai dengan pekerjaan yang sesuai
kemampuan diri dalam kemampuan diri. dengan kemampuan
rangka merencanakan diri.
karier.
Kematangan Mengidentifikasi Menghargai perbedaan Menyelaraskan norma-
Hubungan keterkaitan antara norma yang dianut oleh norma pergaulan
dengan Teman norma diri sendiri lingkungan teman dengan teman sebaya
Sebaya dengan fenomena sebaya yang lebih beragam
pergaulan di lingkungan latar belakang
teman sebaya

L. RENCANA EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

53
1. Evaluasi
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil
penilaian proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus
penilaian adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan
konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada
berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan
materi,topik, masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang
dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka
mewujudkan upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. Pelaporan
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi
proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada
seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan
dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
54
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan
dan kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan
secara akurat dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK dapat memikirkan ulang
keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau
merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu
efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan
konseling tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan
diperbaiki atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
M. ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk
kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang
dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk
mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun
untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah
sebagai berikut :
Jumlah
No Jenis Barang Kebutuhan
Barang Uang

55
1. Kertas HVS  Angket Peserta didik 2 Plano Rp. 800.000,-
 Program BK
 Undangan orang tua
 Format-format BK
2. Spidol  Spidol besar (permanen ) 2 Rp. 15.000,-
 Spidol kecil 3
3. Buku Folio  Buku Inventori 1 Rp. 60.000,-
Permasalahan siswa 1
 Buku kunjungan wali 1
murid 1
 Buku penghubung Guru
BK
 Buku Catatan harian
4. Gunting 1 Rp. 15.000,-
5. Snel heckter  Jurnal Kegiatan Klasikal 3 Rp. 30.000,-
 Program umum 3
 Bukti Fisik 3
6. Staples  Kecil 1 Rp. 10.000,-
 Tanggung 1 Rp. 20.000.-
Jumlah Rp. 950.000,-

56
LAMPIRAN

ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (AKPD) KELAS VII


NAMA :
KELAS :
PETUNJUK!
1. Di bawah ini bukan alat tes, tetapi angket kebutuhan untuk membuat program layanan
bimbingan dan konseling.
2. Jawaban Ananda sangat bermanfaat untuk pembuatan program layanan BK di sekolah.
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Ananda saat ini, dengan cara memberikan
tanda (√) pada kolom Ya/ Tidak.
4. Jawaban Ananda akan dirahasiakan, untuk itu jawablah dengan benar dan sungguh-sungguh.
Alternatif
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1 Saya belum bersungguh-sungguh beribadah pada Allah SWT
2 Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan ucapan saya
3 Saya terkadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari
Allah SWT
4 Saya merasa pernah menyontek pada waktu ulangan
5 Saya lebih senang mengikuti budaya asing daripada budaya
Indonesia
6 Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung jawab
7 Saya mudah marah, tanpa tahu penyebabnya
8 Saya merasa rendah diri
9 Saya merasa malu dengan kondisi fisik yang saya miliki
10 Saya merasa kurang mendapatkan perhatian dari orangtua
11 Saya belum mengetahui cara menjaga kesehatan yang baik dan
benar
12 Saya belum mengetahui tentang potensi diri saya sendiri
13 Saya sering mengalami sakit/ alergi
14 Saya belum memahami kelebihan & kekurangan yang ada pada
diri saya
15 Orangtua saya tidak mempunyai penghasilan tetap
16 Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain
17 Saya belum mengenal jati diri saya yang sebenarnya
18 Saya belum memahami perubahan apa saja yang terjadi pada
masa remaja
19 Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan
20 Saya belum mengetahui cara menjadi pribadi mandiri
21 Pemahaman saya masih sedikit tentang bahaya dan dampak
merokok
22 Saya masih seirng lupa mengucapkan kata “maaf” “tolong” dan
“terimakasih”

57
23 Saya merasa malu berinteraksi dengan para guru dan karyawan
di sekolah
24 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru saya
(guru, fasilitas, prestasi, dll)
25 Saya merasa sulit bergaul/ akrab dengan teman-teman yang ada
di sekolah
26 Saya ingin menyelesaikan masalah saya dengan teman secara
pribadi
27 Saya belum memiliki banyak teman/ sahabat
28 Saya belum mengetahui masalah bullying dan cara menyikapinya
29 Saya sering lupa waktu jika sudah membuka media sosial atau
bermain game
30 Saya merasa malu jika bermain dan bergaul dengan teman yang
berbeda jenis kelamin dengan saya
31 Saya jarang bermain dan bergaul di lingkungan tempat saya
tinggal
32 Orangtua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya
33 Saya masih kesulitan memahami pelajaran tertentu
34 Saya merasa tidak nyaman kalau belajar dirumah sendiri
35 Saya belajar jika akan ada ulangan dan ujian saja
36 Saya belajar di rumah jika disuruh/ diperintah oleh orangtua
37 Saya sering menunda-nunda PR sekolah
38 Saya belum mengetahui cara meraih prestasi di sekolah
39 Saya malas untuk belajar
40 Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya saya selalu
belajar sendiri
41 Saya belum memahami cara belajar yang baik di sekolah baru
42 Saya belum menemukan teman yang cocok untuk diajak belajar
bersama
43 Saya belum mengetahui cara memperoleh bantuan pendidikan
(beasiswa)
44 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan
keluarga
45 Saya merasa bingung memilih kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah
46 Saya merasa pesimis bisa naik kelas
47 Saya belum memiliki cita-cita yang pasti
48 Saya belum banyak mengetahui jenis-jenis pekerjaan di
masyarakat
49 Saya belum mengetahui tentang organisasi-organisasi dan
kegiatannya di sekolah
50 Saya merasa belum paham mengenai hubungan antara hobi,
minat dan kemampuan

58
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (AKPD) KELAS 8
NAMA :
KELAS :
PETUNJUK!
5. Di bawah ini bukan alat tes, tetapi angket kebutuhan untuk membuat program layanan
bimbingan dan konseling.
6. Jawaban Ananda sangat bermanfaat untuk pembuatan program layanan BK di sekolah.
7. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Ananda saat ini, dengan cara
memberikan tanda () pada kolom Ya/ Tidak.
8. Jawaban Ananda akan dirahasiakan, untuk itu jawablah dengan benar dan sungguh-
sungguh.
Alternatif
Jawaban
No. Pernyataan
Tida
Ya
k
1 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari Allah
SWT
2 Sayakadang lupa untuk berprilaku sopan dan santun dalam
kehidupan
3 Saya merasa belum paham etika yang baik dan benar dalam
pergaulan teman sebaya
4 Saya merasa sulit mematuhi tata tertib di sekolah
5 Saya pernah menyontek pada waktu ulangan & ujian
6 Waktu saya banyak dihabiskan untuk bermain game atau games
online
7 Saya sulit meminta maaf jika melakukan kesalahan terhadap orang
lain
8 Saya masih merasa belum memiliki rasa percaya diri
9 Saya belum tahu cara mengendalikan emosi
10 Saya belum tahu cara melakukan eksplorasi bakat secara mandiri
11 Saya masih sering mengalami sakit / alergi
12 Kondisi keluarga saya sedang tidak harmonis
13 Saya sedang mempunyai masalah dengan anggota keluarga di
rumah
14 Saya merasa belum bisa menjadi pribadi yang mandiri
15 Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka media sosial (fb,
wa, instagram, dll)
16 Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan terhadap
handphone
17 Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri
18 Saya merasa tidak pernah di perhatikan dari orang tua
19 Kadang saya lupa mengucapkan kata “maaf” “tolong” dan
“terimakasih” dalam pergaulan
20 Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja saat ini

59
dan cara mensikapinya
21 Saya sering beda pendapat dengan orang lain
22 Saya sedang mempunyai masalah dengan teman di sekolah
23 Saya belum tahu cara untuk menjaga persahabatan agar tetap
langgeng
24 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya
25 Saya sukar bergaul dengan teman-teman di sekolah
26 Saya merasa masih sedikit pemahaman tentang kesehatan
reproduksi remaja
27 Saya belum banyak tahu tentang dampak dari pacaran
28 Saya malu jika membicarakan masalah kepada orang tua
29 Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang beda jenis
kelamin
30 Saya merasa takut bertanya atau menjawab di kelas
31 Saya belum paham yang harus dilakuan dengan adanya pemanasan
global
32 Saya belum mengetahui banyak tentang jenis obat-obat terlarang
seperti narkoba serta dampaknya
33 Saya belum tahu cara memilih lembaga bimbingan belajar
34 Saya merasa tidak memiliki semangat belajar
35 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah
36 Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi yang sesuai
dengannya
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran
38 Saya belum terbiasa belajar bersama atau kelompok
39 Saya merasa belum menemukan cara belajar yang efektif
40 Saya selalu malas untuk belajar di rumah
41 Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian saja
42 Orang tua kurang peduli dengan kegiatan belajar saya
43 Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind mapping)
44 Saya belum mengenal tentang macam-macam kecerdasan
45 Saya belum paham cara kerja otak kiri dan otak kanan
46 Saya sering dimarahi orang tua karena boros atau tidak hemat
47 Saya tidak terbiasa menabung
48 Saya kurang dapat menyalurkan bakat dan minat di sekolah
49 Saya belum tahu tentang prospek karir untuk setiap mata pelajaran
50 Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis profesi di masyarakat
dan prospek pekerjaannya

ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (AKPD) KELAS IX


NAMA :

60
KELAS :
PETUNJUK!
1. Di bawah ini bukan alat tes, tetapi angket kebutuhan untuk membuat program layanan
bimbingan dan konseling.
2. Jawaban Ananda sangat bermanfaat untuk pembuatan program layanan BK di sekolah.
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Ananda saat ini, dengan cara
memberikan tanda () pada kolom Ya/ Tidak.
4. Jawaban Ananda akan dirahasiakan, untuk itu jawablah dengan benar dan sungguh-
sungguh.

Alternatif
No. Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
1 Saya belum bersungguh-sungguh dan masih terpaksa beribadah
pada Allah SWT
2 Saya merasa belum memiliki kebiasaan untuk berpikir dan bersikap
positif
3 Saya masih suka menyontek pada waktu ujian dan tes
4 Saya merasa tertekan (stress) menghadapi kehidupan dan kegiatan
sehari-hari
5 Saya masih sulit mengendalikan emosi
6 Saya belum mengenal macam-macam kepribadian manusia
7 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan agar tetap sehat
menghadapi waktu ujian
8 Saya merasa masih sering membuang sampah tidak pada tempatnya
atau sembarangan
9 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah
10 Saya merasa sulit meninggalkan ketergantungan dengan media
sosial (fb, wa, instagram, dll)
11 Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan keluar malam (bermain
& bergadang)
12 Saya merasa khawatir atau takut tidak lulus sekolah
13 Saya sedang mempunyai masalah dengan anggota keluarga di
rumah
14 Saya banyak menghabiskan waktu dengan main game atau games
online
15 Saya merasa sulit mengendalikan ketergantungan dengan pada
handphone
16 Saya masih merasa belum memiliki rasa percaya diri
17 Saya belum tahu cara menyelesaikan masalah (konflik)
18 Saya sering merasa tidak lancar dalam berkomunikasi dengan orang
lain
19 Saya belum paham pentingnya nilai-nilai kehidupan di masyarakat
20 Saya belum memahami tentang etika berlalu lintas
21 Saya merasa belum paham tentang kiat sukses hidup bermasyarakat
22 Saya belum tahu lebih banyak akibat tawuran di kalangan pelajar
23 Saya masih belum bisa menjaga sebuah persahabatan agar tetap
langgeng

61
24 Saya merasa sulit untuk antri
25 Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk kenakalan remaja saat ini
dan cara mensikapinya
26 Saya belum tahu membuat persahabatan yang baik melalui medsos
27 Saya kadang masih lupa mengucapkan kata “maaf”, “tolong” dan
“terimakasih” dalam pergaulan
28 Saya belum tahu akibat nikah di usia dini
29 Saya belum banyak tahu dampak pacaran di kalangan remaja
30 Saya belum paham cara meningkatkan motivasi belajar
31 Saya belum bisa mengevaluasi hasil prestasi belajar
32 Saya belum tahu kiat sukses dalam menghadapi Ujian
33 Saya masih belum bisa belajar secara rutin
34 Saya masih memiliki kebiasaan belajar apabila akan ada tes/ujian
35 Saya belum tahu informasi syarat-syarat kelulusan
36 Saya belum paham cara meningkatkan konsentrasi belajar
37 Saya merasa kesulitan mempelajari dan memahami mata pelajaran
tertentu
38 Saya berencana untuk indekos saat melanjutkan ke SMA dan
kejuruan tinggi (kuliah) tetapi belum tahu cara mengelola keuangan
39 Saya mudah putus asa setiap menghadapi kegagalan
40 Cita-cita saya tidak sejalan dengan orang tua
41 Saya belum mengenal jenis-jenis organisasi di masyarakat
42 Saya sulit untuk mengambil keputusan pilihan karir
43 Saya masih ragu untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMA atau
Dayah (Pesantren)
44 Saya belum tahu tentang cara atau strategi masuk sekolah favorit
45 Saya belum merencanaan karir masa depan
46 Saya kurang berminat memikirkan masa depan
47 Saya belum memahami tentang dunia kerja
48 Saya masih bingung memikirkan karir setelah lulus SMP/MTs
49 Saya belum paham masalah peminatan/jurusan di SMA/MA
50 Saya belum paham masalah peminatan/jurusan di SMK

62
PROGRAM TAHUNAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING MERDEKA BELAJAR
SMP NEGERI 1 RANTAU SELAMAT
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Tataran Internalisasi Tujuan Pelaksanaan Layanan Waktu Pelaksanaan


Aspek
Capaian
No Perkembanga Bidang Komponen Tekhnik
Layanan Pengenalan Akomodasi Tindakan Strategi Layanan Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
n Bimbingan Program Layanan

Bimbingan Klasikal Diskusi

Bimbingan Kelompok
Layanan Dasar Kerjasama dengan Guru
Mapel dan Wali Klas
Kerjasama dengan Orang
Tua
Konsultasi
Menghargai
Memperbaiki Konseling Indiviual
Mengaitkan berbagai bentuk Layanan
Memperbaiki kebiasaan
nilai nilai agama tata cara ibadah Responsif
kebiasaan sehari-hari ALih Tangan
yang telah yang dijalankan
Landasan perilaku yang yang kurang
1 dipelajari olehnya Pribadi Bimbingan Teman Sebaya
Hidup Religius kurang sesuai sesuai dengan
dengan aktivitas maupun orang
dengan ajaran yang Penilaian Individu atau
sehari hari. lain.
keyakinannya diyakininya. Perencanaan Kelompok
Individual Nasihat Individu atau
Kelompok
Pengembangan Profesional
Pemberian Konsutasi dan
Dukungan Kerja
Sistem Manajemen Program

Organisasi dan Personalia

Bimbingan Klasikal
Kelompok
Bimbingan Kelompok
Tugas
Layanan Dasar Kerjasama dengan Guru
Mapel dan Wali Klas
Kerjasama dengan Orang
Tua
Tataran Internalisasi Tujuan Pelaksanaan Layanan Waktu Pelaksanaan
Aspek
Capaian
No Perkembanga Bidang Komponen Tekhnik
Layanan Pengenalan Akomodasi Tindakan Strategi Layanan Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
n Bimbingan Program Layanan

Mengaitkan Menampilkan Konsultasi


norma dan perilaku sosial
Meyakini
Menampilkan etika perilaku yang sesuai Konseling Indiviual
pentingnya Layanan
Perilaku yang sosial remaja norma dan
norma dan etika Responsif ALih Tangan
sesuai norma dengan etika perilaku
Landasan perilaku sosial
2 dan etika pada permasalahan sosial remaja Pribadi
Perilaku Etis bagi remaja Bimbingan Teman Sebaya
kehidupan remaja yang pada
pada kehidupan
dimasyarakat sering terjadi kehidupan Penilaian Individu atau
bermasyarakat
pada bermasyarak Perencanaan Kelompok
lingkungan at. Individual Nasihat Individu atau
masyarakat Kelompok
Pengembangan Profesional
Pemberian Konsutasi dan
Dukungan Kerja
Sistem Manajemen Program

Organisasi dan Personalia


Sosiodram
Bimbingan Klasikal
a/
Bimbingan Kelompok
Layanan Dasar Kerjasama dengan Guru
Mapel dan Wali Klas
Kerjasama dengan Orang
Tua
Konsultasi
Mengemban
Mengekspresi
Menganalisis Mengelola gkan ekspresi Konseling Indiviual
kan Layanan
ekspresi ekspresi perasaan diri
Kematangan Responsif
perasaan diri perasaan diri sendiri secara ALih Tangan
diri sendiri
Kematangan sendiri dan sendiri secara bebas dan
3 secara bebas Pribadi Bimbingan Teman Sebaya
Emosi orang lain yang tepat atas dasar terbuka tanpa
dan terbuka
dapat pertimbangan menimbulkan Penilaian Individu atau
tanpa
menimbulkan kontekstual konflik. Perencanaan Kelompok
menimbulkan
konflik. Individual Nasihat Individu atau
koflik
Kelompok
Pengembangan Profesional
Pemberian Konsutasi dan
Dukungan Kerja
Tataran Internalisasi Tujuan Pelaksanaan Layanan Waktu Pelaksanaan
Aspek
Capaian
No Perkembanga Bidang Komponen Tekhnik
Layanan Pengenalan Akomodasi Tindakan Strategi Layanan Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
n Bimbingan Program Layanan
Sistem
Manajemen Program

Organisasi dan Personalia

Bimbingan Klasikal

Bimbingan Kelompok
Layanan Dasar Kerjasama dengan Guru
Mapel dan Wali Klas
Mengemban Kerjasama dengan Orang
gkan alternatif Tua
Memadukan pengambilan
Menentukan Menganalisis Konsultasi
keragaman keputusan dan
Alternatif alternatif
alternatif pengentasan
pengambilan pengambilan Konseling Indiviual
pengambilan masalah Layanan
Keputusan keputusan dan
keputusan dan berdasarkan Responsif
dan pengentasan ALih Tangan
pengentasan pengalaman
Kematangan pengentasan masalah
4 masalah pada saat Belajar
Intelektual masalah menggunakan Bimbingan Teman Sebaya
menggunakan menggunaka
berdasarkan konsep-konsep Penilaian Individu atau
konsep- konsep n konsep-
konsep imu ilmu Perencanaan Kelompok
ilmu konsep ilmu
pengetahuan pengetahuan dan Individual Nasihat Individu atau
pengetahuan pengetahuan
dan prilaku perilaku belajar. Kelompok
dan perilaku dan perilaku
belajar
belajar belajar. Pengembangan Profesional
Pemberian Konsutasi dan
Dukungan Kerja
Sistem Manajemen Program

Organisasi dan Personalia


Bermain
Bimbingan Klasikal
Peran
Bimbingan Kelompok
Layanan Dasar Kerjasama dengan Guru
Mapel dan Wali Klas
Menjelaskan Kerjasama dengan Orang
cara Tua
memperoleh Saling
hak dan menghormati Konsultasi
Menyadari hak
kewajiban , memahami,
dan kewajiban
Menunjukkan dalam serta tanggung dan memiliki Layanan
Konseling Indiviual
kehidupan dalam
Kemampuan jawab untuk
Tataran Internalisasi Tujuan Pelaksanaan Layanan Waktu Pelaksanaan
Aspek
Capaian
No Perkembanga Bidang Komponen Tekhnik
Layanan Pengenalan Akomodasi Tindakan Strategi Layanan Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
n Bimbingan Program Layanan
berinteraksi Responsif
Kesadaran Interaksi sehari hari menjalin ALih Tangan
dengan
5 Tanggungjawa dengan orang Mengaitkan hak persahabatan Sosial
orang lain
b lain sesuai hak dan kewajiban dan Bimbingan Teman Sebaya
sesuai hak
dan kewajiban dalam aktivitas keharmonisan Penilaian Individu atau
dan
di lingkungan dalam Perencanaan kelompok
kewajiban
sekitar yang kehidupan Individual Nasihat Individu atau
atas dasar
sudah sehari-hari kelompok
rasa kasih
iidentifikasi
sayang Pengembangan Profesional
sebelumnya
Pemberian Konsutasi dan
Dukungan Kerja
Sistem Manajemen Program

Organisasi dan Personalia

Bimbingan Klasikal
Kelompok
Bimbingan Kelompok
Bebas
Layanan Dasar Kerjasama dengan Guru
Mapel dan Wali Klas
Menampilkan Kerjasama dengan Orang
perilaku yang Tua
Menampikan
sesuai dengan
Perilaku yang Menghargai Konsultasi
fungsi dan
sesuai dengan fungsi dan
Menjelaskan peran sebagai
fungsi dan peran sebagai Konseling Indiviual
fungsi peran laki- laki atau Layanan
peran sebagai laki-laki atau
sosial antara perempuan Responsif
laki-laki dan perempuan ALih Tangan
laki-laki dan dalam
Kesadaran perempuan dalam
6 perempuan kehidupan Sosial
Gender dalam kehidupan Bimbingan Teman Sebaya
sesuai dengan sehari-hari
kehidupan sehari-hari Penilaian Individu atau
budaya dan sesuai dengan
sehari-hari sesuai dengan Perencanaan kelompok
nilai-nilai yang budaya dan
sesuai dengan budaya dan Individual Nasihat Individu atau
berlaku. nilai-nilai
budaya dan nilai-nilai yang kelompok
yang berlaku.
nilai-nilai yang berlaku
berlaku Pengembangan Profesional
Pemberian Konsutasi dan
Dukungan Kerja
Sistem Manajemen Program

Organisasi dan Personalia


Tataran Internalisasi Tujuan Pelaksanaan Layanan Waktu Pelaksanaan
Aspek
Capaian
No Perkembanga Bidang Komponen Tekhnik
Layanan Pengenalan Akomodasi Tindakan Strategi Layanan Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
n Bimbingan Program Layanan
Bibiografi
Bimbingan Klasikal
Diri
Bimbingan Kelompok
Layanan Dasar Kerjasama dengan Guru
Mapel dan Wali Klas
Kerjasama dengan Orang
Tua
Konsultasi
Bersikap positif
Mengidentifika Melakukan
Melakukan terhadap Konseling Indiviual
si berbagai aktivitas Layanan
Aktivitas aktivitas
aktivitas keseharian Responsif
Keseharian keseharian ALih Tangan
keseharian untuk
Pengembanga n untuk untuk
7 untuk mengemban Pribadi Bimbingan Teman Sebaya
Pribadi mengembang mengembangk
mengembangk gkan otensi
kan potensi dan an potensi dan Penilaian Individu atau
an potensi dan dan hobi
hobi yang hobi yang Perencanaan kelompok
hobi yang yang
dimilikinya dimilikinya. Individual Nasihat Individu atau
dimilikinya. dimilikinya.
kelompok
Pengembangan Profesional
Pemberian Konsutasi dan
Dukungan Kerja
Sistem Manajemen Program

Organisasi dan Personalia

Bimbingan Klasikal Diskusi

Bimbingan Kelompok
Layanan Dasar Kerjasama dengan Guru
Mapel dan Wali Klas
Kerjasama dengan Orang
Tua
Menampilkan
Menampilkan contoh Konsultasi
contoh Menyadari perilaku
perilaku Mengidentifika manfaat hemat, ulet, Konseling Indiviual
hemat, ulet, si perilaku perilaku hemat, kompetitif, Layanan
Perilaku Responsif
kompetitif, hemat, ulet, dan ulet, kompetitif, kompetitif, ALih Tangan
Kewirausahaan
dan kompetitif kompetitif, dan dan
8 /Kemandirian Karir Bimbingan Teman Sebaya
kolaboratif dengan kolaboratif kolaboratif
Perilaku
Ekonomis dalam karakteristik dalam
Tataran Internalisasi Tujuan Pelaksanaan Layanan Waktu Pelaksanaan
Aspek
Capaian
No Perkembanga Bidang Komponen Tekhnik
Layanan Pengenalan Akomodasi Tindakan Strategi Layanan Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
n Bimbingan Program Layanan
mengembang jiwa dengan Penilaian Individu atau
karakteristik
kan jiwa kewirausahaan karakteristik Perencanaan kelompok
jiwa
kewirausahaa n wirausaha Individual Nasihat Individu atau
kewirausaha kelompok
an
Pengembangan Profesional
Pemberian Konsutasi dan
Dukungan Kerja
Sistem Manajemen Program

Organisasi dan Personalia

Bimbingan Klasikal Biografi

Bimbingan Kelompok
Layanan Dasar Kerjasama dengan Guru
Mapel dan Wali Klas
Kerjasama dengan Orang
Tua
Konsultasi
Menenukan Memilih
Menentukan
Pilihan alternatif Konseling Indiviual
Meyakini pilihan Layanan
Pendidikan pendidikan
alternatif pendidikan Responsif
SMA, MA SLTA yang ALih Tangan
pendidikan SLTA dan
Wawasan Sederajat dan sesuai dengan
9 SLTA yang pekerjaan Karir Bimbingan Teman Sebaya
Kesiapan Karir pekerjaan yang kemampuan diri
sesuai dengan yang sesuai
sesuai dengan dalam rangka Penilaian Individu atau
kemampuan dengan
kemampuan merencanakan Perencanaan kelompok
diri. kemampuan
diri karier. Individual Nasihat Individu atau
diri.
kelompok
Pengembangan Profesional
Pemberian Konsutasi dan
Dukungan Kerja
Sistem Manajemen Program

Organisasi dan Personalia

Bimbingan Klasikal Diskusi

Bimbingan Kelompok
Layanan Dasar
Tataran Internalisasi Tujuan Pelaksanaan Layanan Waktu Pelaksanaan
Aspek
Capaian
No Perkembanga Bidang Komponen Tekhnik
Layanan Pengenalan Akomodasi Tindakan Strategi Layanan Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
n Bimbingan Program Layanan
Kerjasama dengan Guru
Mapel dan Wali Klas
Kerjasama dengan Orang
Tua

Menyelarask Konsultasi
Mengidentifika an norma-
Menyelenggar Konseling Indiviual
si keterkaitan norma Layanan
akan norma- Menghargai
antara norma pergaulan Responsif
Kematangan norma perbedaan Alih Tangan
diri sendiri dengan teman
Hubungan pergaulan norma yang
10 dengan sebaya yang Sosial
dengan Teman teman sebaya dianut oleh Bimbingan Teman Sebaya
fenomena lebih
Sebaya dengan latar lingkungan
pergaulan di beragam latar Penilaian Individu atau
belakang yang teman sebaya kelompok
lingkungan belakang Perencanaan
beragm Nasihat Individu atau
teman sebaya Individual
kelompok
Pengembangan Profesional
Pemberian Konsutasi dan
Dukungan Kerja
Sistem Manajemen Program

Organisasi dan Personalia

Mengetahui
Kepala SMP NEGERI 1 RANTAU SELAMAT GURU BK

ROSLINA, S.Pd MUHAMMAD IQBAL, S.Pd


NIP.196912051993032003 NIPPPK 199509262023211007

70
PROGRAM SEMESTERAN

A. PROGRAM SEMESTERAN GANJIL


JADWAL KEGIATAN LAYANAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
SEMESTER 1 (GANJIL) KELAS IX

Jumlah Tatap
Juli Agustus September Oktober November Desember Tema
No Topik Layanan Dasar Muka
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7

Mengetahui, Rantau Selamat, 14 Agustus 2023


Kepala SMP Negeri 1 Rantau Selamat Guru BK

ROSLINA, S.Pd MUHAMMAD IQBAL, S.Pd


NIP196912051993032003 NIPPPK 199509262023211007

71
72

Anda mungkin juga menyukai