Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nazila zalianti

Kelas : X IPS 2

Perjanjian Aqabah dan peristiwa hijrah kaum muslimin

1. Bagaimana cara kalian mengimani kebenaran dakwah nabi Muhammad saw di Mekkah ?
Jawab :
• Memiliki sikap tangguh
• memiliki jiwa berkorban

2. Bagaimana ibrah dan sejarah Nabi Muhammad saw untuk menegakkan kebenaran ?
Jawab :
Dalam proses penegakkan kebenaran beliau melalui berbagai macam rintangan hanya untuk
mensejahterakan umat-umatnya. Nabi Muhammad saw tidak pernah mengeluh atas apa
yang telahdiperintahkan oleh Allah SWT, beliau selalu sabar menjalaninya. Mungkin banyak
diantarakita yang tidak terlalu mengenal bagaimana perjuangan beliau dalam menegakkan
kebenaran di muka bumi ini. Kebenaran yang beliau tegakkan tidak hanya untuk
keselamatan di dunia saja, tapi juga untuk keselamatan di akhirat kelak.
Dalam menyerukan agama Allah SWT beliau mengalami kesulitan dan beberapa kali harus
berhadapan dengan maut. Namun, dengan beberapa faktor penunjang yang kepribadian
Rasulullah yang amat sangat mulia, beliau selalu dapat mengatasi berbagaimacam rintangan
yang ada.
Ibrah nya : Menunjukkan sikap tangguh dan semangat menegakkan kebenaran

3. Tuliskan pada perjanjian Bai’at Aqabah


I ! Jawab :
Orang-orang Yasrib berjanji kepada Nabi untuk tidak menyekutukan Tuhan, tidak mencuri,
tidak berzina, tidak membunuh anak-anak, tidak mengumpat dan memfitnah, baik di depan
atau di belakang, jangan menolak berbuat kebaikan.

4. Jelaskan hikmah yang terkandung dalam pelaksanaan hijrah Rasulullah Saw !


Jawab :
1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak
mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam
di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan
masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam
di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.
2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program”
dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah
seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan,
tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam
keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.
3. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara
beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain.
Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya
selamat.
4. Rasullulah Saw. Dapat menegakkan aqidah dan syariat Islam dengan damai.

Anda mungkin juga menyukai