SPI Sabrina
SPI Sabrina
Kelas : PAIA2
NIM : 22106011074
Matkul : Sejarah Peradapan Islam
Banyak predikat yang telah disandang oleh Rasulullah yang menjadi suri tauladan bagi
umatnya ini. Ketika mendakwahkan Islam, banyak sekali perubahan-perubahan yang
dilakukan Rasulullah ketika berhadapan dengan masyarakat jahiliyah yang memiliki sifat-
sifat buruk seperti suka perang, membunuh anak, perbudakan, penindasan perempuan dan
orang-orang lemah.
Semuanya bisa dihapuskan secara perlahan dan pasti dengan jalan dakwah Rasulullah yang
sangat humanis.
Dalam menyebarkan ajaran Islam, Rasulullah memiliki beberapa karakteristik atau strategi
yang patut dicontoh oleh segenap kaum muslim yang ingin melanjutkan cita-cita mulia
Rasulullah Muhammad SAW sebagai da’i (orang yang senantiasa mengajak kepada
kebaikan).
Peluang dakwah rasul yaitu adanya dorongan dan kasih sayang serta bantuan ekonomi dari
Khadijah al-Kubra, kontribusi dana dan motivasi dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin
Khaththab, Utsman bin „Affan, adanya perlindungan dari Abu Thalib, sikap raja Habasyah
diperbolehkan serta melindungi kaum muslimin. Tantangannya ialah mendapat ancaman,
penyiksaan dan pembunuhan para sahabat, diboikot secara menyeluruh, perlakuan mendapat
buruk ketika hijrah ke Thaif, dan adanya kesepakatan untuk membunuh
Nabi. Kesimpulannya, bahwa dengan adanya strategi dakwah yang dilakukan oleh
Rasulullah, maka tercapainya kesuksesan dakwah dalam membumikan seluruh Mekkah
dengan ajaran-ajaran Islam. Sikapnya yang pantang menyerah membuat kaum kafir Quraisy
gentar dan pada akhirnya tidak mampu membendung diboikot secara menyeluruh, mendapat
perlakuan buruk ketika hijrah ke Thaif, dan adanya kesepakatan untuk membunuh
Nabi. Kesimpulannya, bahwa dengan adanya strategi dakwah yang dilakukan oleh
Rasulullah, maka tercapainya kesuksesan dakwah dalam membumikan seluruh Mekkah
dengan ajaran-ajaran Islam. Sikapnya yang pantang menyerah membuat kaum kafir Quraisy
gentar dan pada akhirnya tidak mampu membendung diboikot secara menyeluruh, mendapat
perlakuan buruk ketika hijrah ke Thaif, dan adanya kesepakatan untuk membunuh
Nabi. Kesimpulannya, bahwa dengan adanya strategi dakwah yang dilakukan oleh
Rasulullah, maka tercapainya kesuksesan dakwah dalam membumikan seluruh Mekkah
dengan ajaran-ajaran Islam. Sikapnya yang pantang menyerah membuat kaum kafir Quraisy
gentar dan pada akhirnya tidak mampu membendungghirah dakwah.