Anda di halaman 1dari 7

Strategi Dakwah Rasulullah

AFA (Alif-Farros-Abe)
Pengertian Dakwah

Dakwah merupakan hal yang wajib bagi setiap muslim dan muslimah.
Dakwah bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Bagi
mereka yang konsentrasi penuh dalam dakwah, bisa melakukannya secara
langsung, sementara lainnya bisa dakwah secara tidak langsung.
Pengertian Dakwah

“Jika seseorang tidak mempelajari sosok Rasulullah Muhammad SAW, maka akan banyak nilai-nilai kebaikan yang
luput dari perhatian manusia, akan banyak samudera ilmu yang hilang dari dunia ini” Begitulah ungkapan Raghib as-
Sirjani dalam karyanya yang berjudul Arrahmah fi Hayati Rasulullah (welas asih dalam kehidupan Rasulullah).
Rasulullah SAW merupakan sosok yang paling ideal yang menjadi contoh dan panutan dalam segala hal. Ia adalah
seorang sahabat yang baik hati; seorang pemimpin yang bijak; seorang suami yang sayang keluarga; serta seorang da’i
yang santun dan lembut.
Banyak predikat yang telah disandang oleh Rasulullah yang menjadi suri tauladan bagi umatnya ini. Ketika
mendakwahkan Islam, banyak sekali perubahan-perubahan yang dilakukan Rasulullah ketika berhadapan dengan
masyarakat jahiliyah yang memiliki sifat-sifat buruk seperti suka perang, membunuh anak, perbudakan, penindasan
perempuan dan orang-orang lemah.
Semuanya bisa dihapuskan secara perlahan dan pasti dengan jalan dakwah Rasulullah yang sangat humanis.
Dalam menyebarkan ajaran Islam, Rasulullah memiliki beberapa karakteristik atau strategi yang patut dicontoh oleh
segenap kaum muslim yang ingin melanjutkan cita-cita mulia Rasulullah Muhammad SAW sebagai da’i (orang yang
senantiasa mengajak kepada kebaikan).
Karakteristik/Strategi Dakwah Rasul

 Solutif
 Memudahkan
 Tegas
 Bertahap
 Dengan Menyayangi
 Memaafkan
 Mendepankan Harmonis
Ciri Umum Dakwah Rasul Di Mekkah

 Perhatian dakwah berfokus pada upaya untuk menyampaikan dakwah dan menyebarkannya dengan cara sirriyah (sembunyi)
maupun jahriyyah (terang-terangan).
 Memperhatikan aspek tarbiyah (pengkaderan terpadu) bagi orang yang menerima dakwah dengan berupaya untuk men-
‘tazkiyah’ ( mensucikan) hati orang yang dididik dan menumbuhkan mereka selalu dalam suasana hidayah. Urutan tarbiyah
mereka adalah:
 Mengajarkan agama kepada mereka.
 Menerapkan islam secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.
 Menanamkan semangat ukhuwah diantara sesama mereka.
 Saling menasehati dalam menegakkan al-haq (kebenaran) dan saling menasihati agar tetap dalam kesabaran.
 Berusaha untuk tidak terjadi kontak fisik dengan musuh dan mencukupkan diri dengan melakukan jihad dakwah meskipun
gangguan dari pihak musuh cukup menyakitkan dari pihak kaum muslim.
 Selalu aktif melakukan manuver dalam dakwah dan tidak terpaku hanya ditempat mulai tumbuhnya Rasulullah SAW.
 Melakukan kegiatan dan menentukan strategi yang berkesinambungan untuk dakwah ke depan.
Ciri Umum Dakwah Rasul Di Madinah

 Menjaga kesinambungan tarbiyah dan tazkiyah bagi sahabat yang telah memeluk agama Islam. Di antara program yang dilakukan adalah membacakan ayat-ayat
Alquran untuk semua masyarakat, menyucikan jiwa dan mengajarkan kepada mereka Al Quran dan sunnah, membangun masjid serta mempersaudarakan orang-
orang muhajirin dan anshar.
 Mendirikan daulat islamiah. Daulat adalah sarana dakwah yang paling besar dan merupakan lembaga terpenting yang secara resmi menyatakan nilai-nilai dakwah.
Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam pembentukan daulat yaitu:
 Adanya basis massa kaum muslimin yang solid.
 Adanya negeri yang layak dan memenuhi syarat.
 Tersedianya perangkat sistem yang jelas.
 Adanya keseriusan untuk menerapkan hukum syariat untuk seluruh lapisan masyarakat, baik skala personal maupun jamaah. Seperti melaksanakan syair-syair
Islam, menerapkan hudud dan memutuskan perkara di antara orang yang berselisih.
 Hidup berdampingan dengan musuh Islam yang menyatakan hidup damai dan bermuamalah dengan mereka dan aturan yang jelas. Toleransi ini di satu sisi
bertujuan untuk mempertontonkan secara langsung kepada mereka indahnya model masyarakat Islam dan di sisi lain menciptakan kestabilan hidup bernegara.
 Menghadapi secara tegas pihak yang memilih perang serta mempersiapkan kekuatan berkesinambungan untuk menghadapi beberapa kemungkinan-kemungkinan
tersebut.
 Merealisasikan universalitas dakwah Islam dengan merambah ke seluruh kawasan dunia.
 Melalui surat, duta, mengirim rombongan, menerima utusan yang datang, dan seterusnya.
Sekian Terimakasih
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai