Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MODEL-MODEL DEMOKRASI

Nama : Putri Rahayu


NIM : P27824423099
Kelas : Tingkat 1 Reguler C
Program Studi : Sarjana Terapan Kebidanan
Mata Kuliah : Kewarganegaraan

Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demokratia yang berarti pemerintahan rakyat.
Demokratia sendiri berasal dari kata demos yang artinya manusia dan kratos berarti pemerintah.
Secara harfiah, demokrasi yakni dikuasai oleh rakyat.

Model-Model Demokrasi
1. Demokrasi Liberal
 Pengertian
Demokrasi liberal dalam demokrasi yang menggunakan sistem politik
dengan paham memberikan kebebasan individu. Demokrasi liberal juga dapat
dikatakan sebagai demkorasi yang mengutamakan memberikan perlindungan hak
individu dari kuasa pemerintah dengan catatan sesuai hukum konstitusional.
Model demokrasi ini bersifat tidak langsung dan perwakilan. Dalam demokrasi
liberal, jabatan politik didapat dengan perantara pemilihan. Pemilihan ini
dilaksanakan secara berskala sesuai dengan kesetaraan politik formal.
 Negara yang Menerapkan Demokrasi Liberal
India, Isreal, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Islandia, Swiss, Afrika Selatan,
Kanada, Meksiko, Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Chili, Australia, Selandia
Baru.
 Contoh Penerapan Demokrasi Liberal
Pemilihan Perdana Menteri sebagai Kepala Pemerintahan, diutamakannya
Penegakan Hak Asasi Manusia, terdapat Kekuatan Mayoritas dalam Hal
Penentuan Kebijakan,digunakannya Mosi Tidak Percaya.
2. Demokrasi Terpimpin
 Pengertian
Demokrasi Terpimpin adalah demokrasi yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksaan dalam permusyawaratan/perwakilan sesuai dengan UUD 1945.
Sedangkan Soekarno menjelaskan Demokrasi Terpimpin adalah demokrasi
kekeluargaan, tanpa anarkinya liberalisme, tanpa otokrasinya diktator.
Yang dimaksud dengan demokrasi kekeluargaan adalah demokrasi yang
mendasarkan sistem pemerintahan kepada musyawarah dan mufakat dengan
pimpinan satu kekuasaan-sentral di tangan seorang sesepuh atau tetua.
 Negara yang Menerapkan Demokrasi Terpimpin
Indonesia
 Contoh Penerapan Demokrasi Terpimpin
Masa jabatan Presiden menjadi seumur hidup, penggunaan asas sentralisasi dalam
penerapan otonomi daerah, sarana politik rakyat Indonesia terbatas, penguatan
peran militer dalam dunia perpolitikan Indonesia,

3. Demokrasi Sosial
 Pengertian
Demokrasi sosial secara luas didefinisikan sebagai sistem pemerintahan
yang didasarkan pada ekonomi sosialis, di mana sebagian besar properti dan alat-
alat produksi secara kolektif dikendalikan oleh hierarki politik yang ditetapkan
secara konstitusional. Demokrasi sosial merangkul peraturan pemerintah tentang
bisnis dan industri sebagai sarana untuk memajukan pertumbuhan ekonomi
sekaligus mencegah ketimpangan pendapatan.
 Negara yang Menerapkan Demokrasi Sosial
Swedia, Denmark, Norwegia, Tiongkok, Kuba, Laos, dan Vietnam.
 Contoh Penerapan Demokrasi Sosial
Menjunjung hak-hak manusia, berkedaulatan rakyat didukung oleh kecerdasan
warganegara, mengusahakan kesejahteraan rakyat dan berkeadilan social.

4. Demokrasi Partisipasi
 Pengertitan
Partisipasi demokrasi adalah segala bentuk keikutsertaan atau keterlibatan
warga negara biasa (yang tidak memiliki wewenang) dalam menentukan
keputusan yang dapat mempengaruhi hidupnya.
 Negara yang Menerapkan Demokrasi Partisipasi
Bangkok, Norwegia, Kanada, Australia, Swedia, Denmark, Kostarika, dan
Finlandia.
 Contoh Penerapan Demokrasi Partisipasi
Pemilihan umum, Pemilihan Kepala daerah, aksi demonstrasi yang tertib, dan
penyampaian pendapat secara lisan atau tertulis melalui media massa dan
sebagainya.

5. Demokrasi Consociational
 Pengertian
Demokrasi konsosiasional adalah bentuk pembagian kekuasaan yang
demokratis. Ilmuwan politik mendefinisikan negara konsosiasional sebagai negara
yang memiliki perpecahan internal besar di sepanjang garis etnis, agama, atau
bahasa, tetapi tetap stabil karena konsultasi di antara para elit kelompok ini.
Keadaan konsosiasional sering dikontraskan dengan keadaan dengan sistem
pemilihan mayoritas.
 Negara yang Menerapkan Demokrasi Consociational
Indonesisa, Jerman, Israeel, Jepang, Amerika Serikat
 Contoh Penerapan Demokrasi Consociational
Kekuasaan pemerintah yang terbatas dan tidak diperkenankan banyak campur
tangan dan bertindak sewenang-wenanag terhadap warganya.

6. Demokrasi Langsung dan Tidak Langsung


Demokrasi Langsung
 Pengertian Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung atau demokrasi murni merupakan jenis demokrasi
dimana rakyatlah yang memiliki kekuasaan secara langsung tanpa perwakilan,
perantara atau majelis parlemen. Demokrasi ini membutuhkan partisipasi luas
dalam politik. Jika pemerintah harus mengesahkan undang-undang atau kebijakan
tertentu, peraturan tersebut kemudian akan ditentukan oleh rakyat. Mereka
memberikan suara pada suatu masalah dan menentukan nasib negaranya sendiri.
 Negara yang Menerapkan Demokrasi Langsung
Yunani, Athena, Swiss, Amerika Serikat, Italia, Jerman, Irlandia, Latvia, Lituania,
dan Slovenia
 Contoh Penerapan Demokrai Langsung
Hanya menerapkan di bidang tertentu misalnyaa pemilihan pengurus organisasi,
pemilihan pemimpin/pejabat.
Demokrasi Tidak Langsung
 Pengertian Demokrasi Tidak Langsung
Demokrasi tidak langsung adalah ketika rakyat dapat memilih siapa yang
akan mewakili suara mereka di parlemen. Demokrasi ini merupakan bentuk
demokrasi paling umum di seluruh dunia. Penekanannya terletak pada
perlindungan hak-hak tidak hanya pada mayoritas rakyat di negara bagian, tapi
juga minoritas. Dengan memilih perwakilan yang lebih berkualitas, minoritas
kemudian akan dapat menyuarakan keluhannya dengan cara yang lebih efisien.
 Negara yang Menerapkan Demokrasi Tidak Langsung
Amerika Serikat, Australia, India, Indonesia, Argentins, dan Brazil
 Contoh Penerapan Demookrasi Tidak Langsung
Terdapat Lembaga tertentu yang bertugas menampung dan menyalurkan aspirasi
rakyat di dalam penyelenggaraan neegara maupun pengawasan kepadaa
pemerintah yang berkuasa

Anda mungkin juga menyukai