Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PROYEK 3

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

KERATON DAN MOTIF BATIK


DI CIREBON

Di Susun Oleh :
Nama : VARELL LAZUARDY P.H.
Kelas : VII J

SMP NEGERI 1 PALIMANAN

1
KERATON KASEPUHAN

Keraton Kasepuhan adalah keraton yang terletak di


kelurahan Kesepuhan, Lemahwungkuk, Cirebon. Makna di
setiap sudut arsitektur keraton ini pun terkenal paling
bersejarah. Halaman depan keraton ini dikelilingi tembok bata
merah dan terdapat pendopo di dalamnya.
Keraton Kasepuhan adalah bangunan yang dahulu
bernama keraton Pakungwati yang pernah menjadi pusat
pemerintahan Kasultanan Cirebon.
Keraton ini memiliki museum yang cukup lengkap dan
berisi benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. Salah satu
koleksi yaitu kereta Singa Barong yang merupakan kereta
kencana Sunan Gunung Jati. Kereta tersebut saat ini tidak lagi
dipergunakan dan hanya dikeluarkan pada tiap 1 Syawal untuk
dimandikan.
Bagian dalam keraton ini terdiri dari bangunan utama
yang berwarna putih. Di dalamnya terdapat ruang tamu, ruang
tidur dan singgasana raja.

2
KERATON KANOMAN

Keraton Kanoman adalah salah satu dari dua bangunan


kesultanan Cirebon, setelah berdiri keraton Kanoman pada
tahun 1678 M kesultanan Cirebon terdiri dari keraton
Kasepuhan dan keraton Kanoman. Kebesaran Islam di Jawa
bagian barat tidak lepas dari Cirebon. Sunan Gunung Jati
adalah orang yang bertanggung jawab menyebarkan agama
Islam di Jawa Barat, sehingga berbicara tentang Cirebon tidak
akan lepas dari sosok Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung
Jati.
Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohamad
Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan
Anom I pada sekitar tahun 1678 M. Keraton Kanoman masih
taat memegang adat-istiadat dan pepakem, di antaranya
melaksanakan tradisi Grebeg Syawal,seminggu setelah Idul
Fitri dan berziarah ke makam leluhur, Sunan Gunung Jati di
Desa Astana, Cirebon Utara. Peninggalan-peninggalan
bersejarah di Keraton Kanoman erat kaitannya dengan syiar
agama Islam yang giat dilakukan Sunan Gunung Jati, yang
juga dikenal dengan Syarif Hidayatullah.
3
Kompleks Keraton Kanoman yang mempunyai luas
sekitar 6 hektare ini berlokasi di belakang pasar Kanoman. Di
Kraton ini tinggal sultan ke dua belas yang bernama Raja
Muhammad Emiruddin berserta keluarga. Kraton Kanoman
merupakan komplek yang luas, yang terdiri dari bangunan
kuno. salah satunya saung yang bernama bangsal witana yang
merupakan cikal bakal Kraton yang luasnya hampir lima kali
lapangan sepak bola.
Di keraton ini masih terdapat barang barang, seperti dua
kereta bernama Paksi Naga Liman dan Jempana yang masih
terawat baik dan tersimpan di museum. Bentuknya burak,
yakni hewan yang dikendarai Nabi Muhammad ketika ia Isra
Mi'raj. Tidak jauh dari kereta, terdapat bangsal Jinem, atau
Pendopo untuk Menerima tamu, penobatan sultan dan
pemberian restu sebuah acara seperti Maulid Nabi. Dan di
bagian tengah Kraton terdapat kompleks bangunan bangunan
bernama Siti Hinggil.
Hal yang menarik dari Keraton di Cirebon adalah adanya
piring-piring porselen asli Tiongkok yang menjadi penghias
dinding semua keraton di Cirebon. Tak cuma di keraton,
piring-piring keramik itu bertebaran hampir di seluruh situs
bersejarah di Cirebon. Dan yang tidak kalah penting dari
Keraton di Cirebon adalah keraton selalu menghadap ke utara.
Dan di halamannya ada patung macan sebagai lambang Prabu
Siliwangi. Di depan keraton selalu ada alun alun untuk rakyat
berkumpul dan pasar sebagai pusat perekonomian, di sebelah
timur keraton selalu ada masjid.

4
KERATON KACIREBONAN

Keraton Kecirebonan adalah sebuah bangunan tempat


tinggal sultan Kacirebonan dan keluarganya yang berada di
daerah Pulasaren (sekarang jalan Pulasaren, kecamatan
Pekalipan, kota Cirebon). Keraton Kacirebonan dibangun pada
sekitar tahun 1800-an. Bangunan kolonial ini banyak
menyimpan benda-benda peninggalan sejarah seperti Keris,
Wayang, perlengkapan Perang, Gamelan dan lain-lain.

Komplek keraton Kacirebonan tepatnya berada sekitar 1


km sebelah barat daya dari Keraton Kasepuhan dan kurang
lebih 500 meter sebelah selatan Keraton Kanoman. Keraton
Kacirebonan posisinya memanjang dari utara ke selatan
(posisi yang sama dengan keraton-keraton lain di Cirebon)
dengan luas tanah sekitar 46.500 meter persegi.

5
MOTIF BATIK MEGA MENDUNG

Motif batik Mega Mendung memilik corak gambar yang


mirip dengan awan, berbentuk lancip dan lonjong, dan
memiliki warna cerah. Nilai filosofi yang terkandung dalam
motif batik ini berkaitan erat dengan sejarah lahirnya batik
Cirebon.

Saking filosofisnya motif batik Mega Mendung, batik ini


didaftarkan ke UNESCO agar mendapat pengakuan sebagai
salah satu warisan budaya dunia.

Ketua harian Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB), H.


Komarudin Kudiya S.IP, juga berpendapat bahwa motif Mega
Mendung adalah karya sangat luhur dan penuh makna.

6
MOTIF BATIK SINGA PAYUNG

Motif batik Singa Payung dipengaruhi oleh gaya keraton


di daerah Cirebon. Singa Payung terinspirasi dari lingkungan
Keraton Kanoman.
Batik ini punya beberapa arti dan makna, berikut
beberapa di antaranya:
Gunungan, bermakna kisah kehidupan para raja dari awal
hingga akhir hidupnya.
Gerbang Kraton, bermakna keterbukaan keraton pada
masyarakat Cirebon.
Wadasan, bermakna keraton yang kokoh dan kuat sebagai
pusat kerajaan.
Wit-Wit, bermakna kesabaran para pengrajin ketika
proses membatik.
7
Daun Pandan, bermakna keharuman nama keraton di
kalangan masyarakat.
Singa, bermakna raja sebagai pemimpin dan kekuasaan.
MOTIF BATIK
KOMPENI

Motif batik Kompeni


Cirebon menggunakan
ornamen flora, fauna, serta
berbagai simbol tertentu
yang menggambarkan
suasana perang pada masa
kolonial Belanda, seperti tentara VOC, meriam, tank, bambu
runcing dan senapan.
Biasanya, tentara VOC akan digambarkan memegang
senapan laras panjang dan meriam. Lalu penduduk lokal
digambarkan dengan ornamen sawah, menjadi nelayan atau
pedagang.
Warna khas batik Kompeni adalah putih. Namun, terdapat
juga motif batik kompeni yang memiliki latar warna lain.

MOTIF BATIK
PATRAN KERIS

Motif batik Patran


Keris adalah salah satu
motif batik Cirebon yang
tergolong klasik. Motif ini tidak memiliki banyak ornamen,
sehingga kesannya lebih simple.

8
Motif batik Patran Keris termasuk batik yang paling
sering dipesan orang-orang Jepang, lho! Biasanya motif batik
Patran Keris digunakan sebagai bahan pembuatan kimono.

MOTIF BATIK
PAKSI NAGA LIMAN

Terakhir, ada motif batik Paksi Naga Liman, yakni motif


asli Cirebon yang menunjukkan corak kereta kencana Paksi
Naga Liman.
Bentuk Paksi Naga Liman adalah gabungan antara 3
binatang, yakni paksi (garuda), naga (ular) dan liman (gajah).
Paksi Naga liman juga merupakan simbol dari kekuatan
keraton, yakni paksi (udara), naga (laut) dan liman (darat).
Sama seperti motif batik Patran Keris, motif ini juga sering
dipesan Jepang untuk dijadikan bahan kimono.

9
10

Anda mungkin juga menyukai