BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

DIREKTORAT STANDARDISASI PANGAN OLAHAN

NOTA DINAS
NOMOR : SD.03.09.511.5112.10.21.278

Yth. : Direktur Standardisasi Pangan Olahan

Dari : Koordinator Kelompok Substansi Standardisasi Bahan Baku, Kategori,
Informasi Produk, dan Harmonisasi Standar Pangan Olahan
Hal : Penyampaian Hasil Rapat Pembahasan Circular Letter (CL) Codex
Committee on Nutrition and Foods for Special Dietary Uses (CCNFSDU)
tanggal 5 Oktober 2021
Tanggal : 6 Oktober 2021

Sehubungan dengan dilaksanakannya rapat pembahasan Circular Letter (CL) Codex

Committee on Nutrition and Foods for Special Dietary Uses (CCNFSDU) tanggal 5 Oktober
2021, bersama ini kami sampaikan hasil pertemuan sebagai berikut:
1. Rapat dihadiri oleh tim pakar pakar Prof. Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K), dr. Klara
Yuliarti, Sp.A(K), Ir. Tetty Helfery Sihombing, M.P dan perwakilan unit kerja di Kedeputian
III, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), dan Asosiasi
Perusahaan Produk Bernutrisi untuk Ibu dan Anak (APPNIA).
2. Agenda rapat adalah pembahasan proposed draft principles for establishing nutrient
reference values (NRVs) for persons aged 6 to 36 months.
3. Melalui CL ini anggota Codex diminta memberikan tanggapan terhadap:
a. proposed draft principles for establishing nutrient reference values for persons aged
6 to 36 months;
b. apakah prinsip-prinsip akan diintegrasikan dengan Annex I The Guidelines on
Nutrition Labelling (CXG 2 – 1985) atau tetap sebagai teks terpisah; dan
c. apakah natrium termasuk ke dalam daftar zat gizi dalam penetapan NRV dan jenis
NRV untuk natrium dan kalium (yaitu NRV-R atau Nutrient Reference Values -
Noncommunicable Disease/NRVs-NCD).
4. Rapat menyepakati posisi Indonesia sebagai berikut:
a. Terkait proposed draft principles for establishing NRVs for persons aged 6 to 36
months, Indonesia mengusulkan beberapa hal berikut:
- Perubahan pada para 3 section 3.2.2:
Relevant and peer-reviewed scientific evidence for quantitative reference values
for daily intake should be available in order to determine an NRV-NCD that is
applicable to persons 6 to 36 months. When such evidence is not available,
extrapolation from NRV-NCDs from the general population could also be
considered.
Justifikasi: NRV-NCD untuk usia 6-36 bulan tidak dapat diekstrapolasi dari NRV-
NCD dewasa karena anak usia 6-36 bulan memiliki fisiologi yang berbeda dengan
dewasa.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
 - Perubahan pada para 4 section 3.2.2:
The establishment of NRVs-NCD for persons 6 to 36 months should consider
daily intake reference values from FAO/WHO as primary sources. Daily
intake values from recognized authoritative scientific bodies may also be
considered for NRVs-NCD. Daily intake reference values from FAO/WHO or
recognized authoritative scientific bodies that may be considered for NRVs-NCD
include values expressed in absolute amounts or as a percentage of energy
intake.
Justifikasi: agar sejalan dengan prinsip umum pada section 3.1 bahwa data
FAO/WHO sebagai referensi utama dan data dari recognized authoritative
scientific bodies (RASB) sebagai referensi tambahan.
- Perubahan pada section 3.3:
The establishment of NRVs for persons aged 6 to 36 months should also take into
account daily intake reference values for upper levels of intake (UL) established
by FAO/WHO as primary sources or other RASBs where applicable.
Justifikasi: agar sejalan dengan prinsip umum pada section 3.1 bahwa data
FAO/WHO sebagai referensi utama dan data dari RASB sebagai referensi
tambahan.
b. Indonesia mendukung agar prinsip-prinsip penetapan NRV untuk usia 6-36 bulan
disusun sebagai tambahan annex Guidelines on Nutrition Labelling (CXG 2 – 1985)
yang juga sudah mengatur prinsip-prinsip penetapan NRV untuk populasi umum.
c. Indonesia mendukung agar ditetapkan NRV untuk natrium mengingat natrium
merupakan salah satu elektrolit utama yang dibutuhkan. Selain itu, Indonesia juga
mendukung ditetapkan persyaratan NRV umum untuk natrium dan kalium mengingat
perlu data dan review lebih lanjut terkait dampak terhadap NCD jika akan ditetapkan
NRVs-NCD.
5. Tindak lanjut
Posisi Indonesia untuk CL proposed draft principles for establishing nutrient reference
values (NRVs) for persons aged 6 to 36 months (sebagaimana terlampir) akan
disampaikan ke Sekretariat Codex melalui Badan Standardisasi Nasional selaku Codex
Contact Point Indonesia dengan batas waktu 29 Oktober 2021.
Demikian disampaikan, mohon arahan Ibu selanjutnya. Terima kasih.

Yeni Restiani

Tembusan:
Koordinator Kelompok Substansi Standardisasi Pangan Olahan untuk Keperluan Gizi
Khusus,Klaim, dan Informasi Nilai Gizi, serta Pangan dengan Proses Tertentu dan Cara
Produksi Pangan Tertentu

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
 Nomor : B-SD.03.09.51.511.10.21.494 Jakarta, 6 Oktober 2021
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Penyampaian tanggapan terhadap proposed draft principles for establishing
nutrient reference values (NRVs) for persons aged 6 to 36 months

Kepada Yth.
Direktur Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan dan Halal
Badan Standardisasi Nasional
Selaku Codex Contact Point Indonesia
Di Tempat

Sehubungan dengan pembahasan pada forum Codex Committee on Food for Special Dietary
Uses (CCNFSDU), bersama ini kami sampaikan posisi Indonesia untuk dokumen CL
2021/56/OCS-NFSDU proposed draft principles for establishing nutrient reference values
(NRVs) for persons aged 6 to 36 months.

Kami harapkan Badan Standardisasi Nasional selaku Codex Contact Point Indonesia dapat
menyampaikan kepada Sekretariat Codex.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara, diucapkan terima kasih.

Direktur Standardisasi Pangan Olahan

Dra. Yunida Nugrahanti Soedarto, Apt.,MP

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
 Request for comments at Step 3 on the proposed draft principles for the
establishment of NRVs for persons aged 6 – 36 months

CL 2021/56/OCS-NFSDU

Comments by Indonesia

Indonesia wishes to thank eWG chaired by Ireland and co-chaired by the USA and Costa Rica
for preparing the proposed draft principles for the establishment of NRVs for persons aged
6 - 36 months. Indonesia proposes to modify the following sections:
- Para 3 of section 3.2.2:
Relevant and peer-reviewed scientific evidence for quantitative reference values for daily
intake should be available in order to determine an NRV-NCD that is applicable to persons
6 to 36 months. When such evidence is not available, extrapolation from NRV-NCDs from
the general population could also be considered.
Rationale: NRV-NCD for persons age 6 to 36 months should not be extrapolated from NRV-
NCDs for general population because children are not miniature adults and have different
physiology compared to adults.
- Para 4 of section 3.2.2:
The establishment of NRVs-NCD for persons 6 to 36 months should consider daily
intake reference values from FAO/WHO as primary sources. Daily intake values from
recognized authoritative scientific bodies may also be considered for NRVs-NCD.
Daily intake reference values from FAO/WHO or recognized authoritative scientific bodies
that may be considered for NRVs-NCD include values expressed in absolute amounts or
as a percentage of energy intake.
Rationale: to emphasize and be consistent with general principle stated at section 3.1 that
daily nutrient intake values provided by FAO/WHO should be considered as primary
resources.
- Section 3.3:
The establishment of NRVs for persons aged 6 to 36 months should also take into account
daily intake reference values for upper levels of intake (UL) established by FAO/WHO as
primary sources or other RASBs where applicable.
Rationale: to emphasize and be consistent with general principle stated at section 3.1 that
daily nutrient intake values provided by FAO/WHO should be considered as primary
resources.
Furthermore, Indonesia would like to provide the following comments:
- Indonesia is of the view that the principles for the establishment of NRVs for persons aged
6 - 36 months should be integrated to Guidelines on Nutrition Labelling (CXG 2 – 1985) as
additional annex (as separate text from Annex I of Guidelines on Nutrition Labelling).
- Indonesia supports to include sodium in the list of nutrients for the establishment of labelling
NRVs. In addition, Indonesia also supports the establishment of general NRV-R for sodium
and potassium.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN