Anda di halaman 1dari 8

LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi (siklus 2)


Nama : Renny Arini, S.Pd
Tempat Tugas : SMP Negeri 06 Rarowatu

Masalah dalam
Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kepercayaan Metode atau Kajian Literatur 1. Kelebihan Kekuranga Guru


diri peserta pendekatan model n model mengelola
Materi Media meto lain Pembelajaran yang aktif
didik tampil Pembelajaran de/ nya pembelajaran TS-TS kelas lebih
strat disekolah dapat
didepan kelas yang belum TS-TS  Membutu maksimal,
egi membentuk rasa
masih rendah maksimal dalam  Dapat hkan dengan
√ percaya diri peserta
menumbuhkan diterapkan banyak membuat
ddidik sehingga peserta
kepercayaan diri pada semua persiapan kesepakata
didik akan merasa
peserta didik kelas/tingkata bagi guru n kelas
bersemangat dan lebih
n (materi, yang harus
produktif dalam
 Kecenderungan dana dan dipatuhi
mengikuti
belajar peserta tenaga) seluruh
pembelajaran. Seperti
didik menjadi  Menghar peserta
yang dikemukakan
lebih bermakna uskan didik
Lauster (dalam Syam &
lebih guru
Amri, 2017:91) bahwa Mengadak
berorientasi mengelol
mengikutsertakan siswa an
pada keaktifan a waktu
dalam pembelajaran simulasi
 Menambah dengan
yang aktif dapat terlebih
meningkatkan kekompakan baik dahulu
kepercayaan diri peserta dan rasa  Guru agar siswa
didik. percaya diri cenderun terbiasa
siswa g dengan
(David W, 2010)
 Kemampuan kesulitan model
menyatakan bahwa “
berbicara siswa dalam pembelajar
pembelajaran kooperatif
dapat pengelola an
merupakan proses
ditingkatkan an kelas
belajar mengajar yang
melibatkan penggunaan 2.Kelebihan 2.Kelemaha
kelompok-kelompok kecil Discovery n Discovery
yang memungkinkan Learning learning
siswa untuk bekerja
bersama-sama a) dapat memungkin
didalamnya guna memfasilitasi kan
memaksimalkan peserta didik
munculnya
pembelajaran mereka untuk miskonsepsi
sendiri dan berpartisipasi jika PBM
pembelajaran satu sama aktif dalam prosestidak
lain. Pembelajaran pembelajaran, dirancang
cooperative menekankan secara
b) memberikan
kerjasama antar peserta komprehens
kesempatan
didik dalam kelompok if
kepada peserta
untuk mencapai tujuan didik dalam tidak semua
pembelajarannya. melakukan peserta
Melalui belajar secara eksperimen didik secara
kelompok, peserta didik kemudian personal
memperoleh menemukan dapat
kesempatan untuk pengetahuan terfasilitasi
saling berinteraksi sendiri melalui dalam
dengan teman- hasil pengamatan proses
temannya:. sehinggan dapat penemuan,
meningkatkan oleh karena
1. Model pembelajaran
motivasi pengelompo
Two Stay Two Stray
kan yang
Merupakan salah c)mengembangka
tidak
satu jenis model n keterampilan-
konstruktif
pembelajaran keterampilan
kooperatif yang kreatif dan
mendorong siswa pemecahan
untuk saling masalah
membantu sehingga
d) dapat
terjalin kerjasama
menemukan hal-
antar siswa dan
hal baru yang
membuat proses
menarik yang
pembelajaran lebih
belum terbayang
menyenangkan.
sebelumnya
Model ini merupakan
setelah
merupakan tipe
pengumpulan
model yang
informasi dan
sederhana serta
proses belajar
dapat digunakan
yang dilakukan
disemua jenis mata
pelajaran dan jenjang
pendidikan. Menurut
(Huda 2014) “ model
pembelajaran Two
Stay Two Stray
(TSTS) merupakan
sistem pembelajaran
kelompok dengan
tujuan agar peserta
didik dapat saling
bekerjasama,
bertanggung jawab,
saling membantu
memecahkan
masalah, dan
mendorong satu
sama lain untuk
berprestasi”. Dalam
model pembelajaran
ini siswa dituntut
untuk aktif dan
percaya diri ketika
aktivitas belajar
berlangsung.
Sedangkan
(Suprijono, 2009)
berpendapat bahwa
“metode two stay two
stray dalah model
pembelajaran
kooperatif dua tinggal
dua tamu yang
diawali dengan
pembagian kelompok
kemudian diberikan
topik permasalahan
yang kemudian
didiskusikan, selain
itu dalam kelompok
yang dibagi nantinya
terdapat siswa yang
mempunyai
kemampuan lebih
sehingga dapat
menjadi tutor kepada
siswa yang memiliki
kemampuan sedang
maupun kurang”.
(Huda, 2013)
menjelaskan
tahapan-tahapan
dari model
pembelajaran two
stay two stray yaitu:
1) siswa dibentuk ke
dalam kelompok kecil
yang berisikan 4
siswa, 2) setiap
kelompok diberikan
sebuah topik
pembahasan yang
harus didiskusikan,
3) setelah selesai,
dua anggotayang
bertindak sebagai
tamu diminta untuk
berkunjung ke tim
lain, 4) dua orang
yang tersisa
mempunyai tugas
untuk menerima
tamu tim lain dan
memberikan hasil
diskusi mereka, 5)
setelah mendapat
sebuah informasi,
tamu kembali untuk
memberikan
informasi yang
didapatkan dari
kelompok lain,
6)selanjutnya
kelompok
mendiskusikan dan
mencocokkan hasil
kerjanya, 7)
mempresentasekan
hasil kerja kelompok

Hasil wawancara

Anda mungkin juga menyukai