Nama : Nurhayati,S.

Pd
No. UKG : 201699605989
Kelas : K1-122-184-3-KELAS 002 FISIKA
Unit Kerja : SMAN 1 PEKAT

Masalah dalam Penyebab Kategorisasi Alternative Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi

No
pembelajaran masalah Masalah
1. Guru belum Rendahnya daya M M M L Kajian Literatur Pembelajran 1. Menurut pendapat saya
Pembelajran
menerapkan kreatifitas guru A E E A a. Mengaitkan materi Kontekstual berdasarkan kelemahan dari
Kontekstual
model dalam T D T I dengan dunia nyata Learning metode pembelajaran yang akan di
Learning
pembelajaran menerapkan E I O N (kontekstual 1.Memberikan 1. Dalam pemilihan terapkan sebagai metod
yang inovatif pembelajaran R A D Y learning) Menurut kesempatan pada pembelajaran yang inovatif dapat
informasi atau
inovatif I E A Elaine B.Johnson sisiwa untuk dapat di antisipasi dengan cara
materi dikelas
(Rusman 2018: 187) maju terus mengelompokan siswa Dengan
didasarkan pada
√ mengatakan bahwa mengasah potensi begitu akan ada beberapa siswa
kebutuhan siswa
pembelajaran yang dimiliki yang memiliki kemampuan diatas
padahal,dalam kelas
kontekstual adalah siswa sehingga anggota-anggota kelompoknya
itu tingkat
Kategori masalah sebuah sistem yang siswa terlibat aktif yang akan membimbing kelompok
kemampuan
dalam merangsang otak dalam KBM. tersebut untuk dapat menemukan
siswanya berbeda-
pembahasan ini untuk menyusun 2.Siswa dapat pengetahuan dalam proses
beda sehinnga guru
terdapat pada pola-pola yang berpikir kritis dan pembelajran.
akan kesulitan
mewujudkan makna.
metode
kreatif dalam dalam menetukan 2. Solusi yang tepat untuk mengatasi
Lebih lanjut Elaine mengumpulkan kelemahan dalam menciptakan
pembelajaran materi pelajaran
mengatakan bahwa data, memahami pembelajran yang berfariasi serta
dimana metode karena tingkat
pembelajaran suatu isu dan pengunaan alat peraga, guru harus
pencapaianya siswa
pembelajaran kontekstual adalah memecahkan merencanakan proses pembelajaran
tadi tidak sama.
yang digunakan suatu sistem masalah dan guru 2. Tidak efisien karena dengan sangat baik. Selain itu, guru
masih pembelajaran yang dapat lebih kreatif harus mengetahui metode-metode
membutuhkan
menggunakan cocok dengan otak 3.Menyadarkan yang tepat dalam pembelajaran ini
waktu yang agak
yang menghasilkan siswa tentang apa sehingga siswa tidak menjadi pasif.
metode lama dalam PBM
makna dengan yang mereka 3. Dalam Sedangkan untuk mengatasi
pembelajaran proses
menghubungkan pelajari.\ permasalahan fasilitas sekolah
pembelajaran
konvesional/ muatan akademis Pemilihan yang belum tersedia yaitu dengan
dengan model CTL
metode ceramah. dengan konteks dari informasi menggunakan teknologi serta
akan nampak jelas
Dimana metode kehidupan sehari- berdasarkan lingkungan sekitar sebagai sumber
antara siswa yang
pembelajaran ini hari siswa. [Henra kebutuhan siswa belajarnya.
memiliki
Saputra Tanjung. tidak ditentukan
berpusat pada kemampuan tinggi
(2018). oleh guru. dan siswa yang
 Masalah dalam Penyebab Kategorisasi Alternative Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
No
pembelajaran masalah Masalah
guru. (Jurnal Ilmiah
4.Pembelajaran lebih memiliki
Pendidikan
menyenangkan dan kemampuan kurang,
Matematika),
tidak yang kemudian
Volume 5 No. 2,
membosankan menimbulkan rasa
September 2018 e-
5.Membantu siwa tidak percaya diri
ISSN: 2579-4647
bekerja dengan bagi siswa yang
Page : 119-129]
efektif dalam kurang
Open acces:
kelompok. kemampuannya
file:///C:/Users/Thin
6.Terbentuk sikap 4. Bagi siswa yang
kPad/Downloads/22
kerja sama yang tertinggal dalam
1-414-1- SM.pdf
baik antar individu proses pembelajaran
b. Menciptakan
maupun kelompok. dengan CTL ini
pembelajaran yang akan terus tertinggal
bervariasi, menarik, Menciptakan
dan sulit untuk
dan menyenangkan. pembelajaran yang
mengejar
Hasil belajar bervariasi,
ketertinggalan,
pendidikan di menarik, dan
karena dalam model
Indonesia masih menyenangkan
pembelajaran ini
dipandang kurang 1. Dalam waktu kesuksesan siswa
baik. Sebagian besar yang sangat tergantung dari
siswa belum mampu singkat guru keaktifan dan usaha
menggapai potensi dapat sendiri jadi siswa
ideal/optimal yang menyampaikan yang dengan baik
dimilikinya. Oleh bahan sebanyak- mengikuti setiap
karena itu, perlu ada banyaknya. pembelajaran
perubahan proses 2. Organisasi kelas dengan model ini
pembelajaran dari lebih sederhana tidak akan
kebiasaan yang tidak perlu menunggu teman
sudah berlangsung mengadakan yang tertinggal dan
selama ini. pengelompokan mengalami kesulitan
Pembelajaran yang murid seperti
saat ini Menciptakan
pada metode
dikembangkan dan pembelajaran yang
yang lain.
banyak dikenalkan bervariasi, menarik,
3. Guru dapat
ke seluruh pelosok dan menyenangkan
menguasai
tanah air adalah seluruh kelas 1. Guru sulit untuk
Pembelajaran Aktif, dengan mudah, mengetahui
 Masalah dalam Penyebab Kategorisasi Alternative Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
No
pembelajaran masalah Masalah
Kreatif, Efektif, dan walaupun jumlah pemahaman nak
Menyenangkan. murid cukup didik terhadap
[Rahmi. (2013). banyak. bahan-bahan
Jurnal Pelangi Vol. 4. Jika guru sebagai yang diberikan.
6 No.1 Desember penceramah 2. Kadang-kadang
2013 (1-8)] Website: berhasil dengan guru sangat
ejournal.stkip-pgri- baik, maka dapat mengejar
sumbar.ac.id/index.p menimbulkan disampaikannya
hp/pelangi semangat, kreasi bahan yang
Menggunakan alat yang konstruktif. sebanyak-
peraga yang ada di 5. Fleksibel, dalam banyaknya
lingkungan sekitar arti bahwa jika hingga menjadi
Alat peraga dalam waktu sedikit bisa bersifat
pembelajaran fisika menggunakan pemompaan.
berfungsi sebagai: metode yang 3. Anak didik
1) Pembentukan dan tidak cenderung
pemahaman konsep membutuhkan menjadi pasif
2) Latihan dan waktu banyak, apabila metode
penguatan jika waktu yang diterapkan
3) Pelayanan banyak dapat lebih didominasi
terhadap perbedaan disampaikan oleh guru dan ada
individual termasuk sebanyak- kemungkinan
pelayanan terhadap banyaknya dan kurang tepat
anak lemah dan mendalam. dalam mengambil
anak berbakat 6. Menumbuhkan kesimpulan,
4) Pengukuran yaitu kreatifitas, nalar berhubungan
alat peraga yang dan daya pikir guru
dapat dipakai anak didik. menyampaikan
sebagai alat ukur bahan pelajaran
5) Pengamatan dan Menggunakan dengan lisan.
penemuan sendiri alat peraga yang
ide-ide dan relasi ada di lingkungan Menggunakan alat
baru serta sekitar peraga yang ada di
penyimpulannya lingkungan sekitar
secara umum; alat 1. Dorong minat
peraga sebagai siswa untuk  Bahan ajar itu
obyek penelitiannya belajar karena untuk guru.
 Masalah dalam Penyebab Kategorisasi Alternative Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
No
pembelajaran masalah Masalah
maupun sebagai alat  Butuh waktu
untuk meneliti pelajaran untuk bersiap
6) Pemecahan menjadi lebih  Harus rela
masalah pada menarik berkorban secara
umumnya 2. Perjelas arti material
7) Menumbuhkan subjek sehingga
minat untuk berfikir siswa dapat lebih
8) Menumbuhkan mudah
minat untuk memahami
berdiskusi 3. Metode .
9) Menarik pengajaran akan
perhatian peserta lebih beragam,
didik untuk sehingga siswa
berpartisipasi aktif tidak akan
dalam proses belajar mudah bosan
mengajar. (Jurnal 4. Kami akan
Pendidikan fisika terlibat dalam
dan Ilmu kegiatan
Pengetahuan Alam): pembelajaran
Volume III, Edisi 2, yang lebih aktif
Oktober 2015, Hal. seperti observasi,
21 – 30] Open pelaksanaan, dan
Acces: demonstrasi.
file:///C:/Users/Thin
kPad/Downloads/23
2-425-1-SM.pdf

Setelah dilakukan
analisis terhadap hasil
kajian literature, hasil
wawancara dengan
teman teman guru, dan
hasil observasi dapat
diketahui bahwa
alternatif/ solusi motivasi
guru untuk menggunakan
teknologi pembelajaran
 Masalah dalam Penyebab Kategorisasi Alternative Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
No
pembelajaran masalah Masalah
masih kurang adalah
dengan menerapkan
pembelajaran yang
bervariasi, dengan
pembelajaran yang
bervariasi siswa dapat
belajar dengan maksimal
serta siswa terhindar dari
perasaan jenuh dan
bosan, pembelajaran
yang variatif antara lain
dengan:
1. Menerapkan
pembelajaran
kooperatif learning
dengan pendekatan
kontekstual.
2. Menggunakan alat
peraga untuk
menunjang
pembelajaran sesuai
materi yang akan
disampaikan
3. Membuat LKS yang
menarik, untuk
meningkatkan
aktivitas siswa.