PENDAHULUAN
Air bumi dan kekayaan alam adalah milik manusia yang diberikan oleh tuhan
yang tidak dapat dipisahkan dengan segala aktifitasnya, sehingga merupakan kebutuhan
pokok bagi manusia. Air adalah kebutuhan dasar (primer) yang tidak dapat dipisahkan
dari kebutuhan manusia yang menduduki urutan kedua setelah udara. Air dalam
pemanfaatannya oleh manusia biasa digunakan sebagai air minum. Dalam peraturan
air yang melalui proses pengolahan atau tanpa melalui proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Dalam pengertian lainnya
dijelaskan bahwa air minum adalah air yang dapat diminum langsung atau air yang harus
Kebutuhan masyarakat akan air minum layak dan aman untuk dikonsumsi
semakin meningkat setiap hari sedangkan ketersediaan air layak minum yang berkualitas
dan terjamin dari segi kesehatan semakin sulit diperoleh. Hal ini juga dipengaruhi oleh
peningkatan jumlah penduduk yang meningkat sangat cepat serta kuantitas dan kualitas
air tanah yang mengalami penurunan yang cukup tajam yang dapat disebabkan adanya
kerusakan alam dan resiko pencemaran yang semakin tingggi. Semakin meningkat polusi
lingkungan, termasuk pencemaran air tanah oleh limbah hasil industry merupakan salah
pusat yang bertugas untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan obat
dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Pasal 30 Undang – undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen serta
1. Jsdckjsgdsjkd
2. Jgkjsdjks
1. Jhgdjhsdgfshkjfhdhfhdf
2. Kjsdgfjdsgfdskjfgkdsfdfd
BAB II
PEMBAHASAN
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk
bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan,
Ayat (10) ‘’Bahwa pidana penjara atau denda pelaku usaha pangan yang dengan
sengaja tidak memilikii izin edar terhadap setiap pangan pengolahan yang di buat
didalam negeri atau yang di impor untuk di perdagangkan dalam kemasan ecer,
kecuali terhadap pangan olahan tertentu yang diproduksi oleh industry rumah
Bahwa prinsip perlindungan hak warga Negara atas ketahanan pangan maupun
dengan identitas tersebut diatas bersalah melakukan tindak pidana pelaku usaha
pangan yang dengan sengaja tidak memiliki izin edar terhadap setiap pangan
olahan yang dibuat didalam negeri atau yang di impor untuk diperdagangkan
dalam kemasan eceran sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 142 jo pasal
Dalam kasus tersebut bahwa ia terdakwa M.Kemal Fauzi pada hari selasa
tanggal 22 oktober 2013 sekira pukul 15:30 WIB atau setidak tidaknya pada
waktu lain dalam bulan oktober tahun 2013 bertempat di toko MP jl.tanmalaka
No.44/B Tarok kecamatan bayu kumbuh utara kota kayu kumbuh atau setidak
tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan
negeri payukumbuh yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini,
pelaku usaha pangan yang dengan sengaja tidak memiliki izin edar terhadap
setiap pangan olahan yang dibuat dalam negeri atau diimpor untuk
macam jenis pangan (makana) tanpa izin Edar didalam toko MP ,Sedangkan
terdakwa tidak memiliki izin untuk mengedarkan makanan tersebut ,adapun 2
pangan(makanan) tanpa izin edar tersebut sejak bulan agustus 2013 dengan
maksud untuk dijual kepada orang atau masyarakat yang dating membeli
makanan tersebut
BAB III
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN