a.

Kegiatan Belajar 1 : Ruang Lingkup Ilmu Bahan Pangan

b.
1. Capaian Pembelajaran
d. Setelah menyelesaikan semua kegiatan belajar pada modul ini, mahasiswa diharapkan
mampu:
a. Menguraikan definisi Pangan dan Ilmu Bahan Pangan
b. Menjelaskan Ruang lingkup mata kuliah Ilmu Bahan Pangan
c. Menyebutkan Sumber dan jenis bahan pangan
d. Menjelaskan pengertian dasar tentang pangan sebagai sumber zat gizi
e.
2. Materi Pelajaran
g. 2.1 Definisi Pangan
h. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk
pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang
diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan
lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan
makanan atau minuman (UU RI NOMOR 18 TAHUN 2012).
i. lmu Pengetahuan Bahan Pangan adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat
fisik serta sifat kimia dari berbagai komponen yang tersusun dalam bahan pangan nabati
maupun hewani, termasuk kandungan gizinya. Sifat-sifat fisik tersebut memiliki
hubungan dengan segi produksi dan perlakuan sebelum serta sesudah panen seperti pada
saat melakukan penyimpanan, pengawetan, pengolahan, distribusi, pemasaran sampai ke
konsumendengan tetap memperhatikan keamanan / kesehatan dari para konsumen.
j.
k. 2.2. Ruang lingkup mata kuliah Ilmu Bahan Pangan
l. Berbagai bidang ilmu terkait dengan ilmu pangan, di antaranya Kimia, dan
Biologi Biokimia dan Mikrobiologi. Garis pemisah antara Ilmu Bahan Pangan dan
teknologi pangan sering tidak jelas karena sama-sama bermakna ‘pangan yang telah
digunakan’. Hubungan antara Ilmu Bahan Pangan dan Teknologi Pangan sangat erat dan
menjadi contoh dalam mempertimbangkan bagaimana memecahkan masalah utama saat
ini, yaitu bagaimana menghasilkan pangan yang memadai di samping pesatnya
perkembangan populasi di dunia.
m. Faktor-faktor yang menentukan pangan apa yang paling baik untuk
memenuhi kebutuhan pangan dari berbagai negara yang berbeda dengan zat gizi yang
seimbang, tentang manfaat zat gizi dari berbagai pangan baru, tentang bagaimana
menyimpan dan mengawetkan pangan dengan meminimalkan kehilangan zat gizi
merupakan hal-hal yang terkait dengan ilmu bahan pangan. Tetapi untuk
mengaplikasikan ilmu ini juga harus dipikirkan baik-baik bahwa pangan harus
dikembangkan (pengembangan produk bahan pangan), disimpan, diproses, diawetkan
dan diangkut dalam skala besar, dan ini adalah bagian dari Ilmu Teknologi Pangan.
n. Meskipun ilmu bahan pangan mencakup banyak ilmu, namun ilmu ini
juga sangat terkait dengan ilmu Kimia. Pertama, meskipun bahan makanan merupakan
campuran zat-zat yang kompleks, namun juga terdiri dari senyawakimia. Beberapa orang
merasa sulit untuk menerima bahwa semua makanan adalah bahan kimia, tapi inilah fakta
ilmiah. Kedua, hampir semua panganyang diproduksi termasuk 'aditif', dan zat ini
merupakan senyawa kimia, baik yang ditambahkan untuk memberi warna, rasa, tekstur
maupun kualitas lain. Kemudian, perubahan yang terjadi dalam pangan ketika disimpan,
diproses, dimasak, dimakan dan digunakan oleh tubuh adalah perubahan kimia. Bahkan
agen yang memberikan perubahan di dalam maupun di luar tubuh pada makanan adalah
zat kimia.
o. Zat gizi terdiri dari tujuh jenis yang semuanya terdapat di dalam tubuh
manusia sehat. Kurangnya jumlah zat gizi yang ditemukandi dalam tubuh manusia
mengarah ke keadaan kekurangan gizi, sedangkan jika seseorang mengalami kekurangan
semua zat gizi di dalam tubuhnya biasanya terkait dengan kasus yang ekstrim seperti
kelaparan. Tujuh jenis zat gizi yang dimaksud adalah lemak, karbohidrat, protein, air,
unsur-unsur mineral, vitamin, dan serat. Selain zat gizi yang telah disebutkan, tubuh juga
membutuhkan pasokan oksigen terus-menerus. Oksigen tidak bisa dianggap sebagai zat
 gizi, karena disuplai dari udara dan masuk ke dalam tubuh, tidak melalui sistem
pencernaan, tetapi melalui sistem pernapasan yaitu paru-paru.
p. Zat gizi dapat ditinjau dari dua aspek, antara lain komposisinya dan
fungsinya di dalam tubuh. Kedua aspek tersebut berkaitan erat, dimana fungsi zat gizi
tergantung pada komposisi.Panganmengandung zat gizi yang melakukan tiga fungsi
dalam tubuh manusia, yaitu sebagai sumber energi, pembangun sel, dan zat pengatur.
Meskipun kebiasaan dan pola makan dapat bervariasi setiap individu, dan makanan dapat
dipilih dari beragam makanan yang berbeda, namun semua orang membutuhkan tujuhzat
gizi yang sama dan dibutuhkan dengan proporsi yang sama.
q.
3. Rangkuman
s. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk
pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang
diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan
lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan
makanan atau minuman. Ruang lingkup Ilmu Bahan Pangan sangat terikait dengan ilmu-
ilmu lain seperti Ilmu Kimia, Pertanian, Peternakan, Mikrobiologi, Bioteknologi dan lain-
lain.Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisik serta
sifat kimia dari berbagai komponen yang tersusun dalam bahan pangan nabati maupun
hewani, termasuk kandungan gizinya. Sifat-sifat fisik tersebut memiliki hubungan dengan
segi produksi dan perlakuan sebelum serta sesudah panen seperti pada saat melakukan
penyimpanan, pengawetan, pengolahan, distribusi, pemasaran sampai ke konsumen
dengan tetap memperhatikan keamanan/kesehatan dari para konsumen. Setiap pangan
mengandung zat gizi yang dominan, dan tidak ada bahan pangan yang mengandung semua
zat gizi yang dibutuhkan oleh manusia, kecuali ada pada ASI.
t.
4. Latihan
v. Jawablah dengan singkat pertanyaan berikut ini:
1. Jelaskan pengertian pangan dan Ilmu Bahan Pangan !
2. Jelaskan ruang lingkup Ilmu Bahan Pangan !
w.
5. Evaluasi
y. 1. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah
maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan
bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau
pembuatan makanan atau minuman. Pernyataan ini termaktub dalam:
z. a. UU RI nomor 18 tahun 2012
aa. b. PP RI nomor 28 tahun 2004
bb. c. PP RI nomor 68 tahun 2002
cc. d UU RI No.7 Tahun 1996
dd.
2. Ilmu Pangan banyak banyak terkait dengan ilmu-ilmu Dasar di bawah ini, kecuali:
a. Peternakan
b. Mikrobiologi
c. Bioteknologi
d. Antropologi