Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

“Analisis Struktur Dengan Metode Matriks”

Disusun oleh :

DEDI

111401002

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS ILMU TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON

BAUBAU

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan

makalah ini tentang““Analisis Struktur Dengan Metode Matriks” ini dengan

baik meskipun masih banyak kekurangan didalamnya.Kami sangat berharap

makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan

kita mengenai bahan bahan struktur baja. Kami juga menyadari sepenuhnya

bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.

Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan

makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada

sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang

membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami

sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila

terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan

saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Baubau 19 Januari 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................

KATA PENGANTAR...................................................................................

DAFTAR ISI..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................

A.Latar Belakang...............................................................................

B. Rumusan Masalah.........................................................................

C.Tujuan Masalah..............................................................................

BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................

A. Pengertian umum analisis struktur dengan metode matriks.........

BAB III PENUTUP........................................................................................

A. Kesimpulan..................................................................................

B. Saran.............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sampai saat ini Indonesia merupakan negara dengan penduduk

terpadat ke-3 di dunia, hal ini disebabkan pertumbuhan penduduk yang

terus meningkat setiap tahunnya. Masalah kependudukan ini akan

berpengaruh kepada berkembangnya pembangunan agar terpenuhi

kebutuhan sarana dan prasarana masyarakat tersebut, seperti : rumah,

kantor, sekolah, rumah sakit, jalan, jembatan dan sebagainya.

Namun tercapainya pembangunan dapat pula meningkatkan

kesejahteraan dan perekonomian negara.Seiring berkembangnya

pembangunan yang semakin pesat kebutuhan ruang dan lahan semakin

bertambah yang pada akhirnya akan menyebabkan keterbatasan lahan,

harga tanah yang semakin meningkat dan ruang terbuka yang semakin

berkurang. Untuk mengantisipasi hal ini perancang di bidang Teknik Sipil

mengambil alternatif dengan mengembangkan bangunan ke arahvertikal

atau bangunan bertingkat seperti gedung perkantoran, rusun (rumah susun)

ataupun ruko (rumah toko).

Sebuah bangunan bertingkat terdiri dari beberapa struktur yang

harus mampu menahan beban baik beban struktural maupun lateral, maka

dalam hal ini perencana dan konsultanperlu melakukan analisis gaya yang

terdapat pada struktur bangunan terlebih dahulu agar selanjutnya dapat

direncanakan pembesian pada struktur secara tepat, sehingga kuat dari

4
beban yang bekerja dan tidak terjadi keretakan ataupun runtuhnya

bangunan tersebut. Dalam menganalisis struktur portal baik statis tertentu

maupun statis tidak tentu terdapat berbagai metode antara lain Distribusi

Momen (Hardy Cross), Slope Deflection, Takabeya, Matriks dan beberapa

metode yang umum dipakai lainnya.

Metode Ditribusi Momen (Hardy Cross) ialah cara untuk

menyelesaikan persamaan-persamaan simultan di dalam ubahan sudut

dengan pendekatan 2berturut-turut, dengan derajat ketelitian berapa pun,

seiring kehendak. (Chu,1992:246)

Metode Slope Deflection digunakan untuk analisis struktur balok

statis tak tentu dan portal dengan menggunakan rotasi batang sebagai

variabel dikategorikan sebagai metode fleksibilitas ( flexibility method).

(Zacoeb, 2014)

Metode Takabeya ialah perhitungan struktur portal bertingkat

banyak yang berlaku anggapan dasar bahwa deformasi yang disebabkan

oleh gaya tekan/tarik dan geser dalam diabaikan dan hubungan antara

balok dan kolom dianggap sebagai hubungan kaku sempurna (monolit).

(Wuaten, 2009:225)

Metode Matriks adalah suatu metode untuk menganalisa struktur

dengan bantuan matriks, yang terdiri dari : matriks kekakuan, matriks

perpindahan, dan matriks gaya. (Wahyuni, 2011) Tujuan dari metode-

metode tersebut tak lain hanya untuk mendapatkan besar gaya-gaya dalam,

yaitu gaya yang bekerja didalam suatu konstruksi bangunan akibat adanya

5
beban-beban yang terdapat pada struktur bangunan tersebut. Gaya-gaya

dalam ini berupa momen, gaya lintang dan geser. Menentukan dan

menghitung besaran gaya-gaya dalam ini sangat penting

sebagai langkah awal perencana dalam merencanakan sebuah

bangunan, karena apabila telah didapat nilai besaran gaya-gaya dalam kita

akan dapat merencanakan lebih lanjut, seperti dimensi dari struktur dan

tulangan bangunan tersebut sehingga dapat menahan beban-beban yang

dipikulnya. Berdasarkan berbagai metode diatas, penulis memilih metode

yang paling sederhana serta berhubungan denganpenggunaan aplikasi

komputer yaitu analisis struktur dengan Metode Matriks.

Penulis memilih metode matriks ini karena segala jenis bangunan

dapat diketahui gaya-gaya dalamnya, baik struktur statis tertentu maupun

struktur statis tidak tertentu. Selain itu, penggunaan aplikasi komputer

dalam kehidupan sehari-hari menjadi hal yang sangat diperlukan dalam era

globalisasi untuk mempercepat mobilisasi seseorang khususnya dibidang

Teknik Sipil. Beberapa perangkat lunak komputer pun telah tersedia

sebagai alat penunjang dan mempermudah dalam perhitungan serta

perencanaan sipil. Namun, yang umum 3 digunakan para perencana antara

lain SAP 2000, ETABS, MATLAB dan juga Microsoft Excel.

6
B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah berdasarakan latar

belakang diatas adalah bagaimana cara Analisis Struktur Dengan Metode

Matriks

C. Tujuan Masalah

Adapun tujuan makalah ini ialah untuk Analisis Struktur Dengan

Metode Matriks

7
BAB II

PEMBAHASAN

PengertianUmum

Metode Matrik adalah suatu pemikiran baru pada analisa

struktur,Yang berkembang Bersamaan dengan populernya penggunaan

computer otomatis untuk operasi perhitung anaritmatika

Hal Utama Dalam Analisa Untuk Metode Matriks

1) Kesetimbangan

2) Hubungan stress dan strain, atau gaya dalam dan deformasi

3) kompatibiliti,atau kontinuitas dari deformasi

4)

Dalam Analisis Matriks Dikenal Ada Dua Cara:

1) metode kekakuan (stiffness method, atau displacement method )

2) metode fleksibilitas (flexibility method, atau force method)

metode kekakuan

Dengan Metode kekakuan ini sebenarnya dicari hubungan gaya

dengan lendutan, dinyatakan secara matematis:

8
Metode Kekakuan Ini Juga Disebut Metode Lendutan

(Displacement Method), Karena Analisa Dimulai

Dengan“Lendutan”Sehingga Dengan Demikian Urutan Kerjanya Secara

Garis Besar AdalahSebagai Berikut

Kompabiliti ;Yaitu mencari hubungan antara deformasi dengan

lendutan,atau secarantegasnya mencari deformasi apa yang terjadi pada

elemen-Elemen dititik-titik Diskrit akibat Diberikannya lendutan paDA

struktur dititik-titik tersebut

Persamaan hubungan stress dan strain, yaitu mencari hubungan

mengenai gaya-gaya Dalam yang Timbul sebagai akibat adanya

deformasipada elemen-Elemen pada struktur tersebut

Kesetimbangan,Langkah terakhir yang Menyatakan hubungan gaya

luar dititik diskrit dengan gaya-gaya dalam atau mencari berapa besar gaya

luar diujungelemen-elemen yang tepat diimbangi oleh gaya-gaya dalam

elemen titik-titikdiskrit

Metode Kekakuan Ialah Suatu Cara Untuk Analisa Struktur

DimanaDalam Proses Perumusan Dari Analisanya Diambil Lendutan

DiTitik-Titik Diskrit Sebagai Besaraan“Anu”Yang Hendak Dicari Dalam

Proses Menganalisa Akan Mengenal Beberapa Matrix Yang Penting

Sebagai Berikut

9
MATRIKS KEKOKOHAN INTERNEN, SUATU MATRIX

YANG MEMENUHI HUKUM HOOKE DALAM MANA

DINYATAKAN HUBUNGAN ANTARA GAYA DAN DEFORMASI:

10
DERAJAT KETIDAK TENTUAN KINEMATIS

 Untuk Analisa ini akan dimulai dengan mengambil

lendutan dititik-titik diskrit sebagai sasaran yang harus

dihitung

 Untuk mengetahui dimana Harus “dipasang”besaran

Lendutan yang Akan dicari tersebut,Maka harus diketahui

dahulu beberapa derajatKetidak tentuan kinematis Atau

istilah lainnya derajat kebebasan (degree Of freedom)dari

struktur

 Derajat ketidak-Tentuan kinematis ialah suatubesaran yang

menyatakan jumlah komponen bebas dari lendutan dititik

diskrit yang mungkin terjadiyang berhubungan dengan

diberikannya suatu pembebanan pada struktur Dibawah ini

diberikan beberapa macam struktur bidang yang akan

ditujukkan berapa derajat ketidak-tentuan kinematisnya

11
Gambar 1.1 Derajat ketidak-tentuan kinematis dari struktur ditunjukkan

oleh banyaknya vector lendutan yang mungkin terjadi dititik bebas, dimana

arah vector pada gambar menunjukkan arah vector yang positif

DASAR PERHITUNGAN

Dalam bab ini, akan dijelaskan secara mendetail Urut-urutan analisa Dari

suatu konstruksi Bidang (dua dimensi) dengan Berdasarkan pada metode

kekakuan. Sekarang terlihat Satu konstruksi seperti Seperti ditunjukkan pada

gambar 2.(a) Selanjutnya akan diikuti Urutan dari proses analisa

12
13
14
15
16
17
18
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1) Metode Matrik adalah suatu pemikiran baru pada analisa

struktur,Yang berkembang Bersamaan dengan populernya

penggunaan computer otomatis untuk operasi perhitung

anaritmatika

2) Hal Utama Dalam Analisa Untuk Metode Matriks Kesetimbangan,

Hubungan stress dan strain, atau gaya dalam dan deformasi,

kompatibiliti,atau kontinuitas dari deformasi

3) Dalam Analisis Matriks Dikenal Ada Dua Cara: yaitu metode

kekakuan (stiffness method, atau displacement method ) dan

metode fleksibilitas (flexibility method, atau force method)

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,

kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan

tentang makalah diatas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang

tentunya dapat dipertanggung jawabkan

19
DAFTAR PUSTAKA

Badan Standarisasi Nasional. 2013. “Spesifikasi untuk bangunan gedung

Baja Struktural SNI 1729:2015”. Jakarta: BSN

Badan Standarisasi Nasional. 2013. ”Beban minimum untuk perencanaan

bangunan gedung dan struktur lain,SNI 1727:2013”. Jakarta: BSN

Badan Standarisasi Nasional. 2012. “Tata Cara Perencanaan Ketahanan

Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI

1726:2012”. Jakarta : BSN

20

Anda mungkin juga menyukai