Kualifikasi &
Pendidikan
Staf
LINDA DEWANTI
Fokus bab KPS
21 Std ; 81 Elemen Penilaian
Kategori II : : Intermediate
care/perawatan partial, memerlukan waktu
3-4 jam/hari
b) RI Anak / perinatal
c) RI Intensif
e) Kamar Bersalin
f) Kamar Operasi
g) Rawat Jalan
Contoh
formula
PPNI
Contoh case :
Permenkes No 33 th 2015:
Nakes ditugaskan di bidang manajerial (kepala
bidang, kepala unit, dll).
Proses
rekruitmen,
Menerapkan proses
evaluasi seragam
kompetensi, & • rekruitmen staf sesuai kebutuhan
pengangkatan rumah sakit.
staf sesuai • evaluasi kompetensi kandidat calon
prosedur staf.
• pengangkatan staf baru
Staf yg direkrut sesuai persyaratan jabatan /
posisi
KPS 4:
RS memastikan Penilaian Kompetensi Awal PPA (sebelum / saat
bahwa mulai bekerja) oleh Unit (terutama pelayanan berisiko
Tinggi / Px risiko tinggi)
kompetensi PPA
sesuai dengan
persyaratan jabatan Penilaian kemampuan PPA untuk
atau tanggung mengoperasikan alat medis / pengelolaan obat
jawabnya sesuai unit kerja
survei Budaya
keselamatan
(pmkp)
KPS 8.1:
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar &
Semua staf yang merawat Lanjut bagi Staf yang merawat Px
pasien (termasuk dokter
dan staf lain yg ditentukan
rumah sakit) telah
diberikan pelatihan Diperbaharui setiap 2 tahun
teknik resusitasi (dasar
& advance)
❖Regulasi RS tentang Program Kesehatan &
Keselamatan Staf
❖Program tsb :
a. Skrining kesehatan awal
b. Tindakan-tindakan untuk mengendalikan
pajanan kerja yang berbahaya (pajanan
terhadap obat-obatan beracun dan tingkat
kebisingan yang berbahaya)
KPS 9: c. Pendidikan, pelatihan, dan intervensi
terkait cara pemberian asuhan pasien yang
RS menyelenggarakan aman
d. Pendidikan, pelatihan, dan intervensi
pelayanan terkait pengelolaan kekerasan di tempat
kerja
Kesehatan & e. Pendidikan, pelatihan, dan intervensi
terhadap staf yang berpotensi melakukan
Keselamatan Staf kejadian tidak diharapkan (KTD) atau
kejadian sentinel
f. Tata laksana kondisi terkait pekerjaan yang
umum dijumpai seperti cedera punggung
atau cedera lain yang lebih darurat.
g. Vaksinasi/Imunisasi pencegahan, dan
pemeriksaan kesehatan berkala.
h. Pengelolaan kesehatan mental staf,
seperti pada saat kondisi kedaruratan
penyakit infeksi/ pandemi
RS melaksanakan evaluasi, konseling, dan
tata laksana lebih lanjut untuk staf yang
…lanjutan terpapar penyakit infeksi … (koordinasi dg
PPI)
KPS 9 mengidentifikasi area yang berpotensi
pelayanan Kesehatan
& Keselamatan Staf untuk terjadi tindakan kekerasan di
tempat kerja (workplace violence) &
Tindak Lanjut jk ada yg cedera
1. Ada program kerja ttg kesehatan dan keselamatan staf yang
telah ditetapkan oleh direktur
2. Program kesehatan dan keselamatan staf mencakup (a s/d h) :
a. Skrining kesehatan awal
b. Tindakan-tindakan untuk mengendalikan pajanan kerja yang
berbahaya
KPS-9 : EP
c. Pendidikan, pelatihan, dan intervensi terkait cara pemberian
asuhan pasien yang aman
d. Pendidikan, pelatihan, dan intervensi terkait pengelolaan
kekerasan di tempat kerja
e. Pendidikan, pelatihan, dan intervensi terhadap staf yang
pelayanan Kesehatan & berpotensi melakukan kejadian tidak diharapkan (KTD) atau
Keselamatan Staf kejadian sentinel
f. Tata laksana kondisi terkait pekerjaan yang umum dijumpai
g. Vaksinasi/Imunisasi pencegahan, dan pemeriksaan kesehatan
berkala.
h. Pengelolaan kesehatan mental staf, seperti pada saat kondisi
kedaruratan penyakit infeksi/ pandemi
3) Ada bukti identifikasi penularan infeksi atau
paparan yang terjadi pada staf
Dokter praktik di RS
RS mem-verifikasi ke Lembaga /
Permenkes RI No 755 Th 2011 Badan / Institusi Pendidikan / OP
yg diakui (yg mengeluarkan
: Penyelenggaraan KOMITE sertifikat)
MEDIK di RS
a. ketua;
b. sekretaris; dan
c. subkomite.
Jika staf sangat terbatas (min Ketua & Sekretaris saja atau sekretaris merangkap sub-komite)
Tugas Komite Medik
meningkatkan profesionalisme staf medis yang bekerja di rumah sakit
dengan cara:
A. melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan melakukan
pelayanan medis di RS
B. memelihara mutu profesi staf medis; &
C. menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis
Sub-Komite Medik
A. penyusunan dan pengkompilasian daftar kewenangan klinis (sesuai dengan masukan dari kelompok staf medis (KSM)
berdasarkan norma keprofesian yang berlaku)
F. pelaporan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi kewenangan klinis kepada komite medik;
G. melakukan proses rekredensial pada saat berakhirnya masa berlaku surat penugasan klinis dan adanya permintaan dari komite
medik; dan
Istilah terkait ➢Rekredensial adalah proses reevaluasi terhadap staf medis yang
telah memiliki kewenangan klinis (clinical privilege) untuk
menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis tersebut.
➢Audit medis adalah upaya evaluasi secara profesional terhadap mutu
pelayanan medis yang diberikan kepada pasien dengan menggunakan
rekam medisnya yang dilaksanakan oleh profesi medis.
➢Mitra bestari (peer group) adalah sekelompok staf medis dengan
reputasi dan kompetensi profesi yang baik untuk menelaah segala hal
yang terkait dengan profesi medis.
Pengangkatan Tenaga medis dibuat berdasar
kebijakan rumah sakit dan konsisten dengan
populasi pasien rumah sakit, misi, & pelayanan RS
SPK & RKK : disimpan di file kepegawaian, di Komite Medis & di Unit pelayanan masing-masing
Contoh
Form Permohonan
pemberian
kewenangan klinis
Pelaksanaan
Kredensial :
kajian dan telaah
kelengkapan
dokumen2
KPS 12: RS menerapkan penilaian praktik profesional
berkelanjutan (OPPE) staf medis secara seragam untuk menilai
mutu dan keselamatan serta pelayanan kpd pasien
penugasan klinis
tenaga perawat
berdasar atas hasil menjadi landasan untuk membuat
kredensial
(sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan). Surat Penugasan Klinis (SPK) kepada
tenaga perawat
Penilaian kinerja tenaga perawat dilakukan
secara periodik
KPS 16:
RS melakukan
penilaian Penilaian kinerja : pemenuhan uraian tugasnya
kinerja tenaga dan perannya dalam pencapaian target
indikator mutu
perawat secara
periodik
(menggunakan format Diterapkan just culture ketika ada temuan
dan metode sesuai laporan insiden keselamatan pasien
ketentuan yang
ditetapkan RS)
mendokumentasikan hasil kajian dalam file
kredensial perawat
Kredensial Tenaga Keperawatan
▪Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan untuk menentukan
kelayakan pemberian Kewenangan Klinis
▪Kewenangan klinis adalah uraian intervensi keperawatan yang dilakukan oleh tenaga
keperawatan berdasarkan area praktiknya
▪Mitra Bestari adalah sekelompok tenaga keperawatan yang reputasi dan kompetensinya baik
untuk menelaah segala hal yang terkait dengan tenaga keperawatan, menjaga disiplin, etika,
perilaku profesi perawat dan bidan
▪Buku Putih / White Paper adalah dokumen yang berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi
oleh tenaga keperawatan yang digunakan untuk menentukan kewenangan klinis
RS menetapkan dan menerapkan proses
kredensial yang efektif