Analisis: Apa Yang Terjadi Jika Turki Menjadi Negara Adidaya?

Akhir-akhir ini, kita perhatikan Kekuatan Turki bertambah pesat, bahkan sampai mampu
menekan Israel. Mungkinkah Turki menjadi negara adikuasa baru menggantikan Amerika dan
seperti apa yang terjadi jika Turki menjadi negara adikuasa ?Simak artikel dibawah ini sampai
selesai ya. Dan jangan lupa mendukung website saya dengan menshare artikel ini, supaya
ilmu yang disampaikan menjadi barakah.
Kenyataannya, sepanjang abad ke 15-16 M, Turki telah berhasil menjadi sebuah negara
adidaya dibawah Dinasti Utsmani. Dan kejayaan itu bermula pada masa Sultan Muhammad
Al-Fatih, menurut John Freely, kala itu Bangsa Turki yang sedang jaya-jayanya itu giat
melakukan ekspansi ke timur dan barat.
Freely bahkan mencatat bahwasannya Pasukan Turki Utsmani berhasil mencapai Italia
menjelang wafatnya Sultan Muhammad Al-Fatih. Pada 11 Agustus, Tentara Utsmani merebut
Kota Otranto di Italia dan mengancam Roma. Pada saat itu, Wilayah Turki Utsmani telah
terbentang begitu luas dan Konstantinopel serta Yunani telah dicaplok Kekuatan Utsmani.
Puncak ekspansi Khilafah Turki Utsmani adalah di masa Sultan Sulaiman Al-Qanuni, di masa
inilah Bosnia dan Hungaria berhasil direbut oleh Turki Utsmani. Sejarawan Mehmed
Maksudoglu mencatat bahwasannya pada 1538 M, Angkatan laut Turki Utsmani dibawah
pimpinan Khairuddin Barbarossa berhasil menggulung Angkatan Laut Gabungan Eropa yang
dipimpin Andrea Doria yang terdiri dari Angkatan laut Paus, Spanyol, Venesia, dan Genoa.
Antara 1557-1562 M, Turki Utsmani melakukan serangan demi serangan ke Abbysinia atau
Ethiopia dan Suakin. Di Masqat, Armada Turki Utsmani meluluh lantakkan kapal-kapal
perang Portugis dan bahkan pada 1565 M, Armada Turki Utsmani mencapai Aceh untuk
membantu Kesultanan Aceh melawan Portugis yang menjajah Semenanjung Malaka.
Di bagian timur, wilayah-wilayah di Nachevan, Revan, dan Qarabag yang sebelumnya
dikuasai Dinasti Safawiyyah berhasil direbut Khilafah Turki Utsmani. Kini wilayah-wilayah itu
adalah bagian dari Negara Iran. Armada laut Turki Utsmani juga berhasil menyelamatkan
Kaum Muslimin Andalusia dari tekanan Pemerintahan Spanyol dan bahkan memukul
mundur Pasukan Spanyol.
Sekarang, mari kita analisi. Dengan semua kelebihannya, apa jadinya jika Turki modern
menjadi negara adidaya dan seberapa besar kemungkinan itu terjadi?
Menurut saya, kemungkinan terjadinya adalah besar dikarenakan Turki modern saat ini
dikarenakan Turki telah menjelma menjadi kekuatan besar di Timur Tengah yang bahkan
mampu menekan Israel. Maka apa yang terjadi jika misalkan Turki menjadi negara adidaya di
masa modern?
Kemungkinan yang terjadi adalah Palestina akan jatuh ke tangan Turki, mengapa bisa
demikian? Karena Israel akan mampu dikalahkan oleh kekuatan Turki, dan tidak hanya
Palestina. Kemungkinan besar Suriah dan Lebanon serta Yordania akan takluk di tangan
Imperium Turki yang baru ini, bahkan ada kemungkinan juga Imperium Turki yang baru
menguasai Arab Saudi.
Ini bukan cocoklogi ya guys, karena ini terbukti pada abad ke-16 M, dimana kala itu Yavuz
Salim yang menjadi Sultan Turki Utsmani meluluh lantakkan kekuatan utama di timur tengah
yaitu Dinasti Mamluk yang mendukung Dinasti Syiah Safawiyyah dan merebut jantung Umat
Islam dari tangan Dinasti Mamluk, setelah sebelumnya menghancurkan Pasukan Safawi di
Pertempuran Chaldiran pada 1514 M.
Saat itu, Militer Turki adalah pasukan terkuat di timur tengah, Maksudoglu mencatat bahwa
Pasukan Turki Utsmani memiliki pasukan yang disiplin dan dilengkapi artileri serta peledak
yang merupakan senjata termutakhir di masa tersebut.
Melansir dari wikepidia, disebutkan bahwa kekuatan militer Turki saat ini mencapai 735.200
personel aktif. Media Anadolu Ajansi mencatat bahwa Turki mampu menjadi kekuatan
utama di Timur Tengah saat ini dan bersikap keras kepada Cina soal penindasan Muslim
Uyghur, Turki juga mampu menyelesaikan konflik Suriah.
Maka, darisini jelas bahwasannya militer Turki yang kuat sangat mungkin untuk kembali
mempersatukan timur tengah dibawah satu negara, atau paling tidak mendominasi. Bukan
tidak mungkin, Imperium Turki yang baru akan berdiri kembali di Timur Tengah dan Israel
akan lenyap, karena Turki saat ini juga sudah berupaya mempersatukan Islam dengan
menggandeng Iran untuk melawan penindasan Israel.
Kesimpulannya jelas, sejarah pasti akan berulang walau dengan nama yang berbeda. Poros
sejarah akan terus berputar hingga golongan yang benar memperoleh kemenangan dari
Allah.
Sumber:
Maksudoglu, Mehmed: The Untold History Of Ottoman,Penerbit Al-Kautsar 2023 M.
Freely, John: Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk Konstantinopel, Penerbit Alvabet 2019 M.
Angkatan Bersenjata Turki - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Erdogan Ingin Turki dan Iran Bergandeng Tangan Lawan Kebrutalan Israel di Gaza (msn.com)
Turki melesat jadi kekuatan baru di NATO (aa.com.tr)