Nama : Ni Nyoman Ayu Saraswati

Kelas : VI A Akuntansi Sore

NIM : 1802022075

Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi Hindu

Tanggal : 16 Juni 2021

1. Wawasan/informasi yang telah saya dapat setelah mempelajari Akuntansi Hindu:

Saya mempelajari bahwa bertanya adalah awal mula ilmu filsafat, rasa ingin tahu
menjadikan sebuah filsafat sebagai induk dari semua ilmu. Sebagai induk dari semua
ilmu pengetahuan filsafat ilmu sejarah yang begitu panjang masa-masa awal peradaban
nenek moyang kita mencoba menjawab banyak pertanyaan besar, banyak cara
berpikirlah yang kemudian disebarkan dalam bentuk kepercayaan dan pengetahuan
tetapi baru di zaman Yunani kuno. Hingga saat ini filsafat selalu menjadi pedoman
setiap ilmu. Dan jangan pernah malu bertanya karena ilmu dimulai saat anda bertanya,
dan pepatah mengatakan jangan malu bertanya agar tidak sesat dijalan, maksudnya juga
bisa dikatanya jangan malu bertanya dan berfilsafat agar ilmu tidak dangkal dan tersesat
pada hal yang belum tentu. Sejarah adalah sebuah sebagai kejadian dan peristiwa yang
benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal usul (keturunan) silsilah, terutama bagi
raja-raja yang memerintah. Ini adalah istilah umum yang berhubungan dengan
peristiwa masa lalu serta penemuan, koleksi, organisasi, dan penyajian informasi
mengenai peristiwa ini. Istilah ini mencakup kosmik, geologi, dan sejarah makhluk
hidup, tetapi sering kali secara umum diartikan sebagai sejarah manusia.
2. Menurut saya secara sistem (pencatatan dan pelaporan) akuntansi modern dan
akuntansi jaman weda berbeda karena mengalami perkembangan dari jaman weda ke
jaman modern. Perbedaannya adalah sistem pembukuan dalam jaman weda
menerapkan prinsip doble accounting, artinya semua hak dan kewajiban
lembaga/perusahaan dicatat pada saat terjadinya, dan bukan pada saat diterima atau
dikeluarkan dalam bentuk uang kas. Pada jaman modern masih banyak perusahaan dan
bahkan pemerintah yang masih menerapkan prinsip sederhana yaitu prinsip kas.
3. Unsur yang terdapat pada tabelaris yaitu:
 - Harta (assets) atau disebut juga aktiva adalah harta benda dan hak yang merupakan
sumber daya yang dikuasai perusahaan. Sebagai contoh harta (aktiva) perusahaan:
uang tunai (kas), tagihan pada pihak lain (piutang), barang dagangan, gedung dan
peralatan, perlengkapan.
- Utang adalah kewajiban yang harus dipenuhi pada saat yang telah ditentukan. Utang
timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, misalnya menerima pinjaman dari pihak
ketiga dalam bentuk uang, barang atau jasa.
- Modal (ekuitas) adalah hak pemilik atas harta perusahaan setelah dikurangi dengan
kewajiban. Salah satu unsur Modal adalah setoran pemilik sebagai investasi dalam
perusahaan yang disebut modal pemilik.
4. Menurut saya konsep perpaduan antara nilai agama hindu dengan akuntansi adalah
dengan mengimplementasikan CSR (Corporate Social Responsibility) berlandaskan
budaya Tri Hita Karana. Bentuk implementasi secara umum ada 4, yaitu:
- Perusahaan (Corporate), dengan nilai yang terkandung yaitu nilai material dan
manfaatnya adalah hubungan bisnis tidak lagi bersifat top-down, lebih bersifat
kekeluargaan; karyawan lebih merasa dihargai; peningkatan kinerja perusahaan;
kepercayaan dan minat para investor untuk berinvestasi.
- Masyarakat (Community), dengan nilai yang terkandung yaitu nilai sosial dan
manfaatnya antara lain yaitu menciptakan kemandirian masyarakat; meningkatkan
kesejahteraan masyarakat; hubungan harmonis dengan masyarakat.
- Lingkungan (Environment), dengan nilai yang terkandung yaitu nilai vital dan
manfaatnya antara lain yaitu keaslian dan kelestarian alam tetap terjaga;
kenyamanan kerja karyawan.
- Tuhan (God), dengan nilai yang terkandung yaitu nilai spiritualitas (religius) dan
manfaatnya antara lain adalah menciptakan suasana bisnis yang lebih kondusif dan
nyaman dirasakan oleh pemilik, karyawan, maupun pemegang saham, serta tidak
merugikan masyarakat dan alam sekitar.