Anda di halaman 1dari 17

1.

FILSAFAT BISNIS

Secara etimologi, filsafat berasal dari kata "philosophia" dalam bahasa yunani. Istilah "philo" berakar dari
dua kata "philen" yakni 'mencintai' dan "philos" yang berarti 'teman'. Sedangkan 'sophia' berarti
'kebijaksanaan' dan berasal dari akar kata 'sophos' yakni 'bijaksana'. Orang yang melakukan kegiatan
filsafat disebut 'filusuf'. Kata ini merupakan resapan dari kata 'piloshopos' dalam bahasa yunani yang
berarti 'orang yang mencintai kebijaksanaan'.

Ruang lingkup kajian filsafat meliputi 3 hal, yakni ontolog, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi
menyangkut apa yang akan ditelaah atau hakikat atas sesuatu yang akan di telaah. Epistemologi
menyangkut bagaimana cara menelaah sesuatu atau menyangkut pemaparan tentang proses. Dan,
aksiologi menyangkut untuk apa atau tujuan dari proses menelaah sesuatu atau manfaat yang akan
diperoleh dari hasil menelaah sesuatu. Tujuan dari filsafat, menurut Titus (dalam Anshari, 1987;90)
adalah pengertian (understanding) dan kebijaksanaan (wisdom). Ciri-ciri berfikir filsafat adalah
menyeluruh atau komprehensif, Mendasar, Rasional, dan Sistematis.

Fungsi filsafat dalam bisnis antara lain.

1. Membangun ruh bisnis, yang dimaksud dengan ruh bisnis adalah nilai-nilai luhur dalam kehidupan.
Filsafat berfungsi memberikan ruh dalam aktivitas bisnis.

2. Membangun kesaran dalam bisnis, kesadaran berkaitan dengan dunia pengetahuan dan dunia rasa.
Peran dan fungsi filsafat ini memberikan kualitas akan pengetahuan dan olah rasa manusia dalam
melakukan bisnis.

3. Membangun bisnis berkelanjutan.

RESUME 2. MANUSIA DAN BISNIS

Konsepsi menusia sebagai zoon politikon menjadi karakter manusia dalam melakukan bisnis. Namun,
manusia juga memiliki sisi baik. Konsep manusia sebagai makhluk rasional dan makhluk sosial.

1. Makhluk sosial

Menurut Max Weber terdapat 4 tipe rasional, yakni

a). Zweckrational atau purposive rationality, yakni ekspektasi terhadap perilaku atau objek lain dalam
lingkungannya yang dianggap memiliki tujuan dan mampu dikalkulasikan atau diperhitungkan.

b). Wertrational atau value/belief-oriented, yakni rasional atau masuk akal bagi seseorang untuk
memiliki keyakinan atas etika, estetika, agama atau motivasi lain yang membuatnya bersikap independen
dalam mengarahkan tujuannya menuju keberhasilan hidup.

c). Affectual atau meaningfully oriented, yakni rasionalitas seseorang yang dipengaruhi oleh perasaan
atau emosi dalam memaknai sesuatu.
d). Traditional atau conventional, yakni rasionalitas yang dipengaruhi oleh habit atau kebiasaan yang
telah berurat akar.

Dalam kegiatan bisnis, manusia dipandang sebagai pelaku bisnis yang rasional. Membuat business plan
menunjukkan rasionalitas seseorang dalam melakukan kalkulasi atau perhitungan dalam kegiatan bisnis.
Hakikat manusia lainnya yang perlu dipahami dalam kegiatan bisnis adalah manusia sebagai makhluk
sosial. Dengan memahami hakikat manusia sebagai makhluk sosial, seorang pebisnis dituntut untuk
luwes dalam melakukan kegiatan bisnisnya, mampu berempati dengan kebutuhan orang-orang yang ada
disekitarnya, serta senantiasa berkeinginan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan
lingkungannya.

Bisnis Sebagai Kebudayaan Manusia

Koentjaraningrat menjelaskan bahwa kebudayaan manusia memiliki 3 wujud, yakni ide, aktivitas, dan
artefak. IDE bersifat abstrak dan hanya ada di dalam benak seseorang. Ide seseorang baru akan terlihat,
diketahui dan dipahami oleh orang lain jika orang tersebut mengutarakan dan mengomunikasikan ide-
ide yang ada dalam benaknya tersebut. Wujud kedua adalah AkKTIVITAS, yakni tindakan berpola dari
seseorang. Wujud ketiga adalah ARTEFAK atau hasil kebudayaan manusia. Artefak merupakan wujud
yang paling mudah untuk dilihat.

RESUME 3. TUJUAN DAN MODAL DASAR DALAM BISNIS

Secara sederhana tujuan adalah apa yang kita akan capai. Tujuan mengandung harapan dan juga
ketakutan. Tujuan bisnis yang paling rasional adalah mendapatkan keuntungan dalam bentuk uang.
Namun berikut ini beberapa hakikat tujuan dari kegiatan bisnis, antara lain.

1. Mempertahankan hidup

Tujuan bisnis yang paling awal adalah untuk mempertahankan hidup. Bisnis adalah aktivitas kita dalam
hidup, bisnis adalah kesibukan kita dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan hidup seperti memenuhi
kebutuhan makan, minum, pakaian dan tempat tinggal.

2. Mebangun kesejahteraan bersama

Sejahtera adalah suatu keadaan hidup yang serba berkecukupan atau hidup layak.

"Dalam bisnis, seorang pemimpin bisnis yang rendah hati dalam bekerja ia akan senantiasa berfikir
bagaimana dapat mensejahterakan karyawannya atau membangun kesejahteraan bersama adalah
tujuan berikutnya dari sebuah bisnis setelah dengan bisnis itu manusia telah mampu untuk bertahan
hidup. Mensejahterakan hidup dan kehidupan yang aman dan mulia.

3. Membangun kebahagiaan

Kebahagiaan dalam bisnis akan tercapai kalau manusia memahami dengan sebenarnya akan tujuan-
tujuan mulia dalam bisnis, yakin bahwa tujuan mulia itu dapat dicapai dan bergerak secara nyata untuk
mewujudkannya. Oleh karena itu mulailah dengan membuat tujuan dan dengan keyakinan penuh
bergeraklah secara nyata.

RESUME 4. PASAR DALAM FILSAFAT BISNIS

Secara sederhana, pasar diartikan sebagai tempat bertemunya antara pembeli dan penjual, atau antara
produsen dan konsumen, atau dimana tempat berlangsungnya proses distribusi antara pemilik barang
dengan mereka yang membutuhkan barang. Dalam filsafat bisnis, pasar menjadi hal yang tidak dapat
diabaikan untuk ditelaah karena fungsinya yang penting, yakni sebagai institusi bisnis tempat
berlangsungnya distribusi. Karenanya, terdapat beberapa point penting yang akan dipaparkan dalam
bagian pembahasan tentang hakikat pasar, yakni:

1. Para pelaku yang berkiprah dalam pasar serta peran mereka masing-masing.

2. Barang yang didistribusikan.

3. Alat transaksi untuk menunjang proses distribusi.

4. Regulasi dalam proses distribusi.

5. Bagaimana menjadikan pasar agar menjadi institusi yang menunjang kelancaran bisnis.

Manusia menjadi pelaku utama dalam pasar dalam peran yang berbeda-beda, yakni sebagai produsen,
distributor, konsumen, dan regulator.

1. Produsen berfungsi sebagai seorang yang memproduksi barang-barang yang akan dijual di dalam
pasar. Fungsi dari produsen antara lain menjaga kualitas barang yang dijual, memastikan stok barang
stabil di pasaran, menentukan harga barang sesuai dengan kualitasnya, dan memberikan diskon di event-
event tertentu.

2. Distributor adalah mendistribusikan dan menjaga barang dalam kondisi baik dari tempat produksi
kepasar. DIstributor harus memastikan barang laku dijual dipasaran, dalam hal ini distributor dituntut
untuk profesional dalam melayani produsen dan konsumen.

3. Konsumen adalah sebagai pembeli yang biasa disebut dengan "raja", namun sebagai pembeli juga
harus mengerti dan berempati pada kondisi yang terjadi di pasar.

Selanjutnya para pebisnis harus memperhatikan masalah alat transaksi yang dipergunakan. Misalnya,
aspek halal-haram alat transaksi seperti uang. Seperti, tidak melakukan usaha kredit yang meminjamkan
uang dengan bunga sangat tinggi apalagi sistem bunga berbunga yang menjadikan si peminjam kesulitan
melunasi utangnya, atau bangkrut usahanya hanya untuk melunasi bunga uang. Krena tidak sedikit usaha
rentenir seperti itu menjadi sumber konflik antara si pemimpin dengan yang meminjamkan.
Selanjutnya, pebisnis harus memperhatikan regulasi dalam pasar, dan lebih baik lagi jika turut serta
menegakkan aturan tersebut. Misalnya, tidak menjual atau mengedarkan barang-barang ilegal seperti
elektronik yang kian sulit dikontrol oleh pemerintah.

Berikut ini jenis-jenis pasar antara lain.

1. Pasar 'door to door' atau mengunjungi rumah konsumen secara langsung merupakan bentuk bisnis
yang paling sederhana.

2. Pasar uang dan pasar modal, pasar uang adalah pasar yang memperdagangkan sekuritas jangka
pendek (kurang dari satu tahun), sedangkan pasar modal adalah pasar yang memperdagangkan sekuritas
jangka panjang atau lebih dari satu tahun. Barang yang diperdagangkan di pasar ini, tentunya adalah
uang atau modal usaha.

3. pasar jasa menjadi salah satu institusi bisnis yang menjanjikan saat ini. Misalnya, konsultan bisnis,
konsultan keuangan, jasa layanan pembuatan website, konsultan bangunan, jasa layanan transportasi,
dan sebagainya.

4. pasar elektronik hadir dalam merespon perkembangan arus globalisasi. Terutama, bagi mereka yang
membutuhkan transaksi praktis.

RESUME 5. KEPEMIMPINAN DALAM BISINIS

Kepemimpinan merupakan suatu yang kompleks, para akademisi dan praktisi memiliki cara pandang
yang beragam dalam memahami kepemimpinan. Yuki (2005;13) merangkum beberapa pendekatan atau
teori mengenai kepemimpinan yaitu pendekatan sifat atau ciri, pendekatan perilaku, pendekatan
pengaruh kekuatan, pendekatan situasional dan pendekatan terpadu.

Meskipun setiap orang adalah pemimpin, namun tidak semua orang dapat memimpin. Sifat-sifat
tersebut melekat dari seorang pemimpin. Ordway Tead ( dalam kartono 2005 : 44-47) mengemukakan 10
sifat pemimpin, antara lain 1) Energi jasmaniah dan mental, 2) kesadaran akan tujuan dan arah, 3)
Antusiasme, 4) Keramahan dan kecintaan, 5) Integritas, 6) Penguasaan teknis, 7) Ketegasan dalam
mengambil keputusan, 8) Kecerdasan, 9) Keterampilan mengajar, 10) Lepercayaan.

Kepemimpinan sangat diperlukan dalam dunia bisnis, berikut ini hal yang perlu diketahui dalam
menghadapi persaingan pasar.

1. Memahami pergeseran paradigma

2. Memahami berbagai rintangan yang mungkin muncul dalam melakukan berbagai perubahan dalam
merespon persaingan pasar.

3. Membangun budaya leaderpreneurship sebagai panduan antara jiwa kepemimpinan dengan jiwa
kewirausahaan.
Beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam membina diri menjadi seseorang pemimpin yaitu dengan
memperkuat bisi, misi dan sasaran, mengenali potensi diri dan orang yang terlibat dalam bisnis yang
digeluti, mengasah kemampuan komunikasi efektif, serta berbisnis dengan hati nurani yang bijak.

RESUME 6. BISNIS PROFESI ETIS

Etika adalah pandangan mengenai baik atau tidaknya tindakan, aktivitas dan perilaku seseorang. Etika
dalam bisnis adalah pandangan mengenai baik atau tidaknya, aktivitas dan perilaku bisnis yang dilakukan
seseorang.

Sumber-sumber etika dalam bisnis antara lain yaitu hukum, budaya, dan agama.

1). Hukum, adalah sistem yang penting dalam pelaksanaan bisnis. Contoh, dalam perbuatan pencurian.
Orang yang mencuri jelas akan mendapatkan hukuman baik pidana atau perdata tergantung jenis
tindakannya.

2). Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh masyarakat. Contohnya,
dalam perbuatan pencurian. Orang yang mencuri jelas akan dikucilkan oleh masyarakat. Masyarakat
akan manjauhi orang yang suka mencuri dan itu sudah seperti budaya yang muncul dimasyarakat.

3). Agama banyak ajaran dan paham pada masing-masing agama. Dalam contohnya, di agama manapun
tidak ada mentolerir adanya pencurian, mereka akan menghukum pencuri tersebut sesuai dengan ajaran
agamnya masing-masing.

RESUME 7. SPIRITUALITAS DALAM BISNIS & KEADILAN DALAM BERBISNIS

Spiritualitas berasal dari kata spiritually yang merupakan kata benda, turunan dari kata sifat spiritual. Kta
bendanya adalah spirit, diambil dari kata latin spiritus yang artinya "bernapas". (Hendrawan, 2009), ada
beberapa arti spirit:

1. "Prinsip yang menghidupkan atau vital sehingga menghidupkan organisme fisik"

2. "Makhluk supernatural"

3. "Kecerdasan atau bagian bukan materil dari orang"

Dalam bentuk kata sifat, spiritual mengandung arti "yang berhungan dengan spirit", "yang berhubungan
dengan yang suci", atau yang berhungungan dengan fenomena atau makhluk supernatural. Makna
spiritualitas itu berkembang sedemikian rupa. Dari hasil spiritualitas ini sebagaimana dihayati banyak
orang (Hendrawan, 2009). Ada 7 makna yang diberikan oleh responden yang diwawancarainya, antara
lain:
1. Spiritualitas sangat individual dan personal. Orang tidak harus religius untuk menjadi spiritual.

2. Spiritualitas adalah kepercayaan dasar adanya kekuatan besar yang mengatur alam semestra ada
tujuan bagi segala sesuatu dan setiap orang.

3. Segala sesuatu terkait dengan yang lain, memengaruhi dan dipengaruhi segala sesuatu yang lain.

4. Spiritualitas adalah perasaan tentang keterkaitan ini, melekat dengan keterkaitan ini.

5. Spiritualitas adalah perasaan tentang betapa pun buruknya selalu ada jalan keluar. Ada rencana agung
yang membimbing seluruh kehidupan.

6. Pada dasarknya kita hidup untuk berbuat kebaikan. Orang harus menghasilkan barang atau jasa yang
melayani semua manusia.

7. Spiritualitas terkait dengan kepedulian, harapan, kebaikan, cinta, dan optimisme. Spiritualitas adalah
kepercayaan dasar pada eksistensi hal-hal tersebut.

Spiritual Capital

"Spiritual Capital adalah sebuah visi dan model bagi keberlanjutan organisasi dan cultural dalam sebuah
kerangka yang lebih luas yang mencakup masyarakat dan persoalan-persoalan global. SC adalah modal
yang dihimpun melalui pengabdian atau mencurakhakn perhatian baik dalam filosofi perusahaan
maupun praktik perusahaan, pada persoalan yang lebih mendalam mengenai manusia dan planet ini. SC
adalah modal yang merefleksikan berbagai nilai bersama, visi bersama, dan tujuan mendasar kita dalam
kehidupan. SC tercermin pada apa yang diyakini sebuah organisasi, untuk apa organisasi itu ada, apa
yang dicita-citakannya, dan tanggung jawab apa yang dipikulnya." (Danah Zohar&Ian Marshall: 2006; 24).

Good Corporate Governance (GCG)

GCG didefinisikan sebagai struktur, sistem, dan proses karena sebagai struktur, GCG mengatur hubungan
antara dewan komisaris, direksi, pemegang saha, dan stakeholder lainnya. Sebagai sistem, GCG menjadi
dasar mekanisme pengecekan dan perimbangan (check and balances) kewenangan atas pengendalian
perusahaan yang dapat membatasi peluang pengelolaan yang salah, dan peluang penyalahgunaan aset
perusahaan. Sebagai proses, GCG memastikan tranparansi dalam proses perusahaan atas penentuan
tujuan perusahaan, pencapaian, dan pengukuran kinerjanya. (Kurniawan & Indriantoro, 2000)

Berikut prinsip-prinsip GCG dari Osborne&Plastik (2001);

1. Transparansi

2. Kemandirian

3. Akuntabilitas
4. Pertanggungjawaban

5. Kewajajaran (fairness)

Lima Prinsip Tata Kelola yang Berketuhanan

1. Kemenyekuruhan (holism)

2. Keberlanjutan (sustainability)

3. Keseimbangan (balances)

4. Kemandirian (dield-independen)

5. Keutamaan (excellen).

Keadilan Dalam Bisnis

1. Sumber dari olah pikir olah rasa manusia

2. Sumber dari ketentuan tuhan

Ada 3 ciri khas yang selalu menandai keadilan (k. Bertens, 2000) yaitu:

a. Keadilan selalu tertuju pada orang lain

b. Keadilan harus ditegakkan atau dilaksanakan

c. Keadilan menuntut persamaan

Sony A. Keraf (2006) membagi keadilan menjadi 3 jenis yaitu.

a. Keadilan legal

b. Keadilan distributif

c. Keadilan komunikatif

RESUME 8. BISNIS UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Bisnis untuk pembangunan berkelanjutan mengandung ajakan untuk melaksanakan pembangunan


dengan memperhatikan lingkungan hidup. Keberlangsungan usaha bisnis hanya akan terjadi jika bisnis
yang dijalankan memiliki visi dan misi besar berkaitan dengan kehidupan manusia.
Menurut Elkington seorang penulis buku dan pengusaha. Dunia usaha sesungguhnya memiliki3 tanggung
jawab yang melingkupi "3P", yakni "profit" atau keuntungan; "people" atau manusia; "planet" atau dunia
tempat kehidupan kita (Eko Jalu Santoso, 2008;213). Dari tiga tanggung jawab di atas melahirkan apa
yang disebut dengan program corporat social responsibility (CSR) dimana perusahaan tidak hanya
beraktivitas untuk mendapatkan keuntungan semata tetapi juga bagaimana perusahaan melakukan
pemberdayaan sumber daya manusia dan pemulian lingkungan hidup guna pembangunan bisnis secara
berkelanjutan.

Dimasa depan bisnis yang ramah lingkungan dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan menjadi
sebuah model bisnis yang tidak harus dijalankan agar bisnis yang dipilih bisa tumbuh dan berlkembang
secara berkelanjutan. Dengan mementingkan beberapa model bisnis yang ideal yaitu,

1. Cerdas di dalam memilih filosofi bisnis

2. Menata organisasi menuju visi

3. Fokus bertumbuh pada empat pola

4. Membangun budaya kerja unggul.

Sumber Referensi : MODUL/ ADBI 4449/ MODUL 1-8


1. Keadilan merupakan suatu dinamika bagaimana rasa dan rasio saling melengkapi satu sama lainnya,
adalah gambaran dari salah satu unsur yang memandang keadilan merupakan sebuah sistem. Unsur
tersebut adalah..

A. Outcome.
B. Proses.
C. Input.
D. Output

2. Keadilan yang menyangkut hubungan antara individu atau kelompok masyarakat dengan negara,
disebut dengan

A. Keadilan Administratif.
B. Keadilan Legal.undefined.
C. Keadilan Komutatif.
D. Keadilan Distributif

3. Selalu tertuju pada orang lain, harus ditegakkan atau dilaksanakan serta menuntut persamaan,
merupakan tiga ciri khas dari ..

A. Kesetaraan.
B. Kemanusiaan.
C. Kebenaran.
D. Keadilan.

4. Dalam membuat model bisnis yang ideal, diperlukan hal hal berikut, kecuali :

A. Urgensi pemimpin yang membangun dan mengarahkan visi organisasi atau perusahaan.
B. Mempertimbangkan margin keuntungan dan kemaslahatan masyarakat.
C. Memilih dan memahami filosofi bisnis yang dijalani.
D. Fokus dalam berbisnis

5. membuat suatu produk dengan dana besar dan dukungan tehnologi penting, namun lebih penting
membuat produk dengan sentuhan nilai nilai luhur dalam kegiatan produksi. hal ini adalah bentuk
perubahan paradigma dalam aspek :

A. Produksi.
B. SDM.
C. Komunikasi.
D. Konsumsi
1. Konsep Homo homini Lupus, yang berarti " Seorang manusia itu adalah serigala bagi manusia lainnya"
dikemukakan oleh seorang Tokoh, yakni

A. Thomas Faraday.
B. Thomas Aquinas.
C. Thomas Hobbes.
D. Thomas Alfa Edison

2. Bisnis merupakan kegiatan rasional manusia untuk memupuk keuntungan, juga merupakan kegiatan
sosial membantu sesama dimana akhirnya perpaduan kedua konsepsi ini melahirkn pebisnis dengan jiwa
yang seimbang, merupakan konsekuensi dari :

A. Manusia sebagai mahluk rasional.


B. Manusia sebagai mahluk sosial.
C. Manusia sebagai pebisnis.
D. perpaduan konsepsi manusia sebagai mahluk rasional dan manusia sebagai mahluk social

3. Berikut ini adalah hal hal yang tercatat di dalam suatu bussiness plan, kecuali

A. tahap pengembangan bisnis.


B. memuat informasi tentang produk apa yang akan dijalankan.
C. analisis kondisi yang mendukung atau tidak mendukung.
D. strategi melaksanakan bisnis tersebut

4. Konsepsi Zoon Politikon artinya adalah

A. Manusia adalah binatang yang berpolitik.


B. Manusia mirip binatang.
C. Manusia adalah binatang.
D. Manusia adalah binatang yang bertahan hidup

5. Konsep Zoon Politikon dikemukakan oleh..

A. Aristoteles.
B. Thomas Djorghi.
C. Thomas Hobbes.
D. Thomas Aquinas

6. Salah satu dari empat tipe mahluk rasional menurut Max Weber yang menyatakan bahwa manusia
adalah mahluk rasional yang dipengaruhi oleh habit atau kebiasaan yang telah mengakar, adalah ..

A. conventional.
B. meaningfully oriented.
C. value/belief oriented.
D. purposive rasionality
7. Secara sederhana, kegiatan bisnis dalam kehidupan manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan
manusia(needs) dan..

A. keinginan manusia.
B. mencipta keinginan manusia.
C. khayalan keinginan manusia.
D. dorongan keinginan manusia

8. Kegiatan bisnis harus mengupayakan agar kebutuhan dan keinginan manusia 'selalu' tidak terbatas
karena sifat dari ketidakterbatasan itulah yang akan membuat bisnis..

A. mengalami keuntungan.
B. menjadi solusi dalam kehidupan.
C. terus hidup dan berkembang.
D. Dapat berjalan lebih baik lagi

9. Berbicara mengenai bisnis sebagai suatu kebudayaan manusia, sedikitnya ada beberapa hal berikut
yang harus dipahami, kecuali ;

A. memiliki nilai tertentu.


B. melahirkan produk peradaban.
C. Memberikan kepuasan dan kesejahteraan hidup.
D. Memiliki perilaku yang khas

10. Wujud kebudayaan yang paling mudah dilihat adalah

A. hasil nyata.
B. tindakan .
C. Artifak.
D. Gagasan

11. Sebelum Anda melakukan bisnis hal yang pertama dan utama harus Anda lakukan adalah

A. Membuat tujuan yang jelas.


B. Membuat perencanaan yang lengkap.
C. Menentukan produk yang mau dibuat.
D. Menentukan segmen pasar yang jelas

12. Tujuan bisnis yang paling rasional adalah

A. Keuntungan dalam bentuk kesejahteraan.


B. Keuntungan dalam bentuk nilai.
C. Keuntungan dalam bentuk uang.
D. Keuntungan dalam bentuk kebahagiaan
13. Di bawah ini adalah merupakan akikat tujuan bisnis, Kecuali

A. Membangun kesejahteraan bersama.


B. Membangun kebahagiaan.
C. Mempertahankan hidup.
D. Memperjuangkan hidup

14. Dibawah ini adalah cara cerdas dalam mempertahankan hidup dan kehidupan yang aman dan mulia

A. Mensejahterakan orang lain dan bersama-sama hidup bahagia.


B. Mensejahterakan diri sendiri dan orang lain.
C. Mensejahterakan orang lain dan bersama-sama hidup sejahtera.
D. Mensejahterakan diri sendiri dan membahagiakan orang lain

15. Kebahagiaan dalam bisnis akan tercapai kalau manusia ....... dengan sebenarnya akan tujuan-tujuan
mulia dalam bisnis

A. memahami.
B. meyakini.
C. memaknai.
D. mencapai

16. Secara sederhana, pasar diartikan sebagai tempat bertemunya antara pembeli dan penjual, atau
antara produsen dan konsumen, atau tempat dimana berlangsungnya ...... antara pemilik barang dengan
mereka yang membutuhkan barang.

A. Jual beli.
B. proses distribusi.
C. penyerahan barang.
D. Transaksi

17. Tujuan agar pasar mampu menjadi institusi bisnis yang ideal yang menunjang kelancaran dan
kesinambungan dari bisnis itu sendiri. Akan tercapai apabila

A. Produsen, distributor, konsumen dan regulator sama-sama tanggung jawab dalam memainkan
perannya masing-masing.
B. Produsen, distributor, konsumen dan regulator sama-sama profesional dalam memainkan
perannya masing-masing..
C. Produsen, distributor dan regulator sama-sama tanggung jawab dalam memainkan perannya
masing-masing..
D. Produsen, distributor dan regulator sama-sama profesional dalam memainkan perannya masing-
masing.
18. Agar pasar mampu menjadi institusi bisnis yang ideal maka bebrapa fungsi produsen dalam
menjalankan perannya harus

A. Mengantarkan barang kepada konsumen dengan tepat.


B. Menerima kondisi pada saat harga naik.
C. Memastikan stok barang stabil di pasar.
D. Menentukan harga sesui keinginan konsumen

19. Surat-surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank
Indonesia (BI) atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI, adalah instrumen pasar uang berupa

A. Banker’s Acceptence.
B. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).
C. Call Money.
D. Sertifikat Deposito

20. Jenis pasar yang sangat mengandalkan uang digital sebagai alat transaksi adalah

A. Pasar elektronik.
B. Pasar modern.
C. Pasar tradisional.
D. Pasar Jasa

21. Kepemimpinan (leadership) adalah cara mengartikulasi visi, mewujudkan nilai, dan menciptakan
lingkungan guna mencapai sesuatu. Pernyataan ini disampaikan oleh

A. Rauch & Behl.


B. Richard & Eagel.
C. G.U. Cleeton dan C.W. Mason.
D. Katz & Kahm

22. Teori yang menjelaskan asal usul munculnya seorang pemimpin dengan pernyataan “Pemimpin itu
tidak dibuat, akan tetapi lahir jadi pemimpin oleh bakat-bakat alam yang luar biasa sejak lahirnya” adalah
teori

A. Sosial.
B. Ekologis.
C. Sintetis.
D. Genetis

23. Pendekatan yang mencoba untuk menentukan apa yang dilakukan oleh pemimpin efektif adalah
pendekatan

A. Sifat.
B. Perilaku.
C. Situasional.
D. Kekuatan pengaruh
24. 10 sifat pemimpin yang unggul, yakni: 1) Kekuatan; 2) Stabilitas emosi; 3) Pengetahuan tentang relasi
insani; 4) Kejujuran; 5) Objektif; 6) Dorongan pribadi; 7) Keterampilan berkomunikasi; 8) Kemampuan
mengajar; 9) Keterampilan sosial; dan 10) Kecakapan teknis atau kecakapan manajerial, di sampaikan
oleh

A. Kotter.
B. George R. Terry.
C. Afzalurrahman.
D. Ordway Tead

25. Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seseorang dalam membina diri menjadi seorang pemimpin
yang diperlukan dalam kegiatan bisnis. kecuali

A. Peka terhadap lingkungan di mana bisnisnya berdiri.


B. berbisnis dengan hati nurani yang bijak.
C. mengenali potensi diri, orang-orang yang terlibat dalam lingkaran kegiatan bisnisnya serta
lingkungan bisnis yang di geluti.
D. mempertajam dan memperkuat visi, misi, dan sasaran.

26. Etika dalam arti sebenarnya dianggap sebagai suatu acuan yang menyatakan apakah tindakan,
aktivitas atau perilaku individu bisa dianggap baik atau tidak. Sehingga, etika bisnis akan berbicara
mengenai baik atau tidak baiknya suatu aktivitas bisnis. Pernyataan ini disampaikan oleh

A. Soeprihanto.
B. Sumarni & Soeprihanto.
C. Rudito & Famiola.
D. Rudito

27. Perilaku individu dalam berbisnis dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lingkungan bisnis tempat
individu melakukan kegiatan bisnis, organisasi sebagai wadah individu bekerja sama dengan individu
lainnya, serta nilai filosofi moral yang dmiliki oleh individu tersebut.

A. lingkungan bisnis tempat individu melakukan kegiatan bisnis, organisasi sebagai wadah individu
bekerja sama dengan individu lainnya serta sifat atau karakter dari individu itu sendiri.
B. organisasi sebagai wadah individu bekerja sama dengan individu lainnya, dan nilai filosofi moral
yang dmiliki oleh individu tersebut serta serta sifat atau karakter dari individu itu sendiri.
C. lingkungan bisnis tempat individu melakukan kegiatan bisnis, organisasi sebagai wadah individu
bekerja sama dengan individu lainnya, serta nilai filosofi moral yang dmiliki oleh individu
tersebut..
D. organisasi sebagai wadah individu bekerja sama dengan individu lainnya, dan nilai filosofi moral
yang dmiliki oleh individu tersebut.

28. Salah satu alasan orang melakukan tindakan tidak beretika dalam berbisnis menurut Maxwell adalah

A. Tidak percaya dengan karma.


B. Akan berbuat sesuatu demi kemenangan.
C. Obsesi yang tinggi terhadap keuntungan.
D. Semua orang berhak mendapatkan apa yang dia inginkan
29. Seseorang yang merasa dirinya sebagai makhluk Tuhan. Sehingga dalam kesehariannya, ia senantiasa
berbuat baik dan menjalankan perintah Tuhan serta menjauhi hak-hal yang dilarang oleh Tuhan karena ia
merasa Tuhan selalu ada dalam setiap detik kehidupannya dan senantisa mengawasi gerak-gerik
perilakunya. Pernyataan tersebut merupakan

A. Pribadi sebagai manusia budaya.


B. Pribadi sebagai manusia soaial.
C. Pribadi sebagai manusia individu.
D. Pribadi sebagai manusia karya

30. Bagaimana caranya membangun bisnis yang etis sehingga menjadi seorang bisnisman tidak lagi
dianggap sebagai penipu? Caranya, memahami kembali sumber-sumber etika dalam kehidupan manusia,
yakni.

A. hukum, budaya dan norma.


B. hukum, norma dan etika itu sendiri.
C. hukum, budaya dan agama.
D. hukum, norma dan agama

31. Dalam bentuk kata sifat, spiritual mengandung arti”yang berhubungan dengan spirit”, “yang
berhubungan dengan yang suci, atau yang berhubungan dengan fenomena atau makhluk supernatural.

A. Danah Zohar.
B. Afzalurrahman.
C. Hendrawan.
D. Ian Marshall

32. Di bawah ini adalah beberapa bentuk penerapan konsep Spiritual dalam organisasi bisnis. Kecuali

A. Berdo’a dalam setiap memulai kegiatan dalam bisnis.


B. Mendirikan musola di organisasi bisnis.
C. Semua benar.
D. Pelatihan-pelatihan motivasi

33. Prinsip-prinsip Good Coirporate Governance menurut Osborne & Plastrik yaitu

A. Kemenyeluruhan, keberlanjutan, keseimbangan, kemandirian dan keutamaan.


B. Transparansi, kemandirian, akuntabilitas, dan kewajaran.
C. Kemenyeluruhan, keberlanjutan, keseimbangan, dan keutamaan.
D. Transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran.

35. Keadilan yang menyangkut hubungan antara individu atau kelompok masyarakat dengan negara,
intinya adalah semua orang atau kelompok masyarakat diperlakukan secara sama oleh negara dihadapan
dan berdasarkan hukum yang berlaku adalah termasuk jenis atau macam keadilan

A. Komutatif.
B. Legal.
C. Distributif.
D. Kontruktif
36. Posisi keadilan dalam praktek bisnis, secara sederhana terletak pada para pelaku bisnis dalam
melakukan kegiatan dan aktivitas bisnis. Tanggung jawab ini menjadi tuntutan yang sifatnya sistemik
dalam kegiatan bisnis. Sedikitnya ada dua tanggung jawab yang harus dikembangkan, yakni

A. Tanggung jawab moral dan tanggung jawab spiritual.


B. Tanggung jawab ekonomis dan tanggung jawab spiritual.
C. Tanggung jawab ekonomis dan tanggung jawab sosial.
D. Tanggung jawab Sosial dan tanggung jawab spiritual

38. Kata berkelanjutan sendiri menggambarkan atau memberikan arti sebuah proses atau tindakan
kelanjutan jangka panjang, menyebabkan atau membiarkan sesuatu berlanjut dalam jangka waktu
tertentu, dan sebuah proses atau tindakan yang membuat sesuatu tetap berjalan atau membuat sesuatu
tetap berjalan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan dalam konteks bisnis ‘berkelanjutan’ atau
sustainability melibatkan

A. keputusan.
B. proses dan tindakan.
C. Jangka waktu.
D. capaian tujuan (output)

39. Berdasarkan APEC 2013 maka dari beberapa isu lingkungan yang pada dekade sekarang ini terus-
menerus diangkat kepermukaan dapat menjadi peluang untuk dikembangkan sebagai bidang bisnis. Isu-
isu yang dfimaksud yaitu.

A. isu ketahanan energi, dan ketahanan pasokan air bersih.


B. isu ketahanan pangan, dan ketahanan pasokan air bersih.
C. isu ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan pasokan air bersih.
D. isu ketahanan pangan, dan ketahanan energi

40. Saat ini konsumen tidak hanya bertanya berapa harga sebuah produk untuk melakukan pembelian,
tetapi sekarang konsumen sudah mulai bertanya “apakah produk ini ramah lingkungan atau tidak?”.
Dengan demikian pemasaran yang dilakukan tidak lagi berbasis harga melainkan

A. Norma.
B. Nilai.
C. Empati.
D. Spiritual

41. Memperlakukan produk ataupun mesin seperti manusia dalam arti pemaknaannya, maka para
pegawai yang bekerja di bagian produksi pun akan selalu dinamis dan tidak pernah bosan cenderung
memiliki kepekaan dalam bekerja sebagaimana para pegawai yang bekerja di bagian pemasaran dan
sumber daya manusia. Hal ini merupakan paradigma baru tentang produksi, pendekatan yang tepat
untuk paradigma baru tentang produksi tersebut yaitu

A. Spiritual.
B. Nilai.
C. Empati.
D. Norma
42. Hal yang perlu diubah dalam pengelolaan keuangan dan akuntansi adalah bagaimana menjadikan
unsur manusia sebagai .... bukan sebagai biaya.

A. Aset.
B. Investasi.
C. Modal.
D. Beban

Anda mungkin juga menyukai