Anda di halaman 1dari 19

Dasar dasar manajemen Keuangan Rumah Sakit

DALAM MATA KULIAH: MANAJEMEN

OLEH :
CHANDRAWATI
DOSEN PEMBIMBING:

DR. ERLIANY SYAODIH, M.PD


BAB III
MANAJEMEN KEUANGAN
A. PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN

 Salah satu decision science yang memiliki teori konsep dan alat-alat analisis yang
dapat digunakan oleh pembuat keputusan agar keputusannya menjadi lebih rasional
dan objektif. Bidang manajemen fungsional yang mempelajari tentang penggunaan
dana, memperoleh dana dan pembagian hasil operasional rumah sakit.

 Tujuan pengambilan keputusan ------- > nilai organisasi meningkat


Sumber dana rumah sakit
 Sumber dari luar rumah sakit
 Sumber dari dalam rumah sakit

Penggunaan dana dipandang dari dimensi waktunya :


 jangka pendek : penggunaan dana tersebut dapat untuk modal kerja
 jangka panjang : investasi modal
Sumber dana internal adalah : dana dari hasil pengoperasian aset-asset rumah sakit.

 Contoh : 1. menyediakan pelayanan medis


2. menyediakan pelayanan non medis
3. melalui investasi
4. dan lain-lain

Sumber dana eksternal adalah sumber dana yang berasal dari luar rumah sakit

Contoh : donasi dan hibah dari perorangan, yayasan, atau pemerintah


Fungsi keuangan :
yaitu mengalokasikan dana (allocation of found) dan mencari dana
(raising of fund).

 Allocation of fund sering disebut sebagai keputusan tentang investasi. Semua


bentuk kebijakan-kebijakan keuangan yang berkaitan dengan penggunaan
dana.
 Raising of fund atau sering disebut sebagai keputusan pembelanjaan
(financing decision) adalah yang berhubungan dengan semua bentuk
kebijakan yang berhubungan dengan pencarian dan perolehan dana
Neraca adalah salah satu bentuk laporan keuangan yang
mencerminkan posisi keuangan organisasi pada saat tertentu.

 Fungsi mengalokasikan dana ( allocation of fund) akan tercermin dalam


rekening-rekening aktiva, fungsi mendapatkan dana (Raising of fund) akan
tercermin pada Rekening-rekening pasiva

 Neraca keuangan sering disajikan dalam bentuk huruf T, aktiva ( aset) di


sebelah kiri, dan pasiva sebelah kanan. Bentuk yang kedua adalah aktiva di
sebelah atas, dan pasiva sebelah bawah..
ASSET ( aktiva/ kekayaan/ harta) =
HUTANG ( liabilities) + EKUITAS (modal sendiri)

ASSET ( aktiva/ kekayaan/ harta) =


HUTANG ( liabilities) + NET ASSET
Kegiatan penting yang dilakuan manajer keuangan
menyangkut 4 aspek yaitu :

1. Dalam perencanaan dan peramalan di mana manajer keuangan harus bekerja sama
dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum
rumah sakit.
2. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi
dan pembiayaan serta segala hal yang berkaitan dengannya.
3. Manager keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di rumah sakit
agar Rumah Sakit dapat beroperasi seefisien mungkin.
4. Menyangkut penggunaan sumber pendanaan.
B. TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN

 Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai rumah sakit atau organisasi.
 Memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan pengaruh waktu terhadap nilai uang.
Nilai tidak hanya diciptakan dari laba.
 Memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan berbagai risiko terhadap arus
pendapatan dalam jangka panjang.
 Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau pemilik rumah sakit tidak
mengingkari adanya (social objectives) dan kewajiban sosial.
Tanggung jawab sosial adalah suatu Aspek
penting dari tujuan Rumah Sakit :
1. Keberhasilan memaksimumkan nilai rumah sakit akan memberi
sumbangan yang berarti kepada lingkungan sosial secara
keseluruhan.
2. Pengaruh lingkungan eksternal seperti polusi keselamatan kerja
keamanan produk atau jasa juga harus diperhitungkan.
3. Kepekaan terhadap faktor eksternal merupakan salah satu
syarat penting agar rumah sakit tetap dapat mempertahankan
kelangsungan hidupnya.
4. Rumah Sakit harus dapat maksimumkan kemakmuran pemilik
dalam kendala legal dan sosial dan bertanggung jawab
terhadap perubahan lingkungan
C. LINGKUNGAN KEUANGAN

1. Pasar keuangan pertemuan antara permintaan dan penawaran akan aktiva


finansial (finansial aset)

2. Lembaga keuangan Lembaga yang berperan sebagai lembaga perantara


yang mempertemukan unit surplus dengan unit defisit

3. Instrumen Keuangan adalah uang, saham, hutang dan surat beharga di


pasar uang dan pasar modal lainnya.
D. PERMASALAHAN KEAGENAN

Masalah keagenan atau agency problem adalah konflik yang timbul antara
pemilik, karyawan, dan manajer di mana ada kecenderungan manajer lebih
mementingkan tujuan individu daripada tujuan rumah sakit.

Masalah keagenan dapat timbul antara :


1. Pemilik dengan manajer.
2. Manajer dengan kreditor.
3. Manajer, pemilik dan kreditor.
4 Alternatif meminimumkan agensi problem
tercermin dalam :

1. Pengeluaran untuk monitoring


2. Pengeluaran insentif
3. PERFORMANCE SHARES
4. Fidelity bond
5. Golden parachutes dan poison pil
E. ANALISA PRIVAT VS ANALISA SOSIAL

 Perhitungan privat : bila yang kepentingan langsung dalam benefit dan


biaya adalah swasta ( orang atau badan hukum).

 Perhitungan sosial atau ekonomi, bila yang berkepentingan langsung


dalam prinsip dan biaya proyek adalah pemerintah atau masyarakat
secara keseluruhan.
Terdapat 7 hal yang membedakan analisa privat dan
analisa sosial, yaitu:

1. Harga.
2. Pajak
3. Subsidi
4. Bunga Pinjaman
5. Investasi dan pinjaman dalam negeri
6. Biaya investasi dan pelunasan pinjaman luar negeri
7. Bunga pinjaman
F. TANGGUNG JAWAB SOSIAL

 Selain bertanggung jawab dalam memaksimalkan kesejahteraan pemilik, manajer juga


harus bertanggung jawab terhadap stakeholder lainnya antara lain dalam hal :
1. Perlindungan Konsumen.
2. Gaji karyawan yang memadai.
3. Kondisi kerja yang aman.
4. Dukungan terhadap yang kemiskinan dan keterlibatan terhadap masalah-masalah
lingkungan sosial lainnya
G. INFLASI DAN MANAJEMEN KEUANGAN

 Inflasi dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana terjadi kenaikan harga
secara menyeluruh.
 Inflasi umumnya akan dipengaruhi :
1. Suku bunga.
2. Permintaan terhadap modal.
3. Masalah Akutansi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai