Anda di halaman 1dari 23

BUMI &

ANTARIKSA
Struktur Bumi
Bumi merupakan planet ke 3 dalam tata surya. Struktur dalam bumi berlapis terdiri dari tiga lingkaran yang
konsentris, yaitu kerak (crust), mantel (mantle) dan inti bumi (inner and outer core). Berdasarkan hasil
penelitian, bumi memiliki jari-jari sepanjang 6.371 kilometer.
BAGIAN BAGIAN BUMI
KERAK BUMI MANTEL BUMI INTI BUMI
Bagian terluar bumi dan Memiliki ketebalan mencapai Disebut juga dengan perut
menjadi tempat tinggal bagi 2.900 km dan merupakan bumi, terdiri dari inti luar dan
seluruh makhluk hidup lapisan batuan padat inti dalam

Kerak bumi menyusun sekitar Disebut mantel bumi karena Memiliki kandungan 90%
0,3 % dari massa keseluruhan menyelimuti lapisan inti bumi besidan 8% nikel serta material
bumi, dan memiliki tebal tambahan sebanyak 2%
sekitar 70 km & terdiri dari Lapisan mantel terdiri dari 2
batuan basa dan masam lapisan, yaitu mantel atas Bagian inti bumi berputar lebih
(memiliki sifat plastis & cepat daripada bumi itu sendiri.
Kerak bumi terbagi menjadi 2 semiplastis) dan mantel bawah Arah peputaran inti bumi sama
macam, yaitu kerak benua dan (memiliki sifat padat) dengan arah perputaran bumi.
kerak samudera Inti bumi berputar dalam sekali
rotasi sekitar 2/3 detik lebih
cepat dari perputaran planet
Pada bagian ini dapat dilihat
bumi
berbagai bentuk muka bumi,
seperti gunung, sungai, dll
LAPISAN BUMI
Berdasarkan susunan
kimianya
ATMOSFER
Melindungi bumi dari benda angkasa yang jatuh,
menjaga kestabilan suhu udara serta mengatur siklus
cuaca dan iklim di Bumi.

HIDROSFER
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan
Bumi. Lapisan Bumi ini termasuk samudera, laut, danau,
sungai, air, dan uap air.

LITOSFER
Lapisan kerak paling luar bumi yang terdiri dari
bebatuan. Litosfer terdiri dari 2 bagian, yaitu atas yang
merupakan daratan dan bawah yang merupakan lautan.

BIOSFER
Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup di Bumi. Oleh karena itu, biosfer
turut mencakup udara, daratan, air, dan keseluruhan ekosistem di muka Bumi. Lalu, di
lapisan ini juga atmosfer, hidrosfer, dan litosfer saling berinteraksi.
IKLIM CUACA MUSIM

Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca


pada suatu wilayah dalam jangka waktu IKLIM
yang relatif lama

Cuaca adalah keadaan suhu udara,


tekanan udara, curah hujan, angin,
sinar matahari pada waktu dan tempat
CUACA
tertentu

Musim adalah suatu peristiwa yang


terjadi di bumi yang berkaitan dengan
keadaan iklim serta berubah dalam
MUSIM
jangka waktu yang sudah ditentukan
dalam setahun
Unsur Pembentuk cuaca dan iklim

SINAR MATAHARI AWAN


Menjadi sumber energi utama di bumi. Energi Awan merupakan massa dari butir-butir kecil air
matahari dipancarkan ke segala arah dalam yang larut di lapisan atmosfer bagian bawah.
bentuk gelombang elektromagnetik. Awan dapat menunjukkan kondisi cuaca.

SUHU UDARA CURAH HUJAN


Suhu udara adalah keadaan panas atau Curah hujan adalah jumlah hujan yang jatuh
dinginnya udara yang sifatnya menyebar dan di suatu daerah selama waktu tertentu. Untuk
berbeda-beda pada daerah tertentu. Suhu mengetahui besarnya curah hujan digunakan
udara dibedakan menjadi vertical (dipengaruhi alat yang disebut penakar hujan (Rain Gauge).
ketinggian wilayah) dan horizontal
(dipengaruhi letak garis Lintang)
ANGIN
Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang
KELEMBAPAN UDARA bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah yang
3 Dalam udara terdapat air yang terbentuk karena bertekanan rendah (minimum). Perbedaan
penguapan. Makin tinggi suhu udara, makin tekanan udara disebabkan oleh adanya perbedaan
banyak uap air yang dikandungnya. Hal ini berarti, suhu udara. Bila suhu udara tinggi, berarti
makin lembablah udara tersebut. tekanannya rendah dan sebaliknya.
FENOMENA
BENCANA ALAM
JENIS JENIS BENCANA

Bencana Bencana Bencana


Alam non alam sosial

Bencana yang diakibatkan oleh Bencana yang diakibatkan oleh Bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa atau serangkaian peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh peristiwa yang bukan peristiwa yang diakibatkan oleh
alam disebabkan oleh alam, dapat manusia
berupa kegagalan teknologi,
kegagalan modernisasi, atau
Geologis Ekstraterestial Klimatologis epidemi dan pandemi wabah
PERANG
penyakit
Disebabkan Disebabkan Disebabkan SABOTASE
karena karena oleh factor AKSI TEROR
pergeseran peristiwa angina dan
WABAH VIRUS COVID 19
lempeng benda luar hujan
bumi angkasa
BANJIR
GEMPA BUMI BADAI
GUNUNG MELETUS ANGIN TOPAN
TSUNAMI
Mitigasi bencana
Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik
maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana

Mitigasi Struktur Mitigasi Nonstruktur


Dilakukan dengan memperkuat
Dilakukan dengan membuat kebijakan
01 bangunan fisik, dan menggunakan
dan peraturan
teknologi yang canggih

Contohnya : pembuatan kanal Contohnya : Undang-Undang


pencegahan banjir, alat pendeteksi Penanggulangan Bencana, pembuatan
02 aktivitas gunung, pendeteksi gempa, tata ruang kota, penyuluhan/ simulasi
pembuatan tempat berlindung evakuasi

Dalam pelaksanaanya mitigasi dibagi dalam 3 tahapan, yaitu tahap sebelum bencana,
tahap saat bencana, dan tahap sesudah bencana
K3 &
SOP KERJA
PENGERTIAN K3
Pengertian K3 adalah upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik,
mental, dan sosial pada tingkat tertinggi untuk semua jenis pekerjaan, mencegah masalah
kesehatan akibat pekerjaan, dan melindungi pekerja dari risiko kerja.

K3 berperan untuk menjamin setiap tenaga kerja mendapat perlindungan kesehatan dan
keselamatan selama bekerja, menjamin setiap sumber produksi layak dan aman digunakan
sehingga mengurangi resiko kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja.

K3 sendiri mencakup semua hal yang bisa memproteksi dan menyejahterakan para pekerja.
Mulai dari Undang-undang kesehatan, ketenagakerjaan dan keselamatan kerja, Manajemen K3,
Pembuatan Standar Operasional Prosedur, perbaikan alat produksi secara berkala, pembuatan
rambu-rambu peringatan, asuransi, pemeriksaan kesehatan rutin, pengawasan leader di lapangan
dan lain sebagainya.
FUNGSI TUJUAN PROSEDUR K3

FUNGSI PROSE
DUR
Sebagai pedoman dalam mengidentifikasi serta
menilai risiko dan bahaya terhadap keselamatan Prosedur K3 adalah proses
dan kesehatan di lingkungan kerja. kegiatan yang wajib diikuti atau
Sebagai referensi dalam memberikan saran ditaati setiap pekerja demi
tentang perencanaan, proses pengorganisasian, menjamin keselamatan dan
desain tempat kerja, dan implementasi kesehatan pekerja sehingga
pekerjaan. pekerjaan bisa dilaksanakan
hingga selesai. Untuk
memastikan prosedur K3
dijalankan dengan baik,
TUJUAN perusahaan menunjuk seseorang
sebagai pengawas.
Bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan
dan penyakit akibat aktivitas di tempat kerja serta
melindungi semua sumber produksi agar dapat
digunakan secara efektif.
JENIS K3
KEAMANAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA

Bahaya yang timbul akibat Bahaya yang timbul akibat menghirup


kondisi fisik lingkungan kerja, atau terjadi kontak antara dengan
misalnya temperatur udara bahan kimia berbahaya, seperti abu
PROYEK
yang terlalu tinggi atau terlalu sisa pembakaran kimia, uap bahan
rendah, ruangan yang sangat kimia, dan gas bahan kimia.
Bahaya yang terkait dengan
bising, atau kondisi udara yang
proyek atau pekerjaan dapat
tidak normal. Keadaan ini
ditimbulkan dari kurangnya
dapat mengakibatkan suhu
tubuh menjadi tidak normal KIMIA pencahayaan, aktivitas
pengangkutan barang, dan bahaya
atau pendengaran rusak.
yang bisa ditimbulkan dari
penggunaan peralatan. Bahaya ini
bisa mengakibatkan pekerja
FISIKA mengalami kerusakan penglihatan
atau terluka.
PENGERTIAN SOP

SOP atau Standard Operating Procedure adalah kumpulan peraturan, pedoman, atau acuan yang dibuat suatu
perusahaan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab masing-masing individu
dalam perusahaan, serta menjadi salah satu alat penilaian kinerja bagi instansi pemerintah maupun non-pemerintah,
usaha maupun non-usaha, berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif, dan prosedural sesuai tata kerja,
prosedur kerja, dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.
Cara pembuatan sop
Pembentukan Penentuan Mendokumen Menyusun alur
& pembagian waktu dan tasikan jenis kerja, instruksi
tim khusus Tentukan tempat kegiatan kerja, dan
pembuatan sasaran penerapan operasional formulir
SOP penerapan SOP per divisi pendukung

Pemantauan Verifikasi dari Evaluasi dan Tukar


dan analisis sosialisasikan perbaikan jika pendapat
kepada ada sesama tim &
karyawan rekonstruksi libatkan
atau uji coba pelaksana
SOP
Contoh
sop
bidang
akuntansi
Contoh
sop
bidang
perkantoran
Contoh
sop
bidang
pemasaran

Anda mungkin juga menyukai