Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nazla Ramenda

Kelas : XII IPA 1


Sejarah Indonesia

3. B.J. Habibie (Masa Bakti 1998-1999)


a. Nama Kabinet : Reformasi Pembangunan
b. Waktunya : 1998 - 1999
c. Program Kerja :

1. Bidang Politik: memperbaharui berbagai perundang-undangan dalam rangka


lebih meningkatkan kualitas kehidupan berpolitik yang bernuansa pada pemilu
sebagaimana yang diamanatkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).
2. Bidang Hukum: meninjau kembali Undang-undang Sub-versi.
3. Bidang Ekonomi: mempercepat penyelesaian undang-undang yang
menghilangkan praktik monopoli dan persaingan yang tidak sehat.

d. hasil yang menonjol:

Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie melakukan beberapa hal diantaranya


adalah merekapitulasi perbankan, merekonstruksi perekonomian nasional yang ada,
melikuidasi bank yang memiliki masalah, serta menaikkan nilai tukar rupiah yang
menurun.

e. Kejatuhan : Berakhirnya Kabinet Reformasi Pembangunan terjadi, karena


masyarakat menduga bahwa naiknya BJ Habibie sebagai Presiden sebagai bentuk
kelanjutan rezim Orde Baru. Kendati demikian, pada masa kepemimpinan BJ
Habibie, pemerintahan berhasil terbebas dari masalah krisis moneter 1998.
Berakhirnya BJ Habibie sebagai Presiden kemudian digantikan oleh Abdurrahman
Wahid atau yang akrab disapa Gusdur setelah diutus oleh MPR.

4. Abdurrahman Wahid (1999-2001)


a. Nama Kabinet : Kabinet Persatuan Nasional adalah kabinet pemerintahan
Indonesia pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid dan Wakil Presiden Megawati
Soekarnoputri. Kabinet ini dilantik pada 29 Oktober 1999 dan masa baktinya berakhir
pada 23 Juli 2001.

b. waktunya : 1999-2001

c. program kerja :

1. Pembubaran Departemen Penerangan (diganti menjadi Kementerian


Komunikasi dan Infornmasi).
2. Penggantian nama provinsi dari Irian Jaya menjadi Papua.
3. Penghapusan Rangkaian Kebijakan yang bernilai diskriminasi terhadap
kebudayaan Tionghoa.
4. Membekukan DPR dan MPR
5. Pencabutan peraturan mengenai larangan terhadap PKI dan penyebaran
Marxisme dan Leninisme.

d. hasil yang menonjol : Adapun beberapa prestasi yang diperoleh Presiden


Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur adalah menjaga kestabilan
harga beras, membantu kenaikan ekspor hingga 2 kali lipat, peningkatan gaji PNS
sampai 2 kali lipat, hingga membantu memulihkan ekonomi.

e. kejatuhan : Selama Gus Dur memimpin Indonesia, ia mengeluarkan beberapa


kebijakan baru yang dapat memajukan bangsa Indonesia.

Namun, ternyata banyak juga yang menganggap bahwa kebijakan yang dibuat Gus
Dur ini menuai kontroversi pada pemerintahan, sehingga membuat kredibilitas Gus
Dur menurun.

5. Megawati Soekarnoputri (2001-2004)


a. Nama Kabinet : Kabinet Gotong Royong adalah kabinet pemerintahan Indonesia
pimpinan Presiden Megawati Sukarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz. Kabinet
ini dilantik pada 10 Agustus 2001 dan masa baktinya berakhir pada 20 Oktober 2004.

b. waktunya : 2001-2004

c. program kerja :

1. Mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka keutuhan


Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
2. Meneruskan proses reformasi dan demokratisasi dalam seluruh aspek
kehidupan nasional, melalui kerangka, arah dan agenda yang lebih jelas, dengan terus
meningkatkan penghormatan terhadap HAM.
3. Normalisasi kehidupan ekonomi dan memperkuat dasar bagi kehidupan
perekonomian rakyat.
4. Melaksanakan penegakan hukum secara konsisten, mewujudkan rasa aman
serta tenteram dalam kehidupan masyarakat, dan melanjutkan pemberantasan korupsi,
kolusi, dan nepotisme (KKN).
5. Melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif, memulihkan martabat
bangsa dan negara, serta kepercayaan luar negeri termasuk lembaga-lembaga pemberi
pinjaman dan kalangan investor terhadap pemerintah.
6. Mempersiapkan penyelenggaraan pemilu tahun 2004 yang aman, tertib, bebas,
rahasia, dan langsung.
d. hasil yang menonjol :
1. mengakhiri program bersama IMF
2. menerbitkan paket kebijakan ekonomi
3. memperbaiki kinerja eskspor
4. melawan teroris
5. menurunkan garis kemiskinan

e. kejatuhan : Megawati Soekarnoputri kembali mencalonkan dirinya untuk menjadi


Presiden Indonesia selanjutnya lewat Pemilu 2004.

Namun, setelah hasil perolehan didapat, Megawati mengalami kekalahan suara sekitar
40-60 persen.

Setelah Megawati tidak lagi melanjutkan jabatannya sebagai Presiden RI, maka
Kabinet Gotong Royong juga berakhir dan telah terbentuk kabinet baru, Kabinet
Indonesia Bersatu di bawah Susilo Bambang Yudhoyono.

6. Susilo Bambang Yudhoyono (Masa Bakti 2004-2014)

a. nama kabinet :

Kabinet Indonesia Bersatu I adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kabinet ini
dibentuk pada 21 Oktober 2004 dan masa baktinya berakhir pada 20 Oktober 2009.

b. tahun : 2004-2014
c. program kerja :

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dilantik menjadi Presiden RI untuk periode


kedua, 2009 - 2014, pada 20 Oktober 2009. Bersama Wakil Presiden Boediono,
Presiden SBY diambil sumpahnya dalam Sidang Paripurna MPR-RI. Sehari kemudian,
21 Oktober 2009, Presiden SBY mengumumkan daftar anggota kabinet baru yang
dinamai Kabinet Indonesia Bersatu II. Sesuai ketentuan UU No.39 Tahun 2008
tentang Kementerian Negara, jumlah kementerian tetap 34, terdiri atas 3 (tiga)
Menteri Koordinator dan seorang Sekretaris Negara, 20 (duapuluh) menteri yang
memimpin departemen, dan 10 (sepuluh) menteri negara.

d. hasil yang menonjol :

Kemajuan nyata selama era SBY dapat dilihat dari cadangan devisa kita

yang mencapai rekor tertinggi sepanjang republik berdiri pada Agustus


2011, yaitu sebesar US $ 124,5 miliar. Ini tentu pencapaian yang luar biasa

bila dibandingkan dengan cadangan devisa tahun 2004 yang baru sekitar

US $ 36,3 miliar. Lalu dalam rasio utang, terjadi penurunan rasio utang

terhadap produk domestik bruto (PDB). Rasio utang pemerintah yang

pernah mencapai 88% PDB pada 2000, dapat diturunkan menjadi 32%

PDB pada 2008. Konsistensi Presiden SBY dalam pengurangan beban

pengeluaran pemerintah untuk membayar utang juga terlihat jelas. Pada

2006 SBY berhasil mengantarkan bangsa ini melunasi seluruh utang ke

International Monetary Fund (IMF) sebesar Rp60,7 triliun. Setahun

berikutnya jenderal bintang empat itu mengambil keputusan penting kala

membubarkan Consultative Group of Indonesia (CGI) yang sebelumnya

mendikte arah pembangunan bangsa. Begitu juga, melalui upaya

Presiden SBY yang sungguh-sungguh, akhirnya sangsi dan embargo

militer yang telah berlangsung selama 12 tahun akhirnya dicabut.

e. kejatuhan : masa jabatan habis

7. Joko Widodo (2014-sekarang)

a. Nama Kabinet : Kabinet Indonesia Maju adalah kabinet pemerintahan yang


dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

b. Tahun : 2014-2024
c. Program Kerja :

1. pembangunan sumber daya manusia


2. pembangunan insfrastruktur
3. penyederhanaan segala bentuk kendala regulasi
4. penyederhanaan birokrasi
5. transformasi ekonomi

d. Hasil yang menonjol :

1. Jalan Raya

2. Jalan Tol

3. Kereta Api

4. Pelabuhan

5. Bandara

e. Kejatuhan : habisnya masa jabatan

Anda mungkin juga menyukai