Burgo adalah makanan khas dari Palembang. Pada tahun 2021 burgo sudah ditetapkan oleh
202101401 sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang berasal dari Provinsi
Sumatera Selatan. Burgo dapat digolongkan sebagai makanan kecil dan bukan makanan
utama. Makanan ini dapat ditemui di warung-warung khas Palembang dan biasanya disajikan
bersama dengan makanan lain seperti lakso, laksan, dan celimpungan. Burgo akan terasa
lebih nikmat dimakan jika dalam keadaan hangat, sehingga warung-warung biasanya
menjajakan makanan ini dengan kompor untuk menghangatkannya. Bahan utama burgo
adalah setengah kilogram beras, sagu, setengah kilogram ikan gabus, dan air. Selain itu,
ketumbar, biji kemiri, kencur, temu kunci, bawang merah, bawang putih, gula pasir, daun
Sumber : wikipedia
Bahan-bahan
2. 30 gr tepung tapioka
5. 250 ml air
6. Bahan kuah:
8. 250 ml santan
13. 50 ml air
19. 1 cm jahe
1. Langkah 1
Dalam wadah campur tepung beras, tepung tapioka dan garam. Tuang air biasa, aduk rata.
Setelah itu tuang air mendidih, aduk rata sampai tidak ada tepung yang bergerindil.
2. Langkah 2
Tuang adonan kedalam loyang yang sudah diolesi dengan minyak goreng terlebih dahulu.
3. Langkah 3
Masukkan loyang kedalam dandang yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Kukus dengan api
sedang hingga matang.
4. Langkah 4
5. Langkah 5
Rebus cabe merah keriting dan cabe rawit merah hingga matang. Angkat lalu haluskan. Taruh
dalam mangkok dan tambahkan sedikit air, aduk rata dan sisihkan.
6. Langkah 6
Tumis bumbu yang sudah dihaluskan tadi beserta dengan serai, daun salam dan lengkuas hingga
harum. Kemudian masukkan air, santan, ikan gabus dan gula pasir. Aduk sesekali agar santan
tidak pecah. Masak hingga mendidih. Angkat.
7. Langkah 7
Potong-potong gulungan tepung beras tadi, kemudian tata diatas mangkok dan siram atasnya
dengan kuahnya tadi. Taburi atasnya dengan bawang goreng. Sajikan bersama dengan
sambelnya.