Deteksi Dini Efek Samping Obat

Kemoterapi Menggunakan Lembar

Ceklis Elektronik
apt. Dhea Ramadhany Suqma, S.Farm
Learning Objective

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk

meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Outline
1 Latar Belakang

2 Efek Samping Obat

3 Obat Kemoterapi

4 Pemanfaatan TIK & Inovasi

5 Kesimpulan
Latar Belakang
1 3
Risiko terjadinya ESO Kejadian ESO pada ESO sulit untuk dideteksi,
pada pasien pediatri, bergantung pada
terkadang menjadi pasien pediatri
laporan mandiri oleh
masalah yang disepelekan pasien (Halvorson, 2019)
(Rieder, 2019)
2
ESO merupakan penyebab
morbiditas & mortalitas untuk
pasien rawat inap anak,
5 terhitung > 4400 kematian/tahun 4
Mengingat pentingnya (Halvorson, 2019)
keamanan obat, Pasien pediatri lebih rentan
dibutuhkan keterampilan terhadap ESO dibanding
sebagai apoteker pediatri pasien dewasa (Luo, 2016)
(Rieder, 2019)
 Adanya histori
kejadian ESO
sebelumnya
Apa saja Faktor Risiko Polifarmasi

Terjadinya ESO pada Usia yang terlalu

dini
Pasien Pediatri? Penggunaan
Gangguan atau obat off label
kelainan fungsi
ginjal & liver

Modified from Rieder and Gallagher et al, 2019.

 Apakah Efek
Samping Obat itu?
 Efek Samping Obat (ESO)

Efek yang tidak diinginkan dan terjadi secara tidak sengaja pada pemberian obat dosis
normal pada manusia dengan tujuan pencegahan, diagnosis atau terapi, serta
modifikasi fungsi fisiologis (WHO, 2014).

Monitoring Efek Samping Obat (MESO)

Kegiatan farmakovigilans yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan
keamanan penggunaan obat.
Tercantum pada kegiatan Farmasi Klinik sesuai PMK no 72 tahun 2016.
 Obat dengan indeks terapi sempit

Antibiotika
golongan
Obat apa saja aminoglikosida

yang harus Antiepileptik

dipantau ESO?
Kemoterapi
 Obat Kemoterapi

Pengobatan yang ditujukan untuk menghentikan

pertumbuhan sel kanker, baik dengan cara membunuh sel
kanker atau menghentikan pembelahan sel (National
Cancer Institute).
 Apa saja ESO kemoterapi
yang umum terjadi?

Efek samping ini sulit untuk diidentifikasi karena biasanya

muncul beberapa hari pasca pemberian kemoterapi
 Peran aktif pasien Populasi khusus
dalam melaporkan (pasien pediatri) INOVASI
Belum adanya ESO masih rendah dengan
tools untuk pemanfaatan TIK
deteksi dini ESO
Kendala Rendahnya Pembuatan tools
Monitoring ESO pelaporan ESO deteksi dini ESO
kemoterapi kemoterapi Kemoterapi
ESO muncul
beberapa hari
setelah pemberian
kemoterapi
Sulit untuk
deteksi dini ESO
Pemanfaatan TIK
& Inovasi
 Poster
Edukasi

INOVASI
https://bit.ly/ChecklistEfekSamping
 Pembuatan Poster Edukasi
Kenali, Deteksi, dan Laporkan ESO

Studi Draf Poster Finalisasi Poster Koordinasi :

Literatur 1. Pemasaran & Promosi Kesehatan RS
2. Hukormas RS
Koordinasi dengan tim 3. Unit Terkait
Instalasi Farmasi
 Pemasangan PosterEdukasi
Pemasangan Poster Edukasi

Ruang Tindakan Hematologi Satelit Farmasi Kiara

 Pembuatan Lembar Ceklis Elektronik
e-CHEMO (elektronik-Checklist Efek Samping Kemoterapi)

Studi Draf e-CHEMO Finalisasi Sosialisasi dengan

Literatur Menggunakan googleforms e-CHEMO unit terkait

Koordinasi dengan tim

Instalasi Farmasi &
bagian Hematologi IKA
 Lalu,
bagaimanakah
pelaksanaannya?
Alur Kerja
 Petunjuk Pengisian GoogleForms
Obat Kemoterapi Efek Samping Obat yang Dialami

• Identitas Pasien
• Nama pasien
• NRM
• Berat badan (Kg)
• Jenis Kelamin
• No. HP
Jika mengalami ESO serius (ditandai dengan ** pada
deskripsi) harap menghubungi Dokter segera!
Jika mengalami ESO serius (ditandai dengan ** pada
deskripsi) harap menghubungi Dokter segera!
 ESO kategori Swamedikasi
ringan – sedang oleh Apoteker

Apoteker
Mengkaji data laporan ESO
berkoordinasi
yang masuk ESO kategori dengan Dokter
berat untuk tindak
lanjut

Pasien
menghubungi
Dokter
Data Laporan ESO
 Data Demografi
Periode September 2022 – April 2023

Jenis Kelamin Usia Pasien

30 28
25
23
20
N = 50 15
27 15
10
6
5
1
0
Laki-laki Perempuan < 1 tahun 1-5 tahun 6-12 tahun 13-18 tahun
 Data Diagnosis
Periode September 2022 – April 2023
Diagnosis
Retinoblastoma 1
Osteosarkoma 1
Limfoma Non Hodkin 1
Limfoma Hodgkin 1
KTS 1
Hemangioma/Limfangioma 1
CML 1
N = 50
Brainstem Glioma 1
AVM Lidah 1
AML 2
Neurofibrama 2
Rabdomiosarkoma 2
Ewing Sarkoma 2
Tumor Willm's 3
Leukemia T-cell 3
LCH 4
ALL 23

0 5 10 15 20 25
 Data Obat Kemoterapi yang Digunakan
Periode September 2022 – April 2023
Obat Kemoterapi yang Digunakan
Temozolamid 1
Nilotinib 1
Hidroksiurea 1
Doksorubisin 2
Daktinomisin 2
Vinblastin 3
Bleomisin 3
Etoposid 5
Sitarabin 5
Leunase 10
Merkaptopurin 12
Daunorubicin 14
Metotreksat PO 7
Metotreksat IT 11
Vincristine 37

0 5 10 15 20 25 30 35 40
Data Kejadian ESO Kategori Ringan, Sedang, Berat
Periode September 2022 – April 2023

Kejadian ESO
30 28

25

20
16
15 15
15 13 13
12

10 9 9 9
8
7
6
5 5 5
5 4 4 4 4
3 3
2 2
1 1 1 1 1 1 1 1
0
0

Ringan Sedang Berat

Data Swamedikasi Apoteker
Periode September 2022 – April 2023
Swamedikasi kepada Pasien
1; 5%
1; 5%

2; 11%

11; 58%
4; 21%

Parasetamol Cetirizine
Klorheksidin gargle Laktulosa
Zink
Kesimpulan
1. Pemanfaatan TIK dapat meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien
2. Penggunaan form e-CHEMO dapat membantu orangtua/pasien dalam mendeteksi
dini gejala ESO yang potensial dan melaporkan kejadian ESO tersebut secara mandiri.
3. Penerapan pelaporan mandiri ESO melalui e-CHEMO terbukti secara aktif membantu
deteksi dini ESO oleh Apoteker.
4. Peran serta apoteker dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dapat
memaksimalkan outcome therapy dan meminimalkan kejadian efek samping obat.
Daftar Pustaka
Chemotherapy Side Effects Worksheet. American Cancer Society. 2021.
Halvorson, et al. (2019). Identifying Pediatric Patients at High Risk for Adverse Events in the
Hospital. Hospital Pediatrics. Volume 9, Issue 1
James, Arthur. (2020). Checklist for Reporting Symtomps and Side Effects. The Ohio State
University.
Luo, Jake., & Eldredge, Christina. (2016). Population Analysis of Adverse Events in Different
Age Groups Using Big Clinical Trials Data. JMIR Med Inform
Rieder, M. (2019). Adverse Drug Reactions in Children: Pediatric Pharmacy
and Drug Safety. J Pediatr Pharmacol Ther. Vol. 24 No. 1