Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FIQIH

DIYAT DAN KIFARAT

Disusun Oleh:Kelompok4
1. Reva Alfa Syafa’a
2. Zahrotussita
3. Tirta Zaharani

MADRASAH ALIYAH BABUSSALAM


PAYARAMAN
2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT


dzat yang Maha Sempurna pencipta dan penguasa segalanya. Karena
hanya dengan ridho-nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini
sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu makalah tentang “DIYAT
DAN KIPARAT”. Dengan harapan semoga tugas makalah ini bisa
berguna dan ada manfaatnya bagi kita semua. Amiin.

Tak lupa pula penyusun sampaikan banyak terima kasih kepada


semua pihak yang turut berpartisipasi dalam proses penyusunan tugas
makalah ini, karena penulis sadar sebagai makhluk sosial penulis tidak
bisa berbuat banyak tanpa ada interaksi dengan orang lain dan tanpa
adanya bimbingan, serta rahmat dan karunia dari –Nya.

Akhirnya walaupun penulis telah berusaha dengan secermat


mungkin. Namun sebagai manusia biasa yang tak mungkin luput dari
salah dan lupa. Untuk itu penulis mengharapkan koreksi dan sarannya
semoga kita selalu berada dalam lindungan-Nya.

Payaraman , 18 september
2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

hal
Jilid........................................................................................... i
Kata Pengantar........................................................................ ii
Daftar Isi.................................................................................. iii

DIYAT DAN KIFARAT................................................................. 1


A. DIYAT........................................................................... 1
1. Pengertian Diyat................................................... 1
2. Sebab –Sebab Diyat.............................................. 1
3. Macam – Macam Diyat.......................................... 1
4. Diyat Selain Pembunuhan..................................... 3
B. KIFARAT....................................................................... 4
1. Pengerian Kiparat................................................. 4
2. Macam – Macam .................................................. 5
3. Hikmah kiparat pembunhan................................. 6

iii
BAB 1
DIYAT DAN KIFARAT

A. Diyat
1. Pengertian Diyat
Diyat artinya denda, yaitu yang diwajibkan kepada
pembunuh dan yang tidak dikenakan hukum / qishash dengan
membayar sejumlah barang atau uang sebagai pengganti hukum
qishash karena dimaafkan oleh anggota keluarga.

2. Sebab – sebab Diyat


Sebab – sebab diyat adalah sebagai berikut :
a. Pelaku membunuh disengaja yang dimaafkan oleh
keluarga terbunuh
b. Pembunuhan yang tidak disengaja
c. Pembunuhan yang tidak disengaja
d. Karena pembunuhnya lari sebelum dilaksanakan
qishash atasnya.
e. Memotong atau membuat cacat anggota tubuh
seseorang lalu dimaafkan.

3. Macam – Macam Diyat


Diyat ada dua macam, yaitu :
a. Diyat meghaladzah atau denda yang berat, seperti
membayar denda 100 ekor unta terdiri dari hiqqah (unta
betina berumur 3-4 tahun) 30 ekor jadza’ah (unta betina
4-5 tahun) dan 40 ekor khilfah (unta betina yang
buntng). Diyat mughaladzah diwajibkan kepada :
1) Pembunuh yang membunuh dengan sengaja tapi
dimaafkan oleh keluarga korban.

iv
Amir bin Sya’aib bahwa rasulullah Saw
bersabda :

Artinya : “Barang siapa membunuh dengan sengaja


(hukumnya) harus menyerahkan diri
kepada keluarga terbunuh. Jika mereka
(keluarga korban) menghendaki, dapat
mengambil qashash dan jika mereka
menghendaki (tidak mengambil qashash)
mereka dapat mengambil diyat berupa 30
ekor hiqqah, 30 ekor jadza’ah dan 40
ekor khilfah.” (H.R. Tirmidzi).
2) Pembunuh seperti disengaja. Dalam kasus
pembunuhan seperti disengaja ini tidak ada hukum
qishash
3) Pembunuhan yang tidak disengaja yang dilakukan
bulan – bulan haram yaitu bulan Dzulqa’dah,
Dzulhijah, Muharam dan Rajab).
4) Pembunuhan yang tidak disengaja yang dilakukan
di tanah haram yaitu di kota mekah.
5) Pembunuhan yang tidak disengaja terhadap
muslim, kecuali pembunuhan orang tua terhadap
anaknya.
b. Diyat Mukhafafah
Yaitu dengan membayar 100 ekor unta terdiri dari
20 ekor hiqqah, 20 ekor jadza’ah, 20 ekor binta labun
(unta betina lebih dari dua tahun) dan

v
20 ekor unta ibnu balan (unta jantan berumur lebih dari
satu tahun) dan 20 ekor unta binta makhad (unta betina
berumur lebih dari satu tahun). Diyat mukhafaffah
diberikan kepada :
1) Orang ang membunuh tidak disengaja selain di
tanah haram, bulan haram dan bukan kepada
muslim. Masa pembayarannya selama tiga tahun.
Rasulullah Saw bersabda :

Artinya : “Diyat Khata’ itu diperinci lima macam


hewan, yaitu : 20 ekor unta umur 4 tahun,
20 ekor unta umur 5 tahun, 20 ekor unta
betina umur satu tahun, 20 ekor unta
betina umur 2 tahun dan 20 ekor unta
jantan umur 2 tahun.” (H.R. Daruqhutni.

2) Orang yang sengaja memotong atau membuat


cacat atau melukai anggota badan seseorang.

4. Diyat Selain Pembunuhan


a. Membayar diyat mukhafaffah penuh bagi orang yang
melakukan kejahatan, memotong dua tangan, dua kaki,
dua telinga, hidung, lidah, dua bibir, kemaluan laki –
laki termasuk dua mata termasuk tempat keluarnya
suara, penglihatan atau merusak pendengaran.
Rasulullah Saw bersabda :

vi
Artinya : “Karena (memotong) dua kaki satu diyat penuh.”
Dalam hadits dikatakan :

Artinya : “Karena (memotong) dua tangan satu diyat


penuh)
Tentang diyat anggota badan lain nabi Saw
bersabda :

b. Membayar setengah diyat mengkhafaffah, yaitu bagi


orang yang memotong salah satu anggota tubuh yang
dua – dua.
Nabi saw bersabda :

Artinya : “Merusak satu telinga wajib membayar 50 ekor


unta.” (H.R. baihaki, Daruqhutni).
c. Membayar sepertiga mukhafaffah, yaitu orang yang
melukai kepala sampai otak, luka badan sampai perut.
d. Membayar diyat 15 ekor unta, yaitu jika melukai sampai
mengakibatkan putusnya jari tangan maupun jari kaki.

vii
e. Membayar diyat 5 ekor unta, jika luka sampai gigi
copot.
Nabi Saw bersabda :

Artinya : “Tiap-tiap satu gigi diyatnya 5 ekor unta.” (H.R.


Abu Daud).

B. Kiparat
2. Pengertian Kiparat
Kifarat adalah tebusan dengan melakukan perbuatan –
perbuatan yang telah ditentukan oleh syari’at islam karena
melakukan kesalahan atau pelanggaran yang diharamkan
Allah Swt.

3. Macam – Macam Kifarat


a. Kifarat karena pembunuhan
Kifarat bagi orang yang membunuh adalah
memerdekakan hamba sahaya atau berpuasa dua bulan
berturut – turut.
b. Kifarat karena melanggar sumpah
Jika orang bersumpah dengan menggunakan nama
Allah, lalu melanggarnya maka baginya wajib kifarat,
yatu memberi makan 10 orang miskin atau memberi
pakaian, memerdekakan seorang budak atau puasa tiga
hari.
c. Kifarat karena membunuh binatang buruan pada waktu
melaksanakan ihram
Kifaratnya yaitu mengganti dengan binatang ternak
yang seimbang atau memberi makan orang miskin atau
dengan berpuasa.
d. Kifarat karena zhihar

viii
Yaitu menyerupakan isteri dengan ibunya (ibu
suami) misal suami berkata di depan isterinya
“punggungmu percis seperti punggung ibuku”. Maka
suami wajib kifarat denga ditunaikan sebelum
menggauli isterinya. Kifaratnya adalah memerdekakan
hamba sahaya atau berpuasa 2 bulan berturut – turut.
e. Kifarat karena melakukan hubungan intim suami isteri di
siang hari pada bulan ramadhan.
Kifaratnya sama dengan kifarat zhihar ditambah
qadha pada hari di mana ia bergaul.
f. Kifarat Ila
Yaitu suami yang berjanji tidak akan menggauli
isterinya selama masa tertentu, maka kifaratnya sama
seperti melanggar sumpah.

4. Hikmah kifarat pembunuhan


Hikmahnya antara lain :
a. Manusia benar – benar jera dan menyesali perbuatan
yang keliru.
b. Agar manusia lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.
c. Memberikan ketenangan pada pembunuh. Karena yakin
dengan dipenuhinya semua tuntutan agama akibat
kejahatannya taubatnya diterima oleh Allah Swt.

ix
BAB II
DAFTAR PUSTAKA

Hhttps./tg.indonesia.id/www. com

Anda mungkin juga menyukai