Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dzat yang
Maha Sempurna pencipta dan penguasa segalanya. Karena hanya dengan ridho-
nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai dengan apa yang
diharapkan yaitu makalah tentang “DIYAT DAN KIPARAT”. Dengan harapan
semoga tugas makalah ini bisa berguna dan ada manfaatnya bagi kita semua.
Amiin.
Tak lupa pula penyusun sampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang turut berpartisipasi dalam proses penyusunan tugas makalah ini,
karena penulis sadar sebagai makhluk sosial penulis tidak bisa berbuat banyak
tanpa ada interaksi dengan orang lain dan tanpa adanya bimbingan, serta rahmat
dan karunia dari –Nya.
Penyusun
DAFTAR ISI
hal
Jilid................................................................................................................... i
Kata Pengantar.................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
2
DIYAT DAN KIFARAT
A. Diyat
1. Pengertian Diyat
Diyat artinya denda, yaitu yang diwajibkan kepada pembunuh
dan yang tidak dikenakan hukum / qishash dengan membayar
sejumlah barang atau uang sebagai pengganti hukum qishash karena
dimaafkan oleh anggota keluarga.
3
Artinya : “Barang siapa membunuh dengan sengaja
(hukumnya) harus menyerahkan diri kepada
keluarga terbunuh. Jika mereka (keluarga
korban) menghendaki, dapat mengambil
qashash dan jika mereka menghendaki (tidak
mengambil qashash) mereka dapat mengambil
diyat berupa 30 ekor hiqqah, 30 ekor jadza’ah
dan 40 ekor khilfah.” (H.R. Tirmidzi).
2) Pembunuh seperti disengaja. Dalam kasus pembunuhan
seperti disengaja ini tidak ada hukum qishash
3) Pembunuhan yang tidak disengaja yang dilakukan bulan –
bulan haram yaitu bulan Dzulqa’dah, Dzulhijah, Muharam
dan Rajab).
4) Pembunuhan yang tidak disengaja yang dilakukan di tanah
haram yaitu di kota mekah.
5) Pembunuhan yang tidak disengaja terhadap muslim,
kecuali pembunuhan orang tua terhadap anaknya.
b. Diyat Mukhafafah
Yaitu dengan membayar 100 ekor unta terdiri dari 20 ekor
hiqqah, 20 ekor jadza’ah, 20 ekor binta labun (unta betina lebih
dari dua tahun) dan 20 ekor unta ibnu balan (unta jantan
berumur lebih dari satu tahun) dan 20 ekor unta binta makhad
(unta betina berumur lebih dari satu tahun). Diyat mukhafaffah
diberikan kepada :
1) Orang ang membunuh tidak disengaja selain di tanah
haram, bulan haram dan bukan kepada muslim. Masa
pembayarannya selama tiga tahun.
Rasulullah Saw bersabda :
4
Artinya : “Diyat Khata’ itu diperinci lima macam hewan,
yaitu : 20 ekor unta umur 4 tahun, 20 ekor
unta umur 5 tahun, 20 ekor unta betina umur
satu tahun, 20 ekor unta betina umur 2 tahun
dan 20 ekor unta jantan umur 2 tahun.” (H.R.
Daruqhutni.
5
b. Membayar setengah diyat mengkhafaffah, yaitu bagi orang yang
memotong salah satu anggota tubuh yang dua – dua.
Nabi saw bersabda :
B. Kiparat
1. Pengertian Kiparat
Kifarat adalah tebusan dengan melakukan perbuatan – perbuatan
yang telah ditentukan oleh syari’at islam karena melakukan kesalahan
atau pelanggaran yang diharamkan Allah Swt.
6
Kifarat bagi orang yang membunuh adalah memerdekakan
hamba sahaya atau berpuasa dua bulan berturut – turut.
b. Kifarat karena melanggar sumpah
Jika orang bersumpah dengan menggunakan nama Allah,
lalu melanggarnya maka baginya wajib kifarat, yatu memberi
makan 10 orang miskin atau memberi pakaian, memerdekakan
seorang budak atau puasa tiga hari.
c. Kifarat karena membunuh binatang buruan pada waktu
melaksanakan ihram
Kifaratnya yaitu mengganti dengan binatang ternak yang
seimbang atau memberi makan orang miskin atau dengan
berpuasa.
d. Kifarat karena zhihar
Yaitu menyerupakan isteri dengan ibunya (ibu suami)
misal suami berkata di depan isterinya “punggungmu percis
seperti punggung ibuku”. Maka suami wajib kifarat denga
ditunaikan sebelum menggauli isterinya. Kifaratnya adalah
memerdekakan hamba sahaya atau berpuasa 2 bulan berturut –
turut.
e. Kifarat karena melakukan hubungan intim suami isteri di siang
hari pada bulan ramadhan.
Kifaratnya sama dengan kifarat zhihar ditambah qadha
pada hari di mana ia bergaul.
f. Kifarat Ila
Yaitu suami yang berjanji tidak akan menggauli isterinya
selama masa tertentu, maka kifaratnya sama seperti melanggar
sumpah.