Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dzat yang
Maha Sempurna pencipta dan penguasa segalanya. Karena hanya dengan ridho-
nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai dengan apa yang
diharapkan yaitu makalah tentang “DIYAT DAN KIPARAT”. Dengan harapan
semoga tugas makalah ini bisa berguna dan ada manfaatnya bagi kita semua.
Amiin.

Tak lupa pula penyusun sampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang turut berpartisipasi dalam proses penyusunan tugas makalah ini,
karena penulis sadar sebagai makhluk sosial penulis tidak bisa berbuat banyak
tanpa ada interaksi dengan orang lain dan tanpa adanya bimbingan, serta rahmat
dan karunia dari –Nya.

Akhirnya walaupun penulis telah berusaha dengan secermat mungkin.


Namun sebagai manusia biasa yang tak mungkin luput dari salah dan lupa. Untuk
itu penulis mengharapkan koreksi dan sarannya semoga kita selalu berada dalam
lindungan-Nya.

Penyusun
DAFTAR ISI

hal
Jilid................................................................................................................... i
Kata Pengantar.................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii

DIYAT DAN KIFARAT.................................................................................. 1


A. DIYAT.............................................................................................. 1
1. Pengertian Diyat....................................................................... 1
2. Sebab –Sebab Diyat.................................................................. 1
3. Macam – Macam Diyat............................................................ 1
4. Diyat Selain Pembunuhan......................................................... 3
B. KIFARAT.......................................................................................... 4
1. Pengerian Kiparat..................................................................... 4
2. Macam – Macam ..................................................................... 5
3. Hikmah kiparat pembunhan...................................................... 6

2
DIYAT DAN KIFARAT

A. Diyat
1. Pengertian Diyat
Diyat artinya denda, yaitu yang diwajibkan kepada pembunuh
dan yang tidak dikenakan hukum / qishash dengan membayar
sejumlah barang atau uang sebagai pengganti hukum qishash karena
dimaafkan oleh anggota keluarga.

2. Sebab – sebab Diyat


Sebab – sebab diyat adalah sebagai berikut :
a. Pelaku membunuh disengaja yang dimaafkan oleh keluarga
terbunuh
b. Pembunuhan yang tidak disengaja
c. Pembunuhan yang tidak disengaja
d. Karena pembunuhnya lari sebelum dilaksanakan qishash
atasnya.
e. Memotong atau membuat cacat anggota tubuh seseorang lalu
dimaafkan.

3. Macam – Macam Diyat


Diyat ada dua macam, yaitu :
a. Diyat meghaladzah atau denda yang berat, seperti membayar
denda 100 ekor unta terdiri dari hiqqah (unta betina berumur 3-4
tahun) 30 ekor jadza’ah (unta betina 4-5 tahun) dan 40 ekor
khilfah (unta betina yang buntng). Diyat mughaladzah
diwajibkan kepada :
1) Pembunuh yang membunuh dengan sengaja tapi
dimaafkan oleh keluarga korban.
Amir bin Sya’aib bahwa rasulullah Saw bersabda :

3
Artinya : “Barang siapa membunuh dengan sengaja
(hukumnya) harus menyerahkan diri kepada
keluarga terbunuh. Jika mereka (keluarga
korban) menghendaki, dapat mengambil
qashash dan jika mereka menghendaki (tidak
mengambil qashash) mereka dapat mengambil
diyat berupa 30 ekor hiqqah, 30 ekor jadza’ah
dan 40 ekor khilfah.” (H.R. Tirmidzi).
2) Pembunuh seperti disengaja. Dalam kasus pembunuhan
seperti disengaja ini tidak ada hukum qishash
3) Pembunuhan yang tidak disengaja yang dilakukan bulan –
bulan haram yaitu bulan Dzulqa’dah, Dzulhijah, Muharam
dan Rajab).
4) Pembunuhan yang tidak disengaja yang dilakukan di tanah
haram yaitu di kota mekah.
5) Pembunuhan yang tidak disengaja terhadap muslim,
kecuali pembunuhan orang tua terhadap anaknya.
b. Diyat Mukhafafah
Yaitu dengan membayar 100 ekor unta terdiri dari 20 ekor
hiqqah, 20 ekor jadza’ah, 20 ekor binta labun (unta betina lebih
dari dua tahun) dan 20 ekor unta ibnu balan (unta jantan
berumur lebih dari satu tahun) dan 20 ekor unta binta makhad
(unta betina berumur lebih dari satu tahun). Diyat mukhafaffah
diberikan kepada :
1) Orang ang membunuh tidak disengaja selain di tanah
haram, bulan haram dan bukan kepada muslim. Masa
pembayarannya selama tiga tahun.
Rasulullah Saw bersabda :

4
Artinya : “Diyat Khata’ itu diperinci lima macam hewan,
yaitu : 20 ekor unta umur 4 tahun, 20 ekor
unta umur 5 tahun, 20 ekor unta betina umur
satu tahun, 20 ekor unta betina umur 2 tahun
dan 20 ekor unta jantan umur 2 tahun.” (H.R.
Daruqhutni.

2) Orang yang sengaja memotong atau membuat cacat atau


melukai anggota badan seseorang.

4. Diyat Selain Pembunuhan


a. Membayar diyat mukhafaffah penuh bagi orang yang melakukan
kejahatan, memotong dua tangan, dua kaki, dua telinga, hidung,
lidah, dua bibir, kemaluan laki – laki termasuk dua mata
termasuk tempat keluarnya suara, penglihatan atau merusak
pendengaran.
Rasulullah Saw bersabda :

Artinya : “Karena (memotong) dua kaki satu diyat penuh.”


Dalam hadits dikatakan :

Artinya : “Karena (memotong) dua tangan satu diyat penuh)


Tentang diyat anggota badan lain nabi Saw bersabda :

5
b. Membayar setengah diyat mengkhafaffah, yaitu bagi orang yang
memotong salah satu anggota tubuh yang dua – dua.
Nabi saw bersabda :

Artinya : “Merusak satu telinga wajib membayar 50 ekor unta.”


(H.R. baihaki, Daruqhutni).
c. Membayar sepertiga mukhafaffah, yaitu orang yang melukai
kepala sampai otak, luka badan sampai perut.
d. Membayar diyat 15 ekor unta, yaitu jika melukai sampai
mengakibatkan putusnya jari tangan maupun jari kaki.
e. Membayar diyat 5 ekor unta, jika luka sampai gigi copot.
Nabi Saw bersabda :

Artinya : “Tiap-tiap satu gigi diyatnya 5 ekor unta.” (H.R. Abu


Daud).

B. Kiparat
1. Pengertian Kiparat
Kifarat adalah tebusan dengan melakukan perbuatan – perbuatan
yang telah ditentukan oleh syari’at islam karena melakukan kesalahan
atau pelanggaran yang diharamkan Allah Swt.

2. Macam – Macam Kifarat


a. Kifarat karena pembunuhan

6
Kifarat bagi orang yang membunuh adalah memerdekakan
hamba sahaya atau berpuasa dua bulan berturut – turut.
b. Kifarat karena melanggar sumpah
Jika orang bersumpah dengan menggunakan nama Allah,
lalu melanggarnya maka baginya wajib kifarat, yatu memberi
makan 10 orang miskin atau memberi pakaian, memerdekakan
seorang budak atau puasa tiga hari.
c. Kifarat karena membunuh binatang buruan pada waktu
melaksanakan ihram
Kifaratnya yaitu mengganti dengan binatang ternak yang
seimbang atau memberi makan orang miskin atau dengan
berpuasa.
d. Kifarat karena zhihar
Yaitu menyerupakan isteri dengan ibunya (ibu suami)
misal suami berkata di depan isterinya “punggungmu percis
seperti punggung ibuku”. Maka suami wajib kifarat denga
ditunaikan sebelum menggauli isterinya. Kifaratnya adalah
memerdekakan hamba sahaya atau berpuasa 2 bulan berturut –
turut.
e. Kifarat karena melakukan hubungan intim suami isteri di siang
hari pada bulan ramadhan.
Kifaratnya sama dengan kifarat zhihar ditambah qadha
pada hari di mana ia bergaul.
f. Kifarat Ila
Yaitu suami yang berjanji tidak akan menggauli isterinya
selama masa tertentu, maka kifaratnya sama seperti melanggar
sumpah.

3. Hikmah kifarat pembunuhan


Hikmahnya antara lain :
a. Manusia benar – benar jera dan menyesali perbuatan yang
keliru.
7
b. Agar manusia lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.
c. Memberikan ketenangan pada pembunuh. Karena yakin dengan
dipenuhinya semua tuntutan agama akibat kejahatannya
taubatnya diterima oleh Allah Swt.

Anda mungkin juga menyukai