Anda di halaman 1dari 13

FIQIH

DIYAT DAN
KAFARAT
Metti Soviany, S.Ag
Diyat
BAHASA Diyat berarti denda yang berat atau ganti rugi
pembunuhan , Menurut FIQIH DIYAT adalah sejumlah
hata yang wajib diberikan oleh pelaku pembunuhan kepada
pihak yang terbunuh/ wali / ahli warisnya untuk
menghilangkan dendam dan meringankan beban
keluarganya
DASAR HUKUM DIYAT

‫ِن اَنْ َّي ْق ُتل َ ُمْؤ ِم ًنا ِااَّل َخ َطـًٔا ۚ َو َمنْ َق َتل َ ُمْؤ ِم ًنا‬ ٍ ‫َو َما َكانَ لِ ُمْؤ م‬
‫سلَّ َم ٌة ا ٰ ِٓلى اَهْ ل ٖ ِٓه‬
َ ‫َخ َطـًٔا َف َت ْح ِرـ ْي ُر َر َق َب ٍة ُّمْؤ ِم َن ٍة َّو ِد َي ٌة ُّم‬
Dan tidak patut bagi seorang yang beriman membunuh seorang yang
beriman (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja).
Barangsiapa membunuh seorang yang beriman karena tersalah
(hendaklah) dia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman
serta (membayar) tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si
terbunuh itu).
(Q.S Annisa ;92 )
SEBAB-SEBAB

DIYAT
Tindakan pembunuhan yang dilakukan secara sengaja , tetapi
wali/ahli waris korban memaafkan
• Pelaku pembunuhan buron, tetapi identitasnya diketahui sehingga
diyat dibebankan kepada ahli warisnya.
• Tindakan pembunuhan yang dilakukan seperti sengaja
• Tindakan pembunuhan tersalah
• Hukum Qisas sulit dilaksanakan karena berbagai alasan.
MACAM-MACAM DIYAH
Diyat Mukhaffafah/denda ringan:
Denda yang sifatnya ringan yaitu
DIYAT MUQALLAZAH- DENDA membayar denda berupa 100 ekor unta
BERAT: Denda yang diwajibkan atas terdiri atas 20 ekor hiqqah,20 ekor
pembunuhan yang dilakukan secara jaza'ah, 20 ekor bintu labun ( unta
sengaja jika ahli waris korban betina berumur lebih dari dua tahun),
memaafkan pelakunya. Misalnya 20 ekor Ibnu labun ( unta jantan
pembunuhan seperti sengaja, berumur lebih dari dua tahun), dan 20
pembunuhan tersalah yang dilakukan di ekor bintu makhad ( unta betina
bulan haram dan di tempat haram (kota berumur lebih dua tahun). Nilai diyat
Makkah), serta pembunuhan atas 100 unta juga dapat dikonversi menjadi
korban yang masih mempunyai 200 ekor sapi atau 2000 ekor domba.
hubungan kekeluargaan.Jumlah diyat Ini diwajibkan atas pembunuhan
muqallazah adalah membayar 100 ekor tersalah yang dibayarkan oleh keluarga
unta terdiri dari 30 ekor hiqqah ( unta pelaku secara angsuran selama 3 tahun
betina berumur 3-4 Tahun) , 30 ekor yang setiap tahun dibayarkan
DIYAT SELAIN PEMBUNUHAN
Diyat selain pembunuhan seperti tindakan memotong atau melukai anggota
tubuh dijelaskan sebagai berikut :
• Wajib membayar diyat penuh yaitu ,100 ekor unta bagi orang yang
memotong atau melukai anggota tubuh yang berpasangan, seperti kedua
mata, kedua telinga, kedua tangan kedua kaki ,dan sebagainya atau
menghilangkan anggota badan tunggal seperti ,hidung dan lidah.
• Wajib membayar setengah diyat, yaitu membayar 50 ekor unta apabila
memotong salah satu dari anggota tubuh yang berpasangan seperti,satu
kaki, satu tangan ,satu telinga dan sebagainya.
• Wajib membayar sepertiga diyat, yaitu membayar 33 ekor unta apabila
melukai anggota tubuh, antara lain melukai kepala sampai ke otak atau
melukai badan sampai ke perut.
• Wajib membayar diyat berupa: a)15 ekor unta bagi orang yang melukai
HIKMAH DIYAT

 Ungkapan maaf kepada korban atau keluarganya


atas hal yang sudah terjadi.
 Agar manusia dapat berhati-hati dalam bertindak
bahkan takut melakukan kejahatan karena sayang
akan harta yang dapat habis atau melarat karena
kewajiban membayar diyat.
 Menjunjung tinggi perlindungan atas jiwa dan raga
PENGERTIAN KAFARAT

Menurut BAHASA kafarat berarti " tertutup" atau "


terselubung". Maksudnya hati seseorang yang tertutup
sehingga meniadakan Allah subhanahu wa ta'ala atau
menentangnya yang selanjutnya berani melakukan
perbuatan maksiat. Kafarat juga berarti denda atas
pelanggaran terhadap larangan syariat. Sedangkan menurut
ISTILAH HUKUM FIQIH kafarat adalah tebusan atau
denda yang wajib dibayar oleh seseorang karena telah
melanggar larangan Allah subhanahu wa ta'ala.
MACAM-MACAM KAFARAT
 Kafarat karena membunuh secara tidak sengaja atau tersalah.
Sanksi pembunuhan secara tidak sengaja ,selain membayar diyat juga ,harus
membayar kafarat. Adapun kafaratnya adalah memerdekakan hamba sahaya atau
berpuasa dua bulan berturut-turut.
 Kafarat karena membunuh hewan buruan saat ihram: Orang yang sudah
melaksanakan ihram haji atau umrah dilarang membunuh hewan buruan. Jika
ia melakukannya akan dijatuhi kafarat. Kafaratnya adalah mengganti hewan
ternak yang seimbang atau memberi makan orang miskin atau dengan
 Kafarat
berpuasa.karena melanggar sumpah: Jika seseorang bersumpah
menggunakan nama Allah subhanahu wa ta'ala lalu melanggar sumpahnya
itu, wajib bagi yang membayar kafarat. Kafaratnya adalah memberi makan 10
orang miskin atau memberi pakaian,memerdekakan seorang budak, atau
berpuasa 3 hari.
LANJUTAN.......
 Kafarat zihar: Zihar adalah seorang suami yang menyerupakan istrinya
dengan perempuan yang haram dinikahi karena bertalian nasab seperti, ibu,
saudara perempuan kandung, bibi, karena perkawinan seperti ibu mertua,
atau mahram karena susuan. Hukum zihar adalah haram.Sebutkan zihar
diambil dari kalimat suami kepada istrinya dengan berkata " kamu seperti
punggung (zahr) ibuku', dengan maksud mengharamkan untuk mencampuri
istrinya. Suami yang berkata demikian menggauli istrinya kembali sebelum
membayar kafarat dengan memerdekakan hamba sahaya atau berpuasa dua
bulan berturut-turut
 Kafarat atau jikaPasangan
puasa Ramadhan: tidak mampu membayar
suami istri yangdengan memberi
hubungan badan udah
makan
siang kepada
hari 60 orang
di bulan miskin.
puasa/atau Ramadhan, wajib membayar kafarat yang sama
dengan kafarat zihar sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya.
LANJUTAN.......

 Kafarat ila’
Ila' adalah sumpah seorang suami yang mengatakan tidak akan mencampuri
istrinya Dengan menyebut nama Allah subhanahu wa ta'ala atau sifat-sifatnya.
Waktunya dibatasi sampai 4 bulan. Hal ini disebut juga dengan masa tenggang.
Setelah itu jika suami mencampuri istrinya kembali, iya harus membayar kafarat
sumpah. Jika suami tidak mencampuri istrinya hakim dapat menjatuhkan talak
raj'i kepada istri.
HIKMAH KAFARAT
Agar manusia benar-benar menyesali perbuatannya yang
keliru karena telah berbuat dosa kepada Allah subhanahu
ta'ala dan merugikan sesama manusia.
Bertaubat kepada Allah subhanahu wa ta'ala dengan
mendekatkan diri kepadanya.
Mendatangkan rasa percaya diri dengan diterimanya
taubatnya karena tuntunan agama sudah dipenuhinya.
Jangan begitu ia menjadi tenang dalam hidupnya.
TERIMA
DO YOU HAVE ANY QUESTION
KASIH

Anda mungkin juga menyukai