Anda di halaman 1dari 18

BAB I PENDAHULUAN Pada dasarnya pembunuhan adalah perbuatan yang sangat keji dan merupakan dosa besar, kecuali

terhadap orang yang bersalah dan merupakan putusan Imam atau Hakim yang berkuasa, yang merupakan hukuman atas pelanggaran yang telah dilakukannya. Mengenai taubat orang yang membunuh, Ibnu Abbas berpendapat bahwa taubatnya seorang pembunuh yang membunuh seorang muslim lainnya tidak diterima, tapi berbeda lagi dengan pendapat para ulama' ahli tafsier lainnya yang mengatakan taubatnya dapat diterima asal dengan taubat nashuha sunguh!sungguh" yang disertai amal shaleh. #agi seorang ayah yang membunuh anaknya hanya karena takut pada kemiskinan seperti yang dilakukan orang masyarakat pada $aman jahiliah, sesungguhnya ad$ab Allah sangatlah pedih. %edang seorang pembunuh mu'min karena khilaf padanya dibebani dua kewajiban yaitu diyat ganti rugi" dan kifarah dengan memerdekakan budak seorang mu'min, sebab dia sudah membunuh jiwa mu'min lainnya. &alau dia tidak menemukan atau mempunyai atau tidak meampu membeli dan memerdekakan budak maka harus diganti dengan puasa dua bulan berturut!turut tidak boleh terputus kecuali oleh halangan syar'i haid, sakit dll".

'

BAB II PEMBAHASAN I. SURAT AL-ISRA' AYAT 31 (p )*. +,)$ o '- j.g/ ol Is .gijj ^ "p-^0$ tjk%j wr

Artinya : Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu Karena takut kemiskinan. kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar. A. TAFSIR " karena rasa ketakutan. j%>i " kefa1iran ataupun kemiskinan. uw " ji iii adalah dosa yang sangat besar. ^2" 3 Ayat ini menunjukkan bahwa Allah %45. Maha penyayang, yang menyayangi hamba! hamba!.ya lebih dari seorang ayah terhadap anaknya. Allah melarang orang membunuh anaknya dan menentukan bagian dari anak!anak perempuan dalam warisan yang ditinggalkan oleh ayah, yang hal tersebut tidak berlaku pada $aman 6ahiliyah dimana tidak jarang seorang ayah membunuh anak perempuannya untuk meringankan dan mengurangi beban tanggungannya. %ehingga dilarang oleh Allah %45. dan dinyatakan bahwa perbuatan yang demikian tersebut merupakan dosa besar dan Allah %45. memastikan bahwa re$eki akan diberikan kepada anak!anak dan orang tuanya. 7iriwayatkan oleh #ukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mas'ud yang bertanya kepada 8asulullah saw., 9 :a 8asulullah, dosa apakah yang paling besar;9 beliau menjawab < d) d!-^^!^)I !" # ! $ %!-S L i.^L!L>- J j Ijj ^ hj!u & ii3' &j! L! !i! # !! $ L Artinya : bah"asanya engkau mengadakan sekutu bagi tuhan# sedang dialah yang men$iptakanmu. Kemudian apa % tanya &bnu 'as(ud lagi. )eliau menja"ab# " 'embunuh anakmu karena takut ia makan-minum bersamamu". Dan apa lagi % kembali &bnu 'as(ud
-

bertanya. )eliau menja"ab# "'elakukan perzinahan dengan isteri tetanggamu " *. II. SURAT AL-NISA' AYAT ()-(3 +tSJ jjj%>i ' $ ?yb%!# (f#6 + $ 4l ?@#%!# /= /== 1dj 66DP E1C ,j) / ( C. A=F AB 4" /GHdl Pji/# +-)J) AB c ( C. ?#6

Pj/i ,I!# og)66 . /*'. Ill E1C (9# c (C/- AIs P:#6# P*C6 jjj%>i . . .#/#

(D# P21; +JJ# AijgK p + L M' gD jdtlj.fi I/.6=># ?:#%# NJ"j (#% ' *m 6!6P Ol / cO

f6 (96F P!:#6# P!*C6 jjjt#j /GHA I 6" P66/# H A

6!/P ?6 I jDP /m6 6DP lj jm$P6j m6iP O I Q/DP6 I jHi$! Artinya : Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin .yang lain/# ke$uali Karena tersalah .0idak sengaja/ 12*3# dan barangsiapa membunuh seorang mukmin Karena tersalah .hendaklah/ ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat 1243 yang diserahkan kepada keluarganya .si terbunuh itu/# ke$uali jika mereka .keluarga terbunuh/ bersedekah 1253.Jika ia .siterbunuh/ dari kaum yang memusuhimu# padahal ia mu(min# maka hendaklah .si pembunuh/ memerdekakan hamba sahaya yang beriman. jika ia .si terbunuh/ dari kaum .ka6ir/ yang ada perjanjian .damai/ antara mereka dengan kamu# 'aka .hendaklah si pembunuh/ membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya .si terbunuh/ serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. barangsiapa yang tidak memperolehnya 1273# 'aka hendaklah ia .si pembunuh/ berpuasa dua bulan berturut-turut untuk penerimaan 0aubat dari pada Allah. dan adalah Allah 'aha mengetahui lagi 'aha )ijaksana. Artinya : Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja 'aka balasannya ialah Jahannam# kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya# dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.
1*3

seperti: menembak burung terkena seorang mukmin.

H. %alim #ahreisy, H. %aid #ahreisy, 0erjemah Singkat 0a6sier &bnu Katsir Jilid 8# %urabaya, P5. #ina Ilmu, hlm. RS
'

Diat ialah pembayaran sejumlah harta Karena sesuatu tindak pidana terhadap sesuatu ji"a atau anggota badan.
143 153

)ersedekah di sini 'aksudnya: membebaskan si pembunuh dari pembayaran diat.

1273 'aksudnya: tidak mempunyai hamba9 tidak memperoleh hamba sahaya yang beriman atau tidak mampu membelinya untuk dimerdekakan. menurut sebagian ahli ta6sir# puasa dua bulan berturut-turut itu adalah sebagai ganti dari pembayaran diat dan memerdekakan hamba sahaya. 7alam suatu riwayat dikemukakan bahwa Al!Harts bin :a$id dari suku #ani Amr bin ?u'ay beserta Abu 6ahal pernah menyiksa 'Iyasy bin 8abi'ah. Pada suatu hari Al!Harts hijrah kepada nabi dan bertemu 'Iyasy dikampung Al!Harrah. 'Iyasy seketika mencabut pedangnya dan membunuh Al!Harts yang dikira masih bermusuhan juga belum masuk Islam". &emudian 'Iyasy bercerita kepada nabi, kemudian turunlah surat An!.isa' ayat T- ini sebagai ketentuan hukum bagi pembunuh yang keliru terhadap seorang mu'min -. Menurut cerita Abdurrahman bin @aid bin Aslam, ayat T- ini mengenai Abiddarra' yang membunuh seorang yang mengucapkan syahadat ketika ia mengangkat pedangnya, tetapi tidak dihirukan dan dibunuhlah orang itu R. %edang asbabun nu$ul dari ayat surat An!.isa' ayat TR yaitu berkenaan dengan seorang Anshar yang membunuh saudara Mi1yas bin %ahabah. Mleh nabi dibayarkan diyatnya denda" kepada Mi1yas tetapi setelah ia menerima diyatnya, ia menerkam pembunuh adiknya dan membunuhnya. Maka bersabdalah 8asulullah saw.< 9 akau tidak menjamin keselamatan jiwanya, baik dibulan halal ataupun dibulan haram9. Mi1yas terbunuh didalam perang Jathu Makkah. %urat An!.isa' ayat TR ini merupakan dasar hukum 1ishash G. A. TAFSIER tw " / ite d yaitu membunuh atas dasar ketidak sengajaan,

tw 6s / " karena unsur ketidak sengajaan seperti halnya pohon yang


-

&H.A. %haleh, H.A.A. 7ahlan, 78.M7. 7ahlan, Asbabun :uzul .;atar )elakang<istoris 0urunnya

Ayat-AyatAl-=ur(an/# #andung, (I 7iponogoro, 'TSU. hlm., 'GS H. %alim #ahreisy, H. %aid #ahreisy, 0erjemah Singkat 0a6sier &bnu Katsir Jilid &&# %urabaya, P5. #ina
R

Ilmu, him. VAG Ibid, hlm., 'GT


V

tumbang dan menimpanya atau juga karena memukul tanpa adanya niat untuk membunuh, maka merdekakanlah, Mj " P= seorang hamba sahaya, i)i 6i " j/i aj atau diberikan kepada ahli warits yang terbunuh, oi Ii "

kecuali bersedekah atau keluarga siterbunuh membebaskan memafkan" si pembunuh untuk tidak membayar diat denda", *i+ *L, " dan apabila yang terbunuh, / j-- / / dari kaum yang memusuhimu, / .j *i- /j " V dan dia adalah mu'min maka hendaknya memerdekakan hamba sahaya yang beriman, ji0 ^j / $ji *- " dari kaum kafir" yang memiliki perjanjian damai

antara mereka dengan kamu, !i

RjW "* membayar diyat kepada

keluarganya,

" berpuasa berturut!turut selama dua bulan.

i!u=/ " ii- artinya dia membunuh dengan sengaja dan sebenarnya si pembunuh" sadar dan dalam keadaan beriman ketika melakukan pembunuhan, siksa yang sangat pedih yaitu di .eraka U. Allah %45. #erfirman 9 tidak layaklah bagi seorang mu'min membunuh sesama saudara mu'minnya dengan alasan apapun kecuali salah, seperti yang diriwayatkan oleh #ukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud bahwa 8asulullah saw. bersabda < id1% u 2i ii j3j ^ j ii 2 i)i 2 * 4^5 ^ ^1i j* !' 2 3-UjUj !jUii 6u78 . ij ii j ^9!i ^i j^8!L ^'!i Artinya : 0idaklah darah seorang mu(min yang bersyahadat bah"a bah"a tiada 0uhan melaikan Allah dan bah"a aku adalah >asulullah# ke$uali karena salah satu diantara tiga perkara : ji"a dibalas ji"a# lelaki yang beristeri berzina# dan orang yang meninggalkan agamanya melepaskan jemaahnya. 7an sekalipun terjadi satu diantara tiga pelanggaran ini, maka tidak seorangpun selain X!4 / I6 %jli% 6c jadi tidak diwajibkan diat denda" bagi yang membunuh orang kafir, lihat SG ' ?6 jjj6l j/s ' j6%)6l ' ti ti ti ' jJj'l * fclj/u < j/ljl '?l/uj/l /jl/ /jl lAj/uc 6 ?ljlj//) 6' lDpjYj /jl/ /jl ji/6l (ll? U Ibid.,
V

L.iA- "

Imam atau Hakim, penguasa yang dapat melakukan pembunuhan termaksud. Allah %45. berfirman, bahwa barang siap yang membunuh seorang mu'min karena khilaf dan tidak sengaja, maka ia dibebani dua kewajiban <

Membayar kifarah, yakni penebudan dosa dan membayar diyat ' yaitu ganti rugi. &ifarah yang harus dilakkan yaitu memerdekakan seorang hamba sahaya yang mu'min untuk menebus dosanya karena telah membunuh jiwa seorang mu'min S. sedang kewajiban yang kedua membayar diyat ganti rugi yang harus diserahkan kepada keluarga yang terbunuh. Menurut riwayat Imam Malik dalam 9Muwattha'9nya, Imam %yafi'e dalam musnadnya, Imam Ahmad, shahih Muslim, sunan Abudawud, dari Mu'awiyah bin Al!Ahakam, bahwa hamba wanita berkulit hitam yang dibawa kepada 8asulullahitu, ditanyai oleh beliau< 97imanakah Allah;9 jawab hamba itu, 97ilangit9. 9%iapakah aku;9 5anya 8asulullah. 9Zngkau adalah 8asulullah,9 jawab wanita tersebut. Maka bersabdalah 8asulullah kepada sahabat, 9Merdekakanlah dia, dia adalah seorang mu'minah9. Mengenai diyat ganti rugi yang harus diterimakan kepada keluarga yang terbunuh kecuali mereka bersedekah atau membebaskan si pembunuh dari diyat" kerena khilaf, pembayarannya menjadi tanggungan 9Agilah9, yaitu seluruh keluarga si pembunuh pribadi atau kepada isteri, anak dan ayahnya. 6adi tidak semestinya diambil dari harta kekayaan si pembunuh pribadi T. 7an jika orang yang dibunuh karena salah dan dia adalah seorang mu'min tetapi ia termasuk kaum yang memusuhi pembunuh", maka tidak diwajibkan membayar diyat, hanya kafarah yang harus dilakukan, yaitu memerdekakan seorang hamba sahaya yang mu'min. Akan tetapi jika diantara kaum pembunuh dan kaum terbunuh kafir" itu ada perjanjian damai, maka hendaklah kepada keluarga terbunuh diberikan diyat sebagai ganti rugi, disamping memerdekakan seorang hamba sahaya sebagai kafarah. Mengenai hukuman bagi seorang mu'min dengan sengaja seperti yang diceritakan oleh %alim bin Abil 6a'ad, tatkala Ibnu Abbas ditanya oleh seorang pria tentang hukumannya, 7iyat yang harus dibayarkan kepada keluarga terbunuh adalah tiga puluh ekor unta yang berusia tiga tahun, tiga puluh ekor unta yang berusia empat tahun, empat puluh ekor yang bunting S %yarat yang diwajibkan memerdekakan hamba sahaya haruslah seorang muslim[ baik laki!laki, perempuan, besar atau kecil, lihat < H. %alim #ahreisy, H. %aid #ahreisy, 0erjemah Singkat 0a6sier &bnu Katsir Jilid &&# %urabaya, P5. #ina Ilmu, hlm. VAV T Ibid., hlm., VA*
'

beliau menjawab 9#alasannya adalah 6ahannam, kekal

'A

didalamnya, Allah murka dan melaknatnya serta menyediakan ad$ab yang besar baginya. %i pria bertanya lagi, 9#agaimana jika dia bertaubat dan beramal shaleh;9 beliau menjawab 9#agaimana bisa bertaubat dan mendapat petunjuk, demi 5uhan yang nyawaku berada ditangan!.ya. 7ari cerita ini Ibnu Abbas berpendapat bahwa tiada jalan bertaubat bagi seorang yang membunuh seorang mu'min lainnya dengan sengaja. #erbeda dengan pendapat jumhur ulama dan alhi tafsier mengatakan bahwa pintu taubat tetap terbuka bagi orang yang melakukan pembunuhan dalam hubungannya antara dia dan tuhannya jika ia bersungguh!sungguh dan khusu' dalam taobatnya disertai amal shaleh. %eperti yang diriwayatkan oleh #ukhari dan Muslim, cerita seorang dari #ani Isra'il yang telah membunuh seratus jiwa yang mau bertaubat yang kemudian dia mati di tengah jalan

''

.BAB III

:ESIMPULAN

7ari pemaparan makalah kami diatas dapat kami tarik kesimpulan mengenai pembunuhan dalam tafsier ayat Al!Isra' ayat R' dan An!.isa, ayat T-!TR, bahwa < % #ahwa Allah %45. adalah maha Penyayang, lebih dari seorang ayah terhadap anaknya. % Membunuh seorang anak demi harta semata takut sang anak mengurangi jatah ri$kinya dan memperberat beban yang ditanggungnya" adalah termasuk perbuatan dosa besar, Allah yang mengatur semua ri$ki. % Membunuh seorang mu'min dengan sengaja dikenakan hukuman dua kewajiban yakni membayar diyat gati rugi" dan kifarah memerdekakan budak" dan kalau tidak bisa berpuasa dua bulan berturut!turut sebagai gantinya. % 6ika yang dibunuh karena salah dan dia adalah seorang mu'min tetapi ia termasuk kaum yang memusuhi pembunuh", maka tidak diwajibkan membayar diyat. % 6ika diantara kaum pembunuh dan kaum terbunuh kafir" itu ada perjanjian damai, maka hendaklah kepada keluarga terbunuh diberikan diyat sebagai ganti rugi, disamping memerdekakan seorang hamba sahaya sebagai kafarah. Pelajaran yang dapat kami ambil dari penjelasan dan tafsir ayat diatas diantaranya adalah <

% Membunuh merupakan dosa besar yang sangat di benci oleh Allah dan 8asul!.ya ^Lui;!i $j5 ^w !i ^( jji ii !j-^'j A- ii *^i *-

Artinya : +erkara yang pertama diadili dihari kiamat diantara sesame manusia adalah mengenai darah .pembunuhan/ .)ukhari dan

' -

'uslim/ S :ang dapat memutuskan hukuman mati terhadap seorang yang salah hanyalah Imam atau hakim yang berkuasa, jadi kita tidak dapat menghakimi orang sendiri. % Allah melaknat seorang bapak yang membunuh anaknya dikarenakan hanya rasa takut menambah beban hidupnya, seperti yang dilakukan pada $aman 6ahiliyah yang membunuh anak perempuannya karena takut mengurangi hartanya.

' R

BAB I2 PENUTU P 7alam Al!Euran %urat Al!Isra' ayat R- serta Al!.isa' ayat T- ! T- seperti yang sudah kami paparkan diatas yang membahas mengenai pembunuhan, semuanya mengharamkan pembunuhan dengan alasan apapun kecuali memang tersalah. Itupun yang melaksakan pembunuhan serta yang memutuskannya haruslah seorang Imam atau Hakim yang berkuasa. #egitu kejamnya pembunuhan yang di sengaja terhadap seorang mu'min, sampai Allah %45. sendiri melarang dan melaknat bagi siapa yang melakukannya, serta menyediakan neraka 6ahannam untuk pelakunya. Allah berfirman dalam Al!Eur'an %urat Al!Jur1an ayat *S < "jj66 4j 6s6?j 4" Ol p jm jj3 \i!$63 MjQJ"6 ? j j@l6 . ?gil" O3 c ? MiC]H6

Artinya : Dan orang-orang yang tidak menyembah 0uhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh ji"a yang diharamkan Allah .membunuhnya/ ke$uali dengan .alasan/ yang benar# dan tidak berzina# barang siapa yang melakukan yang demikian itu# nis$aya dia mendapat .pembalasan/ dosa.nya/.

7an firmannya dalam surat Al!An'am ayat 'V' < Artinya : Katakanlah: "'arilah kuba$akan apa yang diharamkan atas kamu oleh 0uhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia# berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa# dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu Karena takut kemiskinan# kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka# dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji# baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi# dan janganlah kamu membunuh ji"a yang diharamkan Allah .membunuhnya/ melainkan dengan sesuatu .sebab/ yang benar 12*3". demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami.nya/.

' G

12*3 maksudnya yang dibenarkan oleh syara( seperti @ishash membunuh orang murtad# rajam dan sebagainya

' V

DAFTAR PUSTA:A

&H. %haleh, A., 7ahlan, 7ahlan, M7, Asbabun :uzul .;atar )elakang <istoris 0urunnya Ayat-Ayat Al-=ur (an/ #andung, (I 7iponogoro, 'TSU

#ahreisy, %alim, H., #ahreisy, %aid, H., 0erjemah Singkat 0a6sier &bnu Katsir Jilid&& %urabaya, P5. #ina Ilmu

#ahreisy, %alim, H., #ahreisy, %aid, H., 0erjemah Singkat 0a6sier &bnu Katsir Jilid I %urabaya, P5. #ina Ilmu, 'TTA

' ti ti ti ' ' uj!jMi

' *

jjjll aY6/ t j/i)ll -RA / t l!/I jj!6I t Dj/lj6I t ) ) ) t 'I

' U

' S

Anda mungkin juga menyukai