Makalah Gus Faiq
Makalah Gus Faiq
Disusun Oleh :
Kelompok V
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Shiyal............................................................................................................2
B. Perihal Kerusakan Yang Disebabkan Binatang............................................3
C. Bughat...........................................................................................................4
D. Khawarij........................................................................................................5
BAB III PENUTUP.................................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................6
B. Kritik dan Saran............................................................................................6
BAB IV DAFTAR PUSTAKA................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Shiyal
Legalitas dari hal di atas berdasarkan pada hadits shohih yakni "sesungguhnya
orang yang terbunuh lantaran membela nyawanya atau hartanya atau keluarganya
maka orang itu mati syahid". Dari dihukumi kesyahidannya itu, bisa
ditetapkan bahwa ia diperbolehkan membunuh dan menyerang, maksudnya segala
perbuatan yang menjurus kepada pembunuhan penyerangan misalnya melukai.
1
Terjemah Fathul Mu’in, (Kediri : Santri Salaf Press Dan Lirboyo Press, 2021) Hlm. 497-498
2
Terjemah Al-Yaqut An-Nafis, (Solo : Pustaka Arofah, 2021) Hlm. 438-439
sebab binatangnya. Akan tetapi jika ia tidak bersama binatang tersebut, makai a
tidak kerusakan yang disebabkan oleh binatang tersebut. Kecuali jika ia lalai
dalam mengikatnya, atau sengaja melepaskannya. Sementara pihak yang
dirugikan tidak teledor dalam meletakkan barang.3
Kerusakan pada burung atau makanan disebabkan oleh sejenis kucing yang
memang diketahui suka merusak maka pemilik kucing tersebut wajib ganti rugi
baik kejadiannya pada malam atau siang hari jika pemilik kucing itu terbukti
sembarangan dalam mengikatnya.
Kucing buas yang bermaksud memangsa burung atau makanan boleh untuk
dilawan sebagaimana perlawanan pada Sho'il (Orang Jahat), hanya saja harus
memperhatikan urutan cara melawannya.4
C. Bughat
Bughat secara bahasa berarti orang orang yang melampaui batas. Sedangkan
menurut syara’ bughat adalah kaum muslimin yang menentang atau
berseberangan kepada imam dengan takwil batil menurut prasangkaan, dan
mereka memiliki kekuatan.
3
Ibid hlm. 439
4
Ibid hlm. 507-508
5
Ibid Hlm. 441
telah kembali, maka damaikanlah kedua-duanya dengan adil dan berlaku
seksamalah, sesungguhnya Allah suka orang yang melakukan keseksamaan”
D. Khawarij
Khawarij adalah kaum muslimin yang mengafirkan pelaku dosa besar dan
memisahkan diri dari jamaah kaum muslimin. Hukum memerangi mereka adalah
wajib jika mereka memerangi kita atau mereka keluar dari ketaatan terhadap
imam. Mereka dihukumi seperti pemberontak. Jika mereka tidak memerangi kita,
maka kita tak boleh memerangi mereka.7
6
Terjemah Fath Al-Qarib, (Kediri : Anfa’ Press, 2019) Hlm. 633-635
7
Ibid hlm. 442
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam penyusunan makalah ini kami sebagai penyusun sangat sadar masih
terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca, agar kami dapat memperbaiki makalah
selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberi manfa’at bagi kita semua.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Terjemah Fathul Mu’in, (Kediri : Santri Salaf Press Dan Lirboyo Press, 2021)
Terjemah Al-Yaqut An-Nafis, (Solo : Pustaka Arofah, 2021)
Terjemah Fath Al-Qarib, (Kediri : Anfa’ Press, 2019