Anda di halaman 1dari 10

PENGELOLAAN OAT dan NON

OAT
SPO No. Dok :
No. Revisi :
Tanggal :
Halaman : 1/2
UPTD Puskesmas drg. Deasi Mayavira Ledoh
Oelaba NIP.198405012019032007

Pengelolaan OAT dan Non OAT adalah suatu kegiatan pengaturan


terhadap OAT dan Non OAT yang diterima agar aman, terhindar dari
1. Pengertian
kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin, sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan OAT
2. Tujuan
dan Non OAT
SK Kepala UPTD Puskesmas Oelaba
3. Kebijakan

 Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan


di Puskesmas, Ditjen Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
4. Referensi Depkes RI, Jakarta, cetakan kedua, 2004
 Permenkes RI nomor 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur Alat
1. Pot dahak
2. Sarung tangan
3. Masker
4. OSE jarum dan bulat
5. Slide
6. Lampu spiritus
7. Penjepit
8. Rak pengiring
Bahan
1. Box Slide
2. Termos Dahak
3. Kapas
4. Ziehl Neelsen
5. Alkohol 70 %
1. Petugas farmasi menyimpan OAT dan Non OAT dalam almari/rak
obat terpisah sesuai jenis dan bentuk sediaan
2. Petugas farmasi menyusun OAT dan Non OAT secara alfabetis
6. Langkah-langkah
disesuaikan bentuk sediaan
3. Petugas farmasi mengeluarkan OAT dan Non OAT yang masuk
pertama dan mempunyai tanggal kadaluwarsa lebih awal

7. Diagram Alir -

8. Hal-hal perlu Penyimpanan obat menyesuiakan suhu rungan dan terlindung dari sinar
diperhatikan matahari dan memperhatikan tanggal kadaluwarsa
1. Ruang Farmasi
9. Unit Terkait
2. Ruang DOTS
10 Dokumen terkait Kartu Stok Obat

11. Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl


Perubahan diberlaku
kan
1.

2.

3.
PERHITUNGAN KEBUTUHAN
LOGISTIK OAT
dan NON OAT
No. Dok :

SPO No. :
Revisi
Tanggal :
Halama : 1/ 2
n
UPTD drg. Deasi
Puskesmas Mayavira
Ledoh
Oelaba

Prosedur ini mencakup semua kegiatan pelayanan


1. Pengertian kefarmasian yang untuk penghitungan kebutuhan Logistik
OAT dan NON OAT yang di butuhkan

2. Tujuan Sebagai acuan pengelolaan obat di UPTD Puskesmas


Oelaba.
SK Kepala UPTD Puskesmas Oelaba Nomor
3. Kebijakan

1. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis.


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat
4. Referensi Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan
Lingkungan. 2014
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
67 Tahun
2016 tentang Tuberkulosis.
5. Prosedur Alat :
1. Alat Tulis
2. Register

1. Petugas melakukan Penghitungan Kebutuhan Logistik OAT

Rumus perhitungan kebutuhan OAT Penghitungan


perencanaan kebutuhan obat dilakukan dengan cara
berikut :

Jumlah OAT yang dibutuhkan = (Kb x


6. Langkah-
Pp)+Bs - (Ss+Sp)
langkah
Keterangan :
Kb = Konsumsi OAT perbulan ( dalam satuan paket)
Pp = Periode perencanaan dan pengadaan (
dalam satu bulan)
Bs= Bufer stok ( dalam satu paket ) = ….% X (KbxPp)
Ss = Stok sekarang ( dalam satuan paket)
Sp = Stok dalam pesanan yang sudah pasti (
dalam satuan paket
2. Perhitungan kebutuhan Logitik oat sudah ada tamplete
dalam SITB, kemudian petugas hanya memasukan data
kebutuhan OAT di SITB
3. Perhitungan kebutuhan Non OAT
Untuk kebutuhan logistik NON OAT seperti Pot Dahak,
Masker N95, Reagen Zn, Masker Bedah Program TB dan
Tuberkulin di hitung sesuai SITB dan memasukan
permintaan di SITB
7. Diagram Alir -

8. Hal-hal
yang perlu
di
perhatikan
1. Ruang TB
9. Unit Terkait
2. Ruang Farmasi
10. Dokumen 3.
Terkait
11. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
Historis
Perubahan

Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan


PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS OELABA
Jln. Oelua-Oenitas Desa Oelua Kec. Loaholu
No. Telepon/HP:082239458450
Email:UPTD.PuskesmasOelaba01@gmail.com

RENCANA KEBUTUHAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT)


PUSKESMAS OELABA
TAHUN 2023

BULAN APRIL
ATUR JUML JUML
NO NAMA FASE AN JUMLAH AH AH
PENGOBATAN HARI
MINU OBA BOX
M T
OAT ANAK
1 REHAN NDOLU INTENSIF 2 56 112 1
LANJUTAN 2 112 224

Pemegang Program TB

Isak Alle, A.Md.AK


1 BOX : 168 BUTIR FASE INTENSIF
: 168 BUTIR FASE LANJUTAN

1 BOX OAT DEWASA : 336 BUTIR FASE INTENSIF


: 168 BUTIR FASE LANJUTAN
PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS OELABA
Jln. Oelua-Oenitas Desa Oelua Kec. Loaholu
No. Telepon/HP:082239458450
Email:UPTD.PuskesmasOelaba01@gmail.com

RENCANA KEBUTUHAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT)


PUSKESMAS OELABA
TAHUN 2023

BULAN FEBRUARI
ATUR JUML JUML
NO NAM FASE AN JUMLAH AH AH
A PENGOBATAN HARI
MINU OBA BOX
M T
OAT ANAK
1 ROLAN IAK INTENSIF 2 56 112 1
LANJUTAN 2 112 224

Pemegang Program TB

Isak Alle, A.Md.AK


1 BOX : 168 BUTIR FASE INTENSIF
: 168 BUTIR FASE LANJUTAN

1 BOX OAT DEWASA : 336 BUTIR FASE INTENSIF


: 168 BUTIR FASE LANJUTAN
PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS OELABA
Jln. Oelua-Oenitas Desa Oelua Kec. Loaholu
No. Telepon/HP:082239458450
Email:UPTD.PuskesmasOelaba01@gmail.com

RENCANA KEBUTUHAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT)


PUSKESMAS OELABA
TAHUN 2023

BULAN JANUARI
ATURA JUMLA JUMLA
NO NAM FASE N JUMLAH H H
A PENGOBATAN MINUM HARI OBAT BOX
OAT DEWASA
1 SUNARYO INTENSIF 3 56 168 1
LANJUTAN 3 48 144
2 MUHAMAD INTENSIF 3 56 168 1
GHAAZY LANJUTAN 3 48 144

OAT ANAK
1 FARIZA INTENSIF 4 56 224 2
AURISTELA
LANJUTAN 4 112 448

Pemegang Program TB

Isak Alle, A.Md.AK


1 BOX : 168 BUTIR FASE INTENSIF
: 168 BUTIR FASE LANJUTAN

1 BOX OAT DEWASA : 336 BUTIR FASE INTENSIF


: 168 BUTIR FASE LANJUTAN

Anda mungkin juga menyukai